Era Purwanto
Evaluasi Proposal Penelitian Electronic Engineering
Polytechnic Institute Of Surabaya
Kelemahan proposal yang ditemukan
1. Peneliti tidak membaca buku Panduan
Penelitian yang baru
2. Peneliti belum mempunyai road map
penelitian
3. Peneliti belum memahami isi buku pedoman
yang baru
4. Belum ada benang merah antara penelitian
yang akan dilakukan, metoda dan anggaran
yang diajukan
5. Pemahaman tentang TKT harus disosialisasikan
PUBLIKASI ; SEMINAR;
PATENT ,TTG, PROTOTIPE PER
PRODUK MA
BARU TER SALAH
R APA AN
AJA N
AHAN car
B
ang PENELITIAN a p
a k r
a r
l
be an & solv oblem
la etahu gi
t ing
g o
pen etodol DIKMAS YANMAS PENGABDIAN
m
PENDIDIKAN KEPADA
PENGETAHUAN PRAKTEK MASYARAKAT
PENINGKATAN JASA NILAI-NILAI
PENGETAHUAN DIKTAT,
BUKU MODUL BARU
4
-angka kredit
-angka kredit KARIR DAN -dana jasa kerjasama
-gaji KESEJAHTERAAN -penghargaan
-penghargaan
DOSEN
Ket: Dalam Pelaksanaan Tridharma Terjadi Bina Kemampuan Akademik Dan Manajemen
Tahapan Pembuatan proposal
Urutan Tahapan Penelitian
Proposal penelitian
Identifikasi permasalahan
Studi literatur tentang
Identifikasi permasalahan yang pernah dilakukan
solusi solusi yang sudah
umum dari studi literatur dan
pernah diusulkan
masyarakat
Kesimpulan bahwa
hipetsis diterima atau Disemina hasil penelitian
ditolak malaui jurnal, patent
Implementasi di
masyarakat/ industry
berupa teknologi tepat
guna
STUDI LITERATUR
Nama Jurnal Judul Author Pembahasan Hasil jurnal
Renewable Non isolated B. Sri Revathi, Jurnal ini membahas analisa macam-macam step up Hasil dari jurnal ini adalah membandingkan dan
and high gain DC-DC M. Prabhakar converter dengan penguatan yang tinggi. Pada jurnal ini menganalisa macam-macam penguatan dari
Sustainable converter membandingkan macam macam jenis fungsi konverter beberapa referensi jurnal mengenai converter
Energy topologies for diantaranya: non isolated step-up yang dimana dari hasil
Reviews PV 1. Low Gain,Low Power Converter Analisa tersebut dapat ditemukan konverter
applications – A Yang terdiri dari konverter : mana yang cocok digunakan sesuai penguatan
comprehensive - Boost Converter dan daya yang dibutuhkan.
review (2016) - Quadratic Boost Converter
- Integrated cascade boost converter
2. Low Gain,High Power Converter
- Interleaved boost converter (IBC)
Converter ini mampu menguatkan pada daya
>2kW, Namun penguatan teganganya sangat
rendah
3. High Gain,Low power Converter
- Three level boost converter
- Multilevel switched capacitor (SC) technology
- Voltage multiplier cells (VMC)
- Voltage doublers
- Coupled inductor (CI) based converters
- Converters with CI and SC
- Converters with switched capacitor (SC) and
switched inductor(SI)
- Three state switching cell based converters
- Flying capacitor converter
- Magnetic less flying capacitor (FC) DC-DC
converters
STUDI LITERATUR
- Multilevel modular capacitor clamped DC-DC
converter(MMCCC)
4. High Gain,High power Converter
- Interleaved boost converters (IBC)
- Voltage lift technique
- Voltage gain extension cell
IEEE Journal Design and S. Saravanan, Jurnal ini membahas rangkaian baru non isolated Pada jurnal ini diuji pada solar simulator dengan
of Emerging Development of N. Ramesh converter high static gain DC-DC menggunakan satu Vin=30V,Vo=300V,Po=250W, duty : 0,81 dan
and Selected Single Switch Babu (India) switch, dengan menggunakan rating tegangan pada dari hasil eksperimen converter ini
Topics in High mosfet yang kecil. Converter ini cocok pada penggunakan menghasilkan Vout = 297V sehingga
Power Step-Up DC-DC PV yang selanjutnya dihubungkan ke inverter, konverter didapatkan efisiensi sebesar 92,2% . serta pada
Electronics rangkaian ini disimulasikan pula pada rating
Bagimana memilih Jurnal Untuk Penelitian Kita
Dengan Mempertimbangkan
• Waktu, tenaga, pikiran dan anggaran yang sdh kita gunakan dalam
meneliti
Perlu dipilih Jurnal Yang bersifat
• Berwibawa karena seleksi yang ketat
• Berkualitas tinggi dan terjaga
• Dibaca oleh audiens yang luas
• Dipercaya oleh para peneliti yang serius
• Sering dijadikan sebagai sumber referensi oleh peneliti lain
IPTEK Berkembang selangkah demi selangkah
1.Tiap langkah tersebut adalah suatu penelitian yang berkualitas
bila:
• Berpijak pada hasil penelitian sebelumnya.
