Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN NY.

S GANGGUAN PSIKOSOSIAL :
ANSIETAS DENGAN BISITOPENIA DI RUANG BOUGENVILLE 3
DI RSUP SARDJITO YOGYAKARTA

OLEH
Wilda Khaerunnisa Johari
P07120520048

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK
2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disahkan “Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Ny. S Gangguan Psikososial :
Ansietas ”
di Ruang Bougenville 3 RSUP. Dr. Sardjito guna memenuhi
tugas mandiri Stase Keperawatan Jiwa
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Tahun 2020/2021

Yogyakarta, Maret 2021

Diajukan oleh :
Wilda Khaerunnisa Johari
NIM. P07120520048

Mengetahui,

Pembimbing Akademik, Pembimbing Klinik,

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN

PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA


MASALAH PSIKOSOSIAL

INFORMASI UMUM
Inisial klien : Ny. S
Usia : 47 (tahun)
Jenis kelamin : perempuan
Suku : Jawa
Bahasa dominan : Indonesia
Status perkawinan :  belum menikah menikah janda/ duda
Alamat :Aglik, Grabag, Kab. Purworejo Yogyakarta, RT 01 RW.01
Tanggal masuk : 17-03-2021
Tanggal pengkajian : 18-03-2021
Ruang rawat :Bougenville 3
Nomor rekam medik : 01.96.09.94
Diagnosa medis : Bisitopenia Sups MDS
Riwayat alergi :-
Diet :-

KELUHAN UTAMA
Klien mengeluh nyeri pada panggul dan kaki kanan kebawah,dan tangan kiri terkilir
kemudian diberi balutan elastic bandage. Klien merasa cemas terhadap kondisinya, takut
menggerakkan tangan kiri dan panggulnya, klien juga mengatakan sulit tidur di malam hari
dan terus meminta ingin pulang.

PENAMPILAN UMUM DAN PERILAKU MOTOR


Fisik
Berat badan :58 kg
Tinggi badan : 157 cm
Tanda-tanda vital : TD : 140/80 mmHg, N :90x/mnt, P : 22x/mnt, S : 36,5

Riwayat pengobatan fisik :


Klien di rawat inap selama 5 hari di RS Palang Biru Kutoarjo karena nyeri panggul dan kaki
kebawah. Mendapat transfusi darah 5 kantong kemudian dirujuk ke RS Sardjito karena sel darah
merah rendah
___________________________________________________________________________
Hasil pemeriksaan laboratorium/ visum/ dll
Hasil Normal
Lekosit 7.250^3/µL 4.50-11.50
Hemoglobin 10.2 g/dL 13.0-18.0
Trombosit 266x10^3/µL 150-450
Netrofit 58.1% 50.0-70.0
Limfosit 20.5% 18.0-42.0
PPT 14.0 detik 14.0-15.8
INR 1.05 0.90-1.10
APTT 35.6 detik 31.4-40.8

Masalah Keperawatan : tidak ada masalah

Terapi
OBAT RUTE JAM PEMBERIAN
Ranitidine 50mg/12jam intravena 12.00, 24.00
Dexamethason 5mg/6jam intravena 08.00, 16.00, 24.00
MST 24 mg peroral 08.00
NaCl 0.9% 20 tpm intravena 08.00

Tingkat Ansietas
Ringan  Sedang  Berat Panik
PERILAKU  PERILAKU 
Tenang Menarik diri
Ramah  Bingung
Pasif Disorientasi
Waspada Ketakutan 
Merasa membenarkan Hiperventilasi
lingkungan
Kooperatif  Halusinasi/
delusi
Gangguan perhatian Depersonalisasi
Gelisah  Obsesi
Sulit berkonsentrasi Kompulsi
Waspada berlebihan Keluhan
somatik
Tremor Hiperaktivitas
Bicara cepat Lainnya:

