Anda di halaman 1dari 24

ARTHROPODA

PRAKTIKUM
TAKSONOMI HEWAN
APA ITU ARTHROPODA?

Arthropoda berasal dari bahasa Yunani yaitu arthro


berarti “ruas” dan podos yang berarti “kaki”. Jadi,
arthropoda berarti hewan yang kakinya beruas-ruas.
Organisme yang tergolong filum arthropoda
memiliki kaki yang berbuku-buku. Hewan ini
memiliki jumlah spesies yang saat ini telah diketahui
sekitar 900.000 spesies. (Tabin, 2010)
CIRI-CIRI ARTHROPODA

Ciri-ciri umum filum Arthropoda adalah sebagai berikut :


Tubuh terbagi atau ruas-ruas (segmen), yang biasanya terkelompok
menjadi dua atau tiga daerah yang nyata.
Terdapat pasangan-pasangan juluran yang beruas-ruas.
Tubuhnya simetris bilateral.
Bagian luar tubuh terdiri dari eksoskeleton (kerangka luar) mengandung
khitin, yang dapat mengelupas apabila tubuhnya berkembang.
Sistem alat pencernaan berupa saluran tubular (kurang lebih lurus), ada
mulut dan anus.
Sistem peredaran darah terbuka, satu-satunya buluh darah yang ada
berupa saluran lurus terletak di atas saluran pencernaan, yang di daerah
abdomen mempunyai lubang-lubang di sebelah lateral.
Rongga tubuh berisi darah, disebut hemosul (hemocoel).
CIRI-CIRI ARTHROPODA

Sistem syaraf terdiri dari ganglion anterior yang merupkan “otak”


terletak di atas saluran pencernaan, sepasang syaraf yang
menghubungkan otak dengan syaraf sebelah ventral, serta
pasangan-pasangan ganglion ventral yang dihubungkan satu
dengan yang lain oleh urat syaraf ventral, berjalan sepanjang tubuh
dari depan ke belakang di bawah saluran pencernaan.
Urat-urat dagingnya bergaris melintang.
Sistem pengeluaran (ekskresi) berupa saluran-saluran Malphigi
yang bermuara di saluran pencernaan, limbah dikeluarkan melalui
anus.
Respirasi berlangsung memakai insang, trakhea dan spirakel.
Tidak mempunyai silia atau nefridia.
Kelamin hampir selalu terpisah.
KLASIFIKASI ARTHROPODA

SubfilumFuxianhuiida,∗
SubfilumTrilobitomorpha,∗ (termasuk Trilobita)
Subfilum Cheliceriformes
1. Kelas Chelicerata
a. Subkelas Merostomata
b. Subkelas Arachnida
1. Subkelas Pycnogonida
Subfilum Myriapoda
1. Kelas Diplopoda
2. Kelas Chilopoda
3. Kelas Pauropoda
4. Kelas Symphyla
Subfilum Hexapoda
1. Kelas Entognatha (termasuk Parainsecta)
2. Kelas Insecta
KLASIFIKASI ARTHROPODA

Subfilum Crustacea
1. Kelas Remipedia
2. Kelas Cephalocarida
3. Kelas Branchiopoda
4. Kelas Malacostraca
a. Subkelas Phyllocarida (Leptostraca)
b. Subkelas Hoplocarida
c. Subkelas Eumalacostraca
1. Kelas Maxillopoda
a. Subkelas Thecostraca (termasuk Cirripedia)
b. Subkelas Tantulocarida
c. Subkelas Ostracoda
d. Subkelas Copepoda
e. Subkelas Branchiura (termasuk Pentastomida)
f. Subkelas Mystacocarida
Subphylum Fuxianhuiida,∗

Merupakan kelompok artropoda yang telah punah


yang hidup sekitar 550 juta tahun yang lalu.
memiliki bentuk kepala yang unik yang hanya terdiri
dari 2 segmen yang mengandung mata dan antena.
Subfilum Trilobitomorpha,∗

 Trilobita diperkirakan hidup pada era Palaeosoic, terutama


semasa kala (periode) Cambrian dan Ordovician, kira-kira
600-150 juta tahun yang lalu. Hanya fosilnya saja yang
dikenal.
Subfilum Cheliceriformes

 Arthropoda yang tergolong dalam filum ini tidak mampu


mempunyai antena dan pada umumnya diperlengkapi
dengan enam pasang juluran, yang pertama berbentuk alat
mulut yang disebut kelisera, sedang sisanya berbentuk
seperti kaki.
Subkelas Arachnida