• Hasil penelitian dapat menjadi pijakan penelitian berikutnya
2.Tugas kita sebagai penelitia adalah:
• Berkontribusi dengan meneliti, menemukan, menjelaskan
dan membuktikan suatu solusi masalah yang
relevan, baru , unggul dan inovatif
• Mengembangkan
• Mempublikasikan hasilnya dijurnal yang banyak dibaca oleh
peneliti yang lain atau membuat paten yang akan digunakan
oleh masyarakat
Nama Jurnal Judul Author Pembahasan Hasil jurnal
Renewable Non isolated B. Sri Revathi, Jurnal ini membahas analisa macam-macam step up Hasil dari jurnal ini adalah membandingkan dan
and high gain DC-DC M. Prabhakar converter dengan penguatan yang tinggi. Pada jurnal ini menganalisa macam-macam penguatan dari
Sustainable converter membandingkan macam macam jenis fungsi konverter beberapa referensi jurnal mengenai converter
Energy topologies for diantaranya: non isolated step-up yang dimana dari hasil
Reviews PV 1. Low Gain,Low Power Converter Analisa tersebut dapat ditemukan konverter
applications – A Yang terdiri dari konverter : mana yang cocok digunakan sesuai penguatan
comprehensive - Boost Converter dan daya yang dibutuhkan.
review (2016) - Quadratic Boost Converter
- Integrated cascade boost converter
2. Low Gain,High Power Converter
- Interleaved boost converter (IBC)
Converter ini mampu menguatkan pada daya
>2kW, Namun penguatan teganganya sangat
rendah
3. High Gain,Low power Converter
- Three level boost converter
- Multilevel switched capacitor (SC) technology
- Voltage multiplier cells (VMC)
oh
- Voltage doublers
- Coupled inductor (CI) based converters
nt
- Converters with CI and SC
- Converters with switched capacitor (SC) and
co
switched inductor(SI)
- Three state switching cell based converters
- Flying capacitor converter
- Magnetic less flying capacitor (FC) DC-DC
converters
Proses review penelitian Yang
Harus diperhatikan pada saat
membuat proposal
Proses Review Evaluasi Dokumen Administrasi
NO KRITERIA PENILAIAN SKOR TINGKAT KETERCAPAIAN
Evaluasi Dokumen (Administrasi)
• Ya (3)
Ketua pengusul memiliki rekam jejak publikasi • Tidak (0)
artikel didatabase terindeks bereputasi dan/atau
jurnal nasional terakreditasi (peringkat satu dan Dilihat dari
1 3
CV
peringkat dua) sebagai penulis pertama atau
corresponding author
• Ya (3)
Publikasi ketua pengusul mencantumkan artikel • Tidak (0)
2 3
URL dengan benar
• Ya (3)
3 Penulisan usulan sesuai panduan 3 • Tidak (0)
Definisi Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi
Jurnal intemasional bereputasi adalah jumal yang memenuhi kriteria sebagaimana butir 11
huruf a sampai K dengan indikator:
a. Diterbitkan oleh asosiasi profesi tenama di dunia atau Perguruan Tinggi atau Penerbit
(Publisher) kredibel.
b. Terindeks dalam basis data intemasional bereputasi yang diakui oleh Kemenristekdikti
(contoh Web of Sciencc dan/atau Scopus) dengan SJR jurnal di atas 0,1 atau memiliki JIF
WoS paling sedikit 0,05. ]umal berstatus coverage discontinued dan cancelled di
scopus/scimagojr dapat dipertimbangkan untuk pemenuhan syarat khusus jika dapat
menunjukkan bukti korespondensi proses review dan memiliki kualitas tulisan yang baik.
c. Jumal intemasional bereputasi yang memenuhi kriteria butir 11 huruf a sampai k dan
indikator butir 12.2 huruf a dan b dapat dinilai paling tinggi 40 (empat puluh).
