Anda di halaman 1dari 14

TUGAS AKHIR

MANAGEMENT STRATEGIC

KELOMPOK 7
1. ITA HIDAYAT 03111160021
2. LISNA DEVI 03111160008
3. RATINAH APRIYANI 03111160002

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


TERAKREDITAS BAN PT SK NO. 483/BAN-PT/AKRED/S/XII/2016
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SUTAATMADJA
SUBANG
2019
A. Profl Perusahaan

Nama perusahaan : PT. RIL INDONESIA

Bidang usaha : sebuah pabrik garment

Aktivtas utama

1. Sampling
2. Biaya produksi (costing)
3. PPIC (planning production inventory and control)
4. Pemotongan (cutting)
5. Menjahit (sewing)
6. Pemangkasan benang (trimming)
7. Pencucian (washing)
8. Finishing
9. Packing dan folding
10. Final inspection dan pengiriman

Prinsip perusahaan

1. Bertanggung jawab penuh dan sungguh sungguh ketika sedang bekerja.


2. Selalu berlaku jujur dalam bekerja
3. Mengutamakan kepuasan pelanggan
4. Tepat waktu
B. Visi dan misi perusahaan
Visi
Menjadi Perusahaan Garment yang bersifat terintegrasi, professional, dan handal di
bidangnya.
Misi
1. Menjadi pelopor terciptanya sebuah merek lokal yang dapat bersaing di kancah
internasional.
2. Menjadi salah satu perusahaan produksi pakaian jadi terbesar di Indonesia.
3. Mendidik sumber daya manusia Indonesia agar memiliki etos kerja yang tinggi.
4. Meningkatkan kesejahteraan setiap karyawan PT. RIL Indonesia.

C. Analisis STEEP
1. Socio-cultural

Dengan berdirinya perusahaan garment di lingkungan setempat akan


menimbulkan pengaruh ke dalam hal yang positif maupun negatif, hal tersebut
mampu mnegurangi penganguran khususnya di daerah sekitar perusahaan.
Dengan berjalannya waktu juga mengakibatkan adanya suatu perubahan gaya
hidup dan trend konsumsi, etika, sikap terhadap masyarakat atau orang yang telah
bekerja, karena adanya suatu perubahan pendapatan atau penghasilan yang di
dapat dan lebih negatifnya dengan pergaulan yang lebih luas dan bebas terjadi
suatu perceraian.

2. Technological

Perusahaan garment merupakan perusahaan manufaktur yang


memproduksi suatu poduk (pakaian) dengan cara mengubah bahan baku (kain)
menjadi pakaian siap pakai atau lebih jelasnya prosesnya mencangkup input –
proses – output secara masal yang diproduksi oleh manusia dan mesin. Oleh
karena itu produk yang dibuat menghasilkan kuantitas yang banyak dengan
waktu yang cepat. Tetapi bukan hanya dampak positif yang didapat melainkan
ada dampak negatif yang di dapat karena dengan adanya perushan garment
usaha-usaha kecil seperti tukang jahit, konveksi dan lain-lain mendapatkan
dampak yang tidak langsung akibat adanya perusahaan garment seperti
berkurangnya pesaanan dan jumlah produksi sehingga penghasilan yang di dapat
mengalami penurunan.

Dengan berkembangnya technologi mengakibatkan adanya perubahan


technologi secara pesat dan bermunculan technologi baru yang lebih canggih
sehingga perusahaan harus menyesuaikan dengan perubahan yang ada seperti
menggunakan mesin-mesin dalam proses produksinya, akibatnnya kinerja
manusia sedikit demi sedikit ruang lingkupnya tergantikan oleh mesin.
3. Economy

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas


manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, konsumsi terhadap
barang dan jasa. Dengan adanya perusahaan garment dan masyarakat bekerja di
perusahaan tersebut faktor ekonomi sangat terpengaruh karena taraf hidup
masyarakat (orang per orang atau keluarga) meningkat, mereka mendapatkan
penghasilan setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya meskipun ada
yang ada yang tercukupi ataupun tidak. Oleh kaena itu setiap awal bulan atau
akhir bulan dimana perusahaan membayar gaji karyawan menyebabkan gaya
hidup masyarakat berubah dan prilaku konsumtif masyarakat meningkat sehingga
perekonomian di daerah tersebut meningkat dan tidak lupa dengan adanya pabrik
masyarakat selatar banyak membuat kost-kostan.

4. Ecology

Perusahaan garment adalah perusahaan manufaktur yang berdiri di daerah


tertentu yang menyebabkan banyaknya perubahan yang terjadi salah satunya
lingkungan. Perusahaan garment adalah perusahaan yang dalam produksinya
menyisakan sisa-sisa bahan atau limbah yang berupa cair, padat dan udara. Oleh
karena itu lingkungan atau alam mengalami perubahan seperti polusi udara dan
air. Selain itu ada perubahan lingkungan yang dialami oleh masyarakat khususnya
orang yang bekerja, karena waktu kerja perusahaan atau pabrik yaitu dari pagi
sampai sore atau malam, mengakibatkan waktu luang antar masyarakat, tetangga
menjadi terbatas sehingga masyarakat cenderung pasif terhadap lingkungan
sekitar.

5. Political dan legal

Mendirikan suatu peusahaan harus sesuai dan memenuhi peraturan yang


ada seperti peraturan yang ada seperti peraturan perundang-undangan, peraturan
daerah dan peraturan desa yang ada, setelah berdirinya perusahaan tersebut tidak
terlepas dari peraturan karena indonesia merupakan negara hukum. Peraturan
yang dimaksud contohnya tentang peraturan yang ada di dinas ketenagakerjaan,
bagaimana dijelaskan ketentuan jumlah jam kerja ditambah lembur maksimalnya.

D. Analisis SWOT
1. STRENGTH
 Daya saing produk garment nasional di pasar internasional di pasar internasional
tergolong tinggi.
 Image produk garment indonesia di dalam dan diluar negeri telah terbentuk.
 Adanya klasifikasi dan syarat dalam proses penerimaan karyawan.
 Adanya training terlebih dahulu sebelum terjun langsung ke dalam proses
produksi yang menyebabkan karyawan mempunyai kemampuan yang sudah
terlatih.
 Selalu membuat inovasi baru dengan menyesuaikan tren terbaru.
 Letak lokasi yang strategis sehingga memudahkan dalam mendapatkan bahan
baku dan proses distribusi hasil produksi.
 Terbukanya pihak perusahaan terhadap mahasiswa untuk melakukan penelitian.
 Adanya batasan umur pegawai.

WEAKNESS

 Sebagian peralatan produksi kurang baik sehingga dalam proses produksi kurang
maksimal.
 Kurang baiknya dalam menjaga karyawan sehingga kepuasan karyawan tidak
terpenuhi.
 Tidak adanya reward dan punisment yang dilakukan oleh perusahaan, yang ada
hanya punisment saja sehingga motivasi dari karyawan tidak ada.
 Proses produksi (R and O) ada yang manual.
 Keterbatasan perluasan perusahaan
2. Penggabungan kekuatan perusahaan kedalam kapabilitas spesifik dan kompetensi
inti.
a. Perusahaan tidak mendapatkan hambatan yang besar dalam proses
mendapatkan bahan baku dan distribusi karena letak dari perusahaan yang
strategis.
b. Proses yang dilakukan oleh perusahaan dalam penerimaan karyawan baru
sangat berpengaruh terhadap kegiatan perusahaan dalam hal ini proses
produksi karena adanya syarat tertentu yang harus terpenuhi serta perlatihan
terlebih dahulu sebelum terjun langsung ke dalam proses produksi.
c. Terbukanya perusahaan terhadap mahasiswa yang akan melakukan penelitian
sangat bermanfaat untuk inovasi yang dilakukan perusahaan karena banyak
ilmu baru dan pengetahuan yang didapat sehingga perusahaan mampu
bersaing dengan perusahaan lain dalam pasar nasional maupun internasional.

3. Perbedaan dengan bisnis lain yang sejenis


Mungkin dalam proses perusahaan yang sama atau sejenis tidak akan
banyak perbedaan yang terjadi tetapi setiap organisasi atau perusahaan pasti
memiliki ciri khas yang berbeda dengan yang lain, bisa dari perusahaan yang
dapat menjaga karyawan dengan baik sehingga terciptanya loyalitaskaryawan
terhadap perusahaan, pemilihan bahan baku yang baik dapat menghasilkan produk
yang baik juga sehingga kualitas produk meningkat.
4. Strategi yang baik dalam mendapatkan peluang
Perusahaan garment dalam setiap produksinya harus melihat dan
memperhatikan pangsa pasar karena perusahaan tidak bisa tetap seperti
ketinggalan tren yang ada dan perusahaan harus menjaga kualitas produk agar
bisa bertahan dan bersaing di pasar dengan produk lain.

5. Identifikasi kelemahan dan solusi untuk meminimalisir kelemahan


Kelemahan perusahaan adalah kekurangan yang harus diperbaiki agar
perusahaan bisa tetap berjalan dan eksistensi, karena jika perusahaan tidak ada
perubahan dalam menghadapi kelemahan tersebut dan membiarkannya pasti akan
berdampak lebih besar terhadap berjalannya kegiatan perusahaan. Oleh karena itu
perusahaan harus bisa menjaga asset dengan baik seperti human, financial, dan
organization serta harus bisa merubah kelemahan tersebut menjadi berkurang.

