Anda di halaman 1dari 11

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP

PESERTA DIDIK

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi tugas UTS Mata Kuliah Menulis yang diampu oleh:
Dr. Isah Cahyani, M.Pd.

Disusun oleh:

Fakhri Khalil Fanshuri


2006593

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah tentang Strategi Pembelajaran, yang saya sajikan dalam
bentuk makalah.
Adapun makalah tentang strategi pembelajaran, yang telah saya usahakan
semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya tidak lupa menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
pembuatan makalah ini.
Tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu, dengan lapang dada dan tangan terbuka saya membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada saya sendiri sehingga dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhirnya saya mengharapkan semoga dari makalah tentang implementasi
strategi pembelajaran terhadap peserta didik ini dapat diambil hikmah dan
manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.

Bandung, 8 April 2021


Hormat saya,
Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i


DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................. 2
1.4 Manfaat Penulisan ............................................................................................... 2
BAB II KAJIAN TEORI .................................................................................................. 3
BAB III PEMBAHASAN ................................................................................................. 4
3.1 Pengertian Strategi Pembelajaran ....................................................................... 4
3.2 Macam-macam Strategi Pembelajaran................................................................ 5
3.3 Apresiasi Prestasi Belajar Peserta Didik ............................................................. 6
BAB IV PENUTUP ........................................................................................................... 7
4.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 7
4.2 Saran ................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Strategi pembelajaran dapat dipahami sebagai suatu cara, seperangkat cara,
teknik yang dilakukan dan ditempuh oleh seorang guru atau siswa dalam
melakukan upaya terjadinya suatu perubahan tingkah laku atau sikap. Strategi
pembelajaran merupakan salah satu cara yang digunakan guru dalam
penyampaikan materi pelajaran. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru
tidak bisa terlepas dari penerapan strategi pembelajaran. Karena strategi
pembelajaran tersebut merupakan salah satu cara yang digunakan guru dalam
menyampaikan materi pelajaran. Diharapkan penyampaian materi pelajaran
tersebut, dapat diserap dan dipahami oleh siswa, karena hal ini berdampak
terhadap tujuan yang hendak dicapai proses pembelajaran. Tujuan proses
pembelajaran tersebut adalah tercapainya hasil belajar yang diinginkan atau di
atas standar minimum.
Strategi pembelajaran sangat berguna bagi guru maupun siswa pada proses
pembelajaran. Bagi guru, strategi pembelajaran ini dijadikan sebagai pedoman
dan acuan bertindak yang sistematis dalam pelaksanaan pembelajaran. Bagi
siswa penggunaaan strategi pembelajaran dapat mempermudah proses
pembelajaran dan mempercepat memahami isi pembelajaran, karena setiap
strategi pembelajaran dirancang untuk mempermudah proses pembelajaran.
Diharapkan strategi pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Seorang guru disadari atau tidak, harus memilih strategi tertentu agar
pelaksanaan proses pembelajaran di kelas berjalan lancar dan hasilnya optimal.
Tidak ada seorang guru yang tidak mengharapkan demikian, karena setiap
individu guru masih mempunyai nurani yang peka terhadap anak didiknya.
Tidak ada guru yang menginginkan kondisi proses pembelajaran yang kacau
dengan hasil belajar yang jelek, sehingga setiap guru pasti akan mempersiapkan

1
strategi pembelajaran yang matang dan tepat, agar hasil belajar siswa terus
meningkat dengan baik
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat diperoleh beberapa rumusan masalah, yaitu:
1. Apa pengertian dari strategi pembelajaran?
2. Apa saja macam-macam strategi pembelajaran?
3. Bagaimana bentuk apresiasi seorang guru kepada prestasi peserta didik?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, antara lain:
1. Untuk mengetahui pengertian strategi pembelajaran.
2. Untuk mengetahui macam-macam strategi pembelajaran.
3. Untuk mengetahui bentuk apresiasi prestasi belajar peserta didik dan
mengerti pemilihan strategi pembelajaran.
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi penulis, sebagai penambah pengetahuan penulis terutama dalam
bidang perbaikan pembelajaran juga wawasan tentang peningkatan hasil
belajar siswa melalui penelitian tindakan kelas.
b. Bagi siswa, untuk meningkatkan hasil belajar siswa serta memberikan
pengalaman baru bagi siswa berkaitan dengan proses belajar mengajar di
kelas.
c. Bagi guru, diharapkan dapat membantu dan mempermudah pengambilan
tindakan perbaikan selanjutnya serta memperdalam dan memperluas ilmu
pengetahuan guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang merupakan
permasalahan salama ini.

