Asisten Pembimbing :
Sarah Sadidah (171510601026)
Disusun Oleh :
Aditia Enka Lesmana (191510901038)
PENYULUHAN PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN
TAHUN 2021
……….……………………… ...…………………………….
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT. Atas rahmat serta
hidayahnya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan programa penyuluh
pertanian di Kelurahan Jurang Sapi dalam menyusun Pertanian tingkat desa.
Programa Penyuluhan Pertanian yang telah disusun ini diharapkan dapat menjadi
acuan dalam melaksanakan penyuluhan pertanian sehingga dapat melaksanakan
penyuluhan pertanian yang sesuai dengan keadaan wilayah Kelurahan Jurang Sapi
sehingga dapat menyelesaikan permasalahan serta dapat mencapai tujuan yang
diharapkan dengan menggunakan metode yang sesuai dalam Programa
Penyuluhan Pertanian ini. Penyuluhan Pertanian diharapkan dapat meningkatkan
potensi Sumber Daya Manusia dalam memanfaatkan Sumber Daya Alam untuk
mendukung program yang telah direncanakan oleh pemerintah. Penyusunan
Programa Penyuluhan Pertanian Kelurahan Jurang Sapi masih memiliki
kekurangan sehingga diperlukan kritik serta saran sehingga dapat
menyempurnakan penyususnan programa selanjutnya dapat lebih sempurnya.
Semoga Programa yang telah dibuat dapat bermanfaat bagi masyarakat, petani dan
penyuluh serta memperjelas kegatan yang perlu dilakukan oleh Penyuluh
Pertanian dan Petani di Kelurahan Jurang Sapi..
…………………………………………
BAB 1. PENDAHULUAN
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan
manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber
energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan
sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa difahami orang sebagai
budidaya tanaman atau bercocok tanam (crop cultivation) serta pembesaran hewan
ternak (raising), meskipun cakupannya dapat pula berupa pemanfaatan
mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan, seperti
pembuatan keju dan tempe, atau sekedar ekstraksi semata, seperti penangkapan
ikan atau eksploitasi hutan. Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai
peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Pertanian
merupakan suatu jenis kegiatan yang dilakukan untuk memproduksi dengan dasar
adanya suatu proses pertumbuhan pada tumbuhan dan hewan. Pertanian juga
dapat diartikan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang diproses sehingga
dapat menghasilkan suatu produk yang dapat memenuhi kebutuhan manusia.
Pertanian dalam arti sempit dapat diartikan dalam bentuk pertanian yang
dilakukan di lahan persawahan dan dikelola oleh rakyat atau petani. Pertanian
dalam luas dapat meliputi dari pertanian dalam arti sempit, perkebunan,
peternakan, perikanan dan kehutanan. Pertanian dilakukan pertama kali dengan
tujuan agar kegiatan tersebut dapat memiliki peran dengan memanfaatkan sumber
daya alam yang dapat memenuhi kebutuhan. Pemanfaatan sumber daya alam
dalam dapat dilakukan dengan baik jika budidaya yang dilakukan berjalan dengan
baik dan sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh sumber daya alam itu
sendiri sehingga dapat menghasilkan hasil yang dapat dimanfaatkan sebagai
pemenuh kebutuhan manusia. Salah satu kebutuhan manusia yang dapat dipetik
dan diambil dari adanya kegiatan pertanian ini sendiri merupakan salah satu
kebutuhan primer yang dibutuhkan oleh manusia yaitu kebutuhan dalam hal
pangan.
Budi daya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber daya
hayati yang dilakukan pada suatu areal lahan untuk diambil manfaat/hasil
panennya. Kegiatan budi daya dapat dianggap sebagai inti dari usaha tani.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, budi daya adalah "usaha yg bermanfaat
dan memberi hasil". Pertanian hulu merupakan kegiatan pertanian dimulai dari
pengelolahan lahan hingga pemanenan hasil tanaman. Sedangkan pertanian hilir
adalah kegiatan pertanian yang dilakukan setelah dilakukannya kegiatan
pemanenan pada tanaman.