Proses Review Evaluasi Dokumen (Substansi)
Evaluasi Dokumen (Substansi)
• Memiliki publikasi di jurnal internasional
bereputasi sebagai penulis pertama atau
corresponding author sebanyak 6-10 artikel
(15)
• Memiliki publikasi di jurnal internasional
bereputasi sebagai penulis pertama atau
Jurnal Internasional corresponding author sebanyak 3-5 artikel
1 15 (10)
bereputasi • Memiliki publikasi berupa artikel di jurnal
internasional bereputasi sebagai penulis
pertama atau corresponding author 1-2 (5)
• Tidak memiliki publikasi berupa artikel di
jurnal internasional bereputasi sebagai
penulis pertama atau corresponding author
(0)
Proses Review Evaluasi Dokumen (Substansi)
2 .Jurnal internasional dan/atau prosiding internasional terindeks (10 )
• Memiliki publikasi jurnal internasional dan/atau jurnal nasional terakreditasi (peringkat satu dan peringkat dua)
dan/atau prosiding internasional terindeks sebagai penulis pertama atau corresponding author > 10 artikel (10)
• Memiliki publikasi jurnal internasional dan/atau jurnal nasional terakreditasi (peringkat satu dan peringkat dua)
dan/atau prosiding internasional terindeks sebagai penulis pertama atau corresponding author 6-10 artikel
(7.5)
• Memiliki publikasi jurnal internasional dan/atau jurnal nasional terakreditasi (peringkat satu dan peringkat dua)
dan/atau prosiding internasional terindeks sebagai penulis pertama atau corresponding author 3-5 artikel (5)
• Memiliki publikasi jurnal internasional dan/atau jurnal nasional terakreditasi (peringkat satu dan peringkat dua)
dan/atau prosiding internasional terindeks sebagai penulis pertama atau corresponding author 1-2 artikel (2.5)
• Tidak memiliki jurnal internasional dan/atau jurnal nasional terakreditasi (peringkat satu dan peringkat dua)
dan/atau prosiding internasional terindeks sebagai penulis pertama atau corresponding author (0)
Proses Review Evaluasi Dokumen (Substansi)
• Memiliki publikasi berupa >3 buku ber-
ISBN dan/atau >9 book chapter (10)
• Memiliki publikasi berupa 3 buku ber-
ISBN dan/atau 9 book chapter (7.5)
Buku ber-ISBN dan/atau chapter dalam buku • Memiliki publikasi berupa 2 buku ber-
3 10
yang ber-ISBN ISBN dan/atau 6 book chapter (5)
• Memiliki publikasi berupa 1 buku ber-
ISBN dan/atau 3 book chapter (2.5)
• Tidak memiliki publikasi berupa 1 buku
ber-ISBN dan/atau <3book chapter (0)
• Memiliki KI Granted minimal 1 (12)
4 Perolehan Kekayaan Intelektual 12 • Memiliki KI terdaftar minimal 1 (10)
• Tidak memiliki KI (0)
Contoh
Susunan Peneliti
RANCANG BANGUN MATRIX CONVERTER PADA MOBIL LISTRIK 4
PENUMPANG (CITY CAR) DENGAN MOTOR INDUKSI 3 PHASA
SEBAGAI PENGGERAK
Alokasi Waktu
Susunan Peneliti
• Satu produk iptek-sosbud yang dapat
berupa metode, blueprint, purwarupa,
system, kebijakan, model atau teknologi
Satu produk iptek-sosbud tepat guna yang dilindungi oleh KI yang
yang dapat berupa terdaftar (5)
metode, blueprint, • Satu produk iptek-sosbud yang dapat
purwarupa, system, berupa metode, blueprint, purwarupa,
8 5
kebijakan, model atau system, kebijakan, model atau teknologi
teknologi tepat guna yang tepat guna yang dilindungi oleh KI yang
dilindungi oleh KI ditahun berupa draft (2.5)
pertama • Tidak ada produk iptek-sosbud yang dapat
berupa metode, blueprint, purwarupa,
system, kebijakan, model atau teknologi
tepat guna (0)
Dokumentasi hasil
uji coba produk,
purwarupa, • Ada/tersedia (5)
9 5
kebijakan pada • Tidak ada (0)
tahun ke-2 dan
selanjutnya
Kewajaran metode • Sangat jelas (5)
tahapan target • kurang jelas (2.5)
10 5
capaian luaran wajib • Tidak jelas (0)
penelitian
• Sesuai (3)
11 Kesesuaian target TKT 3
• Tidak sesuai (0)
• Jadwal sesuai dengan tahapan penelitian
(2)
12 Kesesuaian jadwal penelitian 2 • Jadwal cukup sesuai dengan tahapan
penelitian (1)
• Jadwal tidak ada (0)
• Pustaka tergolong primer dan mutakhir
lebih besar 80% (5)
• Pustaka tergolong primer dan mutakhir
Kekinian dan sumber primer
13 5 sejumlah 51-80% (3)
pengacuan pustaka
• Pustaka tergolong primer dan mutakhir
sejumlah 1-50% (1)
• Tidak ada pustaka primer (0)
• Mitra relevan dengan
produk hasil penelitian (3)
14 Mitra calon pengguna hasil 3
• Mitra tidak relevan dengan
produk hasil penelitian (0)
• Ada dukungan pendanaan
dari mitra in cash dan atau
Dukungan pendanaaan dari in kind (3)
15 3
mitra calon pengguna hasil • Tidak ada dukungan
pendanaan dari mitra baik
incash maupun in kind (0)
SKEMA PENELITIAN
Rencana Induk Riset Nasional (RIRN) RENSTRA PERGURUAN TINGGI
internasional,dan
• Menginisiasi penyusunan peta jalan penelitiannya.
