Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL

a. Ilustrasi kasus
b. Pengkajian
c. Analisa data
d. Diagnosa
e. Intervensi
f. Implementasi
g. Evaluasi

KASUS PEMICU ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL


KEPERAWATAN MATERNITAS I

1. Kasus 1 (kelompok 1 dan 4)


Seorang ibu hamil usia 25 tahun datang ke Puskesmas Andalas pada tanggal 20 September
2018 dengan keluhan telat menstruasi, merasakan mual muntah biasanya pada pagi hari serta
nafsu makan yang menurun. Klien mengatakan hari pertama haid terakhir (HPHT) pada
tanggal 20 Agustus 2018. Hasil pengukuran BB 48 kg dan TB 152 cm. Hasil pemeriksaan
TTV didapatkan TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, S 36,5C, Hasil pemeriksaan
urin diketahui kehamilan (+). Klien mengatakan pernah keguguran dua kali dan pernah punya
anak yang meninggal saat umur 3 bulan. klien mengatakan mual yang dirasakan mengganggu
aktivitasnya. Klien mengatakan mual juga dipicu karena wangi-wangian. mual kadang diikuti
oleh muntah. Klien mengatakan cemas karena keadaannya. Klien mengatakan suami bekerja
diluar kota dan hanya pulang satu kali seminggu. Klien hanya tinggal sendiri di rumah
kontrakan berajarak ±50 meter dari Puskesmas. Klien mengatakan pernah dirawat di RSUP
Dr. M.Djamil karena operasi usus buntu selama 7 hari pada 6 tahun yang lalu. Klien
mengatakan pernah mengalami keputihan saat remaja dan telah berobat kepuskesmas. Klien
mengatakan mempunyai ayah dengan riwayat hipertensi. Sedang ibu meninggal karena
kanker payudara. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 11gr/dl, Ht = 38%, Leukosit
8.600/mm3, Trombosit 250.000/mm3, HIV AIDS (-). Klien mendapat terapi ranitidine 2x1
tablet, SF 3x1.
NB : tolong lengkapi pengkajian ,data yang tidak ada di ilustrasi kasus bisa ditambahkan oleh
kelompok

2. Kasus 2 (kelompok 2 dan 5)


Seorang ibu hamil usia 29 tahun datang ke Puskesmas Nanggalo diantar suami pada tanggal
10 Oktober 2018. klien datang melakukan pemeriksaan kehamilan. Klien mengatakan hari
pertama haid terakhir pada tanggal 20 Mei 2018. Klien mengatakan ini merupakan
kehamilan yang ketiga dengan riwayat satu kali keguguran dan punya sepasang anak kembar.
Klien mengeluhkan tidak BAB sejak 3 hari yang lalu. Klien mengatakan sensasi BAB
dirasakan tetapi BAB keras dan nyeri pada anus. Klien tampak memegang perut. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan posisi janin normal dengan presentasi kepala, TFU dua jari
diatas pusat (25 cm), PUKA. DJJ didapatkan 130x/menit, kepala belum masuk ke PAP. Hasil
pemeriksaan fisik pada anus ditemukan Hemoroid (+). Klien mengatakan nyeri pada anus
terutama saat BAB dan duduk. Nyeri dirasakan berada pada skala 6. Klien mengatakan nyeri
terasa seperti panas dan menusuk. Nyeri menghambat aktivitas klien. Klien mengatakan
belum pernah memiliki penyakit ginekologi sebelumnya. Klien mengatakan keluargaa tidak
memiliki riwayat penyakit hipertensi, jantung, diabetes mellitus dan ginjal. Hasil pengukuran
BB 58 kg dan TB 152 cm. Hasil pemeriksaan TTV didapatkan TD 120/80 mmHg, frekuensi
nadi 90x/menit, S 36,5C

NB : tolong lengkapi pengkajian ,data yang tidak ada di ilustrasi kasus bisa ditambahkan oleh
kelompok
.
3. Kasus 3 (kelompok 3 dan 6)
Seorang ibu hamil usia 28 tahun datang ke Poliklinik kebidanan RSUD Rasyidin Padang
untuk melakukan kontrol kehamilan pada tanggal 3 Oktober 2018. Klien mengatakan hari
pertama haid terakhir pada tanggal 23 Januari 2018. Klin mengatakan kehamilan terasa
semakin berat. Klien mengeluhkan nyeri pada pinggang menjalar ke punggung bagian atas.
Nyeri seperti tertimpa benda berat dengan skala nyeri 7. Klien mengatakan nyeri dirasakan
hampir setiap saat. Klien mengatakan hanya tidur 2 jam pada malam hari. dan tidak tidur
pada siang hari. klien tidak bisa tidur karena merasa tidak nyaman karena kehamilannya, klien
tampak pucat dan lingkaran gelap disekitar mata. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan posisi
janin normal dengan presentasi kepala, TFU dua jari diatas procesus xipoideus (31 cm),
PUKA. DJJ didapatkan 140x/menit, kepala sudah masuk ke PAP, sebagian kecil kepala telah
masuk PAP (konvergen). Hasil pemeriksaan BB 56 kg dan TB 151 cm. Hasil pemeriksaan
TTV didapatkan TD 110/80 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, S 37C.

NB : tolong lengkapi pengkajian ,data yang tidak ada di ilustrasi kasus bisa ditambahkan oleh
kelompok

Anda mungkin juga menyukai