Disusun Oleh :
NENI NURAENI
NIM : 31820008
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya,
sehingga penulis dapat merampungkan proposal penelitian yang berjudul
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DESA TERHADAP BELANJA DESA
PADA KANTOR KELURAHAN CIBABAT CIMAHI Tahun 2015-2020 ini
untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi serta dalam rangka
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu pada Program Studi Akuntansi
Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Bandung
Akhir kata penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini masih jauh dari
kesempurnaan. Karena itu, penulis memohon saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi kesempurnaannya dan semoga bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin
i
Daftar Isi
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah..........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................................................3
1.3. Tujuan Penelitian....................................................................................................4
1.4. Manfaat Penelitian..................................................................................................4
1.5. Lokasi Dan Waktu Penelitian..................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
KAJIAN PUSTAKA..........................................................................................................6
2.1. Landasan Teori...................................................................................................6
2.1.1 Pengertian Pendapatan Asli Desa......................................................................6
2.1.2 Pengertian Belanja Desa....................................................................................7
2.2. Kerangka Pemikiran................................................................................................7
2.3. Hipotesis.................................................................................................................8
BAB III..............................................................................................................................9
METODE PENELITIAN...................................................................................................9
3.1. Objek Penelitian......................................................................................................9
3.2. Sumber, Jenis dan Data Penelitian..........................................................................9
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian...............................................................................9
3.4. Instrumen Penelitian..............................................................................................10
3.5. Operasional Variabel.............................................................................................10
3.6. Metode Analisis Data............................................................................................12
3.6.1 Analisis Regresi Linier Sederhana...................................................................12
3.6.2. Analisis koefisien korelasi..............................................................................13
3.7. Uji Hipotesis.....................................................................................................14
3.7.1 Uji Parsial (Uji t).............................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Dengan ditentukannya pembagian dana kepada setiap desa dari dana yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang
diperuntukkan bagi desa yang di transfer melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Kabupaten/kota untuk selanjutnya ditransfer ke APBDes.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) merupakan suatu
rencana keuangan tahunan desa yang ditetapkan berdasarkan peraturan desa yang
mengandung prakiraan sumber pendapatan dan belanja untuk mendukung
kebutuhan program pembangunan desa yang bersangkutan (Sumpeno, 2011).
Berdasarkan APBDes, pemerintah desa melaksanakan program/kegiatan (belanja
desa) yang telah memperoleh alokasi anggaran. Program yang direncanakan untuk
memperoleh alokasi anggaran pada APBDes, pada dasarnya merupakan instrumen
untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh pemerintah desa dan masyarakat
desa.
Belanja desa yang merupakan semua pengeluaran pemerintah desa dalam
satu tahun anggaran, ini berisikan biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah
desa dalam melaksanakan program kerja pemerintahan. Menurut Permendagri
Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa yang dimaksud
dengan belanja desa adalah semua pengeluaran dari rekening desa yang
merupakan kewajiban desa dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak akan
diperoleh pembayarannya kembali oleh desa
Pengalokasian dana untuk belanja desa harus dilakukan secara efektif dan
efisien, dimana belanja desa dapat menjadi tolak ukur keberhasilan pelaksanaan
kewenangan desa. Apalagi dengan adanya otonomi desa pemerintah desa dituntut
untuk mengelola keuangan desa secara baik dan efektif.
Kebijakan belanja desa ini harus diperhatikan sebaik mungkin dalam
menunjang kebutuhan masyarakat desa untuk meningkatkan fungsi pelayanan
agar dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat atas kinerja pemerintahan desa.
Apabila kepercayaan masyarakat ini meningkat, maka tentunya dapat
meningkatkan sumber pendapatan asli desa (Suhairi, 2016).
Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 pasal 72 Tentang Desa
pendapatan asli desa adalah pendapatan yang berasal dari 4 kewenangan desa
2
berdasarkan hak asal usul dan kewenangan skala lokal desa. Pendapatan asli desa
(PADesa) yang terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan desa, hasil swadaya
dan partisipasi, hasil gotong royong, serta lain-lain pendapatan asli desa yang sah,
juga merupakan sumber pendapatan desa yang diperlukan untuk memperkuat
keuangan desa dalam pengelolaan dan pembangunan desa. Oleh karenanya
optimalisasi pendapatan asli desa menjadi hal yang sangat penting. Jika PADes
bisa ditingkatkan maka desa akan mendapatkan dana pengelolaan dan pembiayaan
pembangunan untuk desa tersebut, sehingga akan terwujud kemandirian desa
dalam memenuhi kebutuhan pembangunan fasilitas-fasilitas umum di desa
(Widjaja, 2003)
Berdasarkan fenomena yang telah diuraikan di atas penelitian didukung
oleh penelitian terdahulu yang pernah diteliti oleh Suhairi (2016) yang meneliti
tentang Analisis Pendapatan Desa Terhadap Belanja Desa pada Desa Kepayang
Kecamatan Kepenuhan Hulu. Hasil penelitiannya membuktikan bahwa
pendapatan desa berpengaruh signifikan terhadap belanja desa pada Desa
Kepayang. Sedangkan Harnita (2013) dengan judul Analisis Pendapatan Asli
Daerah Terhadap Belanja Daerah Di 8 Kabupaten Rokan Hulu.
Hasil penelitian menyatakan bahwa pendapatan asli desa memiliki
pengaruh signifikan terhadap belanja desa dan hubungan antara pendapatan asli
desa dengan belanja desa lemah dikarenakan masih banyak faktor lain yang
mempengaruhi belanja desa. Peneliti tertarik malakukan penelitian yang serupa
dan lokasi penelitian yang berbeda. Berdasarkan uraian latar dari belakang
masalah di atas maka peneliti tertarik meneliti fenomena ini melalui penelitian
yang berjudul “ Pengaruh Pendapatan Asli Desa Terhadap Belanja Desa Pada
Kantor Kelurahan Cibabat Cimahi Tahun 2015-2020 ”
3
2. Berapa belanja desa di Kelurahan Cibabat Cimahi Tahun 2015-2020 ?
3. Berapa besar pengaruh pendapatan asli desa terhadap belanja desa pada
kantor Kelurahan Cibabat Cimahi Tahun 2015-2020 ?
4
1.5. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan Cibabat Cimahi yang
beralamatkan di Jalan Sirnarasa No.18, Cibabat, Kec. Cimahi Utara, Kota
Cimahi, Jawa Barat 40513, lama penelitian 4 (Empat) Bulan
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
6
wisata, bangunan milik desa yang disewakan, kekayaan desa lainnya,
swadaya dan partisipasi masyarakat dan gotong royong masyarakat.
Termasuk juga penerimaan yang berasal dari pungutan desa dan hasil
usaha desa.
7
keberadaan variabel yang akan dijadikan sebagai dimensi penelitian yaitu
pendapatan desa dan belanja desa.
Pendapatan Asli Desa (X) terhadap Belanja Desa (Y)
2.3. Hipotesis
Berdasarkan pertanyaan penelitian, maka hipotesis yang dibuat sebagai
berikut: “Diduga bahwa pendapatan asli desa berpengaruh signifikan
terhadap belanja desa pada Kelurahan Cibabat Cimahi”.
8
BAB III
METODE PENELITIAN
9
Menurut Sugiyono (2015:81) pengertian Sampel ialah bagian dari jumlah
dan sifat yang diambil oleh populasi tersebut. Teknik Pengambilan
sampel dalam penelitian ini dilakukan menggunakan teknik purposive
sampling.
10
dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Pada
Penelitian ini, variabel terikat adalah belanja desa.
Adapun tabel operasional yang sesuai dengan kedua variabel ini seperti
yang tergambar dalam table berikut :
Tabel 3.5
Operasional Variabel
Variabel Konsep Variabel Indikator Skala
Pendapatan - Hasil Usaha Rasio
Pendapatan asli desa adalah
Asli Desa (X) - Hasil Aset
pendapatan yang berasal dari
- Hasil Swadaya
kewenangan Desa berdasarkan
dan Pastisipasi
hak asal usul dan kewenangan
- Hasil Gotong
skala lokal Desa yang menjadi
Royong
salah satu sumber pendapatan
- Pendapatan asli
desa yang digunakan untuk
lainnya.
memperkuat keuangan desa
dalam pembangunan dan
pengelolaan desa. (Undang-
Undang No.6 Tahun 2014
Tentang Desa)
11
Tentang Desa)
Metode analisis dalam penelitian ini yaitu metode analisis data kuantitatif
deskriptif dimana penelitian ini akan menggambarkan serta
menginterpretasikan suatu objek atau fenomena sesuai dengan kenyataaan
yang ada serta penelitian ini mengunakan angka-angka dalam laporan
realisasi pendapatan asli desa dan realisasi belanja desa pada Kelurahan
Cibabat Cimahi yang dilakukan secara manual dan dengan menggunakan
program SPSS sebagai alat untuk menguji data tersebut.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode
Analisis Regresi Linier Sederhana, Metode Analisis Koefisien Korelasi.
12
Y = a + bX
Dimana :
Y = Variabel Dependen (Belanja Desa)
X = Variabel Independen (Pendapatan Asli Desa)
a = konstanta
b = koefisien regresi (kemiringan); besaran Response yang
ditimbulkan oleh Predictor.
13
Tabel 1
Koefisien Korelasi
Nilai Keeratan Korelasi
0-0,20 Sangat lemah
0,21-0,40 Lemah
0,41-0,70 Kuat
0,71-0,90 Sangat Kuat
0,91-0,99 Sangat Kuat Sekali
1 Korelasi Sempurna
r= n.(∑XY) – (∑X.∑Y)
[√n. ∑X2 – (∑X2 )][√n.∑Y2 – (∑Y2 )]
Keterangan :
r = Koefisien korelasi
n = Jumlah sampel/ tahun
X = Pendapatan Asli Desa
Y = Belanja Desa
14
r √n−2
t =
√ 1−r 2
Keterangan :
t = nilai signifikan (t hitung) yang akan dibandingkan dengan t tabel
r = koefisien korelasi
n = banyaknya sampel
DAFTAR PUSTAKA
15
(Rokhmawan, 2019)Irawan, M. A. S., Rahayu, S., & Aminah, W. (2018). Pengaruh
Pendapatan Asli Desa, Dana Desa, dan Alokasi Dana Perimbangan Desa
Terhadap Belanja Desa (Studi Kasus pada Desa di Kabupaten Bandung
Tahun 2017). Journal of Linguistics.
(Suhairi, 2016) Analisis Pendapatan Desa Terhadap Belanja Desa Pada Desa
Kepayang Kecamatan Kepenuhan Hulu. Journal of Linguistics.
(Irawan et al., 2018)Irawan, M. A. S., Rahayu, S., & Aminah, W. (2018). Pengaruh
Pendapatan Asli Desa, Dana Desa, dan Alokasi Dana Perimbangan Desa
Terhadap Belanja Desa (Studi Kasus pada Desa di Kabupaten Bandung
Tahun 2017). Journal of Linguistics.
Nasution. Dito Aditia Darma, 2019. Akuntansi Sektor Publik : Mahir dalam
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Daerah. Uwais Inspirasi
Indonesia, Ponorogo.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014
Tentang Pengelolaan Keuangan Desa.
16