TK Sktor Ind Jateng PEREKONIND
TK Sktor Ind Jateng PEREKONIND
Abstract
The purpose of this study was to analyze the factors affecting employment in the
industrial sector of Central Java province. Research backdrop that aspects of
employment is a fundamental aspect in the economy. The economy is growing
through the process of industrialization, should be able to absorb a lot of labor.
With more and more workers absorbed there will be an increase in welfare of the
population. This study is an analysis of secondary data such as time series data
tahun2010-2014. The analysis technique used is the panel data regression. The
results showed the rate of economic growth and the minimum wage Regency / City
positive effect on employment, while the number of un t of industrial enterprises
have no effect on employment in the industrial sector of Central Java province.
51
JIEP-Vol. 16, No 2, November 2016
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
53
JIEP-Vol. 16, No 2, November 2016
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
54
JIEP-Vol. 16, No 2, November 2016
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
Tabel 5 Tabel 6
Besaran Upah Minimum Propinsi dan Jumlah Hasil Regresi Penyerapan Tenaga
Tenaga Kerja Sektor Industri Di Provisni Jawa Kerja di Provinsi Jawa Tengah
Tengah Tahun 2004 – 2013 Tahun 2010 – 2014
Tahun Upah Minimum Jumlah Tenaga N Varia Not Common Fixed Random
Provinsi Kerja Sektor o bel asi Effect Effect Effect
(Rp/bln) Industri
(orang) 1 Konst β0 40.56
anta 7,
58.799,1 20.192,6
2004 359.210 14.930.097 2900
400 400
2005 356.394 15.655.303 (2,80
(1,8896) (1,3914)
89)
2006 371.376 15.210.931
0,0605 0,1659
0,005
2007 397.948 16.304.058 7
2008 455.457 15.463.658 2 Laju LP - 3.809 3.891,67
Pertu E 3.381,83 ,1490 60
2009 522.585 15.835.382
mbuh 10
an (2,69 (2,7671)
2010 556.070 15.809.447
Ekon (-0,8338) 32)
0,008 0,0063
2011 557.943 15.916.135 omi
0,4056 0
2012 614.705 16.132.890
3 Upah UM 0,023
2013 643.960 16.232.000 Mini K 9
0,0020 0,0270
mum
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2014. Kabu (2,96
(0,0849) (3,3941)
paten/ 19)
Hasil Analisis Regresi Kota 0,9325 0,0009
Model estimasi regresi data 0,003
panel terhadap faktor yang 6
mempengaruhi penyerapan tenaga 4 Unit (U 62,89
kerja sektor industri di Jawa Tengah usaha UI) 417,7122 75
meliputi Common Effect, Fixed Effect 223,1974
indust
dan Random Effect. Faktor yang ri (11,2360 (0,86
(4,1610)
mempengaruhi penyerapan tenaga ) 87)
kerja sektor industri di Jawa Tengah 0,0001
meliputi pertumbuhan ekonomi, upah 0,0000 0,386
5
minimum Kabupaten/Kota dan jum-
lah unit usaha industri. Hasil analisis R- squared 0,961
regresi tersebut disajikan dalam tabel 0,4331 0,1432
2
6.
Adjusted R- 0,950
0,4231 0,1282
squared 8
56
JIEP-Vol. 16, No 2, November 2016
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
0 estimasi effect
Tabel 7.
Hasil Uji Signifikansi Model
Uji Fixed Uji Random Uji Fixed
Hasil analisis regresi tersebut menun-
Effect : Effect : atau
jukkan bahwa secara bersama-sama
Random variabel laju pertumbuhan ekonomi,
Uji F Uji Effect : upah minimum dan jumlah unit usaha
Statistik LM/Breusch- Hausman industri berpengaruh terhadap peny-
Pagan Test erapan tenaga kerja di Provinsi Jawa
Tengah. Secara parsial, variabel laju
F hitung : LM (X2) hitung X2hitung : pertumbuhan ekonomi dan upah mini-
54,9358 267,7629 14,6019 mum berpengaruh positif terhadap
penyerapan tenaga kerja, sedangkan
F tabel (= X2 tabel (= 0,05, X2 tabel (=
jumlah unit usaha industri tidak
0,05, df df(3)) : 7.8147 0,05,
berpengaruh terhadap penyerapan
(34,137)) :
df(3)) : tenaga kerja di Provinsi Jawa Tengah.
