Anda di halaman 1dari 3

SKILLS LAB BLOK 24A : HECTING

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA


(rev.April 2021)

No MATERI PENILAIAN

A PEMBUKAAN
1 Berpenampilan rapih dan sopan
2 Mengucapkan salam & menyapa pasien serta mempersilahkan pasien duduk
3 Mempersilahkan pasien berbaring
4 Menampilkan suasana rileks pemeriksa dan pasien
B HECTING
1 Melakukan anamnesis (autoanamnesis jika pasien sadar/alloanamnesis)
singkat kronologi kejadian dan melakukan pemeriksaan fisik ( inspeksi,
perkusi, palpasi, auskultasi) disesuaikan dengan lokasi cedera/luka dan
kepentingan diagnosis, mis. jika hanya vulnus laceratum (luka robek) saja,
maka cukup dengan inspeksi; jika trauma menyebabkan cedera/vulnus
laceratum/ vulnus schisum (luka sayat) di daerah toraks, perlu dilakukan
perkusi dan/auskultasi termasuk didalamnya menanyakan riwayat alergi,
hipertensi, kelainan darah, riwayat mengkonsumsi obat – obatan pengencer
darah, riwayat penyakit kronis, hepatitis,AIDS
2 Menjelaskan tujuan dan tindakan yang akan dikerjakan dan INFORM
CONSENT lisan
3 Operator mencuci tangan 6 langkah WHO & menggunakan sarung tangan
secara steril
4 Mempersiapkan instrumen yang akan digunakan (dapat dilakukan oleh
operator sendiri atau oleh asisten operator), yang sudah dalam keadaan
steril ( disesuaikan dengan bentuk, luas & lokasi luka/cedera ). Pada luka
superfisial (misalnya vulnus laceratum sederhana) alat-alat yang
dipergunakan, antara lain :
- Cairan antiseptik : povidone iodine, aquades steril, hidrogen
peroksida
- Kasa steril
- Nierbeken (bengkok)
- Jarum jahit ( jarum jahit otot dan/ kulit disesuaikan kebutuhan )
- Benang jahit ( absorbable atau nonabsorbable beserta ukuran
disesuaikan dengan kebutuhan ).
- Gunting jaringan (buat motong benang)
- Gunting kasa
- Klem arteri ( dapat lurus atau bengkok ), jumlah dipersiapkan
sesuai kebutuhan/ besar luka/banyaknya perdarahan
- Pinset anatomis (untuk jepit benang. Permukaannya nggak rata)
- Pinset chirurgis (untuk jepit kulit. Pinset ada bagian tajem)
- Blade
- Scalpel (pegangan buat blade/pisau)
- Draine ( dapat dibuat dari ujung sarung tangan steril yang
digunting )
- Duk bolong
- Obat anestesi lokal, seperti lidokain 2%, dll
- Soffratule®
- Kasa kedap air atau kasa biasa untuk menutup luka
- Plester
5 Melakukan asepsis pada luka: dengan povidon iodine, lalu NaCl, arahnya
dari dalam ke luar, kemudian baru pasang duk bolong
6 Melakukan anestesi lokal dengan cara infiltrasi, pada daerah yang akan
dilakukan tindakan
( dibantu asisten : pada saat mengambil cairan obat dari ampul atau
flakon,karena tangan sudah steril; biasanya lidokain 2cc + 2cc)
7 Memeriksa kembali efektivitas obat anestesi yang sudah diberikan:
dengan memakai pinset anatomis pada area yang sudah dianestesi
8 Jika luka kotor, dilakukan drainase dan debridement; jika tepi luka tidak
rata dilakukan insisi
9 Setelah selesai debridement atau kondisi luka siap dilakukan penjahitan,
maka dilakukan penjahitan. Teknik penjahitan yang dapat digunakan
antara lain dengan teknik simple interupted, matras vertikal, matras
horisontal, subcuticuler disesuaikan dengan kebutuhan ( saat menjahit juga
diperhatikan agar tidak menimbulkan ‘dead space’). Pada luka kurang dari
6 jam/ luka bersih dapat dilakukan penjahitan primer, pada luka lebih enam
jam dilakukan penjahitan situasional, jika diperlukan dapat dilakukan
pemasangan drainase, pada luka kotor atau bernanah ). Ikat benang / buat
simpul minimal 2 kali.
10 Membersihkan lagi kulit daerah luka pasca penjahitan dari bekas darah
dengan aquades steril & kemudian dikeringkan
11 Memasang soffratule ® atau kasa + salep kemicetin 1%, ukuran
disesuaikan ukuran luka.
12 Menutup dengan kasa kedap air atau dengan kasa biasa steril dan diplester.
C PENUTUP : melepas sarung tangan sedemikian sehingga aman untuk operator,
lalu mencuci tangan 6 langkah WHO. Edukasi pada pasien untuk kontrol 5-7 hari
lagi.

*Pegang needle holder/gunting/klem dengan tangan kanan jari 1 & 4; jari ke-2 lurus
*Pegang pinset seperti pegang pensil
*Pegang jarum harus dengan pinset anatomis
Jakarta, …………………………………

Menyetujui,

* Pegang benang boleh dengan tangan saja (tanpa pinset)

Anda mungkin juga menyukai