• Menulis bahan ajar
Ö Ö Ö
Sistematika Usulan Penelitian
Usulan Skema Penelitian Pemula maksimum berjumlah 20 halaman (tidak
termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis
menggunakan Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi
kecuali ringkasan satu spasi ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika
dengan urutan sebagai berikut.
HALAMAN SAMPUL (Lampiran 3.1)
HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 3.2)
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM (Lampiran 3.3)
DAFTAR ISI
RINGKASAN (maksimum satu halaman)
Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta
metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus
mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan
yang diusulkan.
BAB I PENDAHULUAN
Uraikan latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan
dan manfaat penelitian. Perlu dikemukakan teori, konsep atau hasil
penelitian yang telah ada yang melandasi perlunya penelitian untuk
dilaksanakan. Masalah yang akan diteliti harus dirumuskan secara
jelas disertai dengan pendekatan dan konsep untuk menjawab
permasalahan, pengujian hipotesis (apabila ada) atau dugaan yang
akan dibuktikan. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan
definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian.
Dijelaskan manfaat/urgensi penelitian, kaitan dengan RIRN/Renstra
& RIP Poltekkes Kemenkes.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Uraikan secara jelas kajian pustaka yang melandasi timbulnya gagasan dan
permasalahan yang akan diteliti dengan menguraikan teori, konsep dan hasil penelitian yang relevan
untuk dijadikan alasan perlunya penelitian dilakukan. Literatur yang digunakan dapat berupa text atau
elektronik dengan memperhatikan aspek kemutakhiran dan reputasi penerbit. Buku yang digunakan
maksimum 10 tahun terakhir serta menggunakan artikel pada jurnal ilmiah yang relevan dan terkini
(tidak lebih 5 tahun terakhir). Dalam Bab II digambarkan bagan dan road map atau peta jalan
penelitian. Road map penelitian atau peta jalan penelitian memiliki tiga komponen penting yang
harus saling terkait satu dengan yang lainnya. Ketiga komponen tersebut adalah: 1) aktifitas
penelitian yang telah dilakukan, 2) aktifitas penelitian yang pada periode ini akan dilakukan, dan 3)
aktifitas penelitian pada periode berikutnya yang akan menuntun seorang peneliti mencapai tujuan
akhirnya. Dengan demikian jelas bahwa peta jalan akan dapat memperlihatkan keterkaitan antara
aktifitas penelitian yang telah, sedang dan akan dilakukan oleh seorang peneliti. Road map penelitian
dapat dibuat dalam berbagai bentuk diagram seperti misalnya fishbone diagram ataupun diagram
dalam bentuk lainnya selama substansinya tetap tersampaikan. Berbeda dengan road map
penelitian, maka bagan atau diagram alur penelitian merupakan tahapan aktifitas yang akan
dilakukan untuk menyelesaikan sebuah penelitian pada suatu periode. Bagan atau diagram alur
penelitian umumnya dibuat per tahun sesuai dengan periode penelitian yang dijalani.
BAB III : METODE PENELITIAN
7 Model/Purwarupa/Desain8)
8 Bahan Ajar9)
mengadopsi, danmencontoh budayapenelitian TPM;dan • TPP terdiri atas ketua dan maksimum dua
orang anggota dari Poltekkes Kemenkes;
b. Terjalinnyakerjasamaantara TPPdan • Ketua TPP berpendidikan S-2 dengan
TPMdalampengelolaanpenelitian. jabatan fungsional maksimum
lektor;tenaga kependidikan berpendidikan
Luaran Wajib minimal S1
• TPM bukan merupakan tempat TPP
menempuh pendidikan terakhir;
• Artikel Jurnal internasional yang terindeks pada data base bereputasi;atau • Klaster kinerja penelitian perguruan tinggi
• Publikasisatu artikel ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi SINTA 3; TPM harus lebih tinggi dari perguruan
atau tinggiTPP;
• Buku hasil penelitian (monograf) ber ISBN; atau • TPP dan TPM harus berasal dari Perguruan
• Artikel prosiding yang terindeks pada database bereputasi; atau Tinggi yang berbeda;
• TPM terdiri atas satu orang anggota;
• Book chapter yang terindeks pada database bereputasi atau ber-ISBN.
