Anda di halaman 1dari 6

PERATURAN PENJAGAAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN

BAB I

UMUM

PASAL 1

a. Tanggung jawab keamanan dan tata tertib lembaga pemasyarakatan (untunk singkatnya disebut
L.P) berada langsung ditangan Direktur/ Pemimpin Lembaga Pemasyarakatan (untuk singkatnya
selanjutnya di sebut direktur).
b. Untuk mewudkan keamanan dan tata-tertib, direktur dibantu oleh kepala keamanan dan tata-
tertib (untuk singkatnya, selanjutnya di sebut kepala keamanan).
c. Kepla keamanan dalam melaksanakan keamanan dan tata-tertib di bantu oleh regu-regu (ploeg)
penjagaan.(vide pasal 6)

PASAL 2

a. Masing-masing regu di pimpin oleh seorang komandan regu penjagaan (komandan jaga). (vide
pasal 16)
b. Kekuatan regu disesuaikan dengan keadaan dan keperluan L.P setempat

PASAL 3

Walaupun sudah ada petugas-petugas khusus keamanan dan tata-tertib, setiap pegawai L.P
diwajibkan ikut serta bertanggung-jawab atas terwujudnyan keamanan dan tata-tertib.

PASAL 4

Berdasarkan pasal 3 diatas, dalam hal-hal keadaan darurat setiap pegawai L.P dapat di bantukan
kepada regu-regu penjagaan.

PASAL 5

Dalam hal direktur tidak berada di tempat, wewenang direktur berada ditangan pegawai yang
tertinggi pangkatnya.

BAB II

TUGAS PENJAGAAN

A. UMUM

PASAL 6
Tugas regu penjagaan ialah
a. Menjaga supaya jangan terjadi pelarian
b. Menjaga supaya tidak terjadi kericuhan
c. Menjaga tertibnya peri-kehidupan penghuni L.P
d. Menjaga utuhnya gedung dan seisinya terutama setelah tutup kantor.(vide pasal 1 ayat c)
e. Menjaga kebersihan umum.

PASAL 7

a. Untuk melaksanakan tugas penjagaan tersebut pasal 6, regu penjagaan melakukan tugas secara
bergilir.
b. Penggantian regu penjagaan di atur menurut keadaan dan keperluan setempat.
c. Dalam melaksanakan penggantian jaga regu lama tidak boleh meninggalkan L.P sebelum
timbang-terima dengan regu baru selesai dengan sempurna.

PASAL 8

a. Semua pegawai penjagaan dalam menjalankan tugas harus berseragam lengkap menurut
peraturan yang berlaku.
b. Anggota penjagaan yang sedang menjalankan tugas di larang meninggalkan tugasnya tanpa
seizing komanadan jaga.(vide pasal 15 ayat c)

PASAL 9

Agar tiap kali regu penjagaan berkekuatan tetap, direktur menentukan tenaga-tenaga cadangan.

Pasal 10

Pada tiap penggantian regu penjagaan dilakukan timbang-terima.

a. Yang ditimbang-terimakan ialah:


1. Isi L.P
2. Senjata api dan peluru yang disiapkan untuk penjagaan.
3. Kunci-kunci,gembok-gembok
4. Inventaris lain-lainnya (a.l. lampu senter, belenggu, alat pemadam kebakaran, tangga dan
tali.
5. Instruksi-instruksi khusus dari direktur
6. Dan lain-lan yang perlu menjadi perhatian.
b. Timbang-terima harus dinyatakan dalam buku jaga.

B. POS-POS PENJAGAAN

PASAL 11

Direktur menentukan pos-pos penjagaan:


a.pos utama_ yaitu tempat kedudukan Komandan jaga.

b.pos-pos pintu _ yaitu:tempat-tempat penjagaan di pintu gerbang, pintu-pintu lain yang


menghubungkan langsung dengan luar dan pitu- pintu yang menghubungkanantar bagian dalamL.P.

c.pos _ dalam yaitu: tempat-tempat penjagaan yang ada di dalam L.P. Be-berapa pos dalam yang sejenis
dan berdekatan dapat di koordinir menjadi satu Lingkungan (Blok) yang dikepalai oleh Komandan
Lingkungan yang bertanggung jawab langsung kepada Komandan jaga.

d.Pos atas _ yaitu : tempat-tempat penjagaan yang ada di atas tembokkeling atau di menara,

PASAL12

Penempatan pos-pos di atur berdasarkan sistim pos berantai, yaitu antara pos-pos penjagaan harus
saling dapat berhubungan dengan isyarat.

