Manajemen Stratejik (Kelompok 7)
Manajemen Stratejik (Kelompok 7)
MANAGEMENT STRATEGIC
KELOMPOK 7
1. ITA HIDAYAT 03111160021
2. LISNA DEVI 03111160008
3. RATINAH APRIYANI 03111160002
Aktivtas utama
1. Sampling
2. Biaya produksi (costing)
3. PPIC (planning production inventory and control)
4. Pemotongan (cutting)
5. Menjahit (sewing)
6. Pemangkasan benang (trimming)
7. Pencucian (washing)
8. Finishing
9. Packing dan folding
10. Final inspection dan pengiriman
Prinsip perusahaan
C. Analisis STEEP
1. Socio-cultural
2. Technological
4. Ecology
D. Analisis SWOT
1. STRENGTH
Daya saing produk garment nasional di pasar internasional di pasar internasional
tergolong tinggi.
Image produk garment indonesia di dalam dan diluar negeri telah terbentuk.
Adanya klasifikasi dan syarat dalam proses penerimaan karyawan.
Adanya training terlebih dahulu sebelum terjun langsung ke dalam proses
produksi yang menyebabkan karyawan mempunyai kemampuan yang sudah
terlatih.
Selalu membuat inovasi baru dengan menyesuaikan tren terbaru.
Letak lokasi yang strategis sehingga memudahkan dalam mendapatkan bahan
baku dan proses distribusi hasil produksi.
Terbukanya pihak perusahaan terhadap mahasiswa untuk melakukan penelitian.
Adanya batasan umur pegawai.
WEAKNESS
Sebagian peralatan produksi kurang baik sehingga dalam proses produksi kurang
maksimal.
Kurang baiknya dalam menjaga karyawan sehingga kepuasan karyawan tidak
terpenuhi.
Tidak adanya reward dan punisment yang dilakukan oleh perusahaan, yang ada
hanya punisment saja sehingga motivasi dari karyawan tidak ada.
Proses produksi (R and O) ada yang manual.
Keterbatasan perluasan perusahaan
2. Penggabungan kekuatan perusahaan kedalam kapabilitas spesifik dan kompetensi
inti.
a. Perusahaan tidak mendapatkan hambatan yang besar dalam proses
mendapatkan bahan baku dan distribusi karena letak dari perusahaan yang
strategis.
b. Proses yang dilakukan oleh perusahaan dalam penerimaan karyawan baru
sangat berpengaruh terhadap kegiatan perusahaan dalam hal ini proses
produksi karena adanya syarat tertentu yang harus terpenuhi serta perlatihan
terlebih dahulu sebelum terjun langsung ke dalam proses produksi.
c. Terbukanya perusahaan terhadap mahasiswa yang akan melakukan penelitian
sangat bermanfaat untuk inovasi yang dilakukan perusahaan karena banyak
ilmu baru dan pengetahuan yang didapat sehingga perusahaan mampu
bersaing dengan perusahaan lain dalam pasar nasional maupun internasional.
Strengts:
0,67 2.9605
Weakness:
Opportunity:
0,51 2.0224
Threaths:
0,49 2.1085
Penjelasan:
Dari hasil analisis SWOT Garment RIL, perusahaan termasuk ke dalam kuadran II.
Artinya meskipun perusahaan garment RIL menghadapi berbagai ancaman, perusahaan
masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah
menggunakan peluang jangka panjang.
STRENGTH
TREATH
1. Perusahaan harus bisa mengatasi perubahan harga beli bahan baku agar kegiatan
produksi tetap berjalan dan harga jual produk dan kualitas tetap stabil.
2. Perusahaan harus bisa membenahi kekurangan yang ada dan harus bisa
mengatasinya agar kebutuhan dan kepuasan konsumen terpenuhi.
3. Perusahaan harus bisa mengatasi persaingan harga di pasar agar kegiatan
operasional tetap berjalan.
4. Perusahaan harus bisa mengetahui momentum-momentum besar agar perusahaan
dapat menghindari dan mengatasinya sehingga tidak terlalu mendapatkan dampak
yang ditimbulkan(negatif) serta mampu mengambil peluang dari momentum-
momentum tersebut.
E. Strategi Fungsional
1. Strategi Keuangan
Strategi SDM yang digunakan oleh perusahaan Garment RIL ialah untuk
memenuhi kuantitas maupun untuk meningkatkan kualitas SDM di Perusahaan Garment
RIL dengan cara:
Perusahaan Garment RIL menekankan pendekatan pribadi pada setiap karyawan agar
komunikasi yang terjadi di dalam perusahaan dapat berjalan dengan baik dan efektif.
3. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang digunakan oleh perusahaan Garment RIL dengan cara:
Owner perusahaan melakukan perusahaan atas kinerja para marketer lepasnya untuk
memastikan bahwa kinerja mereka berjalan sesuai tujuan perusahaan.
4. Strategi Operasional
Pada Perusahaan Garment strategi operasional sangat menentukan suatu hasil baik
dan tidak baiknya kegiatan perusahaan tersebut bisa dilihat dari salah satu sisi
untung atau ruginya, karena di dalam operasional menjelaskan kegiatan
perusahaan dari input, proses, output atau sering kita sebut dengan SOP (Standar
Operasional). Organisasi ataupun perusahaan pasti memiliki suatu structural
bagian-bagian atau bidang-bidang tertentu yang memiliki tugas dan fungsinya
masing-masing.
Controlling
1. pengendalian internal perusahaan sangat penting terhadap jalannya perusahaan agar
aktivitas perusahaan dapat tercontrol dan terawasi hal tersebut untuk meminimalisisr dan
mencegah suatu tindakan penyelewengan dan hal yang tidak diharapkan yang terjadi di
dalam perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus membuat SOP yang jelas serta
memberikan tugas dan fungsi yang sesuai dengan bagiannya masing masing sehingga
tidak adanya peran yang sama yang membuat kekacauan.