diberikan melalui intravena tetes demi tetes dengan bantuan peralatan yang
elektrolit, volume 100, 250 ml atau lebih.Contoh: Infus NACL, Ringer Lactat2.
atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan sebelum digunakan secara
parenteral, suntikan baik dengan cara menembus atau merobek jaringan kedalam
atau melalui kulit atau selaput lendir.Contoh : Sediaan Vial Cefotaxime injeksi, Sediaan ampul Ranitidine
injeksi
Terjadinya Sepsis yaitu: Peradangan yang terjadi akibat infeksi karena pemberian sediaan parenteral
yang tidak/kurang tepat.
Injeksi dan infus termasuk semua bentuk obat yang digunakan secara parentral. Injeksi dapat berupa
larutan, suspensi, atau emulsi. Apabila obatnya tidak stabil dalam cairan, maka dibuat dalam bentuk
sediaan kering. Apabila mau dipakai baru ditambahkan aqua steril untuk memperoleh larutan atau
suspensi injeksi. Sediaan kering biasanya dikemas dalam kemasan primer Vial. Untuk sediaan Cairan
dikemas menggunakan kemasan primer ampul.