PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Pada umumnya ciri makhluk hidup ada 8 yaitu bergerak, peka terhadap
rangsang (iritabilitas), memerlukan makan (nutrisi), bernapas (respirasi), tumbuh dan
berkembang, berkembangbiak (reproduksi), adaptasi, dan mengeluarkan zat sisa.
Berikut ini merupakan penjelasan ciri-ciri makhluk hidup secara lengkap :
1. Bernapas (respirasi)
Makhluk hidup bernapas menggunakan alat alat pernapasan, setiap makhluk hidup
memiliki alat pernapasan yang berbeda dengan makhluk hidup yang lain, manusia
dan hewan vertebrata bernapas dengan paru – paru, ikan dengan insang, cacing
dengan kulit dan yang lainnya, sedangkan tumbuhan bernapas dengan mulut daun
(stomata) dan lentisel (lubang-lubang yang ada pada batang tumbuhan).[2]
Setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar dapat
mempertahankan hidup, menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap makhluk
hidup mempunyai cara yang berbeda-beda dalam memperoleh makanan. Tumbuhan
dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Hewan dan manusia
tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi tergantung pada makhluk hidup lainnya.
[3]
3. Bergerak
a. Pada tumbuhan, daun putri malu bila diberi rangsang sentuhan akan
menanggapi rangsang dengan menutup daunnya.
7. Adaptasi
Contoh: burung elang mempunyai kuku yang tajam untuk menerkam mangsa. Bunga
teratai mempunyai daun yang lebar untuk memperluas bidang penguapan.
Dalam proses penyerapan makanan, terbentuklah zat sisa yang merupakan zat
yang tidak terserap oleh tubuh. Zat-zat itu disebut zat sisa oksidasi biologis, misalnya
air dan karbon dioksida.Berdasarkan aktivitas tubuh dan hasilnya, pengeluaran zat-zat
sisa dibedakan atas : Ekskresi, Respirasi, Defekasi.
a. Ekskresi, merupakan pengeluaran zat-zat sisa yang dilakukan oleh kulit dan
ginjal. Kulit akan mengeluarkan zat sisa yang dinamakan keringat karena adanya
kelenjar keringat di bawah kulit. Ginjal akan menyaring darah dan mengeluarkan zat
sisa yang disebut urine.
1. Teori Abiogenesis
Pemuka paham ini adalah seorang bangsa Yunani, yaitu Aristoteles (394-322
sebelum masehi). Teorinya mengatakan kalau makhluk hidup yang pertama
menghuni bumi ini adalah berasal dari benda mati. Timbulnya makhluk hidup
pertama itu terjadi secara spontan karena adanya gaya hidup. Oleh karena itu paham
abiogenesis disebut juga paham generatio spontanea.
Pada pertengahan abad ke-17 paham ini seolah-olah diperkuat oleh antonie van
Leeuweunhoek, seorang bangsa Belanda. Dia menemukan mikroskop sederhana yang
dapat digunakan untuk melihat jentik-jentik (makhluk hidup) amat kecil pada setetes
rendaman air jerami. Leeuweunhoek menemukan jentik-jentik tersebut dari air
sehingga ditafsirkan sebagai pendukung abiogenesis.[7]
2. Teori Biogenesis
Ketiga toples ini dibiarkan beberapa hari (selama +3-7 hari). Hasilnya pada toples I
tidak dijumpai ulat, toples II sedikit, toples III banyak. Dari hasil percobaan ini ia
mengambil kesimpulan sebagai berikut: “Larva (kehidupan) bukan berasal dari
daging yang membusuk tetapi berasal dari lalat yang dapat masuk ke dalam tabung
dan bertelur pada keratin daging”.
Dari hasil percobaan tersebut, muncullah semboyan terkenal dari Pasteur “Omne
vivum ex ovo, Omne ovum ex vivo”; yang mengandung pengertian sebagai berikut:
Dengan adanya pendapat ini, teori Aristoteles menjadi gugur. Sehingga teori
berikutnya dikenal dengan Biogenesis.[8]
3. Teori Cosmozoic
Teori ini menyatakan makhluk hidup berasal dari “spora kehidupan” yang
berasal dari ruang angkasa. Teori ini mengemukakan bahwa kehidupan di bumi
diperkirakan berasal dari ruang angkasa. Hal yang mendasari teori ini adalah
peyelidikan bahwa bahan yang terdapat pada batu meteor maupun vartu komet yang
jatuh ke bumi mengandung banyak molekul organic sederhana , misalnya cyanogens ,
asam hidrocyanida.molekul-molekul organic tersebut tatkala jatuh ke bumi menjadi
benih kehidupan.Menurut teori ini bukan hanya di bumi saja yang timbul kehidupan.
Kehidupan dapat timbul sekali atau beberapa kali di berbagai bagian galaksi dalam
waktu yang berbeda.
Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup diciptakan oleh tuhan seperti apa
adanya. Teori ini mengemukakan bahwa kehidupan yang ada di planet diciptakan
oleh Tuhan.Bumi yang dicipta Tuhan pada masa lalu sampai sekarang mempunyai
ciri yang tidak berubah.Mereka mengungkapkan teori ini berdasarkan atas kejadian-
kejadian gaib yang pernah dilihatnya. Kejadian gaib tersebut dianggap sebagai
ciptaan Tuhan, seperti halnya bumi dan kehidupan yang ada di didalamnya juga
diciptakan oleh-Nya.
Ketidakpuasan para Ilmuwan terhadap apa yang dikemukakan para tokoh teori
Abiogenesis maupun Biogenesis mendorong para Ilmuwan lain untuk terus
mengadakan penelitian tentang asal usul kehidupan. Antara pakar-pakar tersebut
antara lain: Harold Urey, Stanley Miller, dan A.I.Oparin. Mereka berpendapat bahwa
organisme terbentuk pertama kali di bumi ini berupa makhluk bersel satu.
Selanjutnya makhluk tersebut mengalami evolusi menjadi berbagai jenis makhluk
hidup seperti Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, dan lain-lain.
Teori evolusi kimia ini diawali dengan teori terbentuknya bumi dan planet – planet
lain. Teori tersebut diantaranya teori kabut asal ( nebula) dan teori dentuman besar
(big bang). Teori nebula menyatakan bahwa bermiliar tahun yang lalu bintang –
bintang di angkasa dalam keadaan tidak stabil sehingga meledak.Debu dan gas hasil
ledakannya kemudian membentuk kabut asal (nebula).Kabut ini kemudian memadat
lalu meledak dengan dentuman besar (big bang).Hasil dari ledakan besar tersebut
berupa bintang dan planet termasuk bumi.
Semula bumi diperkirakan berupa gumpalan gas dan debu yang tersusun dari
berbagai unsur seperti oksigen(O2), nitrogen (N2), karbon, silicon, besi, nikel, dan
aluminium. Unsure – unsure tersebut kemudian mencair. Adapun usur yang lebih
berat mengendap dan unsur yang ringan akan membentuk atmosfer. Kondisi saat itu
diperkirakan amat panas dengan suhu 40.000°C – 80.000°C.ketika mulai mendingin,
karbon dan beberapa logam mengembun dan membentuk inti bumi, sedangkan
permukaannya diperkirakan gersang, tandus dan tidak datar. Oleh karena adanya
kegiatan vulkanik, permukaan bumi yang masih lunak itu bergerak dan berkerut terus
menerus sehingga saat kulit bumi menjadi dingin akan tampak berlipat dan pecah.
Pada tahun 1920-an, Oparin dan Haldane mengajukan hipotesis bahwa atmosfer bumi
pada zaman purba dapat menyintesis senyawa organik dari molekul nonorganik purba
seprti metana (CH4), ammonia(NH3), hindrogen(H2), dan air (H2O) dengan bantuan
energi yang ada pada saat itu, seperti energy panas bumi, sinar matahri, sinar
ultraviolet, sinar kosmis, maupun loncatan petir. Hasil sintesis tersebut berupa
molekul – molekul organik yang terkumpul di atas permukaan perairan seperti
sungai, laut, dan danau.Kumpulan molekul – molekul organik tersebut dinamakan sup
purba (sup primodial).Dari sinilah diperkirakan tempat kehidupan pertama kali
muncul. Namun , Oparin dalam hipotesisinya tetap berpendapat bahwa sangat sulit
mempertimbangkan mekanisme transformasimolekul organic sebagai benda tak hidup
menjadi makhluk hidup.[9]
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Makhluk hidup adalah sistem atau organisme yang dapat bergerak, peka terhadap
rangsang (iritabilitas), memerlukan makan (nutrisi), bernapas (respirasi), tumbuh dan
berkembang, berkembangbiak (reproduksi), adaptasi, dan mengeluarkan zat sisa.
1. Teori abiogenesis
2. Teori biogenesis
3. Teori Cosmozoic
B. Saran
Mengharapkan setiap mahasiswa Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar pada
khususnya dan dunia pendidikan pada umumnya, selalu berusaha menambah
wawasannya tentang Ilmu Pengetahuan Alam, agar dapat menjadi generasi penerus
yang memajukan bangsa dan negara dengan tetap mengahargai alam, serta lebih bijak
memanfaatkan Sumber Daya Alam.Terlebih lagi, kita sebagai calon pendidik
diharapkan dapat mengajarkan kepada peserta didik kita tentang keanekaragaman
makhluk hidup agar mereka lebih peduli terhadap makhluk hidup yang ada di alam
semesta ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://daufmustaqim.blogspot.com/2014/06/mahkluk-hidup.html
http://daufmustaqim.blogspot.com/2014/06/mahkluk-hidup.html
http://richaar299.blogspot.com/2014/11/v-behaviorurldefaultvmlo_43.html