Anda di halaman 1dari 15

DAMPAK PANDEMI COVID-19 DI SEKTOR PENDIDIKAN

IMPLIKASI MODEL PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI MADRASAH


IBTIDAIYAH PANYOCOKAN I CIWIDEY

Luqman Alhakim Saifurrohim


NIM. 4103810319083
Prodi Manajemen Pendidikan
Sekolah Pascasarjana UNINUS, Bandung

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki tentang Implikasi Model Pembelajaran
Jarak Jauh di Madrasah di tengah-tengah pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Guru Kelas di Madrasah Ibtidaiyah
Panyocokan I Ciwidey. Instrumen yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur.
Peneliti mewawancarai guru via aplikasi WhatsApp. Analisis tematik digunakan dalam
penelitian ini. Studi ini menunjukkan bahwa Perubahan mendadak dari metode tatap muka
di ruang kelas menjadi pembelajaran jarak jauh di rumah juga menunjukkan kebutuhan
peningkatan kapasitas guru agar dapat memilih model pembelajaran yang tepat dan efektif.
Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kompetensi informasi, komunikasi,
dan teknologi (ICT) guru-guru Indonesia tidak tersebar merata di seluruh wilayah.
Sehingga ketika model pembelajaran jarak jauh ini di terapkan secara mendadak dan
serentak akibat adanya pandemi hanya sebagian sekolah saja yang mampu
melaksanakannya secara efektif. Model pembelajaran dengan berbasis web atau kelas
virtual (Pembelajaran Jarak Jauh) merupakan sebuah terobosan baru dibidang pengajaran
dan pembelajaran, karena mampu meminimalkan perbedaan cara mengajar dan materi,
sehingga memberikan standar kualitas pembelajaran yang lebih konsisten. Pengajar dan
pembelajar dalam model pembelajaran Pembelajaran Jarak Jauh sama-sama berperan
sebagai subjek, yakni memiliki peran aktif yang menentukan keberhasilan Pembelajaran
Jarak Jauh. Selain dengan kemampuan dan kemauan dari semua pihak, keberhasilan
penggunaan Pembelajaran Jarak Jauh sangat dipengaruhi oleh daya beli pengajar dan
pembelajar terhadap fasilitas-fasilitas teknologi yang dibutuhkan. Hal demikan bisa
dipahami karena Pembelajaran Jarak Jauh merupakan suatu aplikasi yang memerlukan
dukungan infrastruktur yang berkaitan dengan lembaga pendidikan, pengajar, dan
pembelajarnya.

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Metode Pembelajaran Dampak Pandemi Covid-19,


Implikasi Model PJJ
PENDAHULUAN Kemudian adanya wabah
Perkembangan teknologi virus ini mendorong berbagai
informasi yang semakin pesat di era lembaga pendidikan memanfaatkan
globalisasi saat ini tidak dapat sistem Pembelajaran Jarak Jauh untuk
dihindarkan lagi pengaruhnya meningkatkan efektivitas dan
terhadap dunia pendidikan. Tuntutan fleksibilitas pembelajaran.
global menuntut dunia pendidikan Pembelajaran Jarak Jauh merupakan
untuk selalu senantiasa menyesuaikan salah satu model pembelajaran yang
perkembangan teknologi terhadap sedang dikembangkan dan akan
usaha peningkatan mutu pendidikan, menjadi tuntutan pada pendidikan di
terutama penyesuaian penggunaan masa depan. Pembelajaran Jarak Jauh
Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah sebuah pembelajaran jarak
(TIK) bagi dunia pendidikan jauh yang memanfaatkan media
khususnya dalam proses elektronik dalam menyampaikan
pembelajaran. pembelajaran, baik berupa internet,
Ditambah lagi Dalam kondisi CD atau dengan menggunakan HP.
