Rangkuman Fisika Kelas Viii KTSP 1 LB CA
Rangkuman Fisika Kelas Viii KTSP 1 LB CA
1. Cahaya memiliki sifat-sifat : dapat dipantulkan (refleksi), dapat dibiaskan (Refraksi), dapat dipadukan
( interferensi), dapat diuraikan (dispersi), dapat dikutubkan (polarisasi), dan merambat dalam ruang hampa
dengan kecepatan 3 x 108 m/s.
2. Sumbar cahaya adalah benda-benda yang dapat memancarkan gelombang cahaya. Benda-benda ini
terdiri atas sumber cahaya alamiah contoh matahari dan bintang dan sumber cahaya buatan contoh nyala
lilin, lampu pijar dll.
3. Benda gelap adalah benda yang tidak berpijar. Benda gelap terdiri dari benda tak tembus cahaya, benda
bening, dan benda tembus cahaya.
4. Benda tak tembus cahaya adalah benda yang tidak dapat meneruskan cahaya, seperti dinding, bumi,
bulan, dan batu.
5. Benda bening adalah benda yang dapat meneruskan cahaya, seperti : kaca bening, air jernih, dan udara.
6. Benda tembus cahaya adalah benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya, seperti kertas buram, air
keruh, dan plastik buram.
7. Bayang-bayang terbentuk karena cahaya merambat lurus dan tidak menembus benda. Bayang-bayang
ada 2 macam, yaitu : umbra (Bayang-bayang gelap) dan penumbra (bayang-bayang kabur).
Garis Normal
Sinar Sinar PEMANTULAN CAHAYA
datang Pantul 8. Sifat pemantulan cahaya telah diselidiki oleh Willebord Snellius (1591-
1626). Hukum pemantulan cahaya (Snellus) berbunyi :
a. Sinar datang, Sinar pantul, dan garis normal selalu terletak pada satu
i r bidang pantul.
b. Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r)
Cermin Datar
9. Pemantulan Cahaya ada dua jenis, yaitu pemantulan baur (difus) dan pemantulan teratur. Pemantulan
baur adalah pemantulan cahaya yang tidak teratur disebabkan cahaya jatuh pada benda yang permukaannya
kasar. Pemantulan teratur adalah pemantulan cahaya yang teratur disebabkan cahaya jatuh pada benda
yang permukaaannya sangat halus.
CERMIN DATAR
16. Cermin datar adalah cermin yang permukaannya rata.
17. Sifat-sifat Cermin Datar, Yaitu :
1. Jarak bayangan ke cermin (Si) sama dengan jarak benda ke cermin
2. Tinggi bayangan yang terbentuk (hi) sama dengan tinggi bendanya
3. Posisi bayangan sama dengan posisi bendanya
4. Bayangan bersifat maya, karena bayangan terdapat dibelakang cermin.
5. Jarak bayangan selalu diberi tanda negatif (-)
6. Bayangan selalu bertukar sisi dengan bendanya
b. Sinar datang yang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama
c. Sinar datang yang melalui titik pusat kelengkungan (M) akan dipantulkan melalui titik itu juga
atau Keterangan :
So = Jarak benda ke cermin
Si = Jarak bayangan ke cermin
f = Titik Fokus
R = Jari-jari kelengkungan cermin
Sedangkan untuk pembesaran bayangannya digunakan rumus :
Keterangan :
M = Pembesaran Si hi
M
So = Jarak benda ke cermin
So ho
Si = Jarak bayangan ke cermin
ho = Tinggi benda
hi = Tinggi bayangan
Rumus Cepat :
a. Menentukan jarak fokus (f) :
Si So
f=
Si S 0
b. Menentukan Jarak Bayangan (Si):
So f
Si =
So f
c. Menentukan Jarak Benda (So):
Si f
So =
Si f
22. Aturan letak pembangunan ruang untuk letak benda dan bayangan pada cermin cekung adalah :
Contoh : Suatu benda yang tingginya 5 cm diletakkan di depan cermin cembung pada jarak 10 cm jika titik
fokusnya 15 cm, tentukanlah :
a. Jarak bayangan b. Tinggi Bayangan
c. Pembesaran bayangan d. Sifat bayangan
Jawab
Diketahui: ho = 4 cm So = 6 cm Si = 30 cm
Ditanyakan :
a. Jarak Titik Fokus (f) Jadi jarak bayangannya 6 cm
1 1 1 b. Tinggi bayangan (hi)
So Si f Si hi 6 hi
=
1 1 1 So ho 10 5
10 hi = 30
10 Si 15
1 1 1 30
hi 3.cm
Si 15 10 10
c. Pembesaran Bayangan
1 2 3 5
6 3
Si 30 10 30 M 0,6 Kali
10 5
30
Si 6.cm Sifat bayangannya : maya di belakang
5 cermin , tegak dan diperkecil
Latihan
1. Sebuah benda tingginya 4 cm berada 30 cm di depan lensa cembung yang berjarak fokus 20
cm. Jarak bayangannya tentukan :
a. Jarak bayangan b. Tinggi Bayangan c. Pembesaran bayangan d. sifat bayangan
2. Cermin cembung dengan jarak fokus 10 cm. Sebuah benda ditempatkan 10 cm di depan
cermin, tentukan
a. Jarak bayangan b. Tinggi Bayangan c. Pembesaran bayangan d. sifat bayangan
PEMBIASAN CAHAYA
30. Pembiasan (refraksi) cahaya adalah pembelokan arah rambat cahaya. Pembiasan cahaya disebabkan
medium (zat Perantara) yang dilalui cahaya berbeda kerapatam optiknya yang menyebabkan kecepatan
cahaya pada medium itu berbeda pula.
