Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Metodologi pengajaran bahasa asing mengalami perkembangan terus-

menerus seiring dengan perkembangan yang terjadi pada disiplin ilmu bahasa,

ilmu pendidikan, dan ilmu jiwa. Lebih dari itu hasil-hasil penelitian dalam

bidang pengajaran bahasa itu sendiri juga memberikan konstribusi pada lahirnya

pendekatan dan metode baru dalam pengajaran bahasa. Harus diakui bahwa

sebagian besar dari perkembangan tersebut terjadi pada pengajaran bahasa

inggris yang merupakan bahasa dunia paling penting dewasa ini.

Salah satu prinsip linguistik menyatakan bahwa bahasa itu pertama-tama

adalah ujaran, yakni bunyi-bunyi bahasa yang diucapkan dan bisa didengar atas

dasar itulah beberapa ahli pengajaran bahasa harus dimulai dengan mengajakan

aspek-aspek pendengaran dan pengucapan sebelum membaca dan menulis. Hal

ini sengaja ditekankan, karena berdasarkan pengamatan, banyak diantaranya

guru bahasa inggris yang cenderung mengajak siswa-siswinya membaca buku

teks sejak awal pelajaran.

Dengan demikian, menyimak (listening) merupakan satu pengalaman belajar

yang amat penting bagi para siswa dan seyogyanya mendapat perhatian

sungguh-sungguh dari pengajar.

1
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana teknik pengajaran menyimak (teaching listening)?

2. Apa hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengajaran menyimak (teaching

listening)?

3. Bagaimana evaluasi pengajaran menyimak (teaching listening)?

C. Tujuan

Secara umum tujuan latihan menyimak adalah agar siswa dapat memahami

ucapan dalam bahasa inggris , baik bahasa sehari-hari maupun bahasa yang

digunakan dalam forum resmi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. PEMBELAJARAN LISTENING DALAM BAHASA INGGRIS

A. Bahasa Inggris sebagai Bahasa Internasional

Peran bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional telah tak tersaingi oleh

bahasa-bahasa asing lainnya. Status bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional

hari ini, tentunya tidak terlepas dari fakta, bahwa Inggris sebagai sebuah negara

dahulunya adalah sebuah negara adi daya dengan wilayah jajahan yang sangat

luas di dunia. Dengan alasan itulah yang melatarbelakangi penggunaan bahasa

Inggris di dunia. Didukung dengan Amerika, sebuah negara yang super power

saat ini, menambah tingkatnya peran bahasa Inggris sebagai bahasa

Internasional.

Bahasa Inggris adalah bahasa Internasional yang diajarkan di sekolah-sekolah

di seluruh dunia. Penggunaan bahasa Inggris yang semakin meningkat membuat

bahasa ini semakin berakar dalam setiap masyarakat.

B. Aspek dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Terdapat 4 aspek dalam bahasa Inggris, yaitu listening, speaking, writing, dan

reading. Setiap individu mempunnyai tingkat kesulitan yang berbeda-beda,

diantaranya kesulitan dalam beromunikasi, kesulitan memahami Grammar, atau

minim akan vocabulary.

Pada dasarnya semua orang mengalami hal yang sama saat belajar bahasa

Inggris, mulai dari menghafal vocabulary, memahami grammar dan struktur

3
bahasa lainya walaupun mudah dicapai saat latihan tapi kebanyakan cepat sekali

lupa, misalnya saja pemahaman akan tenses yang cepat sekali hilang.

Masalah-masalah di atas sebenarnya bukan karena kesalahan si pembelajar,

tetapi bisa jadi kesalahan dalam metode pembelajarannya yang tidak menarik,

ataupun terlalu kaku, maka dari itu diperlukan kegiatan belajar yang efektif.

C. Listening dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Listening adalah pemahaman kita dalam mendengar bahasa inggris. Baik itu

secara langsung ataupun melalui media seperti musik atau film.

Listening merupakan materi yang penting dalam bahasa inggris karena kita

harus bisa mengetahui apa yang orang katakan pada kita. Untuk dapat

menguasai listening kita harus benar-benar memahami kata-kata yang kita

dengar.

Mendengar tidak sama dengan menyimak. Mendengar dalam bahasa inggris

hear sedangkan menyimak adalah listen.

Dalam pembelajaran bahasa Inggris, kegiatan menyimak dapat dilakukan

dengan metode-metode pembelajaran yang menarik. Dalam hal ini tergantung

guru yang membelajarkan listening, apakah pembelajaran listening disampaikan

secara efektif atau tidak.