1,5152
7.8147 Pengaruh positif laju pertum-
buhan ekonomi terhadap penyerapan
F tabel (= X2 tabel (= 0,01, X2 tabel (= tenaga kerja mempunyai arti bahwa
0,01, df(3)) : 11,3449 0,01, df(3)) : semakin tinggi pertumbuhan ekonomi
df(34,137)) : 11,3449 di Jawa Tengah, maka akan semakin
1,7945 banyak penyerapan tenaga kerja.
Besarnya koefisien regresi sebesar
Kesimpulan Kesimpulan : Kesimpulan
3.809,1490 menunjukkan bahwa ke-
: :
X2 hitung > X2 naikan laju pertumbuhan ekonomi
F hitung > F tabel, maka X2 hitung > sebesar 1% akan meningkatkan
tabel, maka random effect X2 tabel, penyerapan tenaga kerja sebesar 3.809
signifikan, Adalah model maka fixed jiwa dengan asumsi variabel lain tetap.
sehingga estimasi yang effect adalah Hasil ini sesuai dengan penelitian
fixed effect tepat model yang yang dilakukan oleh Miar (2014) dan
adalah tepat Tambunsaribu (2013), bahwa pertum-
model yang dibanding buhan ekonomi berpengaruh positif
tepat untuk random terhadap penyerapan tenaga kerja.
57
JIEP-Vol. 16, No 2, November 2016
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
guran ketika ekonomi tidak stabil, se- minimum berpengaruh positif terha-
lama resesi dan pasca-resesi, yaitu dap penyerapan tenaga kerja.
bahwa peningkatan upah minimum Jumlah unit usaha industri
meningkatkan pengangguran, atau tidak berpengaruh terhadap penye-
upah minimum mempunyai pengaruh rapan tenaga kerja. Hal ini terkait de-
negatif terhadap penyerapan tenaga ngan kondisi industri di Provinsi Jawa
kerja. Selanjutnya hasil penelitian So- Tengah yang bersifat padat karya
bita & Saputra (2014) menyatakan sehingga penyerapan tenaga kerja ti-
bahwa upah riil secara signifikan ber- dak terpengaruh dengan banyak atau
pengaruh negatif terhadap penyerapan sedikitnya keberadaan unit usaha. Pa-
tenaga kerja. da kenyataannya dengan jumlah unit
Beberapa penelitian yang men- usaha yang terbatas telah mampu me-
dukung upah berpengaruh positif ter- nyerap tenaga kerja dalam jumlah
hadap penyerapan tenaga kerja adalah yang relatif banyak.
penelitian yang dilakukan oleh Saputri
& Rejekiningsih (2008), variabel upah
5. KESIMPULAN, IMPLIKASI,
berpengaruh positif terhadap penye-
SARAN, DAN BATASAN
rapan tenaga. Hal ini dikarenakan
Berdasarkan hasil penelitian
upah yang digunakan dalam penelitian
dapat ditarik kesimpulan bahwa
adalah upah minimum kota (UMK),
secara bersama-sama variabel laju
dimana UMK memiliki pergerakan
pertumbuhan ekonomi, upah mini-
yang relatif stabil dan ditentukan oleh
mum Kabupaten/kota dan jumlah unit
Tripartit (Pengusaha, Serikat Pekerja
usaha ndustri berpengaruh terhadap
dan Pemerintah). Selain itu, di-
penyerapan tenaga kerja di Provinsi
mungkinkan adanya kinerja yang aktif
Jawa Tengah. Secara parsial laju
dari serikat pekerja, yang tidak hanya
pertumbuhan ekonomi dan upah mi-
melindungi pekerja tetapi juga mem-
nimum kabupaten/kota berpengaruh
perhatikan hidup pengusaha, sehingga
positif terhadap penyerapan tenaga
ada hubungan yang baik antara serikat
kerja sektor industri, sedangkan jum-
kerja dan pengusaha. Pengaruh positif
lah unit usaha industri tidak ber-
UMK teradap penyerapan tenaga kerja
pengaruh terhadap penyerapan tenaga
di Provinsi Jawa Tengah didukung
kerja.
fakta bahwa Jawa Tengah memiliki
Berdasarkan hasil penelitian,
faktor produksi tenaga kerja relatif
beberapa saran yang direkomenda-
banyak, sehingga memproduksi ba-
sikan dalam rangka memberikan ma-
rang yang padat karya. Sumber daya
sukan terhadap kebijakan ketenega-
manusia yang tersedia di Jawa tengah
kerjaan di Provinsi Jawa Tengah ada-
sangat kompetitif dibandingkan daerah
lah perlunya upaya pemerintah untuk
yang lain di antaranya dari segi upah
mendorong laju pertumbuhan ekono-
dan kemampuan. Separuh populasi
mi. Pemerintah dan para pelaku usaha
masyarakat Jawa Tengah merupakan
perlu lebih memperhatikan dan meng-
usia produktif untuk angkatan kerja.
