LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM PROSES KIMIA

Materi :
REAKTOR IDEAL ALIRAN KONTINYU

Disusun Oleh :

Faiq Faturahman NIM. 21030119130115

Ignatia Novita T NIM. 21030119130094
Muarifatussholekhah NIM. 21030119130090
Muhammad Zaki F L NIM. 21030119190155

LABORATORIUM PROSES KIMIA

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2021

A-1
I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengetahui harga orde reaksi penyabunan etil asetat dengan NaOH.
2. Menghitung harga konstanta reaksi (k) penyabunan etil asetat dengan
NaOH.
3. Mengetahui pengaruh konsentrasi NaOH terhadap konstanta reaksi (k)
penyabunan etil asetat dengan NaOH.
4. Membandingkan hasil percobaan dengan perhitungan model matematis
metode runge kutta reaksi penyabunan pada reaktor ideal aliran kontinyu.

II. PERCOBAAN
2.1 Bahan yang digunakan
1. NaOH 0,15 N
2. Etil Asetat 0,5 N
3. HCl 0,1 N dan 0,03 N
4. Indikator MO
5. Aquadest
2.2 Alat yang dipakai
1. Pipet Volume
2. Reaktor batch
3. Gelas ukur
4. Buret
5. Statif dan Klem
6. Erlenmeyer
7. Rangkaian alat reaktor aliran kontinyu
Proses Batch

Gambar 2.1 Gambar alat utama proses batch

Keterangan:
1. Reaktor batch
2. Stirrer
3. Statif
Proses Kontinyu

A-2
 Gambar 2.2 Gambar alat utama proses kontinyu
Keterangan:
1. Reaktor kontinyu
2. Stirrer
3. Statif
4. Tangki reaktor NaOH
5. Tangki reaktor etil asetat
6. Pompa

2.3 Cara kerja

a. Percobaan Batch
1. Menyiapkan reagen yang dibutuhkan: etil asetat 0,5 N, HCl
0,03 N, dan NaOH 0,15 N.
2. Memasukkan etil asetat 0,5 N dan NaOH 0,15 N dengan
volume masing masing 1 liter.
3. Ambil sampel 5 ml tiap 3,5 menit, kemudian tambahkan
indikator MO 3 tetes ke dalam sampel dan titrasi dengan HCl
0,05 N sampai warna merah orange. Titrasi dihentikan sampai
volume titran yang digunakan 3 kali konstan.
4. Dengan perhitungan dapat diperoleh nilai Ca (konsentrasi
NaOH sisa).
5. Lakukan langkah 1 sampai 4 dengan variabel yang berbeda.
b. Percobaan Kontinyu
1. Menyiapkan reagen yang dibutuhkan: etil asetat 0,5 N, HCl
0,03 N, dan NaOH 0,15 N.
2. Memasukkan etil asetat dan NaOH ke dalam tangki umpan
masing-masing.

A-3
 3. Memompa masing-masing reaktan ke dalam CSTR yang
kosong dan menjaga konstan laju alirnya serta
mereaksikannya tanpa pengadukan.
4. Mengambil sampel 5 ml tiap 3,5 menit, kemudian tambahkan
indikator MO 3 tetes ke dalam sampel dan titrasi dengan HCl
0,03 N sampai warna merah orange. Titrasi dihentikan sampai
volume titran yang digunakan 3 kali konstan.
5. Dengan perhitungan dapat diperoleh nilai Ca (konsentrasi
NaOH sisa).
6. Melakukan langkah 1 sampai 5 dengan dengan variabel
berbeda

2.4 Hasil Percobaan

Reaktor Batch
Volume titran Volume titran Volume titran
Waktu (menit) variabel 1 variabel 2 variabel 3
(mL) (mL) (mL)
0 25,0 25,0 25,0
3,5 18,5 16,9 15,8
7 15,7 14,8 14,6
10,5 14,9 13,7 13,4
14 14,1 12,6 12,2
17,5 13,9 12,5 11,0
21 13,1 11,1 9,8
24,5 13,1 11,1 9,8
28 13,1 11,1 9,8

Reaktor Kontinyu
Volume titran Volume titran Volume titran
Waktu (menit) variabel 1 variabel 2 variabel 3
(mL) (mL) (mL)
0 25,0 25,0 25,0
3,5 18,7 17,0 15,9
7 15,5 14,7 14,7
10,5 15,0 13,6 13,5
14 14,3 12,5 12,3
17,5 13,7 11,4 11,1
21 13,3 11,2 9,7
24,5 13,3 11,2 9,7
28 13,3 11,2 9,7

A-4
 Semarang, 4 Maret 2021
PRAKTIKAN MENGETAHUI
ASISTEN

Faiq Faturahman Ignatia Novita Kenshi Budhi Saputra

NIM 21030119130115 NIM 21030119130094 NIM 21030118140192

Muarifatussholekhah Muhammad Zaki F.L.

NIM 21030119130090 NIM 21030119190155

A-5