Anda di halaman 1dari 7

BAB I

NAMA, WAKTU, dan TEMPAT

Pasal 1
Nama
Kegiatan ini bernama Musyawarah Mahasiswa yang disingkat MUSMA himpunan mahasiswa
PSD III Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Pasal 2
Waktu dan Tempat
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20-21 Desember 2019 diruang E101 Sekolah Vokasi
Universitas Diponegoro

BAB II
KEDUDUKAN

Pasal 3

Musyawarah Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Diploma Sipil adalah  pengambilan keputusan


tertinggi di Himpunan Mahasiswa PSD III Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

BAB III
PENANGGUNG JAWAB

Pasal 4
Penanggung jawab Musyawarah Mahasiswa adalah penhgurus HMDS, dan panitia sebagai
pelaksana harian
BAB IV
Tugas dan Wewenang

Pasal 5
Musyawarah Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Diploma Sipil Sekolah Vokasi Universitas
Diponegoro bertugas dan berwenang:

a) Memilih dan Menetapkan Ketua Himpunan Mahasiswa Diploma Sipil Periode 2019-
2010

BAB V
PESERTA

Pasal 6
Peserta Musyawarah Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Diploma Sipil adalah semua Mahasiswa
PSD III Teknik Sipil

Pasal 7
Status Peserta
1.      Peserta Musyawarah Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Diploma terdiri atas peserta penuh dan
peserta peninjau.
2.      Peserta penuh adalah Mahasiswa PSD III Teknik Sipil
3.      Peserta peninjau terdiri atas undangan dan simpatisan.
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 8
Hak Peserta
1.      Peserta penuh memiliki hak suara dan hak bicara
2.      Peserta peninjau hanya memiliki hak bicara
3.       Hak suara adalah hak yang dimilki oleh peserta untuk diperhitungkan suaranya jika sidang
menempuh jalan voting
4.      Hak bicara adalah hak yang dimiliki peserta untuk menyampaikan saran, sanggahan, dan kritikan
dan pendapat.

Pasal 9
Kewajiban Peserta
Seluruh peserta Musyawarah Mahasiswa Himpunan Mahasiswa PSD III Teknik Sipil
berkewajiban:
1.      Mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Musyawarah Mahasiswa
2.      Menjaga ketertiban dan kelancaran Musyawarah Mahasiswa
3.      Hadir 5 menit sebelum siding dimulai
4.      Meminta izin secara lisan atau tertulis kepada pimpinan sidang jika ingin meninggalkan
persidangan, dengan ketentuan:
a.       Izin dibawah 15 menit, disampaikan secara lisan
b.      Izin diatas 15 menit, disampaikan secara tertulis
5.      Mengisi daftar hadir

Pasal 10
Sanksi
1. Sanksi berlaku untuk seluruh peserta sidang Musma

2. Pelanggaran terdiri dari pelanggaran ringan dan berat

3. Pelanggaran ringan adalah

a) Tidak meminta izin kepada presidium sidang untuk berbicara


b) Tidak meminta izin kepada presidium sidang jika akan meninggalkan ruangan
c) Tidak menjaga ketertiban, kesopanan, dan kelancaran sidang pleno

4. Pelanggaran berat adalah:

a) Merusak properti
b) Merokok di dalam ruang sidang
c) Mengancam keselamatan jiwa peserta lainnya
d) Menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan
e) Melakukan pelanggaran ringan sebanyak tiga kali

BAB VII
MEKANISME PERSIDANGAN
Pasal 11

1. Penundaan sidang dilakukan melalui mekanisme Skorsing.

2. Peserta penuh, dan peserta biasa selama skorsing dapat berada di dalam ruangan atau diluar
ruangan sidang dalam waktu yang ditentukan

Pasal 12

1. Sidang dapat dimulai dengan kehadiran minimal 30% dari jumlah total peserta penuh Sidang
Musma.

2. jika kuorum tidak tercapai maka sidang diskors sebanyak-banyaknya dua kali
3. jika kuorum tetap tidak tercapai, maka sidang diskors sesuai dengan kesepakatan forum

4. Jika kuorum tetap tidak tercapai setelah waktu yang telah disepakati forum, maka sidang dapat
dimulai

Pasal 13

1. PK untuk tiap pasal maksimal hanya berlaku satu kali

2. PK dapat diusulkan peserta penuh maupun peserta biasa secara lisan dan atau tertulis kepada
pimpinan sidang

3. Adapun persyaratan untuk mengajukan PK, sekurang-kurangnya memenuhi salah satu syarat
berikut ini:

a) Terdapat pengetahuan baru yang berhubungan dengan isi pasal yang akan ditinjau
kembali
b) Terdapat kontradiksi dengan pasal-pasal yang sebelumnya telah disahkan
c) Terdapat multiinterpretasi

BAB VIII
KEPUTUSAN

Pasal 14

1.      Keputusan diambil melalui musyaarah untuk mencapai mufakat.


2.      Apabila poin 1 tidak terpenuhi maka keputusan akan diambil berdasarkan suara terbanyak
(voting)
3.      Apabila terjadi suara  berimbang maka diadakan mekanisme lobi, selanjutnya diadakan voting.
4.      Keputusan tetap berlaku hingga ada keputusan selanjutnya.

BAB IX
PENUTUP
Pasal 15

1.      Musywarah Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Diploma Sipil ini dilaksanakan sesuai jenis
persidangan dan jadwal acara yang telah ditetapkan
2.      Peserta yang tidak hadir dalam Musywarah Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Diploma Sipil
dianggap telah menerima semua keputusan dan ketetapan Musyawarah Mahasiswa.
3.      Tata tertib ini dibuat sebagai pedoman dalam melaksanakan Musywarah Mahasiswa Himpunan
Mahasiswa Diploma Sipil demi kelancaran dan ketertiban Musyawarah Mahasiswa.
4.      Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian oleh pimpinan sidang
dengan persetujuan peserta.

Pasal 16

Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan

Ditetapkan di Semarang, 15 Desember 2018

Pukul ............WIB

Presidium I                                      Presidium II                                  Presidium III

............................ ..........................                   .....................  

     
(NIM )                                  (NIM)                          (NIM)

Anda mungkin juga menyukai