Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Kegiatan KKPT

Kegiatan Kuliah Kerja Praktek Terpadu (KKPT) di Kementrian Perindutrian sudah berjalan
dengan semestinya sesuai dengan bidang yang dijadikan konsentrasi oleh praktikan. Praktikan
melakukan kegiatan ini selama 1 bulan setengah dan berperan sebagai seorang Public Relations

4.1.1 Proses Kerja Praktek

Selama kurang lebih 8 minggu, praktikan melakukan kegiatan KKPT (Kuliah Kerja Praktek
Terpadu) di Kementrian Perindustrian, terhitung dari tanggal 24 Juni 2019 – 09 Agustus 2019.
Kuliah Kerja Praktek Terpadu ini dilakukan selama 5 hari dalam seminggu dari hari senin
sampai jumat pukul 08.00 – 16.30 WIB.

Beberapa tugas yang diberikan kepada praktikan antara lain adalah, menganalisis berita-berita
yang sedang hangat dibicarakan,mengikuti siaran pers, membagikan Press Release, mengikuti
rapat dan evaluasi tentang SDM, Menjadi News Anchor, Mengikuti Liputan Live Report di
Kegiatan Produk Kosmetik, Mengedit Vidio, membuat Script Berita, Menstranskrip hasil
rekaman.

Di minggu pertama, praktikan diberi tugas menganalisis beberapa berita tentang isu cukai plastic,
menganalisis tentang Garam Impor, Kaca Lembaran, Imei,dan impor ekspor kapal, dimana
praktikan harus terlebih dahulu membaca isi dari masalah tersebut kemudian praktikan baru
memberi analisa yang harus dilaporkan kepada pembimbing lapangan jika sudah selesai
dikerjakan. Tugas minggu kedua praktikan membagikan Press Release Bea Cukai kepada rekan
wartawan dan menyiarkan acara FGD tentang plastic secara live difacebook Kementrian
Perindustrian, setelah itu praktikan diberi tugas selanjutnya tentang memberikan opini 100
alasan menolak Bea Cukai Plastik, Pemantauan dan evaluasi Corporate Gathering Creating in
Wining Strategy in Industry 4.0,Evaluasi pengembangan SDM industri 4.0, Membaca
pendidikan SDM industri melalui pendidikan vokasi industry, dan mengikuti rapat penutupan
diklat 3 in 1 . Tugas minggu ketiga praktikan mengedit video mengenai pameran produk industry
tentang Plastik dan Karet dimana hasil video tersebut yang nantinya akan dipublish kemedia
social instagram, website, twitter, facebook Kemenperin, serta membuat video blog mengenai
plastic Ecoplast. Tugas minggu keempat merevisi informasi factor jabatan structural dan
mentraskrip hasil rekaman rapat pembukaan produk kosmetik

Diminggu kelima praktikan diberi tugas untuk menjadi news achor dimana praktikan belajar
berbicara didepan tv seperti layaknya pembawa berita, praktikan juga diberi tahu tata cara
pengucapan setiap kalimat, dan gesture tubuh yang baik. Diminggu keenam praktikan diberi
tugas untuk liputan Live Report, membuat Script dan Observasi Bookfair Kementrian
Perindustrian 2019, Diminggu kedelapan praktikan diberi tugas memasukan data asosiasi
himpunan anggota KADIH Indonesia kemicrosoft exel, dan praktikan disuruh menstranskrip
rekaman.

4.1.2 Proses Kegiatan Strategi Komunikasi Dalam Peningkatan SDM di Bidang Industri

` Pembangunan sumber daya manusia (SDM) Industri dilakukan untuk menghasilkan SDM
yang kompeten di bidang Industri dengan memperhatikan penyebaran dan pemerataan
ketersediaan SDM untuk setiap wilayah provinsi dan kabupaten/kota. Hal tersebut tertuang
dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian yang merupakan landasan
bagi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk mendorong terciptanya tenaga kerja
industri yang terampil serta menumbuhkan wirausaha industri kecil yang mandiri dan berdaya
saing. Untuk mewujudkannya, Kemenperin menyelenggarakan pendidikan SDM industri melalui
pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi, pelatihan industri berbasis kompetensi, serta
pemagangan industri dan sertifikat kompetensi.

Dalam kunjungannya meninjau Balai Diklat Industri Surabaya yang merupakan salah satu
fasilitas milik Kemenperin pada Kamis – 4 Agustus 2016, Menteri Perindustrian Airlangga
Hartarto menegaskan bahwa pengembangan sektor industri kecil dan menengah (IKM) melalui
pendidikan vokasi merupakan salah satu fokus kebijakan yang dijalankan Kemenperin. “Melalui
pendidikan vokasi dan pelatihan industri, Kementerian Perindustrian memfasilitasi peningkatan
kemampuan praktikal tenaga kerja industri yang juga akan bermanfaat ketika mereka
memutuskan untuk berwirausaha,” papar Menperin.

Kemenperin memiliki delapan Balai Diklat Industri (BDI) yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali
dan Sulawesi. BDI berfungsi menjalankan program pelatihan berbasis kompetensi mengacu pada
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), diklat 3 in 1 yang meliputi pelatihan-
sertifikasi-penempatan kerja, pelatihan berbasis spesialisasi dan kompetensi untuk pembentukan
wirausaha industri kecil dan industri menengah, serta penyelenggaraan inkubator bisnis untuk
pembentukan wirausaha industri kecil dan industri menengah. Balai Diklat Industri Surabaya
diarahkan menjadi role model unit pendidikan vokasi dan lembaga pelatihan industri berbasis
kompetensi yang link and match dengan industri. Terkait link and match, Menperin
mengharapkan keterlibatan pihak swasta dalam pengembangan pendidikan vokasi di dalam
negeri. “Langkah ini juga memberi manfaat bagi industri sendiri karena pengembangan SDM
lewat pendidikan vokasi berdampak pada peningkatan daya saing industri manufaktur,” tegas
Menperin.

Kepala BDI Surabaya, Yulius Sarjono Eddy menyampaikan bahwa fasilitas tersebut memiliki
spesialisasi dan spesifikasi di bidang elektronika, telematika dan tekstil. Hingga Juli 2016, diklat
3 in 1 di bidang garmen telahdiikuti oleh 775 peserta, sedangkan di bidang elektronika diikuti
399 peserta. “Jumlah peserta diklat 3 in 1 terus meningkat dari tahun ke tahun. Agar terus
berjalan baik, penyelenggaraan empat fungsi BDI tadi membutuhkan koordinasi dan kolaborasi
dari seluruh stakeholder agar kebijakan pembangunan tenaga kerja kompeten dapat berjalan
dengan baik,” ujarnya.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk turut memajukan dunia


pendidikan agar selaras dengan perkembangan dan kebutuhan dunia industri saat ini. Kerena itu,
Kemenperin aktif menjalankan berbagai langkah strategis dalam penyiapan Sumber Daya
Manusia (SDM) industri yang kompeten. Salah satu langkah yang direalisasikan adalah
memfasilitasi forum bertajuk “Corporate Gathering Creating in Wining Strategy in Industry 4.0”
yang mempertemukan antara akademisi dengan pelaku usaha. Dalam hal ini, Politeknik Akademi
Pimpinan Perusahaan (APP) Jakarta yang merupakan unit pendidikan binaan Kemenperin dan
Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) melakukan kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha
Indonesia (Apindo). “Adanya forum tersebut, diharapkan menjadi momentum bagi segenap
pemangku kepentingan untuk melakukan konsolidasi, bermitra, dan menggali isu strategis
sekaligus merumuskan langkah bersama, agar semakin memacu industri di Tanah Air,” kata
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Eko S.A.
Cahyanto di Jakarta, Senin (12/8) malam.

Eko mengungkapkan, dalam upaya mendorong terciptanya SDM industri kompeten di


Indonesia, dibutuhkan kolaborasi berbagai pihak. “Kehadiran kita semua di sini merupakan
bentuk dukungan untuk memajukan dunia pendidikan seiring dengan perkembangan industri
nasional, sektor yang menjadi salah satu pilar untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang
maju dan berpengaruh di tingkat global,” ujarnya. Eko menyampaikan, berkaitan dengan
implementasi program prioritas Making Indonesia 4.0, forum tersebut juga menjadi wadah bagi
para akademisi dan pelaku usaha untuk melakukan pembahasan sekaligus memaksimalkan
penggunaan big data bagi perusahaan, misalnya dalam bidang logistik. “Nantinya, data
perusahaan yang akan diolah dan digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam hal proses
industri. Untuk kali ini, pada proses di sektor logistik. Karena kompetensinya ada di business
management,” terangnya. Menurut Eko, sektor logistik merupakan salah satu pendukung industri
yang berperan luar biasa, seperti pada kelangsungan distribusi serta pasokan bahan baku industri.
“Jadi, tujuan dikumpulkan dalam forum ini, untuk melihat apa manfaat dari big data analytic.
Sehingga para narasumber yang berbicara memberikan gambaran dan contoh di kegiatan usaha
yang sudah mengggunakan big data analytic,” jelasnya. Membangun pusat inovasi Eko pun
menyebutkan, sejak peluncuran Making Indonesia 4.0 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada
tahun 2018 lalu, Kemenperin telah menindaklanjutinya melalui beberapa langkah strategis,
misalnya Kemenperin membangun pusat inovasi dan pengembangan SDM industri 4.0 yang
dimulai pada tahun 2019.

Pusat inovasi tersebut memiliki lima fungsi sebagai ekosistem industri 4.0, yaitu
showcase center untuk meningkatkan kesadaraan mengenai industri 4.0 dengan menunjukkan
model perusahaan percontohan untuk industri makanan dan minuman serta industri otomotif.
Kemudian, capability center yang berfungsi membangun kapabilitas industri 4.0 bagi
perusahaan- perusahaan di Indonesia. Lalu, membentuk ekosistem industri 4.0 untuk
menghubungkan semua pemangku kepentingan yang berpengaruh dalam upaya memberikan
keahlian dan kapabilitas. “Selanjutnya, delivery center untuk membantu perusahaan-perusahaan
pada saat perjalanan mereka mengadopsi industri 4.0, mulai dari tahap penilaian INDI 4.0 hingga
implementasi dan innovation center dengan tujuan utama menjembatani penelitian dan uji
validasi teknologi,” lanjutnya. Guna memacu tumbuhnya SDM industri kompeten, pemerintah
juga telah melakukan perbaikan kerangka regulasi dan pemberian insentif bagi industri, yang
diwujudkan melalui Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang peta Jalan Making
Indonesia 4.0, sekaligus insentif fiskal super tax decuction yang telah ditetapkan melalui
Peraturan Presiden (PP) Nomor 45 tahun 2019. “Insentif fiskal tersebut akan memberikan
pengurangan penghasilan kena pajak hingga 200% dari total biaya yang dikeluarkan perusahaan
terhadap pelaksanaan program vokasinya, serta pengurangan pajak hingga 300% untuk
perusahaan yang berkontribusi pada research and development” terangnya.

Dalam kegiatan strategi komunikasi praktikan diberi tugas mengevaluasi, membaca, dan
ikut serta rapat dalam penutupan Diklat 3 in 1, selain itu praktikan harus bisa memposisikan
sebagai seorang humas yang memberikan pendapat atau opini dalam peningkatan SDM (sumber
daya Manusia) dibidang industry ini. Antara lain melakukan penyusunan kebijakan teknis dalam
melaksanakan pembangunan SDM industri. Selanjutnya, menjalankan pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan terhadap pelaksanaan tugas di bidang pembangunan SDM industri, serta melakukan
fungsi lain yang diberikan oleh Pembimbing lapangan praktikan. Dan SDM di Bidang Industry
itu semuanya sudah terealisasikan.

4.1.3 Kegiatan Mingguan

Tabel 4.1. Kegiatan Mingguan KKPT


4.1.4 Catatan Harian Kegiatan Kerja Praktek di Biro Humas Kementrian Perindustrian

Selain tabel kegiatan bulanan diatas, penulis juga membuat catatan harian kegiatan yang
dilakukan selama kerja praktek. Berikut uraian catatannya:

1. Waktu : Senin, 24 Juni 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Perkenalan dan pengenalan tentang seperti apa itu divisi HUMAS Kementrian
Perindustrian, Menganalisis tentang Isu Cukai Sampah Plastik dan Menganalisis
pabrik Benang dan Serat pangkas produksi

2. Waktu : Selasa, 25 Juni 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Menganalisis tentang Garam dan Menganalisis nomor HS baja impor kian merak

3. Waktu : Rabu, 26 Juni 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Menganalisis tentang Kaca Lembaran dan Menganalisis bahan baku didominasi
impor

4. Waktu : Kamis, 27 Juni 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Menganalisis tentang Imei dan Menganalisis stok GARAM rakyat

5. Waktu : Jum’at, 28 Juni 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Menganalisis tentang Impor Ekspor Kapal

6. Waktu : Senin, 01 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Menyiarkan acara FGD tentang plastic secara Live di Facebook Kementrian
Perindustrian dan Memberikan opini 100 alasan menolak Bea Cukai Plastik

7. Waktu : Selasa, 02 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Pemantauan dan evaluasi “Corporate Gathering Creating in Wining Strategy in
Industry 4.0”

8. Waktu : Rabu, 03 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Evaluasi pengembangan SDM industri 4.0

9. Waktu : Kamis, 04 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Membaca pendidikan SDM industri melalui pendidikan vokasi industry

10. Waktu : Jum’at 05 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Mengikuti rapat penutupan Diklat 3 in 1

11. Waktu : Senin, 08 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Mengedit video mengenai pameran produk industry tentang Plastik dan Karet

12. Waktu : Selasa, 09 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Mengedit video mengenai pameran produk industry tentang Plastik dan Karet

13. Waktu : Rabu, 10 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Mengedit video mengenai pameran produk industry tentang Plastik dan Karet

14. Waktu : Kamis, 11 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Mengedit video mengenai pameran produk industry tentang Plastik dan Karet
15. Waktu : Jum’at, 12 Juli 2019
Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Mengedit video mengenai pameran produk industry tentang Plastik dan Karet