2. LISTENING MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS

A. Film Membiasakan Mendengar Bahasa Inggris

Tujuan yang tentunya ingin dicapai dengan menggunakan film sebagai media

pembelajaran, adalah membuat kita terbiasa dengan bahasa Inggris. Jika kita

ingin meningkatkan kemampuan listening bahasa Inggris, kita dapat

menggunakan film dengan cara menghilangkan subtitle-nya. Hal itu dipercaya

4
membuat kita terbiasa dengan bahasa Inggris yang merupakan bahasa

Internasional. Karena bahasa diyakini bisa dikuasai apabila sering berlatih.

Kebingungan dengan kata-kata yang keluar adalah sensasi pertama yang akan

kita hadapi. Ada dua manfaat ketika menggunakan film sebagai media

pembelajaran, yaitu teknik pengucapan dan tambahan kosakata.

B. Lagu Bahasa Inggris sebagai Media Pembelajaran Listening

Listening dengan lagu yang menggunakan bahasa Inggris sebagai liriknya

akan membuat belajar listening bahasa Inggris yang menyenangkan. Dengan

menggunakan lagu sebagai media, kita dapat belajar empat aspek pembelajaran

listening sekaligus. Hal ini merupakan salah satu upaya pendekatan untuk

meningkatkan kemampuan kita dalam listening bahasa Inggris, juga untuk

memotivasi siswa dalam meningkatkan kemampuan listening bahasa Inggris.

Menggunakan lagu sebagai media pembelajaran listening dapat dilakukan

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Memilih lagu

Salah satu syarat dalam memilih lagu untuk meningkatkan listening adalah

pemilihan lagu harus dengan pronounciation yang jelas. Beberapa pendapat

menyarankan agar pemilihan lagu untuk pemula yang ingin belajar listening,

disarankan memilih lagu yang melankolis.

2. Mendengarkan lagu

Pada kegiatan ini yang hanya dapat dilakukan adalah mendengarkan saja. Hal ini

adalah untuk membiasakan telinga dengan pengucapan bahasa inggris.

3. Menyimak

5
Mendengar tidak sama dengan menyimak. Mendengar dalam bahasa inggris hear

sedangkan menyimak adalah listen. Dalam kegiatan ini hanya perlu membawa

catatan kecil. Dengarkan dengan seksama lagunya, selanjutnya catat lirik yang

diucapkan.

4. Mencocokkan

Kegiatan terakhir untuk meningkatkan kemampuan listening dengan lagu adalah

mencocokkan dengan lirik aslinya. Kemudian artikan lirik tersebut secara

keseluruhan. Yang perlu diperhatikan adalah arti satu kata adalah tergantung dari

konteks kalimatnya.

3. Tehnik Pengajaran Menyimak (Listening)

Implikasinya dalam pelaksanaan pengajaran ialah guru hendaknya memulai

pelajaran dengan memperdengarkan (secara) ujaran-ujaran bahasa inggris baik

berupa kata-kata maupun kalimat, setidak-tidaknya guru memperkenalkan kata-

kata maupun kalimat-kalimat kata-kata baru, ungkapan-ungkapan baru, atau pola

kalimat baru.

Diantara beberapa tahap-tahap latihan menyimak (listening) yaitu:

a. Latihan memperkenalkan (identifikasi)

Ini adalah tahap pertama yang diberikan guru kepada siswa, bertujuan agar siswa

dapat mengidentifikasikan bunyi-bunyi bahasa inggris secara tepat.

Penyajian (teaching) bisa langsung oleh guru secara lisan, pita rekaman (tape

recorder) atau laboraturium, akan tetapi sebaiknya oleh guru menggunakan pita

rekaman atau laboraturium.

Contoh: Chair sehee

Car sheet

6
b. Latihan memdengarkan dan menirukan

Pada tahap ini, siswa menyimak dan mempraktekkan dalam pengucapan, latihan

menirukan difokuskan pada bunyi-bunyi bahsa asing siswa.

Contoh: - Ligh

- Look

- Lake

- Larder

c. Latihan mendengarkan dan memahami

Tahap selanjutnya, setelah siswa mengenal bunyi-bunyi bahasa dan dapat

mengucapkannya, latihan ini bertujuan agar siswa mampu memahami bentuk

dan makna dari materi yang didengarkannya.

- Latihan melihat dan mendengar

Contoh: gambar dinding, side, film- strip

- Latihan membaca dan mendengar

Contoh: good morning, mini hotel, reservation section, tom speaking, may I help

you?

I would like to make a reservation

- Latihan mendengarkan dan memeragakan

Contoh: toni writes an article

Rina sweeps the yard of house

Siska drinks a water

- Latihan mendengarkan dan memahami

Mr. amin is our english teacher. He is a diligent teacher. He never comes late

although the school begins at 07.00, he always artives at school on time.