galakkan dukungan ekonominya terha-
Sementara itu, melihat kondisi geo-
dap sektor industri pengolahan, per-
grafis Jawa Tengah, masih banyak
dagangan hotel dan restoran, serta per-
daerah yang bisa dijadikan sebagai
tanian dibanding dengan sektor lain.
kawasan industri padat karya. Industri
Hal ini mengingat ketiga sektor ini
yang bersifat padat karya dan
menempati urutan tiga besar dalam
berorientasi ekspor inilah yang diduga
kontribusinya terhadap laju pertum-
menjadi penyebab kenaikan upah
59
JIEP-Vol. 16, No 2, November 2016
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
buhan ekonomi. Ketiga sektor ini juga Diakses 28 Desember 2015 pukul
memberikan andil terbesar dalam pe- 09.17 WIB.
nyerapan tenaga kerja. Pemerintah
perlu melakukan pendataan dan me- Indradewa, I Gusti Agung. (2015).
metakan daerah mana yang cocok “Pengaruh Inflasi, Produk Domestik
untuk pengembangan kawasan indus- Regional Bruto (PDRB), dan Upah
tri, untuk itu pemerintah perlu bersi- Minimum Terhadap Penyerapan Tena-
nergi dengan pengusaha khususnya ga Kerja di Provinsi Bali Periode
dalam hal meningkatkan industri yang Tahun 1994-2013”. Skripsi. Univer-
banyak menyerap tenaga kerja. Pe- sitas Udayana. Denpasar.
merintah hendaknya memberi duku-
ngan strategis berupa penataan dan Mankiw, N. Gregory. (2003). Teori
penyelesaian masalah pembebasan la- Makro Ekonomi. Terjemahan. Jakar-
han, perizinan, dan mempercepat pe- ta: PT. Gramedia Pustaka Utama
laksanaan proyek investasi sebagai
dukungan terhadap perkembangan in- Miar Piter. (2014). “Influence of
dustri padat karya di Provinsi Jawa Economic Growth to Manpower
Tengah. Absorption and People elfare in
Regencies/Cities in Central Kaliman-
tan Province”. Journal of Economics
DAFTAR PUSTAKA
and Sustainable Development Vol.5,
No.21, www.iiste.orgISSN2222-1700
Arsyad, Lincolin. (2010). Ekonomi
(Paper) ISSN 2222-2855 (Online),
Pembangunan. Yogyakarta: STIE
Diakses Tanggal 6 Nopember 2015
YKPN
pukul 16.48 WIB.
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa
Muana, Nanga. (2001). Makro Eko-
Tengah. Jawa Tengah Dalam Angka
nomi, Masalah dan Kebijakan. Jakar-
2009-2016.
ta: PT. Raja Grafindo Persada
--------------------. (2012). Hasil Re-
konsiliasi PDRB se Jawa Tengah.
Munasriah. (2015). “Pengaruh Jumlah
Unit Usaha dan Investasi Terhadap
---------------------. (2015). Profil
Penyerapan Tenaga Kerja Pada Indus-
Ketenagakerjaan Jawa Tengah Hasil
tri Kecil Di Kabupaten Wajo.” Tesis.
Sakernas Agustus 2014. Mei Tahun
Program Pasca Sarjana, Universitas
2015.
Hasanudin.Makasar.http://repository.
unhas.ac.id:4001/digilib/files/disk1/4
Bappenas. (2014). Perkembangan
00. Diakses Tanggal 27 April 2016
Pembangunan Provinsi Jawa Tengah
pukul 22.12 WIB.
2014.
Karib, Abdul MS. (2012). “Analisis
Dumairy. (1996). Perekonomian Indo-
Pengaruh Produksi, Investasi Dan Unit
nesia. Jakarta: Erlangga
Usaha Terhadap Penyerapan Tenaga
Kerja Pada Sektor Industri Sumatera
Greer, Scott & Castrejon, Isai & Lee
Barat”. Jurnal Manajemen dan
Sarah. (2014). “The Effect of Mini-
Kewirausahaan, Volume 3, Nomor 3,
mum Wage and Unemployment
September 2012 ISSN : 2086 -5031.
Across Varying Economic Climates”.
Universitas Andalas. Padang, Diakses
Georgia Institute of Technology.
60
JIEP-Vol. 16, No 2, November 2016
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851