2
BAB II
KAJIAN TEORI

Kata strategi mempunyai pengertian yang terkait dengan hal-hal kemenangan,


kehidupan, atau daya juang. Artinya menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan
mampu tidaknya perusahaan atau organisasi menghadapi tekanan yang muncul dari
dalam maupun dari luar (Kasali, 1994:173). Strategi adalah suatu rencana jangka
panjang dan sebagai penentu tujuan jangka panjang, yang kemudian diikuti dengan
tindakan-tindakan yang ditujukan untuk pencapaian tujuan tertentu. Sedang istilah
pembelajaran merupakan padanan dari kata dalam bahasa Inggris instruction, yang
berarti proses membuat orang belajar. Tujuannya adalah membantu orang belajar,
atau memanipulasi (merekayasa) lingkungan sehingga memberi kemudahan bagi
orang yang belajar.
Dengan demikian strategi pembelajaran diartikan sebagai perencanaan yang
berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Tujuan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien manakala dijalankan
dengan suatu strategi tertentu. Contoh, strategi yang akan dipakai adalah bagaimana
mengaktifkan peserta didik, agar siswa mau aktif. Dalam kegiatan belajar mengajar
guru menggunakan metode tanya jawab, bisa bertanya klasikal, bertanya berantai
dan bertanya silih berganti dengan tujuan agar aktivitas yang disampaikan bisa
efektif tersampaikan.
Mengutip pemikiran David, Sanjaya (2008) menyebutkan bahwa dalam
strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, strategi pada
dasarya masih bersikap konseptual tentang keputusan - keputusan yang akan
diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran. Ditinjau dari cara penyajian dan
pengolahan, strategi pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran
induktif dan strategi pembelajaran deduktif. Strategi pembelajaran sifatnya masih
konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode
pembelajaran tertentu.

3
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Strategi Pembelajaran


Dalam dunia pendidikan, strategi diartikan sebagai a plan method, or series
of activities designed to achieves a particular educational goal (J.R. David,
1976). Jadi, dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Ada dua hal yang perlu kita cermati dari
pengertian di atas. Pertama, strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan
(rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran. Ini berati penyusunan suatu strategi
baru sampai pada proses penyusunan rencana kerja belum sampai pada
tindakan. Kedua, strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu. Artinya, arah
dari semua keputusan penyusunan strategi adalah pencapaian tujuan. Dengan
demikian, penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai
fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian
tujuan.
Strategi pembelajaran merupakan rencana dan cara-cara melaksanakan
kegiatan pembelajaran agar prinsip dasar pembelajaran dapat terlaksana dan
tujuan pembelajaran bisa dicapai secara efektif (Mukhamad Murdiono,
2012:28). Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru
dalam proses pembelajaran (Hamzah B.Uno, 2006:45). Hal tersebut sejalan
dengan pendapat (Darmansyah, 2010:17) yang menyatakan bahwa strategi
pembelajaran merupakan cara pengorganisasian isi pelajaran, penyampaian
pelajaran dan pengelolaan kegiatan belajar dengan menggunakan berbagai
sumber belajar yang dapat dilakukan guru untuk mendukung terciptanya
efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran.
Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang berbeda untuk mencapai
hasil pembelajaran yang berbeda di bawah kondisi yang berbeda (Reigeluth,

4
1983, Degeng, 1989). Kozma (dalam sanjaya 2007) secara umum menjelaskan
bahwa strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang
dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik
menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu (Hamruni, 2009:3).

3.2 Macam-macam Strategi Pembelajaran


Menurut Wina Sanjaya strategi pembelajaran dibedakan menjadi:
1. Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang
menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang
guru kepada sekelompok siswa agar menguasai maeri secara optimal.
Strategi ini dapat juga disebut strategi pembelajaran langsung.
2. Strategi pembelajarn inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang
menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk
menemukan jawabannya sendidri dari suau masalah.
3. Strategi pembelajaran berbasis masalah adalah rangkaian aktivitas
pembelajaran yang menekankan pada proses penyelesaian masalah yang
dihadapi secara ilmiah. Ciri utamanya adalah berupa rangkaian aktivitas
dan penyelesaian masalah.
4. Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir adalah strategi
pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir
siswa, sehingga mereka dapat berpikir dan menemukan materi sendiri
5. Strategi pembelajaran kooperatif asalah rangkaian kegiatan yang dilakukan
oleh kelompok-kelompok tertentu unuk tujuan pembelajaran yang
dirumuskan.
6. Strategi pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang menekankaan
pada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk menemukan materi yang
telah dipelajari dan dihubungkan dengan dunia nyata sehingga siswa
terdorong untuk menerapkan dalam kehidupan mereka.
7. Strategi pembelajaran afektif adalah strategi pembelajaran yang
berorientasi pada sikap atau nilai bukan kognitif dan keterampilan.

