Alat- alat yang digunakan dalam percobaan ini yaitu batang pengaduk, erlenmeyer, gelas beaker, corong , gelas ukur, kaca arloji , pipet volume, pipet tetes, sendok tetes telinga Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu Polimiksin B sulfat, klorobutanol, natrium hydrogen fosfat, natrium dehidrogen fosfat, propilen glikol. B. Cara Kerja a. Cara Kerja Sterilisasi 1. Disiapkan alat dan bahan 2. Dibilas alat-alat gelas dengan cara direndam dalam 2% Na2CO3 mengandung 0,1% deterjen seperti dietilen natrium, sulfa sulamat (Lauril sulfat) 3. Disterilisasi alat-alat seperti batang pengaduk, erlenmeyer, gelas beaker, dan corong dengan oven selama 1 jam pada suhu 170 C. Untuk sendok tetes telinga, karet pipet, kaca arloji, gelas ukur, pipet tetes dan pipet skala disterilisasi dengan menggunakankan autoklaf selama 20 menit pada suhu 121 C. 4. Disterilisasi bahan dengan menggunakan autoklaf selama 20 menit pada suhu 121 C. b. Cara Pembuatan Tetes Telinga 1. Disiapkan alat dan bahan 2. Dibebas alkali alat-alat gelas dengan cara menggunakan larutan HCl panas 0,1 N kedalam alat, kemudian dibiarkan selama 30 menit dan kemudian dibilas dengan air destilasi, pembersihan barang pecah bela harus dibiarkan menyaring dalam keadaan terbalik. 3. Dibebas sulfur alat-alat dengan bahan karet dengan cara bahan karet dibilas dengan menggunakan 2% Na. karbonat yang mengandung 0,1% Na. Lauril sulfat selama 15 menit kemudian dibilas dengan air destilasi. 4. Ditimbang bahan sesuai perhitungan dan sterilkan alat dan bahan 5. Dilarutkan polimiksin B sulfatdengan propilen glikol dalam gelas kimia, diaduk dengan batang pengaduk steril hingga larut sempurna. 6. Ditambahkan klorabutanol dan a-tokoferol dan diaduk 7. Dilarutkan NaH2PO4 dan Na2HPO4 dalam Erlenmeyer dengan api menjadi larutan dapar pospat.