dewasa ini kegiatan pembelajaran Pembelajaran Jarak Jauh
tidak bisa berjalan secara normal memudahkan guru dan siswa dalam
seperti biasanya karena adanya wabah melaksanakan pembelajaran dan
virus corona (covid-19), namun melakukan evaluasi, karena dengan
demikian peserta didik harus tetap Pembelajaran Jarak Jauh semua
mendapatkan layanan pendidikan dan informasi dapat secara cepat diunduh
pembelajaran. Pada masa darurat dari situs Pembelajaran Jarak Jauh
Covid-19, sekolah telah dan bisa dengan cepat melakukan
melaksanakan kegiatan pembelajaran evaluasi hasil belajar siswa tanpa
di tengah kondisi darurat sesuai harus melakukan ujian di dalam kelas.
dengan kondisi dan kreatifitas 1. Pengertian Model Pembelajaran
masing-masing sekolah, dimana Jarak Jauh (PJJ)
peserta didik belajar dari rumah Pembelajaran berbasis web
dengan bimbingan dari guru dan yang popular dengan sebutan Web-
orang tua. Based Education (WBE) atau kadang
disebut Pembelajaran Jarak Jauh Lebih lanjut Surya (2008)
(electronic learning) dapat menyebutkan Pembelajaran Jarak
didefinisikan sebagai aplikasi Jauh yaitu satu model pembelajaran
teknologi web dalam dunia dengan menggunakan media
pembelajaran untuk sebuah proses teknologi komunikasi dan informasi
pendidikan. Secara sederhana dapat khususnya internet. Mengutip
dikatakan bahwa semua pembelajaran pendapat Rosenberg (2001), Surya
dilakukan dengan memanfaatkan (2008) menyatakan Pembelajaran
teknologi internet dan selama proses Jarak Jauh merupakan satu
belajar dirasakan terjadi oleh yang penggunaan teknologi internet dalam
mengikutinya, maka kegiatan itu penyampaian pembelajaran dengan
dapat disebut sebagai pembelajaran jangkauan luas yang berlandaskan
berbasis web. tiga kriteria yaitu:
Pembelajaran jarak jauh atau 1) Pembelajaran Jarak Jauh
distance learning adalah merupakan jaringan dengan
pembelajaran dimana antara pebelajar kemampuan untuk
(siswa, mahasiswa) dengan memperbaharui, menyimpan,
pembelajar (guru, dosen) tidak berada mendistribusi dan membagi
dalam satu tempat pada waktu yang materi ajar atau informasi,
bersamaan. Pada pembelajaran 2) pengiriman sampai ke pengguna
semacam ini, penggunaan media terakhir melalui komputer atau
sangat menentukan hasil belajar. gadget dengan menggunakan
Media yang digunakan dalam belajar teknologi internet yang standar,
jarak jauh dapat berupa media cetak 3) memfokuskan pada pandangan
seperti modul atau media elektronik yangm paling luas tentang
yang biasanya dikemas dalam bentuk pembelajaran di balik paradigma
pembelajaran berbantuan komputer pembelajaran tradisional.
yang berbasis web selanjutnya
dikenal dengan Pembelajaran Jarak Pembelajaran Jarak Jauh sebagai
Jauh. suatu model pembelajaran yang baru
memiliki beberapa fungsi terhadap
kegiatan pembelajaran di dalam kelas para mahasiswanya. Tujuannya agar
(classroom instruction). Siahaan para mahasiswa dapat secara fleksibel
dalam Kamil (2010), memaparkan mengelola kegiatan perkuliahannya
fungsi Pembelajaran Jarak Jauh sesuai dengan waktu dan aktivitas lain
tersebut sebagai berikut: sehari-hari mahasiswa.
a. Suplemen; Dikatakan berfungsi Tujuan Pembelajaran Jarak
sebagai suplemen atau tambahan Jauh adalah untuk meningkatkan daya
apabila peserta didik mempunyai serap dari para pembelajar atas materi
kebebasan memilih, apakah akan yang diajarkan, meningkatkan
memanfaatkan materi pembelajaran partisipasi aktif dari para pembelajar,
elektronik atau tidak. Dalam hal ini, meningkatkan kemampuan belajar
tidak ada kewajiban/keharusan bagi mandiri, dan meningkatkan kualitas
peserta didik untuk mengakses materi materi pembelajaran. Diharapkan
pembelajaran. dapat merangsang pertumbuhan
b. Komplemen; Dikatakan berfungsi inovasi baru para pembelajar sesuai
sebagai komplemen atau pelengkap dengan bidangnya masing-masing.
