Anda di halaman 1dari 6

“Peran Madrasah Ibtidaiyah Sudirman Gunungduk Terhadap Pembentukan Karakter

Islami Pada Peserta Didik di Masa Pandemi Covid-19”

SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah
Institut Agama Islam Negri Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Dalam Bidang Pendidikan Agama Islam

Disusun Oleh:

1. Hafidz Nur Alamsyah (193111185)

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI SURAKARTA
2021
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori
1. Madrasah
Madrasah merupakan lembaga pendidikan islam yang menjadi cermin bagi umat
islam fungsi dan tugasnya adalah merealisasikan cita-cita umat islam yang mengingikan
anak mereka dididik menjadi manusia beriman dan berilmu pengetahuan untuk meraih
kehidupan sejahtera duniawi dan kebahagian hidup diakhirat madrasah sebagai lembaga
pendidikan islam memiliki peran ganda yakni berfungsi sebagai pewarisan budaya(agent
of conservative) berperan sebagai pewaris budaya melalui pendidikan sistem nilai dan
kepercayaan, pengetahuan,dan norma-norma serta adat kebiasaan dan berbagai perilaku
tradisional yang telah membudaya pada satu generasi ke generasi berikutnya . disatu sisi
madrasah juga berperan sebagai agent of change yaitu upaya untuk membuang unsur
budaya lama yang dipandang tidak cocok dan perlunya memasukan unsur budaya baru.1

2. Karakter
Menurut pusat bahasa depdiknas karakter bisa diartikan dengan tabiat,sifat-sifat
kejiwaan,akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang
lain.orang berkarakter berarti orang yang berkepribadian,berperilaku,bersifat,
bertabiat dan berwatak.nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan karakter
berdasarkan rumusan kemendiknas(2010) sebagai berikut: (religious, jujur, toleransi,
disiplin,kerja keras,kreatif.dll). sebagaimana penjelasan diatas,bahwa karakter identic
dengan akhlak,moral,dan etika.maka dalam perspektif islam karakter atau akhlak
mulia merupakan suatu hasil dari proses penerapan syariat (ibadah dan
muamalah)yang dilandasi oleh kondisi akidah yang kokoh dan bersandar pada al-
qur’an dan hadits.kemudian menurut Al-Ghazali akhlak adalah keadaan sifat yang
tertanam dalam jiwa yang darinya muncul perbuatan-perbuatan dengan mudah,tanpa
memerlukan pemikiran dan pertimbangan.2
3. Peserta didik
Peserta didik adalah para murid ,siswa,atau mahasiswa, seluruhnya menjadi objek
pendidikan. Dalam pendidikan islam, peserta didik tidak sebatas para anak didik,
tetapi semua manusia adalah peserta didik, bahkan pendidik pun disebut peserta didik
karena tidak ada manusia yang ilmunya yang menggungguli ilmu-ilmu allah swt.
Peserta didik cakupannya lebih luas, yang tidak hanya melibatkan anak-anak,tetapi
juga orang dewasa sementara istilah anak didik hanya dikhususkan bagi individu
yang berusia kanak-kanak.peserta didik secara umum adalah memiliki pengertian
1
Rochmawati,Ida,2012. Optimalisasi Peran Madrasah Dalam Pengembangan Sistem Nilai
Masyarakat.Gresik:jurnal Pedagogia vol.1.no.2. hal 164-165
2
Musrifah,2016.Pendidikan karakter dalam perspektif islam,brebes:jurnal edukasia islamika vol.1.no.1 hal 122-125
orang yang sedang berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan baik secara
fisikbmaupun psikis,partumbuhan dan perkembangan seorang peserta didik yang
perlu merdapat bimbingan dari seorang pendidik.3
4. Pandemic covid-19 adalah masa penyeberan virus baru yang menginfeksi sistem
pernapasan orang yang terjangkit. Virus ini umumnya dikenal dengan istilah covid-
19. Virus ini awal penyebarannya terjadi dikota wuhan china pada penghujung tahun
2019, virus ini menyebar dengan sangat massif sehingga hamper semua negara
melaporkan penemuan kasus covid-19 tak terkecuali di Indonesia yang kasus
pertamanya terjadi dibulan maret 2020, sehingga merupakan hal yang wajar
banyaknya negara yang mengambil kebijakan sesuai dengan situasi dan kondisi
negara masing-masing.4
B. Kajian Penelitian Terdahulu
Penelitian ini bukanlah penelitian baru , karena sebelumnya sudah ada beberapa yang
membahas pembelajaran daring pada pelajaran agama islam, adapaun penelitian
yang relevan dengan penelitian penulis antara lain:

1. Skripsi tahun 2019 yang ditulis oleh Maulida Luthfi Azizah(Mahasiswa IAIN
Metro) yang berjudul “Implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan
keagamaan di MI Muhammadiyah braja asri kecamatan way jepara kabupaten
lampung timur”
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pelaksanaan kegiatan
keagamaan di MI Muhammadiyah Braja asri dilaksanakan dengan
menggunakan metode pembiasaan yag dilakukan secara terus menerus dan
terstruktur, kegiatan keagamaan yang meliputi 5 S(Senyum,salam,sapa,dan
santun)berbaris membaca janji pelajar dan berjabat tangan ,berdo’a bersama
,sholat dhuha, dan dhuhur berjamaah,muroja’ah hafalan, dan manasik
haji.nilai karakter yang ditanamkan disekolah adalah nilai
religious,disiplin,dan tanggung jawab. Factor penghambat atau kendala yang
dihadapi dalam mengimplementasikan pendidikan karakter melalui keiatan
keagamaan ini adalah sarana dan prasarana yang belum memadai,serta
kurangnya kesadaran orangtua akan pentingnya dampingan terhadap
perkembangan anak.
Relevansi penelitian maulida luthfi azizah dengan penelitian yang sedang
dikaji adalah sama-sama mengkaji tentang peran sebuah madrasah dalam
pendidikan karakter islami.
2. Skripsi tahun 2017 yang ditulis oleh putri sri sutrisno (mahasiswa IAIN
Purwokerto) yang berjudu “pendidikan karakter disiplin di madrasah ibtidaiyah
diponegoro 1 purwokerto lor kabupaten banyumas”