PASAL 13

a.pos utama harus dilengkapi dengan:

1.Buku-jaga.

2.Pesawat telepon.

3.Daftar alamat dan nomor telepon Pejabat/Jawatan-jawatan yang penting a.l:

-Direktur

-Kepolisian

-Kejaksaan

-Pengadilan

- Pemadam kebakaran

-Rumah sakit

4.Papan tulis untuk catatan a.L

-lalu lintas isi L.P

5.Alat-alat pemadam kebakaran (tabung pemadam kebakaran, karun, pasir,galah dsb).

6.Lonceng untuk isyarat.

7.Jam.

8.Jam control.
9.Denah L.P.

10.Senjata/peluru cadangan.

11.Lampu cadangan.

12.Kunci/gembok cadangan.

13.Lampu senter.

14.Almari senjata.

b.Pos dalam/pos lingkungan dilengkapi dengan:

1.Buku-jaga

2.Buku catatan inventaris.

3.Lonceng untuk isyarat.

4.Lampu baterei.

5.Alat pemadam kebakaran.

c.Pos atas dilengkapi dengan:

1.Lonceng untuk isyarat.

2.Lampu senter(ZOEKLICHIT).

C.PENGGUNAAN RUANGAN-RUANGAN

PASAL 14

a.Penggunaan tiap-tiap bagian dan ruangan dalam L.P.:

1.Dinyatakan dengan jelas dengan papan nama.

2.Dilarang untuk dirobah tanpa izin Direktur.

b.Pada ruangan-ruangan tidur sebelah luar dinyatakan dengan jelas:

1.Kekuatan maximum dan isi.

2.nama-nama penghuni ruanagan.

c.Tiap-tiap nama yang dimaksud ayat b di atas harus di tulis di atas kertas (karcis) tersendiri yang
memuat juga:

1.Nomor register.
2.Tanggal masuk dalamL.P.

3.Tanggal lepas.

4.Lin-lain yang dianggap perlu oleh Direktur.

d.Pada karcis nama yang dicantumkan di kamar pengsaingan (sel), kecuali catatan seperti tersebut pasal
14 ayat c. juga disebut:

1.Alasan- alsan dimasukkanya kamar pengasingan.

2.Tanggal masuk/harus keluar kamar pengasingan.

3.Ketentuan-ketentuan atau larangan-larangannya.

BAB III

TUGAS PENJAGA

A.UMUM

PASAL 15

a.Harus datan selambat-lambatanya 15 menit sebelum jam dinasnya.

b.Jika berhalangan harus memberi tahukan atau suruhan memberi tahukan sebelumnya, kecuali kalau
sudah ada izin.

c.Dilarang meninggalkan pos tanpa izin.(vide pasal 8 ayat b).

d.Dilarang menjadi penghubung dari dan untuk penghuni L.P. untuk keperluan apa pun secara tidak
syah.

e.Dilarang bertindak sewenang-wenang terhadap penghuni L.P.

f.Melakukan kewajiban-kewajiban lain menurut peraturan yang berlaku bagiL.P.

B.KOMANDAN JAGA

(vide pasal 2 ayat a)

PASAL 16

a.Mengatur tugas semua pegawai penjagaan yang menjadi tanggung jawabnya.

b.Mengerjakan buku-jaga.(mencatat:pembagian tugas, inventaris, intruksi-intruksi, kejadian-kejadian


dan lain sebagainya).

c.Mengawasi dan meneliti penjagaan.(pos-pos,kamar-kamar,tempat bekerja dan sebagainya).

Anda mungkin juga menyukai