• Peneliti TPM minimal mempunyai 3
publikasi;
Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) • Usulan penelitian dibuat secara bersama
antara TPP dan TPM;
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 • Usulan TPP harus mendapat persetujuan
TPM melalui Pengelola Penelitian.
Ö Ö Ö Ö Ö Ö
Sistematika Usulan Penelitian
Usulan Skema Penelitian Pemula maksimum berjumlah 20 halaman (tidak
termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis
menggunakan Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali
ringkasan satu spasi ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika dengan
urutan sebagai berikut.
HALAMAN SAMPUL (Lampiran 3.1)
HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 3.2)
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM (Lampiran 3.3)
DAFTAR ISI
RINGKASAN (maksimum satu halaman)
Ringkasan mencakup penjelasan tentang tujuan umum dan tujuan khusus penelitian yang diusulkan dn metode
yang akan digunakan. Manfaat yang diharapkan dari penelitian dalam hal peningkatan keahlian dan kompetensi
peneliti serta peningkatan kapasitas lembaga/laboratorium tempat TPP berada. Ringkasan harus mmpu
menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan dan luaran yang dijanjikan.
BAB I PENDAHULUAN
Jelaskan lingkup dan tujuan penelitian, bagaimana keterkaitan antara
penelitian yang diusulkan dan penelitian yang sedang berjalan atau
yang sudah dihasilkan TPP (Tim Peneliti Pengusul) dan atau TPM (Tim Peneliti Mitra).
Jika penelitian yang diusulkan bidangnya berbeda dengan penelitian
yang sudah dilaksanakan, berikan penjelasan bagaimana pengalaman
dan hasil penelitian yang lalu memberikan kontribusi pada penelitian
yang sedang diusulkan. Jelaskan juga keutamaan, orisinalitas,
antisipasi, dan kontribusi pada ilmu pengetahuan atau pada
pembangunan nasional. Uraikan pendekatan kritis dan konseptual
yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
7 Model/Purwarupa/Desain8)
8 Bahan Ajar9)
c. Meningkatkan mutu hasil Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi dan menghasilkan publikasi ilmiah dalam jurnal ilmiah
internasional bereputasi;dan
d. Meningkatkan dan mendorong kemampuan penelitidi Poltekkes Kemenkes untuk bekerjasama dengan institusi mitra didalam
atau diluar negeri.
Ö Ö Ö
Definisi PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT)
Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) merupakan penelitian yang diperuntukkan bagi
pengembangan suatu ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pengembangan teori yang ada dan/atau
menemukan teori baru atau sesuai dengan pengukuran tingkat kesiapterapan teknologi pada tingkat 1 (satu)
sampai dengan tingkat 3 (tiga). Berdasarkan Permenristekdikti Nomor 20 Tahun 2018, Penelitian dasar
Unggulan Perguruan Tinggi dikategorikan pada penelitian yang menghasilkan prinsip dasar dari teknologi,
formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi, hingga pembuktian konsep (proof-of-concept) fungsi dan/atau
karakteristik penting secara analitis dan eksperimental. Sasaran dari penelitian ini adalah dihasilkannya teori,
metode, atau prinsip kebijakan baru yang digunakan untuk pengembangan keilmuan.
Penelitian dasar Unggulan Perguruan Tinggi dapat berorientasi kepada penjelasan atau penemuan
(invensi) guna mengantisipasi suatu gejala/fenomena, kaidah, model, atau postulat baru yang mendukung
suatu proses teknologi, kesehatan,dan lain - lain dalam rangka mendukung penelitian terapan Unggulan
Perguruan Tinggi. Skema Penelitian dasar Unggulan Perguruan Tinggi ini dapat dilakukan untuk penelitian
kerjasama dari dalam atau luar negeri. Penelitian kerjasama luar negeri dapat dilakukan secara multilateral
atau dalam bentuk konsorsium.
Sistematika Usulan Penelitian
Usulan Skema Penelitian Pemula maksimum berjumlah 20 halaman (tidak
termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis
menggunakan Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi
kecuali ringkasan satu spasi ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika
dengan urutan sebagai berikut.
