Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODE KERJA

A. Alat dan Bahan


Alat- alat yang digunakan dalam percobaan ini yaitu batang pengaduk,
erlenmeyer, gelas beaker, corong , gelas ukur, kaca arloji , pipet
volume, pipet tetes, sendok tetes telinga
Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu Polimiksin B
sulfat, klorobutanol, natrium hydrogen fosfat, natrium dehidrogen
fosfat, propilen glikol.
B. Cara Kerja
a. Cara Kerja Sterilisasi
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Dibilas alat-alat gelas dengan cara direndam dalam 2%
Na2CO3 mengandung 0,1% deterjen seperti dietilen natrium,
sulfa sulamat (Lauril sulfat)
3. Disterilisasi alat-alat seperti batang pengaduk, erlenmeyer,
gelas beaker, dan corong dengan oven selama 1 jam pada
suhu 170 C. Untuk sendok tetes telinga, karet pipet, kaca arloji,
gelas ukur, pipet tetes dan pipet skala disterilisasi dengan
menggunakankan autoklaf selama 20 menit pada suhu 121 C.
4. Disterilisasi bahan dengan menggunakan autoklaf selama 20
menit pada suhu 121 C.
b. Cara Pembuatan Tetes Telinga
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Dibebas alkali alat-alat gelas dengan cara menggunakan
larutan HCl panas 0,1 N kedalam alat, kemudian dibiarkan
selama 30 menit dan kemudian dibilas dengan air destilasi,
pembersihan barang pecah bela harus dibiarkan menyaring
dalam keadaan terbalik.
3. Dibebas sulfur alat-alat dengan bahan karet dengan cara
bahan karet dibilas dengan menggunakan 2% Na. karbonat
yang mengandung 0,1% Na. Lauril sulfat selama 15 menit
kemudian dibilas dengan air destilasi.
4. Ditimbang bahan sesuai perhitungan dan sterilkan alat dan
bahan
5. Dilarutkan polimiksin B sulfatdengan propilen glikol dalam
gelas kimia, diaduk dengan batang pengaduk steril hingga
larut sempurna.
6. Ditambahkan klorabutanol dan a-tokoferol dan diaduk
7. Dilarutkan NaH2PO4 dan Na2HPO4 dalam Erlenmeyer
dengan api menjadi larutan dapar pospat.

Anda mungkin juga menyukai