dan (2) tubuhnya simetris bilateral. Filum Chordata adalah kelompok hewan, termasuk vertebrata dan beberapa binatang invertebrata yang memiliki ciri-ciri yang serupa. Semua anggota kelompok ini, pada suatu saat dalam kehidupan mereka, memiliki notokorda, tali saraf dorsal berongga, celah faring (pharyngeal slits), ekor berotot yang melewati anus. Notokord (notochord) adalah batang yang fleksibel dan longitudinal yang terdapat di antara saluran pencernaan dan tali saraf. Terdiri dari sel-sel yang penuh dengan cairan yang terbungkuas dalam jaringan serat yang agak kaku, notokord menyokong kerangka disebagian besar panjang tubuh hewan tersebut. Notokord tetap dipertahankan pada beberapa chordate invertebrate dewasa dan vertebrata primitive dewasa. Tali Saraf Dorsal Berlubang Tali saraf suatu embrio chordate berkembang dari suatu lempengan ectoderm yang menggulung menjadi suatu bentuk tabung yang terletak dorsal terhadap notochordnya. Hasilnya adalah tali saraf yang dorsal dan berlubang yang hanya dimiliki oleh hewan chordate. Anggota filum lain memiliki tali saraf yang tidak berlubang yang umumnya terletak di bagian ventral. Tali saraf suatu embrio chordate berkembang menjadi system saraf pusat : otak dan tulang belakang. Celah Faring Saluran pencernaan chordate memanjang dari mulut sampai anus. Daerah yang terletak tepat posterior terhadap mulut adalah faring, yang membuka kearah bagian luar hewan melalui beberapa pasang celah. Celah faring ini memungkinkan air yang masuk melalui mulut dapat keluar tanpa harus terus mengalir melalui keseluruhan saluran penceranaan. Celah faring berfungsi sebagai alat untuk memakan suspense pada banyak chordate invertebrate. Celah- celah tersebut dan struktur yang menyokongnya telah termodifikasi untuk pertukaran gas. (pada vertebrata aquatik), penyokong rahang, pendengaran, dan fungsi-fungsi lain selama evolusi vertebrata. Ekor Pascaanus Yang Berotot Sebagian besar chordata memiliki ekor yang memanjang kea rah yang posterior terhadap anus. Sebaliknya, sebagian besar hewan yang bukan chordata memiliki saluran pencernaan yang membentang hampir di sepanjang tubuhnya. Ekor chordate mengandung unsure otot kerangka serta menyediakan sebagian besar gaya dorong pada kebanyakan spesies akuatik. Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki tulang belakang. Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata. Filum Chordata terdiri dari tiga subfilum, yaitu Urochordata, Cephalochordata, dan vertebrata. Urochordata dan Cephalochordata tergolong invertebrata. Semua hewan yang tergolong vertebrata memiliki rangkaian tulang kecil (vertebra) yang memanjang pada bagian dorsal dari kepala hingga ekor. Rangkaian vertebra yang disebut tulang punggung ini membentuk sumbu kerangka menggantikan notokord. Tulang punggung berfungsi sebagai penyokong tubuh serta melindungi tali saraf. Golongan hewan yang dimasukkan kedalam filum Chordata, dibagi dalam subphyla sebagai berikut : Hemichordata ( hemi = setengah ) Urochordata / Tunica ( oura = ekor ) Cephalochordata ( Cephale = kepala ) Agnatha ( gnathos = rahang ) Gnathostomata ( stoma = mulut ) Chordata rendah dibagi menjadi 3 (tiga) Subphylum: Hemichordata, Urochordata dan Cephalochordata. Hemichordata Ciri- ciri : • Hidup di laut • Bentuk tubuh seperti cacing dan transparan • Tubuh terdiri atas belalai, leher, dan badan yang dilengkapi celah insang. Contoh : Balanoglossus,dan saccoglossus. Balanoglossus Balanoglossus Saccoglassus Urochordata/ Tunicata (Uro: ekor, chorda: batang penyokong tubuh dalam). Yang paling menonjol adalah Tunicates laut squirts (kelas Ascidiacea). Berbagai macam tumbuh di koloni. (Tunicate = mantel) Sebagian besar dari tubuh yang diduduki insang yang sangat besar dengan berbagai tekak insang slits yang berfungsi sebagai saringan untuk makanan. Urochordata Tunicata Sebagian besar tunicate adalah hewan laut yang diam atau menempel (sesil) pada bebatuan. Tunicata yang lain hidup seperti plankton. Pada subfilum ini terdapat 3 klass yaitu: 1. Ascidiacea 2. Thaliacea 3. Appendicularia Class : Ascidiaceae Tunicata, Class Ascidiaceae Thaliaceae Thaliaceae pelagic tunicates Appendicularia Appendicularia Cephalocordata
The lancelets (juga dikenal sebagai amphioxus)
adalah wakil modern subfilum Cephalochordata, biasanya dikatakan sebagai kelompok lain dari craniates. Mereka biasanya ditemukan terkubur di dalam pasir di bagian dangkal beriklim atau tropis laut. Lancelet menggali pasir dan berbaring dengan ujung anterior menonjol dari liang. Air dengan makanan dipompa melewati tentakel oral (buccal cirri) dan masuk ke faring.