Anda di halaman 1dari 35

KEANEKARAGAMAN VERTEBRATA

FILUM CHORDATA:
SUBFILUM VERTEBRATA
Regnum Animalia (>30 Phyla)
Regnum Animalia (>30 Phyla)
Karakteristik Chordata
• Notochord (chorda dorsalis) sbg

kerangka sumbu tubuh

• Nerve chord (buluh saraf dorsal)

• Pharyngeal / gill slits (celah

pharyngeal/celah insang)

• Kelenjar Subpharyngeal

• Postanal tail (ekor berotot

setelah anus)
Karakteristik Chordata
1. Notochorda
- Nama filum chordata berasal dari adanya
struktur notochorda
- Notochorda merupakan struktur penguat
pertama bagi tubuh anggota chordata,
berupa batang fibroseluler yang menbentuk
sumbu kerangka.
- Pada chordata, notochorda ada pd stadium
embrio, misalnya pd kelompok vertebrata yg
akan digantikan oleh columna vertebralis
- Dan pada sebagian chordata struktur
notochord ada selama masa hidupnya,
contohnya pada ikan lancet dan
ciyclostomata, struktur ini tetap ada selama
masa hidupnya
Karakteristik Chordata
2. Nerve chord (buluh saraf dorsal)

• Sistem saraf pusat chordata adalah buluh saraf


dorsal yg terletak di atas notochorda.

• Berasal dari ektoderm melalui proses pelipatan yg


disebut neurulasi

• Pada anggota tunicata, setelah larva mengalami


metamorfosis, buluh sarah mengalami degenerasi
menjadi ganglion-ganglion

• Pada anggota chordata yang lebih tinggi dari


tunicata, buluh saraf dikelilingi oleh arcus neuralis
vertebrae , dan otak dibungkus cranium.
Karakteristik Chordata
3. Pharyngeal / gill slits (celah pharyngeal/celah insang)

- Merupakan penghubung antara pharingeal saluran


pencernaan ke bagian eksterior.

- Mulai berkembang pd sisi lateral pharynx embrio

- Pada awalnya masing2 celah berbentuk kantong2


endoderm di daerah pharynx, kemudian dindingnya
pecah dan terjadilah celah2 yg disebut celah insang.

- Pada chordata akuatik celah insang akan tetap ada


hingga dewasa, dan dgn terbentuk filamen di dinding
celah maka dpt berfungsi sbg organ respirasi

- Pada amphibi setelah metamorfosis insang


menghilang, pada reptil, aves, mamalia hanya ada pd
stadium embrio
Karakteristik Chordata
4. Kelenjar Subpharyngeal

- Kelenjar ini terletak di bagian ventral


pharinx

- Mampu mengikat yodium dan substansi


lain yg terikat

- Pada chordata rendah, kelenjar ini disebut


endostyle, sedangkan pada vertebrata
homologinya adalah kelenjar tiroid
Ciri lain chordata
• Hati terletak di bagian ventral saluran pencernaan

• Ginjal di bagian dorsal saluran cerna

• Jantung di bagian ventral saluran cerna, yg dpt memompa darah


ke seluruh tubuh melalui sistem pembuluh tertutup

• Kerangka internal yg berfungsi melindungi bagian tubuh

• Mempunyai organ2 perasa utama yg terkonsentrasi dlm kepala


yang disebut cephalisasi

• Badan simetri bilateral

• Mempunya rongga badan sejati(coelom)


Perbandingan Chordata vs Nonchordata
Protostomata vs Deuterostomata
Protostomata vs Deuterostomata
• Protostomia (dari Yunani: mulut
pertama). Deuterostoma (bahasa Yunani: "mulut
kedua")
• Protostomia/ protostoma adalah kelompok
utama hewan yang pada perkembangan embrio-
nya, pembukaan pertama pada embrio menjadi
mulut sementara pada kelompok
lain Deuterostomia/Deuterostoma, pembukaan
pertama ini akan menjadi anus.
Protostomata vs Deuterostomata
Beberapa karakteristik protostomes/ protostomia :
• blastopori menimbulkan mulut masa depan dan anus
• Embrio dengan pembelahan spiral
• coelom yang muncul langsung dari mesoderm

Beberapa karakteristik deuterostoma/ deuterostomia :


• blastopori menimbulkan hanya untuk anus masa depan
• Embrio dengan belahan dada tegak lurus
• coelom ini berasal dari sebuah invaginasi dari
mesoderm selama gastrulasi
Protostomata vs Deuterostomata
Hewan protostomia dapat dibagi menjadi tiga kelompok
utama:
• Ecdysozoa, contoh arthropoda, nematoda
• Platyzoa, contoh platyhelminthes, rotifera
• Lophotrochozoa, contoh moluska, annelida

Ada empat filum yang masih ada dari deuterostoma:


