DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CILILIN
JL. Raya CililinNo.1 Telp (022)6940069
Email pkmdtpcililin@gmail.com KodePos 40562
PENDAHULUAN
Ketegangan, rasa tak aman atau kekhawatiran yang timbul karena dirasakan
akan terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan, tetapi sumbernya sebagian besar
tidak diketahui. Kecemasan normal adalah adaptif. Ini adalah respon bawaan untuk
ancaman atau tidak adanya orang atau benda yang menandakan keselamatan
dapat menimbulkan gangguan kognitif (khawatir) dan gejala somatik (jantung
berdebar-debar, berkeringat, gemetar, kedinginan, dll). Kecemasan patologis adalah
kecemasan yang berlebihan, merusak fungsi.
Reaksi kecemasan melibatkan berbagai organ di otak, diantaranya :
1. Amygdala- terlibat dengan pengolahan rangsangan emosional yang menonjol
2. Medial prefrontal cortex (korteks anterior termasuk cingulate, korteks subcallosal
dan gyrus frontal medial) - terlibat dalam mempengaruhi modulasi
3. Hippocampus- terlibat dalam pengkodean memori
Tanda dan gejala Kecemasan. Perasaan takut & khawatir tentang sejumlah
peristiwa / hal atau aktivitas Pasien sukar mengendalikan rasa khawatir tersebut
Gejala pada point 1 disertai 3 atau lebih gejala berikut :
1. Gelisah, mudah marah, mudah lelah, otot tegang, sukar konsentrasi, tidur
terganggu (sukar, sering terbangun-bangun, tidur tak nyenyak).
2. Gejala-gejala somatik. Manifestasi Perifer dari Anxietas : Diarrhae, Lambung
terganggu, perut kembung, nausea, mulut kering, pusing, tremor, mydriasis, nafas
pendek, hyperhidosis, telapak tangan berkeringat atau dingin, syncope, polyuria
(miksi frekuen) Hypertensi, palpitasi, takikardi, gelisah, otot tegang, rasa kesemutan
pada extremitas, sulit masuk tidur atau mempertahankan tidur.
Sehingga penulis menyusun makalah Satuan Acara Penyuluhan dengan
tema Diet Lambung, agar pasien dengan gangguan saluran pencernaan bagian atas
dapat memilih makanan yang sesuai
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan peserta mampu memahami dan
mengerti tentang pemilihan makanan pada pasien dengan gangguan pencernaan
bagian atas.
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan peserta dapat mengetahui tentang :
1. Tujuan mengatasi gangguan cemas
2. Tanda dan gejala gangguan cemas
3. Pengaturan pola hidup pada gangguan cemas
4. Contoh mengatasi gangguan cemas
C. Materi
1. Penyakit gangguan cemas
2. Gejala penyakit gangguan cemas
3. Cara mengatasi gangguan cemas
4. Cara meningkatan imunitas
D. Metode
Ceramah dan Tanya Jawab
E. Media
Leaflet
Satuan Acara Penyuluhan
F. Kegiatan Penyuluhan
G. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian gangguan cemas
2. Jelaskan tanda dan gejala gangguan cemas
3. Jelaskan pengaturan pola hidup pada gangguan cemas
4. Jelaskan cara mengatasi gangguan cemas
H. Hasil
1. Warga bisa menjelaskan tentang pengertian gangguan cemas
2. Warga bisa menjelaskan tanda dan gejala gangguan cemas
3. Warga mampu memberi contoh pola hidup sehat pada gangguan cemas
4. Warga mampu memberi contoh cara mengatasi gangguan cemas