Masalah Keperawatan : ansietas

KELUARGA
Genogram

Keterangan :
Laki-laki Tinggalserumah Pasien

Perempuan
Meninggal Pisah

Tipe keluarga
nuclear family diad family
 extended family  single parent family

Pengambilan keputusan
kepala keluarga istri
 orang tua  bersama-sama
Hubungan klien dengan kepala keluarga
kepala keluarga istri
 orang tua  anak
 lain-lain, sebutkan:
Kebiasaan yang dilakukan Bersama keluarga
Jelaskan: klien mengatakan tinggal bersama suami dan pekan anaknya
Kegiatan yang dilakukan keluarga dalam masyarakat
Jelaskan: klien mengatakan sebelum adanya pandemi covid-19 klien turut aktif dalam
kegiatan di RT nya.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
RIWAYAT SOSIAL
Polasosial
Teman/ orang terdekat : klien mengatakan orang terdekatnya saat ini adalah suami beserta
anaknya
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Klien mengatakan tidak ada hambatan
dalam berhubungan dengan orang lain

Obat-obatan yang dikonsumsi


- Klien mengatakan tidak mengkonsumsi obat-obatan diluar
- Obat-obatan yang dikonsumsi klien saat ini :
 Ranitidine50 mg/12 jam /iv
 Dexamethason 5 mg/6jam /iv
 MST 24 mg/24jam
- klien tidak menggunakan obat-obatan dan alkohol untuk mengatasi masalahnya
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah

Konsep diri

a Gambaran diri :Klien mengatakan menyukai semua bagian dari tubuhnya


b. Identitas : Klien mengatakan statusnya sebagai istri dalam keluarganya
c. Peran : Klien mengatakan dia seorang ibu yang baik dan sayang akan
keluarganya
d. Ideal diri : Klien mengatakan ingin segera sembuh agar dapat beraktivitas dengan
leluasa
e. Harga diri : Klien mengatakan cemas akan kondisi tangannya
Masalah Keperawatan: Ansietas

STATUS MENTAL DAN EMOSI


Penampilan
1. Cacat fisik : Klien tidak memiliki cacat fisik
2. Kontak mata : Klien melakukan kontak mata saat wawancara
3. Pakaian : Klien tampak rapi dengan pakaian rumah sakit
4. Perawatan diri : Klien mengatakan dibantu oleh perawat dalam perawatn diri
Masalah Keperawatan:defisit perawatn diri

TingkahLaku
Tingkah Laku  Jelaskan
Resah 

Agitasi
Letargi
Sikap  Klien tampak gelisah
Ekspresi wajah  Ekspresi klien tampak meringis
Lain-lain
Masalah Keperawatan : ansietas

Polakomunikasi
Pola Komunikasi klien jelas dan kohoren
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah

Mood dan Afek


Mood dan afek yang di tunjukan oleh klien biasa-biasa saja
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah

Proses Pikir
PERILAKU 
Jelas 
Logis 
Mudah diikuti 
Relevan 
Bingung
Bloking
Delusi
Arus cepat
Asosiasi lambat
Curiga
Memori jangka pendek Hilang Utuh
Memori jangka panjang Hilang Utuh
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah
Persepsi
PERILAKU  JELASKAN
Halusinasi
Ilusi
Depersonalisasi
Derealisasi
Halusinasi  Jelaskan
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu
Lain-lain:  Tidak ada gangguan persepsi
MasalahKeperawatan: tidak ada masalah
Kognitif
1. Orientasi realita
Waktu : Klien mengatakan tahu waktu pagi, siang, dan malam
Tempat : Klien mengatakan dia sedang berada di rumah sakit
Orang : pasien di dampingi oleh suami dan anaknya secara bergantian
Situasi : Tenang
2. Memori : Tidak ada gangguan daya ingat

3. Tingkat konsentrasi dan berhitung : Klien mampu berkonsentrasi dan berhitung


dengan baik.
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah

IDE-IDE BUNUH DIRI


Ide-ide merusak diri sendiri/ orang lain
Ya Tidak 
Jelaskan: klien mengatakan tidak ada ide-ide merusak diri sendiri/ orang lain
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan

V. KULTURAL DAN SPIRITUAL


Agama yang dianut
- Klien mengatakan beragama islam dan melaksanakan ibadah baik sebelum dan
selama sakit
- Klienmengatakantidakmengalamigangguandalamkegiatanibadahnya
- Klien merasa tenang jika sholat
Budaya yang diikuti
- Klien mengatakan tidak ada pengaruh budaya yang menyebabkan terjadinya
masalah, klien mengatakan ini semua sudah jalan Tuhan jadi harus tetap
mensyukuri
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah
VI. Analisa Data
DATA PENYEBAB MASALAH
DS: Kebutuhan tidak terpenuhi Ansietas
- Klien mengatakan
cemas akan kondisi
tangannya
- Klien mengatakan takut
menggerakkan
tangannya
- Klien mengatakan sulit
tidur dimalam hari