Contoh : Cahaya dari udara ke kaca, dari air ke kaca, dari udara ke air, dan sebagainya kelihatan
bengkok/membelok.
31. Alat yang digunakan untuk menyelidiki pembiasan cahaya adalah cakra optik.
32. Hukum Snellius pada pembiasan Cahaya menyatakan :
a. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada satu bidang datar
b. Sinar datang dari medium kurang rapat ke medium yang rapat dibiaskan mendekati
garis normal
c. Sinar datang dari medium rapat ke medium yang kurang rapat dibiaskan menjahui garis
normal
d. Sinar datang yang tegak lurus dengan bidang batas tidak dibiaskan, melainkan
Garis Normal
diteruskan. Sinar
Datang
Sinar Garis Normal
Datang
Medium yang
i optiknya kurang
Medium yang i = Sudut
rapat
i = Sudut i optiknya rapat Datang
Datang
r = Sudut
Medium yang
Medium yang Bias
r optiknya rapat r
optiknya kurang
rapat
r = Sudut Sinar Bias
Bias Sinar Bias
INDEKS BIAS
33. Indeks bias mutlak adalah perbandingan antara cepat rambat cahaya dalam ruang hampa dan cepat
rambat cahaya dalam medium lain. Indeks bias medium yang rapat itu lebih besar dari indeks bias medium
yang kurang rapat. Sebaliknya indeks bias medium kurang rapat itu lebih kecil dari indeks bias medium
yang rapat. Indeks Bias mutlak dirumuskan :
nm = Indeks Bias Mutlak
c
nm
Rangkuman Fisika Kelas VIII cm 4 MTs. Agama Islam Mertapada 2011/2012
c = Cepat rambat cahaya dalam ruang hampa, yaitu 3 x 10 8 m/s
cm = Cepat rambat cahaya dalam satu medium
Contoh :
1. Seberkas cahaya merambat dari udara ke dalam air. Bila diketahui indeks bias udara (n udara ) 1,00 , dan
indeks bias aiar (n air ) 1,33, dan cepat rambat cahaya dalam ruang hampa (c) 3 x 10 8 m/s. tentukan
kecepatan rambat cahaya dalam udara dan dalam air !
Penyelesaian
Diketahui : n udara = 1,00
N air = 1,33
C = 3 x 108 m/s
Ditanya : a. C udara ? b. C air ?
c
a. nudara
cudara
c
cudara
nudara
3 x10 8 m / s
nm = 3 x 108 m/s
1,000
c
b. nair
cair
c
nair
3 x10 8 m / s
= 2,3 x 108 m/s
1,33
PEMBIASAN PADA PRISMA
34. Prisma adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang permukaan yang bersudut. Besarnya sudut
antara kedua permukaan itu disebut sudut pembias ().
35. Apabila seberkas cahaya masuk pada salah satu permukaan prisma maka cahaya tersebut akan
dibiaskan dari permukaan prisma yang lain.
36. Sudut deviasi adalah sudut yang diperoleh dari perpanjangan sinar datang dan sinar bias yang keluar
dari prisma. Besarnya sudut Deviasi berubah-ubah bergantung pada sudut datang (i). Sudut deviasi
dirumuskan :
D = I + r1 -
LENSA
37. Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang yang dua-duanya lengkung atau salah satunya
adalah bid ang datar.
38. Berdasarkan bentuk permukaannya lensa dibedakan menjadi :
a. Lensa cembung dua (bikonveks)
b. Lensa cembung datar (plankonveks)
c. Lensa cembung cekung (konveks konkaf)
d. Lensa cekung dua (bikonkaf)
e. Lensa cekung datar (plankonkaf)
f. Lensa cembung cekung (kankaf konveks)
LENSA CEMBUNG
39. Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian tepinya dan bersifat
konvergen (mengumpulkan cahaya)
40. Bila seberkas sinar sejajar sumbu utama menuju lensa cembung maka akan dibuaskan melalu satu titik
yang disebut titik api utama (titik fokus)
41. Sinar-sinar istimewa lensa cembung :
a. Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus utama (F2).
b. Sinar datang yang melalui titik fokus (F1) dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.
c. Sinar datang yang melalui pusat optik lensa tidak dibiaskan melainkan diteruskan.
Iris
Vitreous Humor
Rangkuman Fisika Kelas VIII 6 MTs. Agama Islam Mertapada 2011/2012
Otot Penggerak
Bola Mata
oleh cairan aqueus humor di depan lensa. Lensa mata
berfungsi sebagai lensa cembung yaitu pembentuk bayangan
yang bersifat nyata, terbalik dan diperkecil.
h. Iris ; selaput di depan lensa mata yang membentuk celah
lingkaran. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya
yang boleh masuk melalui pupil. Iris juga berfungsi memberi
warna pada mata.
i. Pupil; celah lingkaran yang dibentuk iris. Pupil berfungsi untuk mengatur banyak tidaknya cahaya yang
masuk ke bola mata. Apabila cahaya yang masuk ke mata sangat kuat, pupil akan menyempit. Sehingga
cahaya yang masuk ke bola mata lebih sedikit. Apabila cahaya yang masuk ke mata redup, maka pupil akan
melebar sehingga cahaya yang masuk lebih banyak.
j. Retina atau selaput jala ; berfungsi sebagai layar penangkap bayangan.
k. Bintik kuning ; bagian pada retina yang sangat peka terhadap cahaya. Agar bayangan jelas, bayangan harus
terbentuk di retina tepat di bintik kuning.
l. Saraf optik; saraf yang menghubungkan bintik kuning dengan otak sehingga sinyal-sinyal bayangan dari
bintik kuning sampai ke otak. Selanjutnya otak akan menerjemahkannya.
4. Daya akomodasi mata adalah kemampuan mata untuk mengubah kecembungan lensa mata baik menebal
atau menipis supaya menghasilkan bayangan tepat pada retina.
5. Mata dapat melihat benda dengan jelas apabila benda berada dalam jangkauan penglihatan, yaitu antara
titik dekat mata ( punctum proximum/PP ) dan titik jauh mata ( Punctum Remotum/PR ). Titik dekat mata
normal rata-rata adalah 25 cm. sedangkat titik terjauh mata normal adalah tidak terhingga (~)
CACAT MATA
6. Cacat mata dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu : Miopi ( rabun jauh), Hipermetropi (rabun dekat ) dan
presbiopi ( mata Tua )
MIOPI HIPERMETROPI PRESBIOPI
(RABUN JAUH) (RABUN DEKAT) (MATA TUA)
a. PP = 25 cm, PR < ~ a. PP > 25 cm, PR = ~ a. PP > 25 cm, PR < ~
b. Bayangan jatuh di depan b. Bayangan jatuh di b. Tergantung
retina pada benda jauh belakang lensa obyek/benda jauh atau
dekat
KAMERA
Kamera (alat memotret) adalah alat untuk menghasilkan foto. Kamera yang sederhana disebut kamera
obskura. Persamaan kamera dengan mata antara lain : menggunakan lensa cembung, celah diafragma
berfungsi sama dengan isir, film, tempat film sama dengan bintik kuning pada mata. Bayangan yang dihasilkan
kamera bersifat Nyata, terbalik, dan diperkecil
LUP
Lup adalah alat optik yang berfungsi mengamati benda kecil agar tampak besar dan jelas dengan menggunakan
lensa cembung. Bayangan yang dihasilkan lup bersifat Maya, Tegak dan Diperbesar
Pembesaran pada lup :
Sn
M= (tak berakomodasi )
f
Sn
M= 1 (berakomodasi maksimum)
f
Panjang mikroskop merupakan jumlah jarak bayangan lensa objektif dengan jarak benda lensa okuler.
Secara matematis panjang mikroskop dirumuskan sebagai berikut :
Keterangan:
d : panjang mikroskop (m atau cm)
s' ob : jarak bayangan lensa objektif (m atau cm)
s' ok : jarak bayangan lensa okuler (m atau cm)
Contoh Soal
1. Perbesaran mikroskop 20 kali. Jika perbesaran lensa okuler 4 kali, tentukan perbesaran lensa objektif ( M ob
)!
Penyelesaian:
Diketahui:
M = 20 M ok =4
Ditanyakan: Mob = . . .?
M 20
Mob 5 Kali
Mok 4
2. Sebuah mikroskop mempunyai lensa objektif dengan fokus 5 cm dan lensa okuler dengan fokus 8 cm. Jika
benda terletak pada jarak 8 cm dari lensa objektif dan panjang mikroskop 18 cm, tentukan perbesaran
mikroskop !