Penyuluhan pertanian adalah suatu usaha atau upaya untuk mengubah
perilaku petani dan keluarganya, agar mereka mengetahui dan mempunyai
kemauan serta mampu memecahkan masalahnya sendiri dalam usaha atau
kegiatan-kegiatan meningkatkan hasil usahanya dan tingkat kehidupannya..
Penyuluhan sendiri merupakan suatu jenis pembelajaran non-formal atau suatu
pembelajaran yang dilakukan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan
secara terstruktur. Penyuluhan pertanian merupakan pendidikan non-formal yang
dilakukan di lingkungan sekitar pertanian yang dilaksanakan untuk memberikan
berbagai pengetahuan dan keterampilan baru kepada para petani dimana hal
tersebut diberikan bertujuan agar para petani dapat membentuk sifat mandiri serta
dapat memunculkan potensi diri yang dimiliki dan nantinya dapat meningkatkan
taraf serta kualitas hidup sehingga dapat memenuhi segala bentuk kebutuhan yang
dibutuhkan oleh para petani beserta keluarganya. Salah satu hasil penting yang
dihasilkan dalam proses penyuluhan adalah adanya perubahan sikap. Perubahan
sikap ini yang nantinya dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu
kegiatan penyuluhan yang digambarkan dapat meningkatkan tingkat partisipasi
petani dalam berbagai macam kegiatan yang dilakukan di daerah tersebut.
Penyuluhan dilakukan selain sebagai suatu sarana pembelajaran non-formal yang
dilakukan untuk memberikan pengetahuan serta informasi terbaru, penyuluhan
juga dapat memberikan saran yang dapat dilakukan sebagai suatu alat yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang sedang dan akan
dihadapi. Penyuluhan pertanian memiliki fungsi sebagai sarana petani yang dapat
digunakan sebagai sumber informasi dimana informasi yang diberikan oleh para
penyuluh pertanian nantinya diharapkan dapat digunakan sebagai dasar untuk
membentuk suatu solusi permasalahan. Selain sebagai sumber informasi penyuluh
pertanian juga dapat memberikan saran kepada para petani tentang bagaimana
sebaiknya suatu permasalahan diselesaikan agar tidak terlalu menghasilkan
kerugian. Penyuluh Pertanian memiliki tugas dan fungsi memberikan penyuluhan
kepada petani melalui pendekatan kelompoktani agar pengetahuan, keterampilan
maupun sikap petani menjadi lebih baik dalam mengelola usahatani guna
meningkatkan kesejahteraannya.
BAB 2. KEADAAN
Tujuan Masalah
Meningkatkan 10% a) minimnya pengetahuan petani terhadap
petani mau teknologi traktor
b) mahalnya biaya yang digunakan untuk
menggunakan traktor teknologi
saat membajak sawah
(50% menjadi 60%)
Menigkaktkan a) Petani sudah percaya terhadap cara budidaya
kemampuan dan turun temurun dari para tetua keluarga petani
keterampilan 50% petani b) Sikap petani yang kurang percaya pada
dalam melakukan penyuluh pertanian
budidaya tanaman padi
sawah jajar legowo.
, yang semula 50%
menjadi 60%
Meningkatkan a) Petani lebih memilih penggunan pupuk an
kemampuan dan organik karena mudah didapat dan praktis
keterampilan 50% petani b) Petani tidak mengerti maanfaat pupuk
dalam melakukan organik dan dampak negatif dari pupuk an
pemupukan organik pada organik
tanaman padi sawah.
, yang semula 50%
menjadi 60%
BAB 5. RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN
Kegiatan penyuluhan pertanian yang akan dilakukan harus memiliki tingkat
kesesuaian dengan keadaan serta permasalah yang dihadap oleh daerah binaan
sehingga permasalahan dapat terselesaikan dengan efektif dan efisien.
Keberhasilan suatu programa dapat ditentukan dengan kesesuaian dalam
melaksanakan programa tersebut, dalam pelaksanaanya ditentukan sesuai dengan
metode yang cocok dan sesuai dengan situasi serta keadaan sehingga
permasalahan dapat terselesaikan dan tujuan akan terwujud. Rencana kegiatan
Penyuluhan di Desa Jurang Sapi.
1. Kunjungan Lapang
2. Pertemuan
3. Demonstrasi
Lampiran 1
Matriks Programa Penyuluhan Pertanian Desa Jurang Sapi Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso Tahun 2021
SASARAN
Pelak
Petuga
Pelaku Utama u
N s Kegiatan / Volu Wakt Sumbe Penanggu Pelaksa Ke
KEADAAN TUJUAN MASALAH usaha Materi Lokasi
o Metode me u r biaya ng jawab na t.
Taru Petani
Wanit
na dewas L P L P
a tani
tani a
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 50% petani sudah 10% petani mau 50% petani belum √ √ √ √ Penggunaa Kunjungan 1x Desa Maret APBD PPL PPL dan
menggunakan menggunakan menggunakan traktor n traktor pertemuan dalam jurang sapi - Juli Kelp.
traktor saat traktor saat saat membajak lebih 1 kec tapen 2021 Tani
membajak sawah membajak dikarenakan oleh biaya efesien dan mingg
sawah (50% yang minim cepat u
menjadi 60%)
2 Terdapat 50% 10% petani 50% petani belum √ √ √ √ Kelebihan Kunjungan 1x Desa Maret APBD PPL PPL dan
petani menanam melakukan menanam padi dengan tanam pertemuan dalam jurang sapi - Juli Kelp.
padi dengan jajar penanaman padi jajar legowo dengan 1 kec. tapen 2021 Tani
legowo dengan jajar dikarenakan kurangnya jajar mingg
legowo(50% edukasi atau ilmu yang legowo u
menjadi 60%) di dapat
3 30% petani sudah 10% petani mau 70% petani belum √ √ √ √ Manfaat Kunjungan 1x Desa Maret APBD PPL PPL dan
melaksanakan melakukan melakukan pemupukan pupuk pertemuan dalam jurang sapi - Juli Kelp.
pemupukan secara pemupukan an organik dikareankan organik 1 kec. tapen 2021 Tani
organik secara organik ketidak tahuan dari mingg
(30% menjadi dampak pupuk an u
40%) organik
1 50% petani sudah 10% petani mau 50% petani belum Penggunaan traktor lebih Kunjungan 1x Desa jurang Maret - APBD PPL PPL dan
menggunakan traktor saat menggunakan traktor saat menggunakan traktor saat efesien dan cepat pertemuan dalam 1 sapi kec tapen Juli Kelp.
membajak sawah membajak sawah (50% membajak dikarenakan oleh minggu 2021 Tani
menjadi 60%) biaya yang minim
2 Terdapat 50% petani 10% petani melakukan 50% petani belum Kelebihan tanam dengan Kunjungan 1x Desa jurang Maret - APBD PPL PPL dan
menanam padi dengan jajar penanaman padi dengan menanam padi dengan jajar jajar legowo pertemuan dalam 1 sapi kec. tapen Juli Kelp.
legowo jajar legowo(50% menjadi legowo dikarenakan minggu 2021 Tani
60%) kurangnya edukasi atau
ilmu yang di dapat
3 30% petani sudah 10% petani mau melakukan 70% petani belum Manfaat pupuk organik Kunjungan 1x Desa jurang Maret - APBD PPL PPL dan
melaksanakan pemupukan pemupukan secara organik melakukan pemupukan an pertemuan dalam 1 sapi kec. tapen Juli Kelp.
secara organik (30% menjadi 40%) organik dikareankan minggu 2021 Tani
ketidak tahuan dari dampak
pupuk an organik