5
3.3 Apresiasi Prestasi Belajar Peserta Didik
Ketika ada peserta didik yang berhasil melakukan sebuah tugas dengan baik,
patutnya juga ada semacam perayaan bersama terhadap keberhasilan tersebut,
seperti guru dan peserta didik bernyanyi bersama sambil bertepuk tangan,
mengucapkan yel-yel, dan sebagainya. Hal ini sebagai bentuk penghargaan
terhadap prestasi yang dicapai, dan rasa ikut bergembira terhadap tercapainya
prestasi tersebut.
Pujian guru terhadap peserta didik yang berprestasi bukan hanya
memotivasi mereka, tetapi juga bisa menjadi efek domino, mampu memotivasi
teman-temannya untuk berprestasi juga. Dengan demikian, apresiasi yang
diberikan guru akan berdampak positif terhadap peningkatan semangat belajar
dan prestasi belajar peserta didik. Oleh karena itu, guru diharuskan tidak pelit
dalam memberi sebuah komplimen atau apresiasi kepada sekecil apapun
prestasi peserta didik.
Guru yang suka memuji peserta didik tentunya akan disenangi dan dikenang
peserta didik. Ketika gurunya disenangi, maka peserta didik pun akan senang
terhadap pelajaran yang disampaikan. Materi yang dirasa sulit pun akan terasa
mudah. Dan kehadirannya akan selalu dinantikan.
Walau demikian, pujian yang berlebihan, juga akan berdampak kurang baik.
Hal ini dapat berpotensi membuat peserta didik menjadi sombong dan lupa diri.
Untuk dapat sukses, seseorang bukan hanya butuh pujian, tetapi juga butuh
kritik yang membangun. Oleh karena itu, pujian yang guru terhadap prestasi
peserta didik perlu disampaikan secara proporsional. Kalau ada kekurangan,
perlu diberikan nasihat. Jangan menjadikannya sebagai anak emas di kelas
karena akan menjadi kecemburuan bagi teman-temannya.

6
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari pengertian beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa strategi
pembelajaran merupakan pendekatan menyeluruh dalam suatu sistem
pembelajaran yang berupa pedoman umum serta kerangka kegiatan untuk
mencapai tujuan umum pembelajaran, yang dijabarkan dari pandangan falsafah
atau teori belajar tertentu.
Wina Sanjaya membagi strategi pembelajaran dalam beberapa kelompok,
yaitu Strategi pembelajaran ekspositori, Strategi pembelajaran inkuiri, Strategi
pembelajaran berbasis, Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan
berpikir, Strategi pembelajaran kooperatif, Strategi pembelajaran kontekstual,
dan Strategi pembelajaran afektif. Dari cara penyajian dan pengolahannya,
strategi pembelajaran juga dapat dibedakan menjadi dua yaitu, Strategi
Pembelajaran Deduktif dan Strategi Pembelajaran Induktif.
Dalam pemilihan strategi pembelajaran, guru harus mengacu pada kriteria
sebagai berikut: kesesuaian antara strategi pembelajaran dengan tujuan atau
kompetensi, kesesuaian strategi pembelajaran dengan jenis pengetahuan yang
akan disampaikan, kesesuaian strategi pembelajaran dengan sasaran
(kemampuan awal, karakteristik yang berhubungan dengan latar belakang dan
status sosial, karakteristik yang berkaitan dengan perbedaan-perbedaan
kepribadian), kemampuan strategi pembelajaran, karakteristik strategi
pembelajaran, biaya, dan waktu.

4.2 Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan seorang pendidik nantinya dapat
mendesain proses pembelajaran dan dapat menambah pengetahuan tentang
straregi pembelajaran. Diharapkan juga calon seorang pendidik nantinya dapat
mengimplementasikan strategi pembelajaran yang baik serta efektif untuk
diterapkan, sehingga dapat memperoleh kegiatan pembelajaran yang bermakna

7
DAFTAR PUSTAKA

Sumantri, M.S. (2015). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


Sumantri, M.S. (2015). Strategi Pembelajaran: Teori dan Praktik di Tingkat
Pendidikan Dasar. Jakarta: Rajawali Pers.
Uno, Hamzah. (2012). Model pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar
Mengajar Yang Kreatif dan Aktif. Jakarta: PT Bumi Aksara
Uno, Hamzah. (2008). Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta:
PT Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai