Sediaan steril yang digunakan secara berulang atau lebih dari satu
kali dan dikemas dalam wadah 10 ml atau lebih dan mengandung zat
antibakteri .
Parenteral ialah pemberian obat yang tidak melalui usus dan dengan
d. Scovilles Hal.190
mukosa .
e. Parrot Hal.283
g. Lachman Hal.1292
h. Ansel Hal.399
Kesimpulan
larutan dan serbuk yang dihaluskan dan yang mengandung satu atau
lebih zat aktif dan zat tambahan dengan volume tertentu yang
a. Zat Antibakteri
dalam formulasi . produk yang dikemas dalam vial dosis ganda, dan
obat yang terbagi karena sediaan ini disuntikkan melalui kulit atau
harus.
1. Bebas dari mikroorganisme, steril atau penyiapan dari bahan bahan
2. Secara khusus bebas dari bakteri endotoksin dan bahan pirogen
lainnya.
3. Harus bebas dari bahan eksitioreus atau bahan asing yang tidak
larut.
a. Sterilitas
karet, logam, partikel plastik, bahan kimia yang tidak larut, koral,
diatom, ketombe dan sejenisnya Secara teoritis mungkin meliputi
c. Pengaruh Biologis
bagaimanapun,
pasien usia lanjut yang menerima infus volume besar dan untuk
diberikan.
a. Isotonis
dua larutan memiliki tekanan osmotik yang sarna tidak akan terjadi
sebagainya.
b. Penggunaan wadah yang cocok, yang tidak hanya menginginkan
destillasi yang telah tersirnpan lama dalam bahan obat dan bahan
pada alat semprot, kanul (pipa) dan selang infus. Akibatnya timbul
suatu pembuatan injeksi atau larutan infus harus bebas pirogen dan
pirogen.
f. Menurut RPS
lebih besar dari 10 mm dan tidak lebih dari 5 partikel/ml yang sarna
1. Berdasarkan wadah :
a. Dosis tunggal (Single Dose) adalah suatru wadah kedap udara
b. Dosis ganda (Multiple Doses) adalah wadah kedap udara yang
sebagai dosis tunggal dan yang bila dibuka tidak dapat ditutup rapat
serum mempunyai leher yang sangat lebar. Vial serum dan botol serum
serius.
antibakteri.
parenteral
1. Respon fisiologis yang segera dapat dicapai jika perlu yang mana
2. Terapi parenteral dibutuhkan untuk opbat yang tidak efektif secara
3. Obat-obat untuk pasien yang mual atau tidak sadar hams diberikan
melalui injeksi.
oral.
aksi dari oabt mempunyai keuntungan yang lebih baik dari pemberian
pasien ; ang lebih sadar atau tidak mampu menerina obat secara oral.
c. OOPHal17
2. Untuk pasien yang tidak sadar atau yang tidak mau
bekerja sarna.
cepat)
pasti.
troktus gastrointestinalis
4. Obat dapat diberikan kepada penderita yang sakit kweras atau
jika aksi fisiologi yang segera dibutuhkan dari obat ini biasanya dapat
rute lain. Injeksi dapat digunakan untuk onset yang lambat dan aksi
khusus dihindari juga ketika obat juga secara normal diberikan oleh
pasien yang tidak dapat bekerja sarna atau karena ketidakaktifan atau
f. PTM hal.6
parenteral
dihindari.
3. Obat yang diberikan secara parenteral menjadi lebih sulit untuk
lain.
c. OOPHal17
3. Adapula bahaya terluka infeksi kuman (hams steril) dan bahaya
dengan tepat.
d. Menurut Formulasi Steril Hal 9
1. Rasa nyeri pada saat disuntikan apalagi kalau hams diberikan
4. Obat hanya dapat diberikan pada penderita dirumah sakit atau
5. Definisi hipertonis
tinggi dari serum darah sehingga menyebabkan air keluar dari sel
plasmolisa.
air dalam sel akan ditarik luar dari sel sehingga sel akan mengerut,
disuntikkan, air dari larutan injeksi akan diserap dan masuk kedalam
eadaan ini bersifat tetap, Jika yang peeah itu sel darah merah, disebut
"haemolisis".
Pecah sel ini akan dibawa aliran darah dan dapat menyumbat
Isohidri adalah pH optimal untuk darah atau cairan tubuh yang lain
adalah 7,4 .
Perhitungan isotonis
a. Menurut FI Edisi III
Suatu larutan dinyatakn isotonis dengan serum atau cairan mata jika
dapatr ditambahakan NaCI atau zat lain yang cocok yang dapat
B = 0,52 - b 1. c
Keterangan :
B Bobot zat tambahan (NaCl )dalam satuan gram untuk tiap 100
ml larutan.
Cara ekuivalensi NaCI (E) Yang dimaksud ekivalen dengan NaCI (E)
dalam jumlah gram NaCI yang memberikan efek osmosis yang sarna
dengan 1 gram suatu zat terlarut tertentu jika bobot NaC! = W . EQ,
dirumuskan :
v = (W . E) 100/0,9 = (W . E) 111,1
Ket;
isotonis (ml)
Untuk setiap 100 ml larutan NaCI isotonis yang butuhkan 0,9 gran
larutan menjadi isotonis . Jika V' kita ganti dengan (WxE) 100/0,9
B = 0,9/100 xV(WxE)
Keterangan:
Larutan NaCI 0,9% b/v sudah ditetapkan isotonis dengan cairan tubuh.
Dari sebuah molekul NaCI terbentuk dua ion, jadi faktor disosiasi NaCI
(CalMa) x a
Keterangan:
kuat, fa = 1,8
Ma = adalah bobot molekul zat a,b,c ... dst adalah kadar zat dalam
Jadi larutan isotonis yang dapat dhitung dari NaCI 0,9% b/v tersebu
Keterangan
Harga = (MhIfa) untuk:
NaCl = 32
Glukosa = 198
Natrium nitrat = 47
Gliserin = 81
Cara grafik
pada No 1.
dalam grafik, dapat pula dilihat langsung pada daftar yang ada
gan eara merendam alat dalam larutan panas Hel 0,1 N selama 30
menit emudian dibilas dengan air suling. Untuk sea yang dipilih.
bahan plastic.
a. total karbon organic tidak boleh lebih dari 0,5 mg/L. kemudian bila 25
b. Klorin tidak boleh lebih dari 0,5 ppm kemudian bila 100 ml air untuk
c. Amenia tidak boleh dari 0,1 ppm. Kemudian bila 50 ml air untuk
injeksi yang ditambahkan 2 ml kalsium raksa (II) iodida LP dalam
yang sarna.
d. Nitrat boleh lebih dari 0,2 ppm. Kemudian 5 ml air untuk: injeksi
e. Logam berat (Cu, Fe, Pb) tidak boleh lebih dari 0,1 ppm. Kemudian
f. Oksidator tidak lebih dari 5 ppm. Kemudian bila 100 ml air untuk
g. Bebas pirogen
Air untuk injeksi (aqua pro injeksi) dibuat dengan cara menyuling
kembali air suling segar dengan alat kaca netral atau wadah logam
setelah diwadahkan.
pada pasien.
setelah penyuntikkan.
peptide.
kontriksi pada kulit, dan kenaikan dalam tekanan darah arteri. Anti
piretik dapat mengeliminasi demam tersebut, tetapi tidak
pirogen lain adalah air yang terdekat pada permukaan dari wadah
terkontaminasi dan wadah. Air bebas dari pirogen jika air tersebut
anion akan mengabsorbsi pirogen dari air dan osmosis yang akan
mengeliminasinya, WaJaupun demikian, rnetode yang pirogenaling
wadah dari logam, tapi itu tidak praktis dari logam. Pirogen didalam
larutan dihilangkan secara kimia oleh oksidasi dengan peroksid,
Larutan obat mata adalah larutan steril bebas partikel asing yang
Larutan mata adalah larutan steril atau larutan minyak dari alcohol,
1.Steril
5.Isotonis
6.Mengandung buffer
Larutan oftalmik memiliki sifat yang sarna dengan sediaan stern yang
lain yaitu hams stern dan bebas dari bahan partikulat.
1. Sterilisasi
pengionan.
2. Kejemihan
3. Stabilitas
dengan cairan mata yang nilainya 7,4, hal ini jarang diperoleh
5. Tonisitas
6. Viskositas
mengandung epinefrin.
3. Viskositas
bahwa sedian mata hams ril. Air mata kecuali darah, tidak
secara sederhana aksi pertumhuhan oleh air mata dan sehuah enzim
tumhuh pada kultur murni bacillus gram + menjadi sumher dari iojeksi
denganjaringan permukaan.
Kelopak mata
dan bulatan yang optimal pada daerah dekat komea. Kelopak roata
superior dan interior dari semua tempat ( cul-de -sac). Dua manfaat
Bola Mata
yaitu:
yang mana mata ini terdiri dari susunan komea pupil, lensa kristalin
dan retina dengan Iapisan cairan jemih atau gel seperti bahian yang
merupakan alat optik yang tampak cenderung jika dilihat dari Iuar
tipis. Alat-alat optik meliputi pupil, kornea, lensa mata dan retina
retina.
yang baik humoral encer yang berasal dari proses siliasi dan
Konjungtiva
KORNEA
Komea dengan tebalan 0,5 - 1 rom terutama tersusundari ;
Bola mata secara esensial terdiri dari 3 lapisan yaitu lapisan luar,
pelindung tonik terbuat dari skera, bagian putih dari mata dan
air mata prekomeal, sekresi dari kelenjar lakrimal, air mata diantarkan
konjungtiva. Sekresi-sekresi jemih cair meliputi air yang terdiri dari 0,7
penyebaran pada seluruh selaput air mata, Selaput air mata terdiri
dari lapisan lemak luar yang tipis. Hal ini diperbaharui setiap kali
pengedipan dan sudut yang kering terjadi ketika kedipan diatur.
Air mata dialirkan dari mata oleh saluran lakrimal dimana menuju
kapilaritas .
kornea
karena dari susunannya yang terdiri atas sel dan serabut serta
terbuat dari sel-sel dan sera! dan tidak adanya pembuluh darah.
Iris
Fungsi utama dari iris adaIah untuk mengatur jumlah cahaya yang
Badan Siliar
Aqueous humor
Aqueous humor adalah aqueous yang dibentuk. dari badan siliar dan
Kristallensa
untuk menjadi tebal, lapisan fleksibel yang tersusun atas sel-sel pada
kristal.
Retina
multi laminard kompleks dimana agak lebih dibandingkan 2/3 dari bola
mata. Retina adalah struktur sensorik yang terdiri dari sel-sel yang
Lapisan Prokomeal
mata yang berair dan berlemak tersusun atas lapisan tipis inert koloid.
Lapisan ini menjadi lebih barn ssetelah kedipan dan ketika kedipan
ditahan baik oleh obat dan apapun secara mekanik. Hal ini
kontak lensa dan bentuk yang lebih mudah dari gelas dari pada
plastik.
karakteristik dari air mata, Jika tetesan lacrimal cairan yang tunggal
diunjukkan ke udara, C02 akan lepas, dan pH akan naik diatas 8 dan
dari sel epitel ke dalam air mata dengan lapisan dan tingkat
osmotik dengan 1,4% larutan NaCl. ini ini terlihat kembali pada kerja
unsur yang aktif di dalam 1,4% larutan NaCI tanpa memandang itu
efek osmotik..
dalam sudut yang terikat pada bagian dalam kelopak). Air mata
yang melekat pada kelopak mata saat kelopak mata tertntnp seperti
daerah tranguler yang terdapat dalam sudut kelepak mala, kulit dari
aliran air dari danau (kelenjar) lakrimal dari dua tube kecil. Lakrimal
luasnya dimulai yang mana disebut kantong lakrimal. Aliran air mara
yang hidup
d. Lachman 3 : 1254
e. Ansel: 399
f. PTM: 120
mikroorganisme lain.
hidupnya.
(laser)
temperatur yang lebih rendah dari pada bila tidak ada kelembaban.
sukar dihancurkan
esensial organisme tersebut, adanya uap air yang panas dalam sel
instrument.
jam.
Sterilisasi panas kering umumnya digunakan untuk senyawa-
dipergunakan relatif tidak mahal dan mikroba hidup dan mati serta
partikel-partikellengkap semua dihilangkan dalam larutan.
4. Sterilisasi gas
60°C).
6. Penyaringan
yang sekarang ini dipakai untuk larutan parenteral dan gas adalah
sering digunakan adalah air dan penggunaan jenis zat pelarut lain
terbatas maka hal ini biasanya tidak menjadi masalah. Lagi pula