Anda di halaman 1dari 5

 Hard skill: kemampuan spesifik

 Hard skill di dalam arsitek misalnya bisa autocad atau software


 Hard skill bisa didapatkan dari edukasi formal, buktinya berupa ijazah,
sertifikat, dll

 Hal yang memungkinkan gagal dalam presentasi yaitu cara dalam


mempresentasikan(soft skill)
 Soft skill itu lebih ke kepribadian, kemampuan berorganisasi, sifatnya
bawaan dan butuh latihan dan praktek agar bisa menjadi lebih baik
 Sesuatu yang mendukung Teknik presentasi agar lebih baik yaitu soft skill
 Ketika presentasi kita akan membawa identitas, ada identitas yang
disematkan (oleh instansi) yang nanti akan berubah ubah dan identitas
diri kita sendiri yang tidak akan berubah (apa yang menjadi personality
kita).

 Cara presentasi yang baik dan benar bisa di pelajari dengan melihat cara
orang lain mempresentasikan
 Soft skill yang paling penting dan harus dimiliki setiap orang
1. Kemampuan berkomunikasi
Kunci 1: harus tau situasi yang kita hadapi, kapan kita harus bisa formal
dan santai, kapan kita bisa beropini dan kapan menjadi pendengar yang
baik. Harus bisa menempatkan diri dengan baik
Contoh: bernegosiasi
2. Kemampuan persuasive
Menggunakan bahasa tersirat yang menyampaikan bahwa “karyaku rugi
loh kalo ga dipunyai”
3. Kelancaran presentasi
4. Bagaimana cara berbicara di depan umum
5. Bagaimana membaca body language lawan bicara
6. Kemampuan berkomunikasi non verbal (permainan nada dan intonasi,
gesture tangan, ekspresi wajah). Contoh jika dalam suasana duka
menggunakan intonasi rendah, kalau presentasi menggunakan intonasi
sedang, kalau orasi menggunakan intonasi tinggi.
 Tips agar tidak gerogi saat presentasi:
a. Kalau sebelum presentasi harus membuka badan selebar”nya atau menarik
tangan ke Belakang agar dada membusung, jangan menunduk atau
membungkuk agar aliran darah dan oksigen lebih lancar dan baik.
b. Senam mulut AIUEO
c. Mempersiapkan materi dan diri sendiri dengan baik dan maksimal
 Cara agar tidak berbicara terlalu cepat saat presentasi :
a. Mempunyai partner untuk mengingatkan

 Cara agar tidak ngomong berbelit-belit:


a. Jangan berbicara terlalu cepat
b. Berlatih Sejak jauh hari
c. Meminta bantuan teman untuk mendengarkan presentasi
d. Cantumkan poin” penting saja pada ppt
e. Membatasi berbicara bbrp kalimat
 Gimana cara agar tidak overthinking saat presentasi:
a. Jangan lihat mata orang saat presentasi, lihat jidatnya saja

 Soft skill sifat bawaan dari kita. Seperti 1. kemampuan berkomunikasi, 2.


terbiasa berpikir kritis (harus kreatif, membiasakan diri untuk mempersiapkan
materi, mempersiapkan plan a dan plan b, lebih fleksibel, tinggi rasa ingin
tau(dalam hal positif), kemauan belajar hal baru, berpola pikir logis,
kemampuan memecahkan masalah)
 Beberapa softskill yang bisa dikembangkan sendiri
1. Kepemimpinan: menjadi komting, ikut Organisasi, dll
2. Perilaku baik(kejujuran, kesabaran, kooperatif)
3. Disiplin
4. Selera humor yang baik
5. Kemampuan kerja tim
6. Etos kerja: keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan dg lebih efektif, baik
waktu, sarana prasarana lebih efisien dan efektif
TEKNIK PRESENTASI DASAR
1. Materi yang disampaikan harus singkat padat dan jelas: menurut Guy
Kawasaki, tips menyukseskan presentasi adalah 10-20-30, artinya
presentasi cukup 10 slide presentasi, 20 menit berbicara dalam
menyampaikan presentasi, ukuran font nya 30.
2. Menjaga tempo bicara(120-130 kata permenit). Setiap ganti slide ada jeda
sebentar
3. Perhatikan intonasi: karena intonasi suara tertentu dapat mempengaruhi
audience untuk tetap terikat pada kita
4. Membawa clue card: Jangan membaca materi di ppt (boleh membawa print
slide ppt tapi hanya bersifat sebagai clue card atau pengingat) (clue card
dibikin bagus mungkin menggunakan kertas karton) (ukuran clue card
sebesar kartu pos atau foto 4R)
5. Jangan focus pandangan pada satu titik: berusaha untuk kontak mata, kalau
belum berani bisa melihat dahi nya atau kerudungnya,. Edarkan pandangan
ke sekeliling ruangan
6. Memancing reaksi audience: Kalau sudah bisa rileks, dan menguasai
ruangan, kita bisa memancing reaksi audience dengan memberi jokes atau
lelucon(tapi harus lihat kondisi dulu). Cara untuk mengetahui pendengar
bosan atau tidak dengan memperhatikan bahasa tubuh audience, atau
dengan bertanya kepada audience sesekali

PUBLIC SPEAKING
(melibatkan seluruh elemen dalam diri kita, baik itu fisik, mental, hati, dll)
3 elemen dalam public speaking (V3 of communication):
1. Vokal(38%): dengan ekspresi suara yang tepat, dapat menyampaikan
materi dengan tepat.
a. Intonasi: tinggi rendahnya suatu nada dan memberikan penekanan pada
suatu kalimat
b. Artikulasi: kejelasan pengucapan huruf demi huruf, kata demi kata
c. Aksentuasi: gaya bicara kita, aksen kita, berkaitan dengan penekanan
d. Tone: nada suara yang tidak monoton, ada rendah tinggi, cepat lambat.
Pastikan suara terdengar hingga kursi paling belakang
e. Power: kekuatan suara harus tepat sesuai dengan kata yang akan
diucapkan. Variasi power mempertimbangkan acara
f. Timbre: warna suara, suara yang ekspresif akan mudah mempengaruhi
pendengar
g. Speed atau tempo: kecepatan berbicara menyesuaikan kondisi
h. Volume: kebulatan suara(lebih berwibawa)
i. Nafas: pernafasan difragma, pengaturan pernafasan
j. Vibrasi:
k. Frasering: ada waktu jeda
l. Infleksi: melagukan kalimat, seperti naik, menggantung, menurun
2. Verbal(7%): lebih kepada kata” yang dipilih. Harus pandai memilih kata,
kalimat dan urutan, jangan bertele-tele.
a. Ringkas: berbicara dengan singkat(efektif dan efisien) dan memilih
yang penting
b. Menyesuaikan kalimat dengan audience: Harus memilih kata” sesuai
dengan audience kita, pilih kalimat dan kata yang mudah di pahami
oleh audience kita
c. 10 menit crusial pertama digunakan untuk menarik perhatian audience
agar audience bisa tetap mendengarkan presentasi kita hingga akhir
(hati” dalam memilih kalimat pembuka)
3. Visual(55%): penampilan kita(mempersiapkan diri dengan baik, kerapian,
dll), body language kita, postur dan gestur
a. Postur: cara berdiri, posisi kaki, duduk,
b. Gesture: bahasa tubuh. Missal cara kita menggerakkan kepala, tangan,
mengedipkan mata.
 Ketika kita berdiri, tubuh harus tegap, jangan membungkuk
Untuk perempuan bisa menggunakan heels atau wedges yang agak
tinggi sekitar 3-5 cm
Untuk laki” menggunakan sepatu pantofel, yang rapi dan bersih
(jangan menggunakan sandal jepit)
c. Busana yang rapi, nyaman dilihat oleh audience, dan menyesuaikan
acara. Yang paling penting harus bersih dan rapi, dan juga pemilihan
bahan agar tidak terlalu berkeringat. Pemilihan warna baju, (untuk
acara formal mungkin lebih ke warna netral dan motif yang tidak terlalu
ramai dan bertabrakan), dress tidak terlalu mini dan membentuk badan
d. Diri sendiri:
 untuk laki” rambut yang rapi, disisir atau menggunakan pomet,
 untuk perempuan yang berambut panjang dijepit dan diikat agar
tidak berantakan, bagi perempuan yang berjilbab menggunakakn
jilbab yang nyaman dan rapi, agar kita tidak focus membenarkan
jilbab
 jangan suka memegang rambut dan merapikan baju saat presentasi
 memperhatikan kebersihan gigi dan mulut
 make up: tidak menor dan mencolok, natural saja, kalau tidak ber
make up minimal menggunakan bedak saja. Untuk pria pastikan
dalam keadaan bersih dan rapi
 wangi: menggunakan wangi”an yang soft, dan gunakan dodorant
 senyum: (membuat aura menjadi positif)

PROJECT (untuk nilai akhir)


Membuat Video presentasi full body menerapkan prinsip” public speaking
yang sudah dipelajari
Durasi: 5 menit
Ppt 10-20-30 (memilih bangunan sendiri yang sudah dikuasai)
Boleh tidak ppt, boleh dengan media atau metode lain, yang penting V3 nya
dan materi lainnya muncul
Angelnya boleh sampai dibawah perut, atas lutut
Atau bisa materinya di print lalu ditempel di papan
Isi materi bebas (boleh bersifat promosi, edukasi, mendefinisikan, dll)
(minimal ada gambaran 1 atau 2)
Jangan lupa part perkenalan diri
Berupa MP4, gambarnya landscape

Anda mungkin juga menyukai