apabila materi pembelajaran Pembelajaran Jarak Jauh
elektronik diprogramkan untuk merupakan alternatif pembelajaran
melengkapi materi pembelajaran yang relatif baru untuk menunjang
yang diterima siswa di dalam kelas keberhasilan proses belajar mengajar
(Lewis: 2002). Sebagai komplemen dengan menggunakan berbagai
berarti materi pembelajaran fasilitas teknologi informasi, seperti
elektronik diprogramkan untuk teknologi komputer baik hardware
menjadi materi reinforcement atau maupun software, teknologi jaringan
remedial bagi peserta didik di dalam seperti local area network dan wide
mengikuti kegiatan pembelajaran area network, dan teknologi
konvensional. telekomunikasi seperti telepon dan
c. Substitusi; Beberapa perguruan satelit.
tinggi di negara maju memberikan Salah satu bagian dari kegiatan
beberapa alternatif model kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh yang
pembelajaran/perkuliahan kepada menggunakan fasilitas internet adalah
distance learning, merupakan suatu yang disediakan oleh situs web
proses pembelajaran, dimana tersebut.
pengajar dan pembelajar tidak ada 2. Computer-Based Learning
dalam satu ruangan kelas secara (Pembelajaran Berbasis
langsung pada waktu tertentu; artinya Komputer)
kegiatan proses belajar mengajar Secara sederhana, pembelajaran
dilakukan dari jarak jauh atau tidak berbasis komputer bisa didefinisikan
dalam satu ruangan kelas. Hal ini sebagai kegiatan pembelajaran
memungkinkan terjadinya mandiri yang bisa dilakukan oleh
pembelajaran yang peserta didik dengan menggunakan
berkesinambungan, artinya sebuah sistem komputer. Rusman
pembelajar bisa belajar setiap saat, (2009: 49) mengemukakan bahwa
baik siang maupun malam hari, tanpa pembelajaran berbasis komputer
dibatasi waktu perternuan. merupakan “program pembelajaran
Berdasarkan definisi dari yang digunakan dalam proses
ASTD, Pembelajaran Jarak Jauh bisa pembelajaran dengan menggunakan
dibagi ke dalam empat model, yaitu: software komputer yang berisi
1. Web-Based Learning tentang judul, tujuan, materi
(Pembelajaran Berbasis Web) pembelajaran dan evaluasi
Pembelajaran berbasis web pembelajaran.
merupakan “sistem pembelajaran 3. Virtual Education (Pendidikan
jarak jauh berbasis teknologi Virtual)
informasi dan komunikasi dengan Berdasarkan definisi dari Kurbel
antarmuka web” (Munir 2009:231). (2001), istilah pendidikan virtual
Dalam pembelajaran berbasis web, merujuk kepada suatu kegiatan
peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran yang terjadi di sebuah
pembelajaran secara online melalui lingkungan belajar di mana pengajar
sebuah situs web. Merekapun bisa dan peserta didik terpisah oleh jarak
saling berkomunikasi dengan rekan- dan/atau waktu. Pihak pengajar
rekan atau pengajar melalui fasilitas menyediakan materi-materi
pembelajaran melalui penggunaan
beberapa metode seperti aplikasi yang lebih banyak, baik secara
LMS, bahan-bahan multimedia, langsung (synchronous), seperti
pemanfaatan internet, atau konferensi chatting atau messenger atau tidak
video. Peserta didik menerima mater- langsung (asynchronous), seperti
materi pembelajaran tersebut dan forum, mailing list atau buku
berkomunikasi dengan pengajarnya tamu.
