Ditujukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Semester 114 Tahun 2021/2022 yang diampu oleh Drs. Ahmad Tijari, M.Pd.
Disusun oleh :
1107619096
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-Nya yang sangat besar kepada saya sehingga
saya pada akhirnya dapat menyelesaikan makalah “Pengertian pendidik, kualifikasi dan
kompetensi pendidik secara umum“ ini dengan baik dan tepat waktu.
Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
dosen saya yang telah membimbing dalam menulis makalah ini. Demikian, semoga
makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
BAB I (PENDAHULUAN)
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
3
sekaligus mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi secara profesional. Dalam
UUGD diatur ketentuan bahwa seorang:
a. Pendidik wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik
sebagai agen pembelajaran.
b. Kualifikasi akademik diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana
(S1) atau program diploma empat (D-IV) yang sesuai dengan tugasnya
sebagai guru untuk guru dan S-2 untuk dosen.
B. Kualifikasi Kegiatan Belajar Mengajar
Kuantitas dan kualitas guru dalam melangsungkan Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) kualifikasi yang harus dipenuhi guru dalam mengajar. Kualifikasi
guru menjadi tiga dimensi yakni kompetensi yang menyangkut:
1) Rencana pengajaran (teaching plans and materials)
Perencanaan program belajar-mengajar merupakan perkiraan/proyeksi
pendidik mengenai kegiatan yang akan dilakukan oleh pendidik maupun
murid. Dalam kegiatan tersebut harus jelas kemana anak didik mau
dibawa (tujuan), apa yang harus dipelajari (isi/bahan pelajaran),
bagaimana anak didik mempelajarinya (metode dan teknik), dan
bagaimana pendidik mengetahui bahwa anak didik telah mencapai tujuan
tersebut (penilaian).
2) Prosedur mengajar (classroom procedurs),
Indikator-indikator prosedur mengajar terdiri dari:
a) metode, media, dan latihan yang sesuai dengan tujuan pengajaran,
b) komunikasi dengan siswa,
c) mendemonstrasikan metode mengajar,
d) mendorong dan menggalakan keterlibatan siswa dalam pengajaran,
e) mendemonstrasikan penguasaan mata pelajaran dan relevansinya,
f) pengorganisasian ruang, waktu, bahan, dan perlengkapan pengajaran,
serta mengadakan evaluasi belajar mengajar
Proses dan keberhasilan belajar siswa turut ditentukan oleh peran
yang dibawakan pendidik selama interaksi kegiatan belajar mengajar
4
berlangsung yang harus memenuhi prosedur diatas maka dari itu seorang
pendidik harus memenuhi kualifikasi ini
3) Hubungan antar pribadi (interpersonal skill).
komunikasi instruksional pada dasarnya adalah kegiatan yang
dilakukan pendidik dalam memberikan pengetahuan atau informasi
dengan menggunakan strategi, teknologi, melalui kegiatan belajar-
mengajar sehingga diperoleh hasil belajar siswa yang optimal. Maka dari
itu seorang pendidik harus memenuhi kualifikasi ini
5
Kompetensi profesional merupakan kemampuan guru dalam penguasaan
materi pelajaran secara luas dan mendalam. Kompetensi profesional telah
dituangkan di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 16 tahun 2007
tentang Standar Kompetensi Guru yang mencakup kompetensi inti guru yaitu;
1. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu.
2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang
diampu.
3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan
tindakan refleksi.
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan
diri.
3) Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang
mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa,
menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia. Menurut Standar
Nasional Pendidikan, kompetensi kepribadian guru meliputi:
1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial.
2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi
Belajar dan masyarakat.
3. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan
berwibawa.
4. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi
guru, dan rasa percaya diri.
5. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
4) Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru sebagai makhluk sosial
dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain baik peserta didik,
sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik,serta
masyarakat sekitar. Kompetensi Sosial meliputi meliputi:
6
1. kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman sejawat
untuk meningkatkan kemampuan professional.
2. kemampuan guru dalam menjalin komunikasi dengan pimpinan.
3. kemampuan guru berkomunikasi dengan orang tua Belajar.
4. kemampuan guru berkomunikasi dengan masyarakat.
5. kemampuan untuk mengenal dan memahami fungsi-fungsi setiap lembaga
kemasyarakatan, dan
6. kemampuan untuk pendidikan moral.
7
BAB III
(PENUTUP)
3.1 Kesimpulan
Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen,
konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang
sesuai dengan kekhususannya, serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk
menumbuhkan, membina, mengembangkan bakat, minat, kecerdasan, akhlak, moral,
pengalaman, wawasan, dan keterampilan peserta didik. Lallu, kualifikasi pendidik
dimengerti sebagai keahlian atau kecakapan khusus dalam bidang pendidikan, baik
sebagai pengajar mata pelajaran, administrasi pendidikan dan seterusnya. Kualifikasi
pendidik dibagi menjadi kualifikasi akademik dan kualifikasi kegiatan belajar mengajar.
Sedangkan kompetensi pendidik adalah kumpulan pengetahuan,perilaku dan
keterampilan yang harus dimiliki guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dan
pendidikan. Kompetensi yang harus dimiliki guru sekurang-kurangnya ada 4 yaitu
kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional dan
kompetensi sosial.
3.2 Saran
Dengan terselesaikannya makalah yang berjudul “Pengertian pendidik, kualifikasi
dan kompetensi pendidik secara umum” diharapkan para pendidik dapat menjalankan
profesinya dengan baik serta dapat memenuhi kualifikasi dan kompetensi sebagai
pendidik sehingga pekerjaannya dapat berjalan dengan lancar dan dapat memajukan
kualitas pendidikan.
8
Daftar Pustaka