Cara presentasi yang baik dan benar bisa di pelajari dengan melihat cara
orang lain mempresentasikan
Soft skill yang paling penting dan harus dimiliki setiap orang
1. Kemampuan berkomunikasi
Kunci 1: harus tau situasi yang kita hadapi, kapan kita harus bisa formal
dan santai, kapan kita bisa beropini dan kapan menjadi pendengar yang
baik. Harus bisa menempatkan diri dengan baik
Contoh: bernegosiasi
2. Kemampuan persuasive
Menggunakan bahasa tersirat yang menyampaikan bahwa “karyaku rugi
loh kalo ga dipunyai”
3. Kelancaran presentasi
4. Bagaimana cara berbicara di depan umum
5. Bagaimana membaca body language lawan bicara
6. Kemampuan berkomunikasi non verbal (permainan nada dan intonasi,
gesture tangan, ekspresi wajah). Contoh jika dalam suasana duka
menggunakan intonasi rendah, kalau presentasi menggunakan intonasi
sedang, kalau orasi menggunakan intonasi tinggi.
Tips agar tidak gerogi saat presentasi:
a. Kalau sebelum presentasi harus membuka badan selebar”nya atau menarik
tangan ke Belakang agar dada membusung, jangan menunduk atau
membungkuk agar aliran darah dan oksigen lebih lancar dan baik.
b. Senam mulut AIUEO
c. Mempersiapkan materi dan diri sendiri dengan baik dan maksimal
Cara agar tidak berbicara terlalu cepat saat presentasi :
a. Mempunyai partner untuk mengingatkan
PUBLIC SPEAKING
(melibatkan seluruh elemen dalam diri kita, baik itu fisik, mental, hati, dll)
3 elemen dalam public speaking (V3 of communication):
1. Vokal(38%): dengan ekspresi suara yang tepat, dapat menyampaikan
materi dengan tepat.
a. Intonasi: tinggi rendahnya suatu nada dan memberikan penekanan pada
suatu kalimat
b. Artikulasi: kejelasan pengucapan huruf demi huruf, kata demi kata
c. Aksentuasi: gaya bicara kita, aksen kita, berkaitan dengan penekanan
d. Tone: nada suara yang tidak monoton, ada rendah tinggi, cepat lambat.
Pastikan suara terdengar hingga kursi paling belakang
e. Power: kekuatan suara harus tepat sesuai dengan kata yang akan
diucapkan. Variasi power mempertimbangkan acara
f. Timbre: warna suara, suara yang ekspresif akan mudah mempengaruhi
pendengar
g. Speed atau tempo: kecepatan berbicara menyesuaikan kondisi
h. Volume: kebulatan suara(lebih berwibawa)
i. Nafas: pernafasan difragma, pengaturan pernafasan
j. Vibrasi:
k. Frasering: ada waktu jeda
l. Infleksi: melagukan kalimat, seperti naik, menggantung, menurun
2. Verbal(7%): lebih kepada kata” yang dipilih. Harus pandai memilih kata,
kalimat dan urutan, jangan bertele-tele.
a. Ringkas: berbicara dengan singkat(efektif dan efisien) dan memilih
yang penting
b. Menyesuaikan kalimat dengan audience: Harus memilih kata” sesuai
dengan audience kita, pilih kalimat dan kata yang mudah di pahami
oleh audience kita
c. 10 menit crusial pertama digunakan untuk menarik perhatian audience
agar audience bisa tetap mendengarkan presentasi kita hingga akhir
(hati” dalam memilih kalimat pembuka)
3. Visual(55%): penampilan kita(mempersiapkan diri dengan baik, kerapian,
dll), body language kita, postur dan gestur
a. Postur: cara berdiri, posisi kaki, duduk,
b. Gesture: bahasa tubuh. Missal cara kita menggerakkan kepala, tangan,
mengedipkan mata.
Ketika kita berdiri, tubuh harus tegap, jangan membungkuk
Untuk perempuan bisa menggunakan heels atau wedges yang agak
tinggi sekitar 3-5 cm
Untuk laki” menggunakan sepatu pantofel, yang rapi dan bersih
(jangan menggunakan sandal jepit)
c. Busana yang rapi, nyaman dilihat oleh audience, dan menyesuaikan
acara. Yang paling penting harus bersih dan rapi, dan juga pemilihan
bahan agar tidak terlalu berkeringat. Pemilihan warna baju, (untuk
acara formal mungkin lebih ke warna netral dan motif yang tidak terlalu
ramai dan bertabrakan), dress tidak terlalu mini dan membentuk badan
d. Diri sendiri:
untuk laki” rambut yang rapi, disisir atau menggunakan pomet,
untuk perempuan yang berambut panjang dijepit dan diikat agar
tidak berantakan, bagi perempuan yang berjilbab menggunakakn
jilbab yang nyaman dan rapi, agar kita tidak focus membenarkan
jilbab
jangan suka memegang rambut dan merapikan baju saat presentasi
memperhatikan kebersihan gigi dan mulut
make up: tidak menor dan mencolok, natural saja, kalau tidak ber
make up minimal menggunakan bedak saja. Untuk pria pastikan
dalam keadaan bersih dan rapi
wangi: menggunakan wangi”an yang soft, dan gunakan dodorant
senyum: (membuat aura menjadi positif)