Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ida Bagus Putra Jaya

No. Absen / NIM : 16 / 2002612011090


Kelas : Manajemen T Reguler Malam
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila

UTS PENDIDIKAN PANCASILA

1. Menurut saya, sampai saat ini kita perlu mempelajari Pendidikan Pancasila karena,
Pandidikan Pancasila berperan penting untuk membangun generasi muda yang cerdas,
berkarakter, bermoral, dan berjiwa nasionalisme sesuai dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam pancasila itu sendiri. Dengan mempelajari Pendidikan Pancasila,
kita sebagai generasi penerus bangsa diharapkan mampu mengimplementasikan nilai-
nilai yang terkandung dalam pancasila di kehidupan sehari-hari baik itu nilai
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan.

2. Tersusunnya dasar negara kita yakni Pancasila yang kita pakai sampai saat ini yaitu,
dasar negara kita yakni pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 dan baru disahkan
pada tanggal 18 Agustus 1945. Proses perumusanya sendiri kemudian dapat kita lihat
kembali dari sidang BPUPKI yang pertama kali dilakukan pada tanggal 1 Juni 1945,
dimana pada saat itu Ir. Soekarno mengajukan Pancasila sebagai sebuah bentuk
daripada dasar negara yang bernamakan Pancasila. Kemudian, BPUPKI membentuk
sebuah panitia khusus di dalam pembuatan dasar negara yang dimana kemudian
berhasil membentuk sebuah rumusan dasar negara di dalam dokumen "Piagam
Jakarta". Kemudian, peran pancasila bagi bangsa Indonesia di masa sekarang dan
masa yang akan datang adalah memiliki peran sangat penting dalam mengatur
kehidupan berbangsa dan bernegara. Kehidupan berbangsa dan bernegara yang
diharapkan adalah kehidupan masyarakat Indonesia yang merdeka bersatu, berdaulat,
adil dan makmur. Seperti dinyatakan dalam Pembukaan UUD 1945. Contohnya,
dengan mengamalkan sila yang ada dalam Pancasila tersebut, yaitu :

Sila ke-1 : Menunjukkan sikap toleran kepada semua warga sekolah selalu rukun
dengan semua warga yang berbeda agama, menjalankan perintah agama masing-
masing, tidak menjadikan perbedaan agama sebagai halangan untuk bertema
Sila ke-2 : Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap
manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis
kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya. Mengembangkan sikap saling
mencintai sesama manusia.
Sila ke-3 : Bergaul dengan teman tanpa membedakan suku, ras, dan adat istiadat,
cinta tanah air, tidak saling memaksakan kehendak kepada orang lain, menghargai
perbedaan pendapat di antara kelompok.
Sila ke-4 : Mengadakan musyawarah untuk membuat keputusan bersama, tidak
memaksakan kehendak saat bermusyawarah, mengembangkan suasana kekeluargaan
dalam musyawarah.
Sila ke-5 : Bersikap adil terhadap sesama anggota masyarakat, menghormati hak-hak
orang lain di lingkungan masyarakat, memberikan pertolongan kepada orang lain.
3. Maksud dan tujuan dijadikannya Pancasila sebagai sistem filsafat dalam kehidupan
bangsa Indonesia karena Pancasila sebagai dasar Negara mengandung makna bahwa
nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi dasar atau pedoman bagi
penyelenggaraan bernegara. Nilai-nilai pancasila pada dasarnya adalah nilai-nilai
filsafati yang sifatnya mendasar. Nilai dasar pancasila bersifat abstrak, normative dan
nilai itu menjadi motivator kegiatan dalam penyelenggaraan bernegara. Dengan
dijadikannya Pancasila sebagai sistem filsafat dalam kehidupan bangsa Indonesia,
diharapkan dapat menciptakan bangsa yang religius dan patuh kepada Tuhan Yang
Maha Esa, menjadi bangsa yang menjaga keadilan baik secara sosial maupun
ekonomi, menjadi bangsa yang menghormati hak asasi manusia, menciptakan sebuah
bangsa yang menjunjung tinggi demokrasi, serta menjadi Negara nasionalis dan cinta
tanah air Indonesia. Disamping itu, peran filsafat bagi ilmu pengetahuan sangatlah
berperan penting sebagai fondasi utama dalam penentuan dan perumusan obyek
pengetahuan. Filsafat menyatukan pengetahuan yang terpotong dalam pandangan
hidup yang sempurna dan terpadu. Filsafat membantu membedakan ilmu dan
scientism, filsafat juga menyumbang integrasi antar ilmu.

4. Menurut saya, peran Pancasila dalam pelaksanaan berpolitik di negara Indonesia baik
bagi Negara maupun Masyarakat yaitu masih banyak terjadi penyimpangan-
penyimpangan dari nilai-nilai pancasila. Pada masa ini penyimpangan terhadap
pancasila bukan lagi diwarnai pemberontakan namun lebih kepada kebebasan yang
cenderung tanpa batas. Kebebasan ini perlahan menggerus nilai-nilai pancasila baik
itu dalam praktek bernegara maupun dalam bermasyarakat. Contohnya, dalam
pelaksanaan pemilu yang bersifat/berlandaskan konsep satu orang-satu suara.
Sehingga kita akhirnya berkembang menjadi negara yang sangat liberal. Disamping
itu, maraknya tindakan korupsi, kolusi, nepotisme masih banyak terjadi.

5. Makna yang saya peroleh dari mempelajari Pendidikan Pancasila sampai saat ini
dalam menghadapi kehidupan dimasa yang akan datang yaitu, saya akan
mengimplementasikan ataupun mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila dalam kehidupan berbangsa, bernegara, bermasyarakat, baik itu nilai
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Seperti, rajin
sembahyang, saling membantu satu sama lain, berdiskusi dalam memecahkan sebuah
masalah, tidak membeda-bedakan antara suku, ras, agama, dan budaya.

Anda mungkin juga menyukai