Ini adalah kelompok yang terbesar dan terpenting dari


Cheliceriformes. Tercatat kurang lebih 65.000 spesies,
diantaranya dikenal sebagai parasit maupun vektor
penting penyakit manusia dan hewan.
Ciri-ciri umum kelas ini adalah :
1 Tubuh terdiri atas sefalotoraks dan abdomen.
2 mempunyai empat pasang kaki.
3 Tidak mempunyai sayap.
4 Tidak mempunyai antena.
5 Perangkat mulut terdiri dari sepasang khelisera dan
sepasang pedipalpi.
Subkelas Arachnida
Klasifikasi
ARACHNIDA masih
sering
dipertentangkan,
namun kebanyakan
pakar setuju untuk
menggolongkan
menjadi 11 kelompok
utama, dengan
catatan penamaan
peringkat
taksonominya masih
menjadi persoalan. Di
antara kesebelas
kelompok itu adalah
Scorpiones
(kalajengking),
Araneae (laba-laba)
dan Acari (tungau
dan caplak).
Subfilum Myriapoda

Kelas DIPLOPODA (kaki seribu atau keluwing)


Ciri-ciri umum kelas ini adalah :
1 Tubuh panjang bersegmen banyak.
2 Tiap segmen mempunyai dua pasang kaki.
3 Perangkat mulut terdiri dari sepasang mandibula
dan keping gnatochilarium.
4 Antena pendek.
Subfilum Myriapoda

Chilopoda dan Diplopoda. (a) Chilopoda,


orcentipede (Scolopocryptops ; formerly
Otocryptops). (b) Polydesmoid diplopod.
(c) Julid diplopoda.
Subfilum Myriapoda

Kelas CHILOPODA (kaki seratus atau kelabang)


Ciri-ciri umum kelas ini adalah :
1 Tubuh panjang dan bersegmen banyak.
2 Tiap segmen tubuh dilengkapi dengan kaki.
3 Perangkat mulut terdiri dari tiga pasang embelan
yaitu sepasang mandibula, sepasang maksila
pertama dan kedua.
Subfilum Hexapoda

Kelas INSECTA (Serangga)


Ciri-ciri umum kelas ini adalah (Gambar 1) :
1 Tubuh terbagi atas kepala, toraks dan abdomen.
2 Mempunyai sepasang sayap kecuali Anoplura,
Mallophaga dan Siphonaptera.
3 Mempunyai sepasang antena.
4 Mempunyai tiga pasang kaki.
5 Perangkat mulut telah mengalami perkembangan dan
penyesuaian sedemikian rupa sehingga dikenal berbagai
ragam tipe seperti menggigit/mengunyah, menusuk,
menghisap, menyerap dan sebagainya.
Kelas Insecta

Diagram tubuh serangga (belalang), (a) kepala, (b) toraks, (c) abdomen, (d)
antena, (e) mata, (f) tarsus, (g) koksa, (h) trokhanter, (i) timpanum, (j)
spirakel, (k) femur, (l) tibia, (m) ovipositor, (n) serkus
Kelas Enthognata

Enthognata adalah
arthropoda non serangga
yang tidak memiliki sayap,
ametabola, dan berukuran
kecil. Terdapat tiga ordo
dalam kelas ini yaitu
protura, diplura, dan
collembola.
Subfilum Crustacea

Sebenarnya di dalam subfilum ini terdapat banyak


keragaman dalam juluran-juluran maupun dalam
pembagian daerah tubuhnya. Namun pada
umumnya ciri-ciri berikut ini dapat dijumpai pada
setiap Crustacea :
1 Ada dua pasang antena.
2 Kebanyakan julurannya bercabang dua.
Kelas Copepoda

 Kelas COPEPODA
 Sebagian kopepoda hidup bebas,
namun sebagian lagi hidup
sebagai parasit ikan, baik di air
tawar maupun di lautan. Sebagai
parasit ikan kopepoda ini
menempel pada insang atau
menembus urat dagingnya.
Beberapa spesies bertindak
sebagai induk semang antara
cacing pita pada manusia,
Diphyllobothrium latum.
Kelas Branchiopoda

Hidup di air
tawar, jumlah
segmen tubuh
dan appendage
(bagian-bagian
tubuh luar)
sangat
bervariasi,
maksila
tereduksi atau
Examples of branchiopods. (a) Anostraca
tidak ada, dan
(Branchipus). (b) Notostraca (Triops). (c) Hoplopoda memiliki kaki
(Leptodora). (d) Onychopoda (Polyphemus). (e) berbentuk
Ctenopoda (Sida). (f) Anomopoda seperti daun
Kelas Malacostraca

Dalam kelas ini termasuk udang dan kepiting (order Decapoda) serta
order Isopoda, yang dapt bertindak sebagai induk semang antara
bagi cacing parasit. Beberapa anggota kelas ini, seperti misalnya
udang, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
Tubuh terbagi atas kepala, toraks dan abdomen. Kepala dan toraks
sering menyatu menjadi sefalotoraks.
Pada kepala terdapat dua pasang antena serta perangkat makan
yang terdiri dari sepasang mandibula, dua pasang maksila dan
sepasang maksilipeda.
Toraks terdiri dari segmen-segmen yang jelas dan tiap segmen
dilengkapi dengan sepasang embelan (lanjutan).
Abdomen terdiri dari segmen-segmen, dengan atau tanpa embelan.
Kelas Malacostraca

Decapoda. (a) Cambarus, a fresh water crayfish. (b) Cross section


of thoracic segment of a decapod. (c) Third maxilliped.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai