IDENTITAS:
1. Program Sajian : Firman
2. Pokok Bahasan : 1.1 Tuhan Gembala yang baik
3. Sub Pokok Bahasan : 1.1.1 Melawan Gembala Gembala yang jahat
4. Bahan Bacaan : Yeheskiel 34 :1-31
5. Jenjang/ Sub Jenjang : Remaja / Remaja 1
6. Semenser : Ganjil /1
7. Waktu Penyajian : 90 Menit
VII. EVALUASI
5. Jelaskan hakekat hidup menurut daging dan roh Galatia 5:16-26
6. Sebutkan ciri hidup menurut daging dan hidup menurut Roh
7. Jelaskan tanggung jawab remaja Gereja yang hidup menurut Roh
8. Jelaskan tentang langkah-langkah untuk menjauhkan diri dari keinginan daging.
I. DENTITAS
1. Program Sajian : Firman
2. Pokok Bahasan : 1.3 Tuhan memberkati dan Remaja yang bersyukur
3. Sub Pokok Bahasan : 1.3.3 Manna dan Sabath
4. Bahan Bacaan : Keluaran 16:1-36
5. Jenis /sub Jenjang : Remaja /Remaja 1
6. Semester : Ganjil / 1
7. Waktu Penyajian : 90 menit
II. Tujuan Umum Penyajian (TUP)
Setelah proses penyajian peserta didik diharapkan memiliki kemampuan untuk Memahami dasar
alkitab tentang Persepuluhan, Keugaharian serta tentang Manna dan Sabat.
III. Tujuan Khusus Penyajian (TKP)
Setelah proses penyajian dari beberapa sub pokok bahasan selesai, peserta didik diharapkan
memiliki kemampuan berikut:
1. Menyebutkan pengertian manna
2. Menyebutkan pengertian Sabat
3. Mengapa manna dan sabat saling berhubungan dalam alkitab
IV. URAIAN MATERI :
1. Pengertian Manna
Dalam Perjanjian lama (PL) Manna adalah roti yang diturunkan Allah dari langit kepada umat
Israel saat mereka berada di padang Pengasuhn (Kel 16; Bil 11:6-9). Bentuknya putih seperti
ketumbar dan rasanya seperti kue madu (kel 16:31). Manna ini diberikan oleh Allah setelah
enam minggu di padang Pengasuhn,setelah bangsa Israel bersungut-sungut terhadap kehidupan
mereka yang serba kekurangan di padang Pengasuhn. Sejak saat itu Allah menurunkan manna
setiap hari, kecuali pada hari sabat (semua orang Israel harus menguduskan hari Tuhan.) maka
sehari sebelum hari sabat Allah memberikan manna untuk keperluan dua hari bagi bangsa Israel.
Selama empat puluh tahun. Sampai bangsa Israel tiba di Gilgal di tanah Yerikho.
Dalam Perjanjian Baru (PB) Manna di gunakan sebagai symbol Ekaristi yang adalah “roti yang
turun dari surga” roti hidup” yaitu roti yang menghidupkan yang makananya jauh melebihi roti
manna di padang Pengasuhn. Rasul Paulus menyebut manna sebagai, makanan rohani (1 Kor
10:3) yang menggambarkan Ekaristi.
2. Sabath
Dalam Perjanjian Lama sabat merupakan hari istirahat untuk di kuduskan bagi Tuhan (kel
16;23. 31;15 ul 5:14). Hari sabat adalah untuk memperingati pembebasan umat Israel dari
perbudakan dimesir (Ul 5:14-15) maka semua pekerjaan dilarang untuk dilakukan pada hari itu.
Pekerjaan yang dilarang antara lain: memasak ( Kel 16:23) mengumpulkan manna (Kel 16:26),
membajak dan menabur (34:21), menyalakan api (35:3), mengumpulkan kayu (Bil 15:32) dst,.
Larangan ini mengharuskan orang Israel untuk mempersiapkan makanan sehari sebelum hari
sabat. Dalam perjanjian baru sabat di buat untuk manusia dan manusia untuk hari sabat (Mrk
2;27) yesus menyembuhkan pada hari sabat dan menyatakan bahwa hal menguduskan hari sabat
tidak di langgar jika yang dilakukan adalah tindakan kasih yang sangat diperlukan.
3. Mengapa Manna dan Sabat saling berhubungan dalam Alkitab
Karena manna dan sabat merupakan tanda peryataan Allah kepada bangsa Israel. Manna
menunjukan bagaimana Allah telah memelihara dan memberi makan bangsa Israel selama di
padang Pengasuhn. Demikian pula hari sabat merupakan peringatan akan pembebesan bangsa
Israel dari perbudakan mesir, yang harus di rayakan dengan gembira (Yes 57:13) jadi manna dan
sabat dapat lebih di pahami hubunganya, jika kita melihatnya dalam terang perjanjian baru. Sabat
sebagai tanda kasih pemeliharaan Tuhan baik manna maupun sabat mengacu kepada
penggenapanya dalam diri Kristus.
2. Remaja Menyanyi
2. Menyanyi bersama bersama
3. Berdoa bersama 3. Remaja Doa bersama
4. Membaca Alkitab 4. Remaja Membaca
Keluaran 16:1- Alkitab
36 5. Remaja menyimak
5. Apersepsi :Pengasuh
Sekolah Minggu
memberikan apersepsi
tentang Manna dan
Sabath 6. Remaja menyimak
6. Pengasuh memulai
penyajian materi dengan
menguraikan poin
tentang ayat bacaan
dengan Menjelaskan
pokok materi Manna
dan Sabath.sesuai
bacaan Firman.
7. Remaja bertanya bagian
7. Pengasuh memberikan
yang belum dipahami.
kesempatan kepada
remaja untuk bertanya/
mengkritisi pendalaman
materi ( saat bimbingan)
8. Pengasuh Sekolah 8. Remaja menyimak dan
Minggu menyebutkan mencatat
pengertian manna
9. Pengasuh Sekolah 9. Remaja menyimak dan
Minggu menyebutkan mencatat
pengertian Sabat
10. Pengasuh Sekolah 10. Remaja menyimak
Minggu menjelaskan dan mencatat
hubungan antara manna penjelasan pengasuh
dan sabat didalam tentang hubungan
Alkitab manna dan Sabat
dalam Alkitab.