HALAMAN SAMPUL (Lampiran 3.1)
HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 3.2)
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM (Lampiran 3.3)
DAFTAR ISI
RINGKASAN (maksimum satu halaman)
Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang
akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan
secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan yang sejalan dengn
renstra di Poltekkesnya
BAB I PENDAHULUAN
Uraikan latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan
urgensi (keutamaan) penelitian. Dalam bab ini secara singkat uraikan
bagaimana penelitian yang diusulkan mendukung capaian renstra dan peta
jalan penelitian Poltekkes, khususnya peta jalan dan luaran penelitian bidang
unggulan untuk penelitian dasar. Pada bab ini juga dijelaskan temuan dan
luaran inovasi apa yang ditargetkan serta kontribusinya pada pengembangan
keilmuan unggulan PT tsb. Buatlah rencana capaian tahunan seperti pada Tabel
pada slide berikut, sesuai dengan luaran yang ditargetkan dan lamanya
penelitian yang akan dilakukan
No Jenis Luaran Indikator Capaian
Kategori Sub Kategori Wajib Tambahan TS1) TS+1 TS+2
7 Model/Purwarupa/Desain8)
8 Bahan Ajar9)
Judul
penelitian
JUDUL PENELITIAN
TERAPAN
• Meningkatkan dan mendorong kemampuan peneliti diPoltekkes Kemenkes untuk bekerjasama dengan institusi mitra didalam
negeri atau di luar negeri;dan
• Mendapatkan kepemilikan Kekayaan Intelektual produk ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya.
7 Model/Purwarupa/Desain8)
8 Bahan Ajar9)
Kalau kita akan meneliti Efektifitas maka logika yang harus kita bangun adalah :
1. Kita harus mengetahui bagaimana instrument yang akan kita gunakan untuk mengetahui effektivitas
tersebut
2. Bagaimana mengetahui komponen daun sirih yang akan bisa menghambat bakteri Escherichia Coli
3. Bagaimana efektifitas dari daun sirih
4. Bagaimana mengetahui komponen daun Sirsak yang akan bisa menghambat bakteri Escherichia Coli
5. Bagaimana efektifitas daun sirsak
6. Bagaimana kombinasi daun sirih dan daun sirsak
7. Bagaimana pengembangan ekstrak nya
Road Map Pengembangan ekstrak obat Penghambat
Bakteri Escherichia Coli Pada Infeksi Nifas Research
Group
Explorasi daun sirih yang akan digunakan sebagai obat menghambat bakteri
Escherichia Coli
Road Map Pengembangan ekstrak obat Penghambat
Bakteri Escherichia Coli Pada Infeksi Nifas Research
Group
Explorasi daun sirih yang akan digunakan sebagai obat menghambat bakteri
Escherichia Coli
PENELITIAN PENGEMBANGAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PPUPT)
a.Menghasilkan produk ilmu pengetahuan, teknologi,seni,danbudayayang siap diterapkan yang dicirikan dengan TKT
7-9;
b.Merealisasikan peta jalan teknologi atau hasil riset yang bersifat multi disiplin yang menghasilkan produkkomersial;
c.Membangun kemitraan Academic, Bussiness, Government, dan Community (ABGC);dan
PENELITIAN DESENTRALISASI
d.Meningkatkan dan mendorong kemampuan peneliti diPoltekkes Kemenkes untuk bekerjasama dengan institusi
mitra didalam negeri ataudi luar negeri.
Persyaratan Pengusul
Luaran Wajib • Ketua pengusul S3 minimal asisten ahli
atau S2 minimal lektor
a.Tahun kesatu: • Ketua pengusul memiliki rekam jejak
publikasi minimal lima artikel didatabase
1)Purwarupa layak industri dari ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
terindeks bereputasi sebagai penulis
budaya yang ber- KI (paten); pertama atau corresponding author
2)Dokumen feasibility study; dibuktikan dengan mencantumkanURL
b.Tahun kedua hasil uji layak industri; dan artikel dimaksud, atau minimal memiliki
c.Tahun ketiga business plan. satu KI status granted
• Memiliki mitra investor yang dibuktikan
dengan surat pernyataan yang berisikan
Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) komitmen penyertaan dana oleh mitra
dalam bentuk in cash minimal sebesar10%
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 dari dana yang diajukan
Ö Ö Ö • Anggota peneliti 1-2 orang
Definisi PENELITIAN PENGEMBANGAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PPUPT)
Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT) ditujukan untuk mencapai
pengembangan lebih lanjut pada tahapan model/produk/purwarupa yang telah di uji coba
dalam lingkungan yang sebenarnya. Penelitian pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi
adalah model penelitian yang lebih diarahkan untuk mengembangkan produk komersial.
Pengembangan merupakan kegiatan untuk peningkatkan kemanfaatan dan daya dukung
ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah terbukti kebenaran dan keamanannya untuk
meningkatkan fungsi dan manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi atau sesuai dengan
pengukuran tingkat kesiapterapan teknologi pada tingkat 7 (tujuh) sampai dengan tingkat 9
(sembilan). Dalam penelitian ini diperlukan keterlibatan mitra sebagai investor.
Skema Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi dapat dilakukan untuk
penelitian kerjasama dari dalam atau luar negeri. Penelitian kerjasama luar negeri dapat
dilakukan secara multilateral atau dalam bentuk konsorsium.
Sistematika Usulan Penelitian
Usulan Skema Penelitian Pemula maksimum berjumlah 20 halaman (tidak
termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis
menggunakan Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi
kecuali ringkasan satu spasi ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika
dengan urutan sebagai berikut.
HALAMAN SAMPUL (Lampiran 3.1)
HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 3.2)
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM (Lampiran 3.3)
DAFTAR ISI
RINGKASAN (maksimum satu halaman)
Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang
akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan
secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan yang sejalan dengn
renstra di Poltekkesnya
BAB I PENDAHULUAN
Uraikan latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan
urgensi (keutamaan) penelitian. Dalam bab ini perlu penjelasan tentang renstra
penelitian perguruan tinggi khususnya peta jalan dan luaran penelitian yang
terkait dengan penelitian yang diusulkan. Pada bab ini juga dijelaskan temuan
dan luaran apa yang ditargetkan serta kontribusi dari hasil pengembangan
model/produk/purwarupa tersebut yang terkait langsung dengan penelitian
unggulan Poltekkes Kemenkes pengusul. Perlu juga dijelaskan dalam latar
belakang adalah pentingnya riset yang diusulkan dalam mendukung capaian
Rencana strategis penelitian Poltekkes. Buatlah rencana capaian tahunan
seperti pada Tabel berikut sesuai dengan luaran yang ditargetkan dan lamanya
penelitian yang akan dilakukan
No Jenis Luaran Indikator Capaian
Kategori Sub Kategori Wajib Tambahan TS1) TS+1 TS+2
7 Model/Purwarupa/Desain8)
8 Bahan Ajar9)
Persyaratan Pengusul
Luaran Wajib • Pengelola Penelitian Tingkat Pusat menetapkan
Poltekkes Kemenkes yang memenuhi syarat untuk
diundangmengikuti seleksi pada suatu bidang
Tahun kesatu: unggulan;
• Purwarupa layak industri dari ilmu pengetahuan,teknologi,kesehatan • KRU-PT diketuai oleh Poltekkes Kemenkes yang
berdasarkan hasil penilaian Pusat Unggulan IPTEK
yang ber-KI (paten);
Poltekkes Kemenkes;
• Dokumen feasibility study; • Ketua pengusul berpendidikanS2 dengan jabatan
Tahun kedua hasil uji laik industri;dan fungsional minimal lektor kepala atau
Tahun ketiga business plan. berpendidikan S3 dengan jabatan fungsional
minimal Lektor ;
• Ketua pengusul memiliki rekam jejak publikasi
Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) minimal lima artikel didatabase terindeks
bereputasi dibuktikan dengan
memperlihatkanURL artikel dimaksud, atau
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
minimal memiliki satu KI status granted;dan
Ö Ö Ö Ö • Anggota pengusul minimal 3orang.
Definisi PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT)
Penelitian ini dapat dipetakan keunggulan bidang penelitian setiap Poltekkes Kemenkes. Berdasarkan hasil analisis
kekuatan yang telah teridentifikasi pada masing-masing Poltekkes Kemenkes, selanjutnya dapat diberikan Penelitian
Penugasan pelaksanaan penelitian sesuai keunggulan bidang penelitian di Poltekkes Kemenkes dalam bentuk konsorsium.
Selanjutnya pendanaan penelitian ini disebut sebagai Skema Konsorsium Riset Unggulan Perguruan Tinggi (KRU-PT).
Skema KRU-PT ini merupakan salah satu bentuk program pendanaan penelitian yang diarahkan untuk peningkatan
produktifitas publikasi dan KI serta komersialisasi/hilirisasi produk hasil penelitian.
Penelitian KRU-PT dengan tema dan topic yang telah ditentukan pada tabel 1.1 serta disesuaikan dengan RPJMN dan dan
isu actual Penelitian KRU-PT melibatkan sumber daya peneliti dari tiga atau lebih institusi dan melibatkan mitra.
Konsorsium riset merupakan kerjasama tiga atau lebih Poltekkes Kemenkes. Keanggotaan penelitian konsorsium riset
adalah peneliti-peneliti yang memiliki roadmap penelitian di bidang sejenis sehingga kolaborasi di antara mereka akan
menjadi rintisan 62 pengembangan rumpun kelompok penelitian (Research Peer Group) nasional pada fokus bidang
kajian tertentu.
Penelitian KRU-PT dapat digunakan untuk membantu pengembangan program pembangunan pusat unggulan iptek (PUI).