3
Maspuroh, Mengenal peserta didik dalam pendidikan islam,Bandung:essay maspuroh hal 500
4
Wahidah,idah,dkk,2020.Pandemic covid-19:analisis perencanaan pemerintah dan masyarakat dalam berbagai
upaya pencegahan.bandung:jurnal manajemen dan organisasi vol.11.no.3.hal 182-183
Hasil penelitian ini menunjukan pembentukan karakter disiplin ini
memiliki tujuan yang jelas agar siswa disiplin dalam beribadah,
beriman,bertaqwa,serta berperilaku baik kemudian MI Diponegoro lor 1 juga
menggunakan metode pembiasaan,keteladanan,pemberian nasehat,metode
teguran, dan peringatan.
Relevansi penelitian putri sri sutrisno dengan penelitian yang sedang
dikaji adalah sama-sama mengkaji tentang peran sebuaha madrasah dalam
menumbuhkan dan mengembangkan karakter islami pada peserta didik.

C. Kerangka berpikir
Madrasah merupakan lembaga pendidikan islam yang menjadi cermin
bagi umat islam fungsi dan tugasnya adalah merealisasikan cita-cita umat islam
yang mengingikan anak mereka dididik menjadi manusia beriman dan berilmu
pengetahuan untuk meraih kehidupan sejahtera duniawi dan kebahagian hidup
diakhirat madrasah sebagai lembaga pendidikan islam memiliki peran ganda
yakni berfungsi sebagai pewarisan budaya(agent of conservative) berperan
sebagai pewaris budaya melalui pendidikan sistem nilai dan kepercayaan,
dalam pendidikan karakter berdasarkan rumusan kemendiknas(2010)
sebagai berikut: (religious, jujur, toleransi, disiplin,kerja keras,kreatif.dll).
sebagaimana penjelasan diatas,bahwa karakter identic dengan akhlak,moral,dan
etika.maka dalam perspektif islam karakter atau akhlak mulia merupakan suatu
hasil dari proses penerapan syariat (ibadah dan muamalah)yang dilandasi oleh
kondisi akidah yang kokoh dan bersandar pada al-qur’an dan hadits.kemudian
menurut Al-Ghazali akhlak adalah keadaan sifat yang tertanam dalam jiwa yang
darinya muncul perbuatan-perbuatan dengan mudah,tanpa memerlukan pemikiran
dan pertimbangan.
Peserta didik adalah para murid ,siswa,atau mahasiswa, seluruhnya
menjadi objek pendidikan. Dalam pendidikan islam, peserta didik tidak sebatas
para anak didik, tetapi semua manusia adalah peserta didik, bahkan pendidik pun
disebut peserta didik karena tidak ada manusia yang ilmunya yang menggungguli
ilmu-ilmu allah swt
Pandemic covid-19 adalah masa penyeberan virus baru yang menginfeksi
sistem pernapasan orang yang terjangkit. Virus ini umumnya dikenal dengan
istilah covid-19. Virus ini awal penyebarannya terjadi dikota wuhan china pada
penghujung tahun 2019, virus ini menyebar dengan sangat massif sehingga
hamper semua negara melaporkan penemuan kasus covid-19 tak terkecuali di
Indonesia yang kasus pertamanya terjadi dibulan maret 2020, sehingga
merupakan hal yang wajar banyaknya negara yang mengambil kebijakan sesuai
dengan situasi dan kondisi negara masing-masing
Maka dalam kondisi pembelajaran dimasa pandemic,dimana dilaksanakan
secara online sangat berpengaruh terhadap perkembangan karakter peserta didik,
kondisi lingkungan sekolah,keluarga,teman bermain sangat berpengaruh terhadap
perkembangan karakter peserta didik,sehingga disinalh pern madrasah sangat
penting sebagai garda pendidikan yang diharapkan dapat membentuk manusia-
manusia yang berkarakter islami yang dapat berguna bagi
agama,masyarakat,maupun bangsanya.

D. Hipotesis

Ha : Ada pengaruf signifikan antara peran madrasah terhadap pembentukan karakter


islami

H0 : tidak ada pengaruh yang signifikan antara peran madrasah terhadap


pembentukan karakter islami
DAFTAR PUSTAKA

1. Rochmawati,Ida,2012. Optimalisasi Peran Madrasah Dalam Pengembangan Sistem


Nilai Masyarakat.Gresik:jurnal Pedagogia vol.1.no.2. hal 164-165
2. Musrifah,2016.Pendidikan karakter dalam perspektif islam,brebes:jurnal edukasia
islamika vol.1.no.1 hal 122-125
3. Maspuroh, Mengenal peserta didik dalam pendidikan islam,Bandung:essay maspuroh
hal 500
4. Wahidah,idah,dkk,2020.Pandemic covid-19:analisis perencanaan pemerintah dan
masyarakat dalam berbagai upaya pencegahan.bandung:jurnal manajemen dan
organisasi vol.11.no.3.hal 182-183

Anda mungkin juga menyukai