dengan memanfaatkan teknologi yang 2. Independency (Kemandirian);
sama. fleksibilitas dalam aspek
4. Digital Collaboration (Kolaborasi penyediaan waktu, tempat,
Digital) pengajar dan bahan ajar. Hal ini
Kolaborasi digital adalah suatu menyebabkan pembelajaran
kegiatan di mana para peserta didik menjadi lebih terpusat kepada
yang berasal dari kelompok yang siswa (student-centered learning).
berbeda (kelas, sekolah atau bahkan 3. Accessibility (Aksesibilitas);
negara bekerja) bersama-sama dalam sumber-sumber belajar menjadi
sebuah proyek/tugas, sambil berbagi lebih mudah diakses melalui
ide dan informasi dengan seoptimal pendistribusian di jaringan
mungkin memanfaatkan teknologi Internet dengan akses yang lebih
internet. luas daripada pendistribusian
2. Kelebihan & Kekurangan Model sumber belajar pada pembelajaran
Pembelajaran Pembelajaran Jarak konvensional.
Jauh 4. Enrichment (Pengayaan);
Pembelajaran Jarak Jauh kegiatan pembelajaran, presentasi
memiliki kelebihan tersendiri bila materi kuliah dan materi pelatihan
dipandang sebagai sebuah alternatif sebagai pengayaan,
untuk model pembelajaran memungkinkan penggunaan
konvensional. Lebih lanjut, Riyana perangkat teknologi informasi
(2007: 22) menyebutkan kelebihan- seperti video streaming, simulasi
kelebihan tersebut sebagai berikut: dan animasi.
1. Interactivity (Interaktifitas);
tersedianya jalur komunikasi
Adapun kekurangan Pembelajaran 1. Terhadap Peran Guru dan Peserta
Jarak Jauh, diantaranya: Didik
1. Untuk sekolah tertentu terutama Perubahan mendadak dari metode
yang berada di daerah, akan tatap muka di ruang kelas menjadi
memerlukan investasi yang mahal pembelajaran jarak jauh di rumah
untuk membangun Pembelajaran juga menunjukkan kebutuhan
Jarak Jauh ini. peningkatan kapasitas guru. Beberapa
2. Siswa yang tidak mempunyai penelitian menunjukkan bahwa
motivasi belajar yang tinggi kompetensi informasi, komunikasi,
cenderung gagal. dan teknologi (ICT) guru-guru
3. Keterbatasan jumlah komputer Indonesia tidak tersebar merata di
yang dimiliki oleh sekolah akan seluruh wilayah (Widodo & Riandi,
menghambat pelaksanaan 2013 dikutip dari Koh et al, 2018).
Pembelajaran Jarak Jauh. Terlebih lagi, ada kesenjangan
4. Bagi orang yang gagap teknologi, kualitas pendidikan di seluruh
sistem ini sulit untuk diterapkan. wilayah di Indonesia, terutama antara
5. Materi tidak sesuai dengan umur Jawa dan luar Jawa, dan diantara
pebelajar. kondisi-kondisi sosio-ekonomi
6. Pemanfaatan hak cipta untuk (Azzizah, 2015; Muttaqin 2018).
tugas-tugas sekolah. Akses internet yang tidak merata,
7. Perkembangan yang tidak kesenjangan kualifikasi guru, dan
terprediksikan. kualitas pendidikan, serta kurangnya
8. Pengaksesan yang memerlukan keterampilan ICT menjadi kerentanan
sarana tambahan. dalam inisiatif pembelajaran jarak
9. Kecepatan mengakses yang tidak jauh di Indonesia.
stabil. Bagi peserta didik Pembelajaran
10. Kurangnya pengontrolan kualitas. jarak jauh sebagai konsekuensi
pembatasan sosial karena pandemi
HASIL Covid-19 telah berjalan kurang lebih
Implikasi Model Pembelajaran selama tiga bulan. Dalam persepsi
Jarak Jauh siswa, model pembelajaran ini
cenderung membuat tidak nyaman menyebut diberikan waktu
dan kurang bahagia. mengerjakan 3-6 jam sehari.
Berdasarkan survei Komisi Bentuk-bentuk penugasan yang
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) paling tidak disukai responden adalah
terhadap 1.700 siswa berbagai jenjang membuat video materi pelajaran,
pendidikan pada 13-20 April 2020, diikuti menjawab banyak soal,
sekitar 76,7 persen di antaranya merangkum materi, dan menuliskan
mengaku tidak senang mengikuti soal yang ada dalam buku cetak.
pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hanya Terkait peralatan selama PJJ,
23,3 persen responden yang sebanyak 95,4 persen responden
menganggap PJJ mengesankan. mengaku menggunakan ponsel pintar,
Komisioner KPAI Retno 23,9 persen memanfaatkan komputer
Listyarti, dalam konferensi pers jinjing, dan 2,4 persen komputer.
secara virtual, Senin (27/4/2020), di Survei turut menanyakan
Jakarta, mengatakan, alasan siswa kesulitan yang dihadapi responden
tidak senang PJJ beraneka ragam. selama PJJ. Sebanyak 77,8 persen
Sebanyak 81,8 persen responden responden mengaku kesulitan utama
mengaku PJJ empat pekan hanya adalah tugas menumpuk. Lalu, 37,1
diberikan tugas oleh guru, bahkan persen responden menyebut sukar
jarang ada penjelasan materi dan beristirahat karena waktu pengerjaan
diskusi. tugas yang pendek. Sekitar 42,2
persen responden menjawab
Sebanyak 73,2 persen responden kesusahan kuota internet.
merasa mendapat tugas berat dari
guru. Dikatakan berat karena siswa 2. Terhadap Sarana dan Prasarana
diberi waktu yang pendek saat Penunjang
menyelesaikan tugas. Sekitar 44,1 Topografi Indonesia yang berupa
persen responden menyebut hanya kepulauan dan pegunungan
diberikan waktu 1-3 jam sehari. membutuhkan pengadaan internet dan
Sebanyak 34,2 persen responden telekomunikasi seluler. Akan tetapi,
jangkauan 4G kebanyakan
terkonsentrasi di Pulau Jawa itu pun penunjang seperti
hanya pada daerah perkotaan karena komputer/laptop, jaringan
penyedia layanan telekomunikasi internet, dan lain-lain.
seluler yang sangat bergantung pada b. Peserta didik minimal
pasar, tentu saja memprioritaskan mempunyai gadget atau
daerah-daerah perkotaan ketimbang handphone yang sudah
daerah pedesaan yang populasinya memiliki sistem android. Dan
lebih sedikit (Khatri, 2019). tentunya kuota untuk
Kesenjangan konektivitas tersebut mengakses internet.
membuat siswa yang berasal dari
keluarga prasejahtera di daerah 3. Terhadap Sumber Belajar
pedesaan sangat tidak diuntungkan. Peran internet dalam
Hal demikian menjadikan pendidikan sangat
penerapan model pembelajaran Jarak menguntungkan karena
Jauh (PJJ) ini cukup sulit untuk kemampuanya dalam mengolah
diterapkan terutama bagi tingkat data dengan jumlah yang sangat
sekolah dasar yang sarana dan besar.
prasarananya belum memadai, Teknologi informasi sudah
kemudian wilayahnya kurang bagus menjadi jaringan komputer
dalam hal signal atau konektivitas pun terbesar di dunia, yang dapat
menjadi kendala untuk menerapkan berfungsi dengan baik jika
model pembelajaran seperti ini. didukung oleh perangkat
Sehingga untuk menerapkan komputer dengan perangkat lunak
model pembelajaran berbasis web ini yang baik dan dengan guru yang
sekolah, guru, dan anak harus terlatih baik. Menggunakan
mempersiapkan terlebih dahulu alat internet dengan segala fasilitasnya
atau media pembelajaran diantaranya: akan memberikan kemudahan
a. Sekolah harus memfasilitasi untuk mengakses berbagai
dan memberikan pelatihan informasi untuk pendidikan yang
kepada Guru untuk membuat secara langsung dapat
media pembelajaran, sarana meningkatkan pengetahuan siswa
bagi keberhasilanya dalam diklasifikasikan menjadi dua,
belajar. yaitu:
Karena dalam model a. Dilaksanakan melalui cara
pembelajaran berbais web langsung artinya pada saat
(Pembelajaran Jarak Jauh) ini instruktur memberikan materi
internet merupakan sumber kuliah, peserta didik dapat
informasi utama dan langsung mendengarkanya.
pengetahuan, melalui teknologi b. Dilaksanakan melalui cara
ini kita dapat melakukan beberapa tidak langsung misalnya
hal, di antaranya untuk: pesan dari instruktur direkam
1. Penelusuran dan pencarian dahulu sebelum digunakan.
bahan pustaka;
2. Membangun Program Selanjutnya metode
Artificial Intelligence penerapan model pembelajaran
(kecerdasan buatan) untuk berbasis web untuk kategori kelas
memodelkan sebuah rencana 4,5 dan 6, pembelajaran
pembelajaran; dilaksanakan dengan sistem
3. Memberi kemudahan untuk diskusi terarah melalui aplikasi
mengakses apa yang disebut daring yang sudah dibuat oleh
dengan virtual classroom guru kelas. Khusus untuk kelas 6
ataupun virtual university; yang akan menghadapi ujian
4. Pemasaran dan promosi hasil sekolah (US), aplikasi daring
karya penelitian. sudah dibuat oleh guru mata
4. Terhadap Strategi dan Metode pelajaran. Melalui metode ini,
Komunikasi atau interaksi guru menggunakan metode
antara dosen dan mahasiswa Blended Learning, di mana siswa
memang sebaiknya melalui diajak untuk mengeksplorasi
sistem dua arah. Dalam sumber belajar dari situs internet
Pembelajaran Jarak Jauh, sistem dengan sistem penilaian yang
dua arah ini juga bisa dapat dipantau secara langsung,
interaktif, terukur, dan
menyenangkan. Beberapa situs a. Memanfaatkan jasa teknologi
yang digunakan antara lain elektronik dan sosisal media
Kahoot, Quizzizz, dan Edmodo. yang mudah digunakan
Dalam pelaksanaannya, salahsatu contohnya adalah
pembelajaran jarak jauh berbasis aplikasi Whatsapp dan Gmail,
digital untuk jenjang SD tertuang dosen dan mahasiswa atau
dalam jadwal yang sudah terarah guru dengan siswa, siswa
dengan menanamkan adab saat dengan sesama siswa atau
belajar di rumah, salah satunya dosen/guru dengan sesama
memulai kegiatan belajar dengan dosen/guru dapat
berdoa terlebih dahulu. Dalam hal berkomunikasi dengan relatif
ini guru berperan sebagai mudah tanpa dibatasi oleh hal-
pembimbing kegiatan belajar hal yang bersifat protokoler.
dengan arti peserta didik atau b. Memanfaatkan keunggulan
siswa dituntut berperan aktif komputer (digital media dan
dalam proses diskusi karena computer networks).
dengan metode ini biasanya para c. Menggunakan bahan ajar
siswa lebih berani bersifat mandiri (self learning
mengemukakan pandangan atau materials) disimpan di
mengajukan pertanyaan terkait computer atau HP android
materi, sehingga pada penerapan sehingga dapat diakses oleh
model pembelajaran ini siswa di dosen dan mahasiswa kapan
istilahkan sebagai tutor sebaya. saja dan dimana saja bila yang
bersangkutan memerlukan.
5. Terhadap Media Pembelajaran d. Memanfaatkan jadual
Beberapa karakteristik pembelajaran, kurikulum,
Pembelajaran Jarak Jauh yang hasil kemajuan belajar dan
dapat dijadikan media hal-hal yang berkaitan dengan
pembelajaran di perguruan tinggi administrasi pendidikan dapat
dan di sekolah antara lain: dilihat setiap saat di komputer.
PEMBAHASAN krisis yang berlangsung saat ini
Berbagai peluang tersebut mempercepat adopsi pelaksanaannya
diatas masih menghadapi berbagai secara signifikan. Penting untuk
tantangan baik dari kesiapan mengikutsertakan keterampilan
infrastruktur teknologi informasi, pembelajaran jarak jauh dalam
masyarakat, dan peraturan yang program pelatihan guru-guru di masa
mendukung terhadap kelangsungan yang akan datang.
Pembelajaran Jarak Jauh. Penggunaan teknologi
Dikemukakan juga sepintas mengenai informasi dan komunikasi telah
peluang dan tantangan media dimasukkan di dalam kurikulum
Pembelajaran Jarak Jauh, seperti pada pelatihan. Akan tetapi, ada keraguan
media voice mail, audiotape, audio terhadap efektivitasnya mengingat
conference, e-mail, online chat, web isinya yang mayoritas tidak relevan
based education, satellite video dengan pembelajaran jarak jauh.
conference, dan cable atau broadcast Untuk kesuksesan adopsi
television. pembelajaran jarak jauh, guru perlu
Kemudian kesulitan dalam untuk tidak hanya memiliki
penerapan model pembelajaran ini keterampilan teknologi dasar (seperti
adalah sumber daya manusia, yaitu menggunakan komputer dan
pendidik atau guru, karena masih tersambung ke internet), tetapi juga
banyak guru yang belum melek IT, pengetahuan untuk menggunakan
sehingga menjadi pekerjaan rumah perangkat rekaman dan perangkat
bagi pemerintah khususnya lunaknya, serta metode untuk
kemendikbud untuk melengkapi guru menyampaikan pelajaran tanpa
dengan keterampilan untuk interaksi tatap muka.
melaksanakan model pembelajaran Keterampilan tersebut akan
jarak jauh. diperlukan ketika akan menggunakan
Pembelajaran jarak jauh telah platform belajar daring di Indonesia.
menjadi hambatan yang dirasakan Lebih penting lagi, kesenjangan
paling luas di sektor pendidikan antara skenario pelatihan dan
bahkan sebelum pandemi, namun eksekusi di lapangan perlu untuk
diminimalisasi. Dengan pembelajaran daring. Kurikulum dan
mempertimbangkan hal tersebut, pelatihan yang diberikan masih
pembelajaran jarak jauh sebaiknya berorientasi ke konten.
terintegrasi di dalam program Pengamat pendidikan dari
pendidikan guru jangka panjang Universitas Paramadina, Totok Amin
Kemendikbud yang disebut Program Soefianto, saat dihubungi terpisah,
Pendidikan Profesi Guru (PPG). berpendapat PJJ akan memukul
Ketua Umum Pengurus Besar pertama dan paling keras siswa
Persatuan Guru Republik Indonesia berlatar belakang keluarga miskin.
Unifah Rosyidi memandang peran Organisasi Pendidikan, Ilmu
guru tidak bisa digantikan oleh Pengetahuan, dan Kebudayaan
teknologi secanggih apa pun. Akan Perserikatan Bangsa-Bangsa
tetapi, guru yang tidak memanfaatkan (UNESCO) bahkan sudah
teknologi untuk pembelajaran akan menengarai Covid-19 dan PJJ akan
susah. merugikan siswa miskin dan rentan
embatasan sosial karena miskin. Realitas itu semestinya lebih
Covid-19 memberikan pelajaran menjadi perhatian pemerintah.
penting bagi guru agar mengubah
pola pikir dari hubungan tatap muka KESIMPULAN
kepada pendekatan yang lebih 1. Model pembelajaran dengan
menekankan pada proses. Guru berbasis web atau kelas virtual
menguasai learning tools sebagai alat (Pembelajaran Jarak Jauh)
untuk melihat efektivitas PJJ. merupakan sebuah terobosan baru
Learning tools yang dia maksud dibidang pengajaran dan
mencakup, antara lain, membaca, pembelajaran, karena mampu
menulis, menyimak, dan meminimalkan perbedaan cara
mengomunikasikan. mengajar dan materi, sehingga
Terkait PJJ metode daring, dia memberikan standar kualitas
mengatakan, hasil survei pembelajaran yang lebih
menunjukkan, 16 persen guru siap konsisten.
melakukan dan 46 persen mengenal
2. Sistem Pembelajaran Jarak Jauh bergantung pada waktu dan ruang.
adalah mutlak diperlukan untuk Namun demikian, dengan
mengantisipasi perkembangan interaktifitas dan fleksibiltas yang
jaman dengan dukungan ditawarkannya, Pembelajaran
teknologi informasi dimana Jarak Jauhj ustru mampu
semua menuju ke era digital, baik memperpendek jarak antara
mekanisme maupun konten. pengajar dan pembelajarnya.
3. Pembelajaran Jarak Jauh 5. Pengajar dan pembelajar dalam
merupakan pembelajaran yang model pembelajaran
disajikan secara elektronik Pembelajaran Jarak Jauh sama-
dengan menggunakan komputer sama berperan sebagai subjek,
dan media berbasis komputer. yakni memiliki peran aktif yang
yang dapat dikembangkan dengan menentukan keberhasilan
langkah yang pertama analisis Pembelajaran Jarak Jauh. Selain
kebutuhan, kedua kompetensi dengan kemampuan dan kemauan
yang ingin dicapai, ketiga dari semua pihak, keberhasilan
menetapkan metode dan media penggunaan Pembelajaran Jarak
pembelajaran, dan yang terakhir Jauh sangat dipengaruhi oleh daya
menentukan jenis evaluasi. beli pengajar dan pembelajar
Pembelajaran Jarak Jauh ini terhadap fasilitas-fasilitas
adalah media elektronik, yang teknologi yang dibutuhkan. Hal
dalam hal ini komputer dan demikan bisa dipahami karena
internet yang meliputi, power Pembelajaran Jarak Jauh
point, macromedia flash, email, merupakan suatu aplikasi yang
search engine, dan blog. memerlukan dukungan
4. Pengajar mengunggah bahan- infrastruktur yang berkaitan
bahan pelajaran pada situs dengan lembaga pendidikan,
Pembelajaran Jarak Jauh, dan pengajar, dan pembelajarnya.
pembelajar dapat mengaksesnya
kapan pun dan dimana pun.
Pembelajaran Jarak Jauh tidak
DAFTAR PUSTAKA  (https://bebas.kompas.id/baca/be
bas-akses/2020/04/27/survei-
 Joesoef, Soelaiman. 2008. Konsep kpai-siswa-tidak-bahagia-
Dasar Pendidikan Luar Sekolah. dengan-pembelajaran-jarak-
Jakarta: PT. Bumi Aksara. jauh/)
 Purwanto, Yadi.  Putra, Y. M. (2018). Pengenalan
2011. Manajemen. Jakarta: PT.
Pembelajaran Jarak Jauh. Modul
Cendekia Informatif.
Kuliah Sistem Informasi
 Yakub & Vico Hisbanarto.
2014. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: FEB-
Manajemen Pendidikan.
Universitas Mercu Buana.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
 Andi. Munir. 2009. Pembelajaran
 Muslimin, sugiono. Konsep
Pengelolaan. (Online) Jarak Jauh. Bandung: Alfabeta.
(https://sugionomuslimin.wor
 Anitah, Sri. 2009. Media
dpress.com/2010/11/05/konse
Pembelajaran. Surakarta: UNS
p-pengelolaan-manajemen/)
diakses 15 April 2020. Press.
 https://ilmu-
 http://westalqornicenter.blogspot
pendidikan.net/pendidikan/peratu
.com/2014/11/Pembelajaran
ran/jenjang-pendidikan-formal-
di-indonesia-uu-sisdiknas-2003 Jarak Jauh.html
 https://www.hukumonline.com/pu
 Prawiralaga, Dewi Slma. Mozaik
satdata/detail/13662/nprt/538/uu
Teknologi Pendidikan learning.
-no-20-tahun-2003-sistem-
pendidikan-nasional Jakarta: Prenadamedia

Anda mungkin juga menyukai