Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PRAKTIKUM BAHASA INDONESIA

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS GAMBAR

ERSA AFIFAH MAULANASARI

NIM. P07134216025

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

2019
1. gambar visual,(buah jambu,daun,buah)
2. bagan/alur/skema
3. grafik
A. Gambar

Kromatografi kertas merupakan salah satu jenis kromatografi partisi,


yaitu pemisahan beberapa zat berdasarkan perbedaan kelarutan dalam dua
pelarut yang tidak dapat bercampur. Cara melakukan pemisahan dengan
kromatografi ini cukup sederhana. Campuran beberapa asam amino sebagai
hasil hidrolisis diteteskan sedikit pada kertas kromatografi pada titik tertentu
(A) dan kemudian ujung kertas dicelupkan ke dalam pelarut tertentu (Gambar
2). Pelarut ini akan naik berdasarkan proses kapilaritas dan akan membawa
senyawa-senyawa dalam campuran tersebut. Asam amino yang mudah larut
dalam pelarut tertentu itu, misalnya pelarut organik, akan terbawa naik lebih
jauh daripada yang sukar larut. Kertas diangkat dari pelarut setelah pelarut
mencapai bagian atas atau garis akhir, kemudian dibiarkan kering dengan
sendirinya di udara. Proses ini mengakibatkan asam-asam amino akan
terpisah satu dengan yang lainnya. Penyemprotan pereaksi ninhidrin pada
kertas kromatografi tersebut akan tampak noda-noda biru yang membuktikan
adanya asam amino yang telah terpisah. Jarak yang telah ditempuh oleh suatu
asam amino tertentu (b), dibandingkan dengan jarak yang ditempuh oleh
pelarut dari garis awal hingga garis akhir (a), diberi lambang Rf (Poedjiadi,
1994).

Gambar 2. Bagan Pemisahan Asam-Asam Amino dengan Metode Kromatografi


Kertas
Sumber: Poedjiadi, 1994.

B. Daftar Pustaka
Poedjiadi, Anna. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Universitas
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai