2019 1. gambar visual,(buah jambu,daun,buah) 2. bagan/alur/skema 3. grafik A. Gambar
Kromatografi kertas merupakan salah satu jenis kromatografi partisi,
yaitu pemisahan beberapa zat berdasarkan perbedaan kelarutan dalam dua pelarut yang tidak dapat bercampur. Cara melakukan pemisahan dengan kromatografi ini cukup sederhana. Campuran beberapa asam amino sebagai hasil hidrolisis diteteskan sedikit pada kertas kromatografi pada titik tertentu (A) dan kemudian ujung kertas dicelupkan ke dalam pelarut tertentu (Gambar 2). Pelarut ini akan naik berdasarkan proses kapilaritas dan akan membawa senyawa-senyawa dalam campuran tersebut. Asam amino yang mudah larut dalam pelarut tertentu itu, misalnya pelarut organik, akan terbawa naik lebih jauh daripada yang sukar larut. Kertas diangkat dari pelarut setelah pelarut mencapai bagian atas atau garis akhir, kemudian dibiarkan kering dengan sendirinya di udara. Proses ini mengakibatkan asam-asam amino akan terpisah satu dengan yang lainnya. Penyemprotan pereaksi ninhidrin pada kertas kromatografi tersebut akan tampak noda-noda biru yang membuktikan adanya asam amino yang telah terpisah. Jarak yang telah ditempuh oleh suatu asam amino tertentu (b), dibandingkan dengan jarak yang ditempuh oleh pelarut dari garis awal hingga garis akhir (a), diberi lambang Rf (Poedjiadi, 1994).
Gambar 2. Bagan Pemisahan Asam-Asam Amino dengan Metode Kromatografi
Kertas Sumber: Poedjiadi, 1994.
B. Daftar Pustaka Poedjiadi, Anna. 1994. Dasar-Dasar Biokimia. Jakarta: Universitas Indonesia.