Anda di halaman 1dari 52

FILUM : CHORDATA

By : Dr. Jusmaldi, S.Si.,MSi.


Jurusan Biologi FMIPA Unmul
Ciri-Ciri :
Mempunyai chorda dorsalis atau notokor (penyokong tubuh
yang membentang dari anterior hingga ekor).
Pada dinding pharynx terdapat celah insang pada tahap larva
atau seumur hidup.
Mempunyai Nerve cord/ batang saraf.
Mempunyai celom (rongga tubuh) yang mana dinding celom
berkembang dari ektoderm.
Pengelompokan FILUM CHORDATA :
HEMICHORDATA ENTEROPNEUSTA
(hemi: semu; chorda: penyokong tubuh dari dalam)
PTEROBRANCHIA
GRAPTOZOA
ACRANIA Urochordata (TUNICATA ) LARVACEA
(tidak memiliki (Uro: ekor, chorda: batang penyokong tubuh dalam).
tengkorak) ACIDIACEA
THALIACEA

CEPHALOCHORDATA LEPTOCARDII
(cepal: kepala; chorda: penyokong tubuh dari dalam)
AGNATHA OSTRACODERMI (Punah)
(Tanpa rahang)
CYCLOSTOMATA

CRANIATA PLACODERMI (Punah)


(memiliki PISCES
CHONDRICHTHYES
tengkorak) (alat gerak sirip)
GNATOSTOMATA OSTEICHTHYES
(berahang) AMPHIBIA
TETROPODA
REPTILIA
(empat anggota
gerak) AVES
MAMALIA
CHORDATA

Ragam Filum Chordata


Evolusi Chordata

Keterangan : berdasarkan filogenetik molekuler, genom, dan biologi evolusi :


1. Echinodermata dan Hemichordata membentuk sebuah klad, sedangkan Urochordata,
Cephalochordata, dan Vertebrata membentuk klad yang lain.
2. Pada klad Chordata, Cephalochordata terpisah lebih dahulu, lalu kemudian
Urochordata dan Vertebrata membentuk sister group
3. Nenek moyang Chordata dari Deuterostomia masih menjadi perdebatan
Taksonomi Filum Chodata

1. Subfilum : HEMICHORDATA

2. Subfilum : UROCHORDATA

Filum : Chordata
3. Subfilum : CEPHALOCHORDATA

4. Subfilum : VERTEBRATA
1. SUB PHYLUM HEMICHORDATA
/ADELOCHORDATA
• Ciri – Ciri :
 Chorda dorsalis hanya terdapat pada bagian anterior tubuh
 Badan lunak dan berbentuk silinder seperti cacing, terbagi atas
protosome (proboscis) di bagian anterior; collare (leher ); dan
truncus (badan) yang panjang dan agak pipih
 Fertilisasi eksternal dan monogoni (gonochoris/ msg-msg individu
punya 1 alat kelamin)
 Habitat di dasar laut, baik yang berpasir, maupun berlumpur

Dibagi atas dua kelas :


1. Enteroneupta contoh : Balanoglossus sp.
2. Peterobranchia contoh : Cephalodiscus sp.
B

A
Gambar 1. Morfologi (A) Balanoglossus sp. dan (B) Cephalodiscus sp.
2. SUB PHYLUM UROCHORDATA (TUNICATA)
/ADELOCHORDATA
• Ciri-Ciri:
 Chordadorsalis terdapat dalam ekor dimasa larva dan
akhirnya menghilang, kecuali pada Larvacea
 Berbentuk silinder atau bulat panjang dan tubuh ditutupi
oleh tunika yang terbuat dari cellulosa (tunicin)
 Fertilisasi ekternal
 Habitat di laut, menempel pada batuan, beberapa ada yg
seperti plankton

Dibagi atas tiga kelas :


1. Appendicularia atau Larvaceae, contoh : Appendicularis sp.
2. Ascidiaceae , contoh: Clavelina moluccensis dan Pyura spinifera
3. Thalliaceae , contoh: Thallicea sp.
Appendicularis sp.
Dewasa Larva
Pyura spinifera

Note : Air laut memasuki hewan ini melalui


sifon arus masuk, kemudian lewat melalui
celah faring ke dalam suatu ruangan yang
disebut atrium, dan keluar melalui sifon arus
keluar yang disebut atriopori.

Clavelina moluccensis
Thalliaceae sp.
3. SUB PHYLUM CEPHALOCHORDATA
/ADELOCHORDATA
Ciri-Ciri:
 Chorda dorsalisnya tampak jelas dan sampai dewasa bagian ini
tetap ada.
 Bentuk seperti mata pisau (lancelet) (badan panjang ,tidak
melebihi 5,8 cm) dan tubuhnya trasparan.
 Belum mempunyai kepala sejati, di ujung tubuh depan terdapat
alat peraba yang disebut sirus.
 Fertilisasi eksternal dan monogoni (gonochoris/ msg individu
punya 1 alat kelamin)
 Habitat : hidup di bawah pasir di perairan yang dangkal
Terdiri atas satu kelas : Leptocardii
Contoh : Branchiostoma lanceolatum
Branchiostoma lanceolatum
4. SUB PHYLUM VERTEBRATA
/ADELOCHORDATA
• Ciri-Ciri :
Sebagian atau seluruh notokorda digantikan oleh ruas-ruas
tulang belakang (kolumna vertebralis).
Memiliki tengkorak atau kranium yang diisi oleh otak
Mempunyai endoskleton (kerangka dalam) yang tersusun atas
tulang keras dan juga tulang rawan
Bentuk tubuh simetri bilateral
Mempunyai anggota badan dengan fungsi sebagai alat gerak
seperti sirip, ekor, kaki atau tangan yang tersusun dari otot dan
tulang
Memiliki dua pasang rahang kecuali pada Agnatha
(Cyclostomata)
 Sistem peredaran darah tertutup ( darah yang mengalir di
dalam pembuluh darah). Jantung terdiri atas ruangan-
ruangan yang berupa bilik (ventrikel) dan serambi (atrium).
Darah mengandung pigmen hemoglobin yang terdapat pada
sel-sel darah merah (eritrosit).
 Sistem pencernaan yang lengkap, terdiri dari mulut
kerongkongan, lambung usus, anus
 Alat pernapasan yang berupa insang atau paru-paru.
 Pada vertebrata tingkat tinggi, celah insang hanya terdapat
pada fase embrio.
 Mempunyai sepasang ginjal sebagai alat ekskresi
 Alat kelamin terpisah atau hermafrodit; fertilisasi eksternal
atau internal; dan bersifat ovipar (bertelur), ovovivipar
(embrio yang berkembang di dalam telur, tetapi telur
menetas didalam tubuh induk betina), atau vivipar
(melahirkan anak).
Subfilum Vertebrata

SUPERKLAS PISCES

CLASS CLASS
CHONDRICHTHYES OSTEICHTHYES
SUPERKLAS AGNATHA/ KLAS Cyclostomata

CIRI-CIRI:
 Agnatha meliputi ikan-ikan yang tidak berahang, mulut bulat,
berada di ujung anterior. Tanpa sirip, tapi beberapa jenis
Agnatha memiliki sirip ekor dan sirip punggung.
 Notokorda tetap ada selama hidup, secara tidak sempurna dan
diselubungi kartilago.
 Jenis kelamin terpisah, ada yang hermaprodit
 Mendapatkan makanan dengan mengisap tubuh ikan lain
dengan mulutnya.
 Habitat : dilaut
Contoh:
Myxine sp (ikan hantu, ikan hag), Petromyzon sp (lamprey, belut
laut).
(Myxine sp) (Petromyzon sp)
Superklas Pisces
I. Klas Chondrichthyes
Ciri - ciri:
 Rangka tulang rawan
 Ada yang bersisik dan ada pula yang tidak
 Celah insang ada satu pasang, lima pasang dan tujuh pasang
 Letak celah insang lateral dan ventral
 Mulut terletak pada sisi ventral
 Ada yang mempunyai spirakulum dan ada yang tidak
 Sirip berpasangan
 Tidak memiliki gelembung udara
 Lubang hidung sepasang, jenis kelamin terpisah, fertilisasi
(pembuahan) terjadi di dalam tubuh; ovipar atau ovivipar
Kelas Chondrichthyes ada 2 sub kelas:
1. Sub kelas Elasmobranchii (elasmos artinya lempeng
dan branchia artinya insang).
Ciri khusus :
1. Mempunyai tipe sisik plakoid atau sebagian spesies tidak
mempunyai sisik,
2. Terdapat 5 - 7 lengkung insang
3. Insang terdapat pada sekat terpisah di sepanjang pharynx

Contoh : semua kelompok yang termasuk jenis ikan hiu dan pari
Carcharodon carcharias Squalus acanthias

Dasyatis pastinaca Manta birostris


2. Sub klas Holecephali (holo yang artinya seluruh,
dan cephala artinya kepala)

Ciri Khusus:
1. Mempunyai celah insang yang ditutupi oleh operkulum
2. Rahang memiliki lempeng-lempeng gigi
3. Lubang hidung tunggal dan tubuh tanpa sisik
4. Mempunyai organ tambahan clasper pada jantan atau myxopterygium
5. Memiliki gurat sisi melengkung di bagian sisi tubuh luar

Chimaera monstrosa
II. Klas Osteichthyes
Ciri- ciri Umum :
1. Skeleton berupa tulang keras kecuali beberapa jenis yang sebagian
bertulang rawan.
2. Kulitnya banyak mengandung kelenjar mucosa, biasanya diliputi
oleh sisik (sisik ganoid, cycloid atau ctenoid) beberapa spesies tidak
bersisik.
3. Mulut terletak di ujung dan bergigi, rahang tumbuh dengan baik
4. Jantung terdiri dari dua ruang (atrium dan ventrikel ) dengan sinus
venosus dan conus arteriosus
5. Pernapasan dengan insang yang berada dalam ruang celah insang
ditutupi oleh operculum. Biasanya memiliki gelembung udara dan
memiliki ductus pneumaticus. Beberapa mempunyai bentuk seperti
paru-paru.
6. Terdapat 10 pasang nervi cranalis.
7. Suhu tubuh tergantung pada lingkungan sekitarnya
(poikiloterm).
8. Memiliki sepasang gonad, umumnya ovipar (beberapa ada
yang ovovivipar atau vivipar); fertilisasi terjadi di luar tubuh
kecuali beberapa spesies.
Kelas Osteichthyes terbagi menjadi 2 subkelas :

1. subkelas Sarcopterygii
( ikan bersirip daging )

2. subkelas Actinopterygii
( ikan bersirip kipas ) .
A. SubKelas Sarcopterygii ( ikan bersirip daging )
.
Ciri-ciri nya :

a. Memiliki sirip bonggol dibagian pangkal


berdaging .
b. Mempunyai lubang hidung yang bermuara
ke mulut .
C. Sisik cosmoid .
Terdiri atas 2 ordo yaitu :

1. Ordo Dipnoi = Diperiformes


Ciri – ciri: a. Tulang-tulang terdapat di
kepala
b. Sisik bertipe sikloid
c. Sirip mempunyai pangkal
mirip benjolan
d. Sirip punggung dan anus
membentuk sirip yang
melingkari bagian belakang
tubuh

Contoh : Lepidosiren paradosa


2. Ordo Coleantyformes atau Crossoptetygii
Ciri-ciri :
1. Tulang belakang berongga
2. Terdapat tonjolan seperti kaki yang menopang sirip dada,
sirip pinggul, sirip punggung .

Contoh : Latimeria chalumnae


B. Subkelas Actinopterygii

Actinopterygii memiliki sirip yang ditunjang oleh duri panjang yang


lentur sehingga disebut kelompok ikan bersirip duri atau kipas .

Ciri-ciri :
- Tidak ada perluasan radial dan otot dalam pada dasar sirip.
- Memiliki dua atau satu sirip punggung.
- Tidak ada cloaca.
- Sisik cycloid, ctenoid dan beberapa spesies ganoid.
- Lubang hidung tidak berhubungan dg rongga mulut.
- Ekor bertipe homocercal/bicercal .

- Contoh : Berbagai jenis ikan air tawar dan ikan air laut
Contoh ikan air laut : ikan klon

Sistimatika:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Osteichthyes
Ordo : Perciformes
Familia : Pomacentridae
Genus : Amphiprion
Spesies : Amphiprion percula
Contoh ikan air tawar : ikan sepat siam

Sistematika :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Osteichthyes
Ordo : Perciformes
Famili : Osphronemidae
Genus : Trichogaster
Spesies : Trichogaster pectoralis
III. KELAS Amfibi
Ciri :
1. Memiliki 2 fase kehidupan yaitu do air dan daratan
2. Bernafas dengan insang pada fase larva dan berud, dan
paru paru pada fase dewasa
3. Poikiloterm
4. Membran nictitans pada mata
5. Ovivar
6. Fertilisasi diluar tubuh
7. Mengalami metamorfosis sempurna
Terbagi atas 3 Ordo :
1. Ordo Caudata
2. Ordo Apoda / gymnophiona
3. Ordo Anura
B
A

Contoh wakil Klas Amphibi : A. Sirent B. Salamander wakil Ordo Caudata, C. Wakil
Ordo Anura D. Wakil Ordo Gymnophiona.
IV. Kelas Reptilia
Ciri-ciri:
Tubuh dilindungi kulit bersisisk dan zat tanduk
Bernafas dengan paru-paru
Poikiloterm
Ovivar dan ovovivivar
Fretilisasi internal
Ada yang berkati ada yang tidak berkaki
Reptilia di bagi atas 4 ordo :

1 Squamata termasuk: ular (Phyton reticulated) dan kadal


(Maboya multifasciata )
2. Testudinata termasuk: penyu ( Chelonia mydas) dan
Chelidra serpentia
3. Rhyncocephalia termasuk: Tuatara (Sphenodon punchatum)
4. Crocodilia termasuk (Buaya) Crocodilus porosus
V. Kelas Aves
• Ciri-ciri:
 Tubuh berbulu
 Tulang berongga
 Berdarah panas
 Berkembang biak dengan bertelur
 Fertilisasi internal
 Umumnya dapat terbang diantaranya tidak dapat
terbang (ex : burung kasuari, burung unta,
penguin)
Kelas Aves di bedakan atas 2 sub kelas :

1. Sub kelas Archaeornithes


 Burung ini mempunyai gigi di kedua rahangnya
 Ekornya berbulu dan berukuran panjang
 Semua anggotanya kini telah punah
Ex : Archaeopteryx dan Archaeornis
2. Subkelas Neornithes
 Anggotanya telah memiliki sternum (tulang dada)
yang sempurna
 Ekor berbulu dan berukuran pendek
Sub klas Neornithes di bagi dua Super ordo :
1. Palaeognathae ( burung yang tidak bisa
terbang)
2. Neognathae ( burung yang dapat terbang)
VI. Kelas Mamalia

• Ciri-ciri:
Memiliki kelenjar susu
Bernafas dengan paru-paru
Berdarah panas
Vivipar dan diantaranya ovipar
Pada permukaan tubuhnya terdapat rambut
Umumnya hidup di darat, ada yang di air, ex:
paus dan lumba-lumba.
Kelas mamalia di bagi atas beberapa Ordo :
 Monotermata (satu-satunya mammalia bertelur) ex:
Platypus
 Insectivora (mammalia kecil pemakan serangga) ex:
celurut
 Marsupialia (mammalia berkantong) ex: kanguru
 Rodentia (mammalia pengerat, gigi serinya seperti
pahat dan tumbuh terus menerus) ex: tikus
 Chiroptera (mammalia yang dapat terbang) ex:
kelelawar
 Pholidota (mammalia tidak bergigi) ex: trenggiling
 Carnivora (mammalia pemakan daging yang memiliki gigi
kuat, taring besar dan tajam) ex: anjing, kucing, harimau,
singa.
 Cetacea (mammalia yang berbentuk seperti ikan dan hidup
di laut) ex: lumba-lumba dan paus pembunuh.
 Proboscidea (mammalia berbelalai) ex: gajah
 Sirenia (mammalia herbivora akuatik yang memiliki tungkai
depan mirip sirip) ex: duyung
 Ungulata (hewan berkuku)
 Artiodactyla (hewan berkuku genap) ex: domba, babi, rusa
sambar, jerapah.
 Perrisodactyla (hewan berkuku ganjil) ex: kuda, tapir,
badak, kuda nil.
 Primata (mammalia yang matanya stereoskopik menghadap
ke depan) ex: beruk, orang utan, lutung jawa.
MANFAAT DAN PERANAN filum Chordata

 Ascidian sebagai bioindikator perairan tercemar


 Sebagai sumber ilmu pengetahuan dan penelitian
 Sebagai bahan obat-obatan contoh : minyak bulus utk
meremajakan kulit
 Sebagai penyeimbang ekosistem ( dalam rantai makanan)
 Sebagai bahan makanan/ sumber protein manusia: ikan,
daging
 Sumber bahan sandang : wooll dari bulu domba

Anda mungkin juga menyukai