Anda di halaman 1dari 15

TATA TERTIB SIDANG MUSYAWARAH BESAR

**Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas


Nahdlatul Ulama
Kalimantan Timur

TATA TERTIB SIDANG MUSYAWARAH BESAR


HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2017

BAB I
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA
KALIMANTAN TIMUR
Email : hmtiunu86@gmail.com

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

Pasal 1
Tata Tertib Sidang Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Teknik
Industri Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur yang selanjutnya
disebut Tatib Sidang Mubes HMTI Universitas Nahdlatul Ulama
Kalimantan Timur.

Pasal 2
Sidang Mubes HMTI Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur
dilaksanakan pada tanggal 06 Juni 2017 di Kampus Universitas Nahdlatul
Ulama Kalimantan Timur.

BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 3
Sidang Mubes HMTI Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur
merupakan forum tertinggi dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Teknik
Industri Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur.

Pasal 4

1
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA
KALIMANTAN TIMUR
Email : hmtiunu86@gmail.com

Sidang Mubes HMTI Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur


mempunyai tugas:

1. Menetapkan dan mengesahkan Tatib Sidang dan agenda acara


2. Menetapkan mekanisme pemilihan ketua, pemilihan ketua dan
penyerahan ketentuan musyawarah besar HMTI UNU KALTIM
3. Menetapkan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART) dan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO)
4. Menetapkan hal- hal lain yang dianggap perlu.
Pasal 5
Sidang Mubes HMTI Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur
mempunyai wewenang:
1. Membahas dan menetapkan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
Tangga dan Garis-Garis Besar Haluan Kerja Mubes HMTI
Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur.
2. Menetapkan Ketua HMTI Universitas Nahdlatul Ulama
Kalimantan Timur.
3. Menetapkan hal- hal lain yang dianggap perlu.

BAB III

2
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA
KALIMANTAN TIMUR
Email : hmtiunu86@gmail.com

PESERTA SIDANG

Pasal 6
Peserta Mubes HMTI Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur
tserdiri dari peserta penuh, peserta peninjau, dan peserta undangan.
1. Peserta Penuh adalah seluruh mahasisiswa Teknik Industri
Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur.
2. Peserta Peninjau adalah kepengurusan HMTI UNU KALTIM
sebelumnya
3. Peserta undangan adalah peserta yang diundang secara resmi oleh
panitia Mubes HMTI Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan
Timur.
Pasal 7

1. Hak Peserta Sidang Mubes HMTI Universitas Nahdlatul Ulama


Kalimantan Timur adalah :
a. Mengajukan dan menolak usul, pendapat, serta menjawab
pertanyaan secara individu yang selanjutnya disebut hak bicara.
b. Memilih dan dipilih, memberi dan menolak pada pemungutan
suara yang selanjutnya disebut hak suara.
2. Peserta Penuh Sidang Mubes HMTI Universitas Nahdlatul Ulama
Kalimantan Timur memiliki hak suara dan hak bicara.

3
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA
KALIMANTAN TIMUR
Email : hmtiunu86@gmail.com

3. Peserta Peninjau dan peserta undangan Sidang Mubes HMTI


Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur memiliki hak
bicara.
Pasal 8
1. Setiap peserta sidang wajib mematuhi Tatib Sidang Mubes HMTI
Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur.
2. Setiap peserta sidang wajib mengikuti seluruh rangkaian acara yang
telah disusun sidang.
3. Setiap peserta sidang wajib meminta izin kepada presidium
pimpinan sidang (dengan mengangkat tangan) ketika akan
berbicara.
4. Setiap peserta sidang wajib meminta izin kepada pimpinan sidang
saat akan meninggalkan ruangan.
5. Setiap peserta sidang wajib menghargai pendapat peserta sidang
dan menjaga sidang tetap kondusif.
6. Setiap peserta sidang wajib menggunakan pakaian sopan,
almamater, atau PDH.

4
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA
KALIMANTAN TIMUR
Email : hmtiunu86@gmail.com

BAB IV
SANKSI

Pasal 9

1. Apabila peserta sidang tidak mematuhi Tatib Sidang Mubes HMTI


Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur, presidium
pimpinan sidang berhak menjatuhkan sanksi berupa mengeluarkan
peserta sidang setelah mendapat teguran tiga kali.
2. Peserta sidang dianggap mengundurkan diri apabila tidak mengikuti
persidangan sebanyak dua kali tanpa alasan kuat dan mendapat
persetujuan dari presidium pimpinan sidang.

5
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA
KALIMANTAN TIMUR
Email : hmtiunu86@gmail.com

BAB V
TATA CARA SIDANG

Pasal 10
1. Sidang Pleno, yang terdiri dari :
a. Sidang Pleno I, merupakan sidang yang membahas draft Tatib
Sidang Mubes HMTI Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan
Timur.
b. Sidang Pleno II, merupakan yang membahas tentang
mekanisme pemilihan Ketua HMTI Universitas Nahdlatul
Ulama Kalimantan Timur.
c. Sidang Pleno III, merupakan sidang yang membahas Garis-
Garis Besar Haluan Organisasi, Anggaran Dasar, Anggaran
Rumah Tangga,
2. Sidang Paripurna, merupakan sidang yang membacakan ketetapan
hasil Sidang Pleno II dan Sidang Pleno III.

6
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA
KALIMANTAN TIMUR
Email : hmtiunu86@gmail.com

BAB VI
PRESIDIUM PIMPINAN SIDANG

Pasal 11
1. Presidium Pimpinan Sidang adalah Pimpinan Sidang Pleno, Sidang
Komisi dan Sidang Paripurna.
2. Presidium Pimpinan Sidang terdiri dari seorang ketua, seorang
sekretaris sekaligus notulen.

Pasal 12

Ketua Presidium Pimpinan Sidang dipilih oleh peserta Sidang Mubes


HMTI Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur dengan cara
musyawarah.
Pasal 13
Selama Ketua Presidium Pimpinan Sidang belum terpilih, untuk sementara
waktu sidang dipimpin oleh panitia pengarah.

Pasal 14

Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Presidium Pimpinan Sidang dibantu


oleh seorang sekretaris sekaligus menjadi notulen (menyesuaikan kondisi).
Pasal 15
Presidium Pimpinan Sidang berhak menerima dan menolak interupsi.

7
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA
KALIMANTAN TIMUR
Email : hmtiunu86@gmail.com

BAB VII
INTERUPSI

Pasal 16
Peserta Sidang berhak mengajukan interupsi kepada Presidium Pimpinan
Sidang.
Pasal 17
Jenis interupsi terdiri dari:
1. Interuption of order, cukup dikatakan “interupsi” yang digunakan
untuk menanyakan sesuatu, memberikan argumentasi, serta
masukan/usulan baik secara redaksional maupun konkrit.
2. Interuption of information, cukup dikatakan “informasi” yang
digunakan untuk memperoleh tambahan/menambahkan informasi.
3. Interuption of clearance, cukup dikatakan “klarifikasi” yang
digunakan untuk meminta klarifikasi mengenai suatu masalah.
4. Interuption of privilege, cukup dikatakan “istimewa” yang
digunakan jika peserta sidang merasa terpojok dan terintimidasi dari
peserta sidang lainnya terutama mengenai nama baik peserta sidang
yang tercemar akibat tindakan pelecehan serta hak sidang
terabaikan. Interupsi ini bersifat istimewa dan wajib didahulukan.
5. Peninjauan kembali, cukup dikatakan “PK” yang digunakan jika
peserta sidang merasa ada hal-hal yang perlu diklarifikasi atau

8
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA
KALIMANTAN TIMUR
Email : hmtiunu86@gmail.com

ditambahkan mengenai kesepakatan yang telah disepakati


sebelumnya.

Pasal 18
Jika interupsi yang dilakukan tidak sesuai dengan bobot tingkatan interupsi,
maka peserta sidang tersebut diperingatkan oleh Presidium Pimpinan
Sidang.

9
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA
KALIMANTAN TIMUR
Email : hmtiunu86@gmail.com

BAB VIII
KUOTA FORUM

Pasal 19
1. Sidang Mubes HMTI Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan
Timur dinyatakan sah apabila dihadiri oleh seluruh peserta penuh yang
terdaftar sebagai peserta sidang (peserta hadir minimal 2/3 dari peserta
penuh yang terdaftar).
2. Bila ayat 1 tidak terpenuhi, maka sidang ditunda 1 x 10 menit.
3. Bila ayat 2 tidak terpenuhi, maka sidang dianggap sah dengan
persetujuan dari peserta penuh yang hadir pada saat itu.

10
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA
KALIMANTAN TIMUR
Email : hmtiunu86@gmail.com

BAB IX
PUTUSAN

Pasal 20
Bentuk keputusan Sidang Mubes HMTI Universitas Nahdlatul Ulama
Kalimantan Timur adalah ketetapan sidang-sidang Mubes HMTI
Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur.
Pasal 21
Apabila terjadi pemungutan suara tentang calon, usul, atau pendapat, setiap
peserta penuh mempunyai hak suara.
Pasal 22
Pengambilan keputusan diusahakan dengan asas musyawarah untuk
mencapai mufakat.
Pasal 23
Apabila pasal 22 tidak tercapai maka sidang ditunda selama 1x15 menit.
Pasal 24
Pemungutan suara dilakukan apabila pada pasal 23 tidak tercapai.
Pasal 25
Bila hasil pemungutan suara sama banyaknya, maka diadakan loby-loby
terhadap peserta sidang selama 1x10 menit dan dilanjutkan dengan
pemungutan suara untuk kedua kalinya.

11
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA
KALIMANTAN TIMUR
Email : hmtiunu86@gmail.com

BAB X
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 26
Presidium Pimpinan Sidang Mubes HMTI Universitas Nahdlatul Ulama
Kalimantan Timur mempunyai wewenang dalam menerima atau menolak
Peserta Sidang Mubes HMTI Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan
Timur yang datang terlambat dengan pertimbangan seluruh peserta sidang.

Pasal 27
Untuk pengaturan ketukan palu sidang adalah:
1. Pembuka dan penutup sidang diketuk tiga kali.
2. Pemberian dan pencabutan penundaan sidang diketuk dua kali.
3. Putusan diketuk satu kali.

12
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA
KALIMANTAN TIMUR
Email : hmtiunu86@gmail.com

BAB XI
PENUTUP

Pasal 28
Hal-hal yang perlu dibicarakan mengenai beberapa hal yang penting,
merupakan wewenang Presidium Pimipinan Sidang namun tetap
mempertimbangkan pendapat, saran dan masukan dari peserta sidang.

13
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA
KALIMANTAN TIMUR
Email : hmtiunu86@gmail.com

Ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan,


Ditetapkan di : Samarinda
Pada Tanggal : 06 Juni 2017
Waktu : 22.04 WITA

PRESIDIUM PIMPINAN SIDANG


MUBES MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA
KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2017

Ketua Presidium Notulen

H.Baharuddin Muslim Fatria Borneo. S


(HMTI UNU KALTIM) (HMTI UNU KALTIM)

14

Anda mungkin juga menyukai