No Weight Score (1- Weighted


5) score
(weight x
score)

Strengts:

1 Daya saing produk 0,18 4,66 0,8388


garment nasional di
pasar internasional
tergolong tinggi.

2 Image produk garment 0,15 4,33 0,6495


indonesia telah
terbentuk baik di
dalam maupun luar
negeri.

3 Dasar kekayaan 0,11 4 0,44


budaya / etnik
nasional yang
beragam dan unik
sehingga memiliki
nilai jual tinggi.

4 Sarana dan prasarana 0,12 4,33 0,5196


produksi telah
tersedia.

5 Memiliki harga dan 0,11 4,66 0,5126


kualitas yang baik.

0,67 2.9605

Weakness:

1 Sebagian dari 0,12 4,33 0,5196


kapasitas mesin jahit
adalah mesin jahit
tradisional dan saat
ini sekitar separuh
dari total populasi
mesin telah berusia
diatas sepuluh tahun.

2 Spesialisasi di dalam 0,10 3,67 0,367


industri garment
masih kurang
sehingga efisiensi
produksi secara
keseluruhan masih
rendah.

3 Investasi di bidang 0,11 3,33 0,3663


industri garment
dalam jangka
panjang akan
menurunkan daya
saing industri
nasional.
0,33 1.2529

Total (S-W) 1 1.7079

Opportunity:

1 Indonesia cukup kuat 0,13 3,67 0,4771


di pakaian jadi
segmen menengah.

2 Peluang pasar dalam 0,15 4,66 0,699


negeri cukup besar.

3 Potensi ekspor besar. 0,12 4 0,48

4 Penghapusan ATC 0,11 3,33 0,3663


membuat
perdagangan
garment dunia lebih
transparan.

0,51 2.0224

Threaths:

1 Kenaikkan harga 0,15 4,66 0,699


bahan baku.

2 Tuntutan konsumen 0,13 4 0,52


semakin tinggi.

3 Persaingan harga 0,12 4,66 0,5592

4 Ongkos modal tinggi 0,09 3,67 0,3303


akibat situasi
ekonomi dan
keamanan yang
kurang
menguntungkan.

0,49 2.1085

Total (D-T) 1 (0.0861)

Penjelasan:

Dari hasil analisis SWOT Garment RIL, perusahaan termasuk ke dalam kuadran II.
Artinya meskipun perusahaan garment RIL menghadapi berbagai ancaman, perusahaan
masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah
menggunakan peluang jangka panjang.

STRENGTH

1. Perusahaan harus mengoptimalkan persaingan produk garment di pasar nasional


dan internasional.
2. Perusahaan harus menggunakan image produk sebagai ciri khas dari perusahaan
tersebut dan harus meningkatkan dan menjaga nama baik perusahaan.
3. Dengan kekayaan yang ada dari segi budaya atau etnik yang beragam perusahaan
seharusnya dapat menggunakan dan mengoptimalkan kekayaan tersebut sehingga
akan memiliki nilai jual yang tinggi.
4. Perusahaan harus mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada.
5. Perusahaan harus bisa mengoptimalkan harga agar stabil dan selalu menjaga
kualitas produk sehingga kepercayaan konsumen terjaga.

TREATH

1. Perusahaan harus bisa mengatasi perubahan harga beli bahan baku agar kegiatan
produksi tetap berjalan dan harga jual produk dan kualitas tetap stabil.
2. Perusahaan harus bisa membenahi kekurangan yang ada dan harus bisa
mengatasinya agar kebutuhan dan kepuasan konsumen terpenuhi.
3. Perusahaan harus bisa mengatasi persaingan harga di pasar agar kegiatan
operasional tetap berjalan.
4. Perusahaan harus bisa mengetahui momentum-momentum besar agar perusahaan
dapat menghindari dan mengatasinya sehingga tidak terlalu mendapatkan dampak
yang ditimbulkan(negatif) serta mampu mengambil peluang dari momentum-
momentum tersebut.

E. Strategi Fungsional
1. Strategi Keuangan

Strategi keuangan bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan mendukung


strategi bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan. Strategi keuangan yang digunakan
perusahaan Garment RIL untuk memenuhi segala kebutuhan di setiap bidang yang ada di
perusahaan.

Contohnya pada bagian produksi yang membutuhkan mesin baru untuk


meningkatkan produksi, maka bagian keuangan harus menyesuaikan dengan cara
menyiapkan dana untuk membeli mesin tersebut. Jadi, uang perusahaan hanya akan
digunakan atau dipakai jika ada kebutuhan untuk membeli mesin, bahan baku atau
sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan.

2. Strategi Sumber Daya Manusia

Strategi SDM yang digunakan oleh perusahaan Garment RIL ialah untuk
memenuhi kuantitas maupun untuk meningkatkan kualitas SDM di Perusahaan Garment
RIL dengan cara:

 Meningkatkan kompetensi dan kapasitas dari setiap karyawan sehingga dapat


menghasilkan produk berkualitas sesuai keinginan konsumen.

 Setiap karyawan dalam melakukan pekerjaannya harus sesuai dengan keahlian


masing-masing.

 Perusahaan Garment RIL menekankan pendekatan pribadi pada setiap karyawan agar
komunikasi yang terjadi di dalam perusahaan dapat berjalan dengan baik dan efektif.

 Perusaahaan melakukan evalusi kepada karyawan dengan cara mengamati langsung


perkembangan dari kinerja karyawannya.

3. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang digunakan oleh perusahaan Garment RIL dengan cara:

 Mempunyai jaringan pelanggan yang besar.

 Perusahaan menggunakan sistem marketer lepas untuk melakukan pemasarannya.

 Dalam proses pengarahan di bidang pemasaran, perusahaan memotivasi para


marketer lepasnya dengan cara memberikan sistem komisi yang sejalan dengan
kinerjanya.

 Owner perusahaan melakukan perusahaan atas kinerja para marketer lepasnya untuk
memastikan bahwa kinerja mereka berjalan sesuai tujuan perusahaan.

4. Strategi Operasional
Pada Perusahaan Garment strategi operasional sangat menentukan suatu hasil baik
dan tidak baiknya kegiatan perusahaan tersebut bisa dilihat dari salah satu sisi
untung atau ruginya, karena di dalam operasional menjelaskan kegiatan
perusahaan dari input, proses, output atau sering kita sebut dengan SOP (Standar
Operasional). Organisasi ataupun perusahaan pasti memiliki suatu structural
bagian-bagian atau bidang-bidang tertentu yang memiliki tugas dan fungsinya
masing-masing.

 Research and Development


Perkembangan jaman bisa kita rasakan perubahannya terjadi sangat pesat,
terutama dari sisi teknologi yang awalnya secara manual berganti dengan
teknologi atau peran manusia tergantikan oleh mesin.
Oleh karena itu untuk mengikuti perusahaan tersebut penelitian merupakan salah
satu factor penting, karena strategi penelitian memberikan dampak yang baik bagi
perusahaan dengan suatu gambaran kondisi ataupun keadaan saat ini yang terjadi.
Perusahaan pasti memiliki suatu tujuan ataupun harapan perusahaan tersebut ingin
tetap eksistensi dan hasil dari kegiatannya mampu bersaing dan memiliki
keuntungan. Dengan hal tersebut perusahaan harus melakukan inovasi-inovasi
baru dan pengembangan produk yang sesuai dengan perubahan jaman tersebut,
agar produk yang dihasilkan dapat diterima oleh konsumen dan perusahaan dapat
bersaing di pasar.
 ICT: Perubahan Teknologi
Perubahan teknologi sangat berpengaruh terhadap aktivitas perusahaan bisa
berdampak positif ataupun negatif, semua itu kembali lagi terhadap
perusahaannya bagaimana mereka merespon perubahan teknologi tersebut, karena
perubahan teknologi merubah kegiatan perusahaan yang tadinya manual berganti
dengan teknologi.

F. Analisis Evaluasi dan Controling


 Evaluasi
1. Mesin jahit yang masih bersifat tradisional dan berumur mengakibatkan kinerja
perusahaan terhambat akibatnya perusahaan menjadi tidak efektif dan efisien dalam
memproduksi oleh karena itu, seharusnya perusahaan beralih menggunakan mesin
yang lebih canggih agar proses produksi lebih efektif dan efisien.
2. Sumber daya manusia merupakan salah satu factor penting dalam kegatan operasional
perusahaan, baik dan buruknya perusahaan tercermin dari baik atau buruknya
karyawan dari perusahaan tersebut. Oleh karena itu perusahaan harus bisa menjaga
kepercayaan dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan dengan cara memberikan
reward atau penghargaan bagi karyawaan yang mempunyai catatan kinerja nya baik.

 Controlling
1. pengendalian internal perusahaan sangat penting terhadap jalannya perusahaan agar
aktivitas perusahaan dapat tercontrol dan terawasi hal tersebut untuk meminimalisisr dan
mencegah suatu tindakan penyelewengan dan hal yang tidak diharapkan yang terjadi di
dalam perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus membuat SOP yang jelas serta
memberikan tugas dan fungsi yang sesuai dengan bagiannya masing masing sehingga
tidak adanya peran yang sama yang membuat kekacauan.

Anda mungkin juga menyukai