DO :
- Klien tampak cemas
- Klien tampak gelisah
- N: 90x/i
DS : Gangguan muskuloskeletal Defisit perawatn diri
- Klien mengatakan
dibantu oleh perawat
dalam perawatan diri
DO :
- Tangan klien tampak
terbalut perban elastic
- Klien tirah baring

DS : Agen pencedera fisik Nyeri akut


- Klien mengatakan nyeri (trauma)
pada punggung, kaki
kebawah dan tangannya
P : saat bergerak
Q: nyeri seperti
tertekan
R: panggul, kaki,
tangan
S : skala nyeri 6
T : hilang timbul

DO :
- Klien tampak meringis
- N: 90 x/menit
VII.Rencana Keperawatan
Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
Ansietas b.d Setelah dilakukan tindakan Reduksi Ansietas
kebutuhan keperawatan selama 3x24 jam Observasi
tidak diharapkan tingkat ansietas 1. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan
terpenuhi d.d teratasi dengan, kriteriahasil : nonverbal)
sulit tidur - Verbalisasi khawatir Terapeutik
akibat kondisi yang 2. Ciptakan suasana terapeutik untuk
dihadapi menumbuhkan kepercayaan
- Perilaku gelisah menurun Edukasi
- Perilaku tegang menurun 3. Latih teknik relaksasi
- Frekuensinadimenurun Kolaborasi
- Pola tidur mebaik 4. Kolaborasi pemberian obat ansietas, jika
(SLKI, L.09093, perlu
HAL.132) (SIKI, I.09314, HAL.387)
Defisit Setelah dilakukan tindakan Dukungan perawtan diri
perawatan keperawatan selama 3x24 jam Observasi :
diri b.d diharapkan kemampuan 1. Monitor tingkat kemandirian
gangguan melakukan perawatan diri Terapeutik :
muskuloskele teratasi dengan, kriteriahasil : 2. Sediakan lingkungan yang terapeutik
tal - Kemampuan mandi 3. Dampingi dalam melakukan perawatan
meningkat diri sampai mandiri
- Kemampuan Edukasi :
mengenakan pakaian 4. Anjurkan melakukan perawatan diri
meningkat secara konsisten sesuai kemampuan
- Kemampuan ke toilet
(BAK/BAB) meningkat
(SLKI, L.11103,
HAL.81)
Nyeri akut Setelah diberikan tindakan Manajemen nyeri
b.d. agen keperawatan selama 3x24 jam Observasi
pencedera diharapkan nyeri 1. Identifikasilokasi, karakteristik, durasi,
fisik (trauma) berkurang/hilang, dengan frekuensi, kualitas, intesitasnyeri
d.d tangan kriterihasil : 2. Identifikasi skala nyeri
terbalut gips - Kemampuan menggunakan 3. Identifikasi fsktor yang memperberat dan
Teknik non- memperingan nyeri
farmakologismeningkat Terapeutik
- Keluhan nyeri menurun 4. Berikan teknik nonfarmakologis untuk
- Penggunaan analgesic mengurangi rasa nyeri
menurun 5. Fasilitasi istirahat dan tidur
(SLKI, L.08063, HAL.58)
Edukasi
6. Jelaskan strategi meredakan nyeri
Kolaborasi
7. Kolaborasi dalam pemberian analgetik,
jika perlu
(SIKI, I.14518, HAL.202)

VIII. CATATAN PERKEMBANGAN

Hari pertama
Dx.
Hari/ tgl Jam Pelaksanaan Evaluasi
Keperawatn
Kamis Ansietas b.d 09;00 Observasi S:
18/3/21 kebutuhan 1. Memonitor tanda-tanda - Klien mengatakan
tidak ansietas (verbal dan non cemas akan kondisi
terpenuhi d.d verbal) tangannya
sulit tidur -Klien mengatakan sulit
Terapeutik tidur
2. Menciptakan suasana
terapeutik untuk O:
menumbuhkan - Klien tampak gelisah
10;00 kepercayaan N : 90x/mnt
WIB P : 22x/mnt
Edukasi
3. Melatih teknik relaksasi A : Ansietas
Kolaborasi
4. Berkolaborasi pemberian P:
obat ansietas, jika perlu - Melatih teknik relaksasi
(teknik relaksasi nafas
dalam)
- Berkolaborasi pemberian
obat ansietas, jika perlu

Defisit Observasi : S:
perawatan 1. Monitor tingkat -Klien mengatakan dibantu
diri b.d kemandirian oleh perawat dan keluarga
gangguan Terapeutik : untuk perawatan diri
muskuloskel 2. Sediakan lingkungan yang
etal terapeutik O:
3. Dampingi dalam -Klien tampak lemah
09;00 melakukan perawatan diri -Tangan terbalut gips
WIB sampai mandiri -Klien tampak tirah baring
Edukasi :
4. Anjurkan melakukan A: Defisit perawatan diri
perawatan diri secara
konsisten sesuai P : -Dampingi dalam
kemampuan perawatan diri sampai
mandiri
-Anjurkan melakukan
perawatan diri secara
konsisten sesuai
kemampuan

Nyeri akut Observasi S:


b.d. agen 1. Identifikasi lokasi, - Klien mengatakan nyeri
pencedera karakteristik, durasi, pada panggul sampai kaki
fisik d.d frekuensi, kualitas, dan tangan
klien tampak intesitas nyeri P : saat bergerak
meringis Q: nyeri seperti tertekan
09;00 Terapeutik R: panggul, kaki, tangan
WIB 2. Berikan teknik non S : skala nyeri 6
farmakologis untuk T : hilang timbul
mengurangi rasa nyeri
3. Fasilitasi istirahat dan tidur O :
-Tangan klien tampak
Edukasi terbalut perban
4. Jelaskan strategi -KU compos mentis
meredakan nyeri -Klien tampak meringis
-TTV :
Kolaborasi
TD: 132/85mmHg
5. Kolaborasi dalam
N :86x/mnt
pemberian analgetik, jika
P : 22x/mnt
perlu
S : 36,1

A : Nyeri Akut

P:
-Berikan tenik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
-Fasilitasi istirahat dan tidur
-Jelaskan strategis
meredekan nyeri
-Kolaborasi dalam
pemberian analgetik, jika
perlu
Hari Kedua
Hari/ Dx.
Jam Pelaksanaan Evaluasi
tgl Keperawatn
19/03/ Ansietas b.d Observasi S:
2021 kebutuhan 5. Memonitor tanda-tanda - Klien mengatkan masih
tidak ansietas (verbal dan non sulit tidur di malam hari
terpenuhi d.d verbal) - Klien mengatakan masih
sulit tidur takut menggerakkan
Terapeutik tangannya
7;30 6. Menciptakan suasana - Klien mengatakan sudah
WIB terapeutik untuk bisa melakukan teknik
menumbuhkan kepercayaan relaksasi nafas dalam
sendri
Edukasi
7. Melatih teknik relaksasi
O:
Kolaborasi - Klien merasa lebih baik
1. Berkolaborasi pemberian setelah melakukan relaksasi
obat ansietas, jika perlu nafas dalam
-TTV klien sudah dalam
rentang normal
N : 89x/mnt
P : 20x/mnt

A : Ansietas, masalah
teratasi sebagian

P:
-Melatih teknik relaksasi
-Berkolaborasi pemberian
obat ansietas, jika perlu
Defisit Observasi : S:
perawatan 1. Monitor tingkat kemandirian -Klien mengatakan belum
diri b.d Terapeutik : bisa mandiri dalam
gangguan 2. Sediakan lingkungan yang perawatan dirinya dan
muskuloskele terapeutik masih dibantu oleh keluarga
tal 3. Dampingi dalam melakukan dan perawat
8.00 perawatan diri sampai mandiri
WIB Edukasi : O:
4. Anjurkan melakukan -Klien berada dalam
perawatan diri secara konsisten lingkungan nyaman
sesuai kemampuan -Klien dibantu dalam
perawatan dirinya yaitu
makan/minum serta
kegiatan kebersihan diri
lainnya
-Klien menggunakan popok
dewasa dan dibantu oleh
keluarganya dalam
membersihkan diri

A: deficit perawatan diri,


masalah belum teratasi

P:
-Dampingi melakukan
perawatan diri sampai
mandiri
-Anjurkan melakukan
perawatan diri secara
konsisten sesuai
kemampuan
Nyeri akut 13.4 Observasi S:
b.d. agen 0 1. Identifikasilokasi, -Klien mengatakan masih
pencedera wib karakteristik, durasi, frekuensi, nyeri pada tangan dan
fisik d.d klien kualitas, intesitas nyeri panggulnya apabila
tampak Terapeutik melakukan gerakan berlebih
meringis 2. Berikan teknik non -Klien mampu melakukan
farmakologis untuk teknik relaksasi nafas dalam
mengurangi rasa nyeri saat dirasakan nyeri
3. Fasilitasi istirahat dan tidur P : saat bergerak
Q: nyeri seperti tertekan
Edukasi R: panggul, kaki, tangan
4. Jelaskan strategi meredakan S : skala nyeri 6
nyeri T : hilang timbul
Kolaborasi
5. Kolaborasi dalam pemberian O:
analgetik, jika perlu - KU composmentis
-Klien tampak meringis
-Klien tampak relaks
setelah melakukan teknik
nafas dalam
-Ranitidine50 mg/12 jam /iv
- TD: 130/82
- N:86x/i
- P: 22x/i
A : Nyeri akut, masalah
belum teratasi

P:
-Berikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
-Kolaborasi dalam
pemberian analgetik jika
perlu

Hari Ketiga
Hari/ Dx.
Jam Pelaksanaan Evaluasi
tgl Keperawatn
20/03/ Ansietas b.d Observasi S:
2021 kebutuhan 1. Memonitor tanda-tanda - klien mengatakan sudah
tidak ansietas (verbal dan non bisa tidur dimalam hari dan
terpenuhi verbal) merasa lebih tenang
d.d sulit Terapeutik -klien mengatakan masih
tidur 2. Menciptakan suasana melakukan teknik nafas
16.00 terapeutik untuk dalam apabila dirasakan
WIB menumbuhkan kepercayaan nyeri

Edukasi O : klien tampak tenang


3. Melatih teknik relaksasi N : 84x/i
P : 20X/I
Kolaborasi
4. Berkolaborasi pemberian obat A : Ansietas, masalah
ansietas, jika perlu teratasi sebagian
P : Pertahankan Intervensi
Defisit 18.00 Observasi : S:
perawatan WIB 1. Monitor tingkat kemandirian -Klien mengatakan sudah
diri b.d Terapeutik : bisa menyuapi dirinya
gangguan sendiri
2. Sediakan lingkungan yang
muskuloske -Klien mengatkan masih
letal terapeutik dibantu keluarga dan
3. Dampingi dalam melakukan perawatan dalam kebersihan
perawatan diri sampai mandiri dirinya
Edukasi :
4. Anjurkan melakukan O:
perawatan diri secara konsisten -Klien menggunakan popok
dewasa dan dibantu oleh
sesuai kemampuan
keluarga dalam
membersihkan dirinya
-Tangan klien masih
terbalut perban

A: deficit perawatan diri,


masalah belum teratasi

P:
- Dampingi dalam
melakukan perawatan diri
sampai mandiri
- Anjurkan melakukan
perawatan diri secara
konsisten sesuai
kemampuan

Nyeri akut Observasi S:


b.d. agen 1. Identifikasilokasi, -Klien mengatakan nyeri di
pencedera karakteristik, durasi, frekuensi, tangannya mulai berkurang
fisik d.d kualitas, intesitas nyeri -Klien mengatakan masih
klien Terapeutik belum bisa menggerakkan
tampak 2. Berikan teknik non panggul dan kakinya
meringis 18.00 farmakologis untuk P : saat bergerak
WIB mengurangi rasa nyeri Q: nyeri seperti tertekan
3. Fasilitasi istirahat dan tidur R: panggul, kaki, tangan
S : skala nyeri 5
Edukasi T : hilang timbul
4. Jelaskan strategi meredakan O:
nyeri - KU composmentis
Kolaborasi - Ekpresi meringis
5. Kolaborasi dalam pemberian berkurang
analgetik, jika perlu - Ranitidine50 mg/12
jam /iv
- TTV :
TD : 128/78
N : 84x/i
S : 36,6
P : 20X/I

A : Nyeri akut, maslah


teratasi sebagian

P : Kolaborasi dalam
pemberian analgetik

i
i

Anda mungkin juga menyukai