• Filum Chordata ( vertebrata dan kerabat mereka)
• Filum Echinodermata ( bintang laut , bulu babi , teripang ,
dll)
• Filum Hemichordata ( acorn cacing dan mungkin graptolita )
• Filum Xenoturbellida (spesies cacing-seperti bentik laut)
Klasifikasi Chordata
Filum Chordata
• Terbagi 3 subfilum: Berdasarkan ada tidaknya tulang
tengkorak
• 1)Urochordata Acraniata
(chordata tak bertengkorak)
• 2)Cephalochordata
• 3)Vetebrata  Craniata (ada tulang tengkorak)
Klasifikasi Chordata

• Phylum : Chordata
• Subphylum : Urochordata
• Subphylum : Cephalochordata
• Subphylum : Vertebrata
A. Superkelaas PISCES B. Superkelas TETRAPODA
1. Kelas Agnata (tak berahang) 1. Kelas Amphibia
2. Kelas Condrichthies (ikan 2. Kelas Reptilia
tulang rawan)
3. Kelas Osteichthies (ikan 3. Kelas Aves
tulang sejati)
4. Kelas Mammalia
Klasifikasi Chordata
• Phylum : Chordata
• Subphylum : Urochordata
• Subphylum : Cephalochordata
• Subphylum : Vertebrata Craniata
Berdasarkan ada tidaknya rahang
Superkelas Agnatha Super kelas Gnathostomata
•Kelas Placodermi*
•Kelas Cyclostomata •Kelas Chondrichthyes
•Kelas Acanthodii*
•Kelas Osteichthyes
•Kelas Amphibia
•Kelas Reptilia
•Kelas Aves
•Kelas Mammalia
* punah; ada temuan fosil
Subfilum Urochordata
• Nama Urochordata berdasarkan letak notochorda di bagian
ekor larva
• Notochord dan nervechord hanya pada fase larva
• Sebagian besar Organisme marin/laut
• Sebagian besar sessil namun adapula yang hidup bebas
(planktonik) pada fase dewasa.
• Soliter, berkoloni atau bersimbiosis dg organisme marin lainnya
• Reproduksi seksual (gamet jantan dan betina ) atau aseksual
dengan membentuk tunas
• Tubuh terbungkus oleh lapisan yg disebut tunic shg sering
disebut tunicata ….
• Struktur tunicata tersusun atas jaring b’bentuk tong yang
membentuk pharyngeal dan digunakan dalam menyaring
partikel makanan dari air laut
• Buluh saraf dorsal pd tunicata dewasa akan berdegenerasi
membentuk ganglion-ganglion
Subfilum Urochordata
Subfilum Cephalochordata
• Tubuh memanjang berbentuk seperti tombak, silinder
pipih bilateral dengan ujung anterior dan posterior
meruncing, tanpa kepala nyata
• Notochord terbentang hingga ke bagian anterior, dan
tetap ada selama hidupnya. Ciri khas
• Mulut terletak pada bagian ventral di ujung anterior.
• Sirip ekor mirip membran atau selaput.

• ex. Amphioxus (Branchiostoma lanceolatum)/


ikan lancet
Amphioxus memiliki karakteristik khas Chordata

http://dev.biologists.org/content/138/22/4819/F2.expansion.html
Subfilum Vertebrata

Merupakan subfilum utama dari Filum Chordata,


terdiri atas hewan-hewan yang mempunyai ruas-
ruas tulang belakang (vertebrae) yang berfungsi
sebagai penyokong tubuh, menggantikan notochord
nanti menjadi columna vertebrae terutama pada
pertumbuhan lanjut.
Karakteristik Subfilum Vertebrata

Selain memiliki vertebra, yg membedakan subfilum


Vertebrata dengan subfilum yang lain adalah adanya
cranium yg melindungi otak (=craniata) dan spinal cord
Klasifikasi Vertebrata
Klasifikasi Subfilum Vertebrata
Berdasarkan tulang rahang

Superkelas Agnatha Super kelas Gnathostomata

•Kelas Cyclostomata •Kelas Placodermi*


Tidak punya rahang •Kelas Chondrichthyes
•Kelas Acanthodii*
•Kelas Osteichthyes
•Kelas Amphibia
•Kelas Reptilia
•Kelas Aves
•Kelas Mammalia
* punah; ada temuan fosil
Superkelas Agnatha
Agnatha
Superkelas Gnathostomata
Kelas Chondrichthyes

Subkelas Holocephalii
● Ordo Chimaeriformes

Subclass Elasmobranchii
● Ordo ‡Cladoselachiformes
● Ordo ‡Xenacanthiformes
● Ordo Rajiformes → pari
● Ordo Lamniformes → hiu
Superkelas Gnathostomata
Osteichthyes

Subclass Sarcopterygii
● Ordo Crossopterygii
● Ordo Dipnoi

Subclass Actinopterygii
● Infraclass Chondrostei
● Infraclass Holostei
● Infraclass Teleostei
Superkelas Gnathostomata
Kelas Amphibia
– Caudata/Urodela
(berekor) →
salamander

– Gymnophiona/Apoda/
Caecilian (tak
bertungkai) →
sesilia/cacing
berkepala

– Anura/Salientia (tak
berekor) →
katak/kodok
Superkelas Gnathostomata
Kelas Reptilia
Superkelas Gnathostomata
Kelas Aves

Kelas Mammalia

Anda mungkin juga menyukai