16. Waktu : Senin, 15 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Merevisi informasi Factor Jabatan Structural

17. Waktu : Selasa, 16 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Merevisi informasi Factor Jabatan Structural

18. Waktu : Rabu, 17 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Merevisi informasi Factor Jabatan Structural

19. Waktu : Kamis, 18 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Menstranskrip hasil rekaman rapat Pembukaan Produk Kosmetik

20. Waktu : Jum’at, 19 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Menstranskrip hasil rekaman rapat Pembukaan Produk Kosmetik

21. Waktu : Senin, 22 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Menjadi seorang News Anchor

22. Waktu : Selasa, 23 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Riview dari hasil video menjadi News Anchor

23. Waktu : Rabu, 24 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Riview dari hasil video menjadi News Anchor

24. Waktu : Kamis, 25 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Belajar mengedit video News Anchor

25. Waktu : Jum’at, 26 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Belajar mengedit video News Anchor

26. Waktu : Senin, 29 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Observasi event Bookfair Kementrian Perindustrian 2019

27. Waktu : Selasa, 30 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Membuat Script

28. Waktu : Rabu, 31 Juli 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Live report dan liputan live Event Bookfair 2019

29. Waktu : Kamis, 01 Agt 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Mengedit hasil video liputan Live Event Bookfair 2019

30. Waktu : Jum’at, 02 Agt 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Mengedit hasil video liputan Live Event Bookfair 2019

31. Waktu : Senin, 05 Agt 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Memasukan data asosiasi himpunan anggota KADIH Indonesia ke Microsoft Exel

32. Waktu : Selasa, 06 Agt 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Memasukan data asosiasi himpunan anggota KADIH Indonesia ke Microsoft Exel

33. Waktu : Rabu, 07 Agt 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Memasukan data asosiasi himpunan anggota KADIH Indonesia ke Microsoft Exel

34. Waktu : Kamis, 08 Agt 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Menstranskrip rekaman.

35. Waktu : Jum’at, 09 Agt 2019


Lokasi : Kantor Kementrian Perindustrian Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53,
Jakarta Selatan 12950
Menstranskrip rekaman.

4.1.5 Hasil Kegiatan Kerja Praktek

Pelaksanaan kegiatan kerja praktek yang dilakukan Praktikan di Kementrian


Perindustrian meliputi kegiatan Strategi Komunikasi dan News Anchor. Materi-
materi yang dipelajari selama delapan minggu kegiatan kerja praktek ini adalah:
1) Mempelajari cara berkomunikasi yang baik dengan orang-orang kantor
2) Mendengarkan dan Mengikuti rapat penutupan Diklat 3 in 1
3) Mempelajari cara penyusunan pelaporan dengan benar
4) Menambah pengalaman dan kemampuan dan keterampilan dalam evaluasi SDM

Selama menjalankan kegiatan KKPT di Kementrian Perindustrian, Praktikan


banyak menjalankan kegiatan kehumasan dalam wujud kegiatan Strategi Komunikasi
Dalam melakukan kegiatan Strategi Komunikasi, Praktikan selalu didampingi oleh
pembimbing lapangan dan tim Biro Humas lainnya, seringkali Praktikan menanyakan
hal yang kurang diyakini agar tidak terjadi kesalahan. Praktikan juga dituntut untuk
berpikir out of the box, agar bisa memunculkan ide-ide yang kreatif.
Selama Kegiatan KKPT, Praktikan seringkali inisiatif dengan cara menawarkan diri
untuk membantu atau meminta untuk ikut dilibatkan dalam suatu kegiatan atau acara,
baik itu ada sangkut pautnya dengan kegiatan Strategi Komunikasi ataupun tidak.
Meski terkadang Praktikan tidak didampingi oleh pembimbing lapangan, akan tetapi
Praktikan dibantu oleh karyawan lain. Setiap Praktikan diberi tugas, terutama
kegiatan Strakom dalam peningkatan SDM di Bidang Industri seperti mengevaluasi
dan memberikan ide, Praktikan selalu meminta untuk diperiksa terlebih dahulu untuk
kemudian direvisi apabila ada kekurangan ataupun kesalahan dalam hasil kerja
Praktikan. Selama kegiatan KKPT ini juga, Praktikan beberapa kali berkesempatan
untuk berdiskusi dengan para karyawan, bahkan Praktikan pernah sharing langsung
dengan direktur kemenperin. Praktikan beberapa kali diberikan arahan bagaimana
cara bekerja menjadi seorang Public Relations yang hebat, beberapa juga tidak
enggan membagi pengalamannya selama bekerja di Kementrian Perindustrian.

4.2 Pembahasan KKPT

4.2.1 Analisis SWOT

Anda mungkin juga menyukai