Crustacea
Invertebrata yang populer, 30.000 spesies
terdeskripsi
Keragaman habitat: laut, terestrial (sukses
beradaptasi)
Crustacea : “Insects of the sea”, serangga :
“crustacea of the land”
Arth/Crus-02
Klasifikasi
Arth/Crus-03
Klas Remipedia
(Ordo Nectiopoda)
Tubuh terdiri atas kepala dan badan
Kepala dengan 1 pasang preantenula,
antenula biramus, antena.
Badan : 3 atau lebih alat gerak, segmen
anal dengan ramus
Tanpa karapas kecuali di bagian kepala,
tanpa mata
Usus tengah dengan sekum
Panjang tubuh sekitar 30 mm
Contoh : Speleonectes sp., Lasionectes
sp.
Arth/Crus-04
Klas Cephalocarida
Kepala, thorak, abdomen (11 ruas)
Telson dan ramus kaudal
Tanpa karapas, kecuali pada kepala, tanpa
mata
Panjang tubuh 2 – 3,7 mm
Sembilan spesies terdeskripsi, sebagai bentos,
pemakan detritus
Contoh: Hutchinsoniella, Lightiella
Arth/Crus-05
Klas Branchiopoda
Jumlah ruas dan alat gerak thorak dan abdomen
bervariasi
Karapas ada atau tidak, telson dengan ramus
kaudal
Maksilula dan maksila mereduksi
Sepasang mata majemuk dan satu mata tunggal
Ukuran tubuh kecil, habitat : air tawar
Ordo Anostraca
• Torak 11, 17 / 19 ruas; abdomen 8 ruas (telson,
ramus caudal)
• Mata majemuk 1 pasang, bertangkai, mata
tunggal di medial
• Gonopore di abdomen, tidak ada karapas
• Panjang tubuh ( beberapa mm –1 cm.)
• Hewan kosmopolitan, sekitar 185 spesies
• Contoh : Artemia sp., Branchinecta gigas.
Arth/Crus-06
Klas Maxillopoda
Tubuh terdiri atas 5 somit kepala, 6 somit torak, 4
somit abdomen
Tubuh secara umum pendek
Karapas ada atau mereduksi
Mata nauplia dengan 3 cup dengan sel-sel tapetal
Subklas Ostracoda
• Segmentasi tubuh mereduksi, karapas bivalve
• Mata majemuk bertangkai
• Panjang tubuh : 0,1 – 32 mm, 8.000 spesies
• Habitat: bentos, plankton, di terestrial (lembab)
Arth/Crus-07
Subklas Copepoda
Kepala dengan karapas, abdomen tanpa
karapas, oseli di medial
Torak 6 ruas, abdomen 5 ruas termasuk
telson
Abdomen tanpa alat gerak
Antena uni- atau biramus
Panjang tubuh 0,5 – 10 mm ( ada yang 1,5
cm), 9.000 spesies
Hidup bebas atau sebagai parasit
Arth/Crus-08
Subklas Cirripedia
Torak 5 ruas, alat gerak biramus, abdomen tanpa
alat gerak
Umunya telson tidak ada, karapas bivalve
Mata majemuk dan mata tunggal mereduksi
(dewasa)
Spesies terdeskripsi : 1000 spesies (bernacle;
teritip)
Hidup bebas atau sebagai parasit
Hermaprodit atau gonokoris
Synagoga mira : jantan bebas berenang, melekat
haya pada makan
Arth/Crus-09
Klas Malacostraca
Tubuh : 19 – 20 ruas , kepala 5 ruas, torak 9 ruas,
abdomen 5 ruas
Jumlah spesies : 20.000 spesies
Dua subklas : Phyllocarida dan Eumalacostraca
Subklas Phyllocarida
Malacostraca primitif, ruas tubuh : 5, 8, 7, termasuk telson
Ordo Leptostraca
• Karapas bivalve, pleopod 1- 4 biramus, 5-6 uniramus
• Mata majemuk bertangkai, antenula biramus, antena
uniramus
• Panjang tubuh 5 – 15 mm, 20 spesies, habitat di laut
Arth/Crus-10
Subklas Eumalacostraca
Jumlah ruas kepala, torak abdomen 5, 8, 6
Modifikasi alat gerak : maksiliped, antenula, dan
antena
Abdomen panjang, berotot, ekor terdiri atas
telson dan uropod.
Arth/Crus-11
Insang Decapoda
Terdapat pada koksa torak (epipod)
Tipe insang Decapoda (berdasar aksis utama
pembuluh darah)
dendrobranchiate (2 cabang dari aksis utama)
trichobranchiate (filamen tubular tak bercabang
secara radial)
Phyllobranchiate (cabang bentuk keping/daun, muncul
dari aksis utama)
Subordo Dendrobranchiata
• 450 spesies, insang tipe dendrobranchiate
• Chela di 3 pereopod pertama
• Organ kopulasi modifikasi dari pasangan
pertama pleopod
• Pleural lobe (perpanjangan tergit abdomen),
fertilisasi eksternal
• Habitat : laut, payau, air tawar.
• Contoh : Penaeus sp., Sergestes sp.,
Acetes sp.
Arth/Crus-12
Subordo Pleocyemata
Infraordo Palinura (lobster)
• Bentuk tubuh dorsoventral, insang
trichobranchiate
• Chela pereopod bervariasi
• Embrio dibawa di pleopod betina, hidup di
laut
Arth/Crus-13
Ordo Isopoda
Ukuran tubuh : 0.5 – 440 mm
Tanpa karapas, 1 pasang maksiliped, 7 pasang
pereopod uniramus
Pereopod bervariasi, pleopod biramus
Telson bersatu dengan 1-6 pleonit : pleotelson
Habitat: air laut, air tawar, dan daratan, 4000
spesies
Perkembangan langsung, bentuk pipih,
Organ pernafasan (pseudotrachea)
Herbivorus, pemakan bangkai, predator, dan
parasit
Subordo Oniscidea sukses di darat
Arth/Crus-14
Ordo Amphipoda
Tanpa karapas, thoracomer pertama bersatu dengan
kepala
1 pasang maksiliped, 7 pasang pereopod uniramus
Abdomen terbagi 3 daerah masing-masing 3 segmen
Ukuran tubuh 1 mm – 25 cm, 6000 spesies,
Marin, air tawar, daratan (lantai hutan, kebun, dll)
Hidup di daratan: Talitrus sylvaticus dan T. pasificus
Arth/Crus-15
Morfologi Crustacea
Tubuh terdiri atas kepala (cephalon), toraks dan
abdomen)
Dua pasang antena, mata majemuk bertangkai,
tidak melihat
Karapaks di kepala
melebar ke ruas torak : cephalotorak
melebar ke bawah kepala : rostrum
Arth/Crus-16
Alat Gerak
Klas Remipedia, Maxillopoda, Malacostraca
• toraks 3 ruas (thoracomer) bersatu dengan kepala
• ruas thorak bersatu sebagai bagian alat mulut :
maxilliped
Alat gerak
basal protopod (sympod), endit medial
eksit lateral (epipod), endopod, eksopod, ramus.
• Abdomen
• Malacostraca : pleon, beberapa ruas (pleomer / pleonit)
• Keping postsegmental, somit anal (telson), anus
• Uropod
• alat gerak posterior
• bersama telson membentuk kipas ekor (tail fan)
Arth/Crus-17
Pergerakan (Lokomosi)
Dengan alat gerak
Undulasi lateral
Berenang, masuk lubang, melekat pada inang, sesil
Cephalocarida, Branchiopoda, Leptostraca epipod membesar :
phyllopodia
Gerakan Crustacea
• gelombang metachronal dari alat gerak
• gerakan antena (Ostracoda dan Cladocera)
• melompat (Uropoda), menggali lubang
• menempati cangkang gastropoda (Amphipoda)
Arth/Crus-19
Saluran Pencernaan
Arth/Crus-20
Gambar. Organ dalam udang (atas),
lambung secara detil (bawah)
Arth/Crus-21
Sistem Sirkulasi
Jantung dorsal dalam rongga pericardial dan saluran darah
Ostracoda, Copepoda, Cirripedia, jantung mereduksi
Bentuk jantung, ostia berhubungan dengan bentuk tubuh
memanjang ( Remipedia, Anostraca, Leptostraca)
globular (Cladocera, Maxillopoda, Decapoda)
Crustacea sesil : tanpa jantung, dengan organ pemompa
Crustacea besar dan aktif : jantung dan organ pemompa
Selain Malacostraca:
tidak ada pembuluh darah
darah dari jantung masuk ke hemosol
Darah Crustacea
• Plasma dan sel darah, sel darah : fagositik, amoebosit
granuler
• Plasma - pembawa oksigen (hemoglobin) Malacostraca
dengan hemosianin
Arth/Crus-22
Sistem Pertukaran Udara
Organ insang (gill)
Copepoda: insang mereduksi, pernafasan kulit,
permukaan luas
Decapoda : insang dengan rongga
Crustacea darat : insang harus lembab, organ
pseudotrakea.
Arth/Crus-23
Ekskresi dan
Osmoregulasi
Sifat amonotilik (ekskresi amonia)
Organ nefridia / insang, kelenjar antena,
kelenjar maksila
Crusatacea pada umumnya : 1 pasang
nefridium
Lophogastrida atau Mysida : antena dan
kelenjar maksila
Arth/Crus-24
Sistem Saraf
Otak dan ganglion. Otak dengan 3 bagian :
protocerebrum : nervus optik menginervasi mata
deutocerebrum : saraf ke antena, tangkai mata
tritocerebrum : esofagus dan antena
Arth/Crus-25
Organ Perasa
Organ reseptor : sensila (mekanoreseptor), kemoresoptor
(aesthetascs) di antena / mulut, thermoresoptor,
georeseptor (Malacostraca) : statocysts (penghasil statolit)
fotoreseptor : mata median, mata majemuk.
Arth/Crus-26
Reproduksi
dan Perkembangan
gonokoris, hermaprodit (Remipedia, Cephalocarida, Cirripedia,
Decapoda)
fertilisasi internal (kopulasi dan courthship), telur sentrolesital
pembelahan zigot holoblastik (non Malacostraca)
pembelahan meroblastik (kebanyakan Malacostraca)
Embrio dengan 3 pasang alat gerak, larva nauplius
Perkembangan Crustacea
• langsung : embrio menetas sebagai juvenil yang mirip dewasa
(Ostracoda, Cladocera, Branchiura, Phyllocarida, Syncarida,
Perucarida)
• campuran (mixed) : embrio tersimpan dalam periode tertentu
menetas menjadi larva dengan beberapa fase sebelum dewasa.
Eucarida (Malacostraca) :
larva nauplius
Arth/Crus-27
Pembelahan spiral holoblastik Cirripedia, Tetraclita
Arth/Crus-28