Penyelesaian:
Diketahui:
Teleskop (Teropong)
Teropong adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda
Teropong yang letaknya jauh agar tampak lebih dekat dan lebih jelas. Teropong juga sering disebut teleskop.
Teleskop pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei. Teropong ada dua macam, yaitu teropong
bintang dan teropong bumi. Teropong bintang digunakan untuk mengamati benda-benda angkasa,
sedangkan teropong bumi digunakan untuk mengamati benda-benda di bumi yang letaknya jauh dari
pengamat.
a. Teropong bintang
Teropong bintang sederhana terdiri atas dua buah lensa cembung yang berfungsi sebagai lensa objektif dan
lensa okuler. Pengamatan benda-benda angkasa dengan menggunakan teropong bintang dilakukan dengan
mata tidak berakomodasi.
Bayangan yang terbentuk pada teropong bintang bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil.
Perbesaran pada teropong bintang dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut.
b. Teropong Bumi
Teropong bumi sering disebut sebagai teropong yojana atau teropong medan. Teropong bumi terdiri atas
tiga buah lensa cembung, yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan lensa pembalik. Perhatikan proses
pembentukan bayangan pada teropong bumi berikut ini
Periskop
Periskop merupakan teropong yang digunakan pada kapal selam. Periskop berfungsi untuk melihat
permukaan laut tanpa memunculkan badan kapal selam. Perhatikan gambar di samping !
Sebuah periskop terdiri atas dua buah lensa cembung sebagai lensa objektif dan lensa okuler serta dua buah
prisma siku-siku sama kaki. Ketika seberkas cahaya mengenai lensa objektif, cahaya tersebut akan
diteruskan menuju prisma siku-siku pertama. Prisma siku-siku pertama akan memantulkan berkas cahaya
tersebut menuju ke prisma siku-siku kedua. Berkas cahaya yang menembus prisma siku-siku kedua akan
diteruskan ke lensa okuler.
UJI KOMPETENSI
1. Berikut yang bukan merupakan sifat cahaya adalah ....
a. memerlukan medium untuk merambat c. dapat dibiaskan
b. dapat dipantulkan d. termasuk gelombang elektromagnetik
2. Bayangan yang dibentuk oleh cermin datar bersifat ....
a. nyata, terbalik, dan diperkecil c. maya, tegak, dan sama besar
b. nyata, sama besar, dan tegak d. nyata, terbalik, dan diperbesar
3. Sebuah benda diletakkan 8 cm di depan lensa cembung yang memiliki jarak fokus 12 cm. Letak
bayangan adalah ...
a. 24 cm di depan lensa c. 48 cm di depan lensa
b. 24 cm di belakang lensad. D. 48 cm di belakang lensa
4. Cahaya dapat mengalami pembiasan apabila cahaya itu melalui medium yang berbeda .....
a. Kerapatan optiknya b. Warnanya c. Permukaannya d. Arah rambatnya
5. Sebuah benda diletakkan 30 cm di depan cermin cekung yang jarak fokusnya 20 cm. Bayangannya terletak
pada jarak .....
a. 12 cm di depan cermin c. 60 cm di depan cermin
b. 12 cm di belakang cermin d. 60 cm di depan cermin
6. Benda gelap yang meneruskan hampir semua cahaya yang diterimanya adalah ....
a. Benda tembus cahaya c. Benda Licin
b. Benda Kusam d. Benda Bening
7. Berikut ini macam-macam berkas cahaya, kecuali ....
a. Divergen b. Baur c. Konvergen d. Sejajar
8. Bayangan sebuah benda terletak 24 cm di depan sebuah cermin cekung. Jika fokus cermin itu 6 cm, maka
jarak benda ke cermin tersebut adalah ....
a. 8 cm b. 12 cm c. 24 cm d. 48 cm
9. Mata disebut alat optik karena ....
a. memiliki lensa c. menggunakan kacamata
b. memiliki saraf d. memiliki otot
1. Di bawah ini adalah bermacam-macam cacat mata, kecuali ….
a. miopi c. emetropi
b. hipermetropi d. mata tua
2. Kacamata berlensa cekung dapat menolong penderita cacat mata….
a. rabun dekat c. rabun senja
b. rabun jauh d. mata tua
3. Alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat kecil adalah ….
a. mikroskop c. kamera
b. teropong d. OHP
4. Cacat mata presbiopi disebabkan oleh keadaan lensa mata yang tidak dapat . . .
a. Meneba c. menebal dan menipisl
b. Menipis d. melebar dan menyempit
5. Jika kita ingin memotret suatu obyek dari jarak jauh, kita menggunakan kamera . . .
a. Berlensa sudut lebar c. berlensa yang dapat mencakup semua obyek
b. Berlensa tele d. berlensa cekung
6. Bagian kamera yang berfungsi untuk mengatur masuknya cahaya disebut . . .
a. Plat film b. diafragma c. shutter d. lensa