Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kristin Rista R

NIM : 401200227
Kelas : ES.H

TEORI PENAWARAN DALAM ISLAM


Penawaran
Penawaran adalah kuantitas barang dan jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh
produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.
Dapat juga diartikan sebagai keseluruhan jumlah barang yang ada untuk ditawarkan di
berbagai tingkatan harga tertentu serta waktu tertentu.
Hukum Penawaran
”Jika harga suatu barang dan jasa meningkat, maka penawaran akan meningkat begitu
juga sebaliknya.’’ (dengan catatan faktor yang lain sama )
Penyebab pergeseran Kurva Penawaran
 Harga barang itu sendiri
 Jumlah produsen/penjual
 Kemajuan teknologi
 Biaya produksi
 Persediaan sarana produksi
 Peningkatan jumlah produsen
 Peristiwa alam
 Ekspektasi serta harapan produsen
Dalam teori penawaran Islam terdapat pertimbangan rasionaliras seorang muslim (syari’ah)
meliputi pertimbangan halal haram, jenis dan ukuran barang jelas.

Elastisitas penawaran
Elastisitas penawaran adalah sebuah ukuran seberapa besar derajat kepekaan penawaran
terhadap perubahan harga.
Jenis Elastisitas Penawaran
 Penawaran Elastis : Jika persentase perubahan penawaran lebih besar dari
persentase perubahan harga.
 Penawaran Inelastis : Jika persentase perubahan penawaran lebih kecil dari
persentase perubahan harga.
 Penawaran Elastis Uniter : Jika persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan
sama dengan persentase perubahan harga.
 Penawaran Elastis Sempurna : Jika pada harga tertentu kuantitas yang ditawarkan
tak terbatas.
 Penawaran Inelastis Sempurna : Jika koefisien elastisitas penawarannya nol. Hal
ini terjadi karena berapa pun harga berubah, kuantitas yang ditawarkan tetap tidak
berubah.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran
 Waktu yang dibutuhkan untuk berproduksi,
 Daya tahan barang,
 Mobilitas faktor produksi, dan
 Kemudahan produsen baru untuk memasuki pasar.
Hubungan Teori Penawaran dengan kegiatan produksi dalam Islam
Dalam melakukan pengolahan alam/bahan baku, manusia harus senantiasa menjaga
kesinambungan kehidupan disekitarnya, dan jangan sampai melakukan perusakan.
Kegiatan produksi dianjurkan terhadap barangbarang yang bermanfaat, dan diolah secara
halal dan dibenarkan dalam syariat.
Harga Menurut Ibnu Khaldun
Harga ditentukan oleh tingkat permintaan dan penawaran. Jika permintaan meningkat,
maka hargapun akan meningkat. dan sebaliknya dan kemanfaatanlah yang menggerakkan
permintaan.
Tidak ada perusahaan yang bersedia berproduksi ketika tingkat harga yang berlaku lebih
kecil daripada biaya variabel rata-rata.
Pendapat Ibn khaldun tentang penawaran
Bila penduduk kota memiliki makanan berlebih dari yang mereka butuhkan, maka harga
makanan menjadi murah begitu juga sebaliknya.
Dalam kitab al-Kharaj, Abu Yusuf menjelaskan:
Tidak ada batasan tertentu tentang murah dan mahal yang dapat dipastikan. Murah bukan
karena melimpahnya makanan, demikian juga mahal juga bukan disebabkan oleh
kelangkaan makanan. Terkadang makanan berlimpah tetap mahal, dan terkadang
makanan sangat sedikit tapi murah.

Anda mungkin juga menyukai