7
4. Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Pengajaran Menyimak (Teaching

Listening)

Dalam hubungan dengan pengajaran menyimak (teaching listening) perlu

diperhatikan beberapa hal berikut:

¨ siswa harus menerima informasi melalui rangkaian bunyi bahasa dengan

susunan nada dan tekanan dengan tepat.

¨ Dalam memilih teks lisan, hendaknya guru memperhatikan hal-hal berikut:

 Usia dan minat siswa

 Kosa kata yang dimiliki siswa

 Tingkat kematangan dan kecepatan siswa dalam mengikuti tes lisan

¨ guru sebaiknya menuliskan kata-kata kunci sebelum pelajaran dimulai dan

menjelaskan maknanaya

¨ rekaman perlu dibuat mendekati situasi sehari-hari

¨ Kecepatan yang wajar tentu merupakan tujuan akhir pelajaran menyimak,

tetapi pada tahap-tahap permulaan tidak ada salahnya kalau ucapan diperlambat

sedikit.

C. Evaluasi Teaching Listening

Untuk mengetahui pemahaman pengajaran menyimak, maka perlu beberapa

evaluasi. Sedangkan evaluasi kemampuan menyimak masih terfokus pada dua

jenis yaitu tes melalui rekaman dan tes melalui tanya jawab atau wawancara.

Akan tetapi evaluasi yang sering digunakan adalah dengan pertanyaan-

pertanyaan yang disistematikan menurut jenis pertanyaan itu sendiri dan

menurut prilaku siswa yang kita pancing.

8
 Pertanyaan jenis Ya - Tidak (Yes/No) ialah pertanyaan yang jawabannya

didahului dengan kata Yes atau No

Misalnya:

is your father a doctor?

Yes, my father is a doctor

No, my father isn’t a doctor

 Pertanyaan jenis alternatif adalah pertanyaan yang memberikan pilihan

kepada siswa kedua pilihan itu sendiri secara eksplisit disebutkan dalam

pertanyaan

Misalnya:

Is your father a doctor or a teacher ?

 Pertayaaan jenis informasi atau berita yang diinginkan bisa berupa

obyektif atau subyektif

Misalnya :

How is your teacher ?

My teacher is kind, he explains the lesson clearly, he can speak english fluently

and he always look at to the students carefully

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Tehnik pengajaran menyimak (listening)

2. diantara beberapa tahap-tahap latihan menyimak (listening) yaitu :

 Latihan memperkenalkan (identifikasi), Latihan memdengarkan dan

menirukan, Latihan mendengarkan dan memahami

 Dalam hubungan dengan pengajaran menyimak (teaching listening) perlu

diperhatikan beberapa hal berikut:

a) siswa harus menerima informasi melalui rangkaian bunyi bahasa dengan

susunan nada dan tekanan dengan tepat, Dalam memilih teks lisan, hendaknya

guru memperhatikan hal-hal berikut:

1. Usia dan minat siswa

2. Kosa kata yang dimiliki siswa

3. Tingkat kematangan dan kecepatan siswa dalam mengikuti tes lisan

b) guru sebaiknya menuliskan kata-kata kunci sebelum pelajaran dimulai dan

menjelaskan maknanya, rekaman perlu dibuat mendekati situasi sehari-hari,

Kecepatan yang wajar tentu merupakan tujuan akhir pelajaran menyimak, tetapi

pada tahap-tahap permulaan tidak ada salahnya kalau ucapan diperlambat

sedikit.

c) Pertanyaan jenis Ya - Tidak (Yes/No) ialah pertanyaan yang jawabannya

didahului dengan kata Yes atau No

10
d) Pertanyaan jenis alternatif adalah pertanyaan yang memberikan pilihan

kepada siswa kedua pilihan itu sendiri secara eksplisit disebutkan dalam

pertanyaan

e) Pertayaaan jenis informasi atau berita yang diinginkan bisa berupa obyektif

atau subyektif

11
DAFTAR PUSTAKA

Effendi, Ahmad fuad. 2003. Metodologi Pengajaran Bahasa Arab. Malang:

Misykat.

Anjarwati, Yuni. 2006. English In Use. Kediri: firdaus center pare

Prayitno. 2004. Mastering English Grammar. Surabaya: Sarana Ilmu

Flavell, H Roger, (1985), Developing English with Young Learners. London:

MacMillan Publishers Limited.

Arli Aditya Parikesit. (2009), Peran Bahasa Asing dalam Dunia Globalisasi

[online]. Tersedia:

http://web.library.emory.edu/subjects/humanities/history/Nationalism/ [23

September 2018]

http://www.belajar-bahasa-inggris.com/ [23 September 2018]

12

Anda mungkin juga menyukai