PUI adalah suatu organisasi baik berdiri sendiri maupun berkolaborasi dengan organisasi lainnya (konsorsium) yang
melaksanakan kegiatan-kegiatan riset spesifik secara multi dan interdisiplin dengan standar hasil yang sangat tinggi serta
relevan dengan kebutuhan pengguna iptek. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan,
sumber daya, dan jaringan iptek dalam bidang-bidang prioritas spesifik agar terjadi peningkatan relevansi dan
produktivitas serta mendayagunakan iptek dalam sektor produksi untuk menumbuhkan perekonomian nasional dan
berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penelitian KRU-PT dapat juga diarahkan untuk dapat mendorog
capaian prioritas pembangunan kesehatan nasional.
Sistematika Usulan Penelitian
Usulan Skema Penelitian Pemula maksimum berjumlah 20 halaman (tidak
termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis
menggunakan Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi
kecuali ringkasan satu spasi ukuran kertas A-4 serta mengikuti sistematika
dengan urutan sebagai berikut.
HALAMAN SAMPUL (Lampiran 3.1)
HALAMAN PENGESAHAN (Lampiran 3.2)
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM (Lampiran 3.3)
DAFTAR ISI
RINGKASAN (maksimum satu halaman)
Kemukakan tujuan jangka panjang dan target khusus yang ingin dicapai serta metode yang
akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara
cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan untuk 1-3 tahun (sesuai
usulan) dan manfaat penelitian bagi pemangku kepentingan (stakeholders), diketik dengan
jarak baris satu spasi.
BAB I PENDAHULUAN
Jelaskan latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat khusus serta
urgensi (keutamaan) penelitian dalam mengatasi masalah strategis berskala
nasional.Uraikan secara ringkas luaran yang akan dicapai setiap tahunnya dan
gambaran produk yang dapat langsung dimanfaatkan dari hasil penelitian ini
dan cara penerapannya. Untuk penelitian konsorsium harus dijelaskan
keunggulan riset masing-masing institusi yang termasuk dalam konsorsium dan
keuntungan bersama yang didapat dalam riset tersebut. Buatlah rencana
capaian tahunan seperti pada Tabel slide berikut, sesuai luaran yang
ditargetkan dan lamanya penelitian yang akan dilakukan.
No Jenis Luaran Indikator Capaian
Kategori Sub Kategori Wajib Tambahan TS1) TS+1 TS+2
7 Model/Purwarupa/Desain8)
8 Bahan Ajar9)
102
Ekspektasi Masyarakat Pada Perguruan Tinggi >>
PERGURUAN TINGGI MENGHASILKAN INOVASI YANG BISA MENINGKATKAN DAYA SAING DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN BANGSA
103
HILIRISASI & KOMERSIALISASI>> BUYER / USER
KOMODITY
TEKNOLOGI MESIN& MANAJEMEN PRODUK
MANAJ PEMASARAN 7P
9
7 8
BAHAN DASAR
Riset Dasar 6
5 Riset Pengembangan
4
3
2
1 Riset Terapan /
Lanjutan
Dr. Ir. Arwanto, MSc
TECHNOLOGY READINES LEVEL – TRL
TKT 1
Hulu
TKT 4
TKT 7
TKT 2
TKT 9
HILIR
TKT 3
TK T 6 TKT 5
BASIC RESEARCH
TKT 8 APPLIED RESEARCH
DEVELOPMENT RESEARCH
Riset Pengembangan
9
Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan
pengoperasian
8
Tingkat Kesiapterapan Teknologi Sistem telah lengkap dan handal melalui pengujian dan demonstrasi
dalam lingkungan sebenarnya
Hard Engineering
7
Demonstrasi prototipe sistem dalam
lingkungan sebenarnya
Riset Terapan
6
Demonstrasi model atau prototipe sistem/ subsistem
dalam suatu lingkungan yang relevan
5
Validasi komponen/subsistem dalam suatu lingkungan yang
Riset Dasar
3
relevan
Pembuktian konsep fungsi dan/atau karakteristik penting secara analitis dan
4 eksperimental
Validasi komponen/ subsistem dalam lingkungan 2
laboratorium Formulasi konsep dan/ atau aplikasi formulasi.
1
Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan.
Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan
1. Asumsi dan hukum dasar (sebagai contoh fisika/kimia) yang akan digunakan pada
teknologi (baru) telah ditentukan,
2. Studi literatur (teori/empiris atas riset terdahulu) tentang prinsip dasar
teknologi yang akan dikembangkan,
3. Formulasi hipotesis riset (bila ada).
True Environment
Artificial Environment
Conceptual 1.Prototype + experiment TKT 7
1.System TKT 4 2.Prototype+Expriment +
validation TKT 8
2.System+Experiment TKT 5
1.Idea TKT 1 3.Ready to use for customer
2.System+Experiment + validation TKT 9
2.Formulation TKT 2
TKT 6
3.Formulation + Experiments TKT 3
Terima Kasih