c. Pengertian Belajar
- Penggunaan, kemampuan
mengikuti pengarahan,
gerakan pilihan dan
pendukung.
- Perangkaian, kemampuan
melakukan beberapa gerakan
sekaligus dengan benar.
Naturalisasi,melakukan
gerakan secara rutin dengan
menggunakan energi fisik dan
psikis yang minimal.
4. Dasar Kurikulum
a. Konsep dasar kurikulum
c. Pembaharuan kurikulum di
Indonesia:
Perkembangan kurikulum yang
terjadi di Indonesia setelah Indonesia
merdeka pada tahun 1945,
setidaknya kita telah mengalami
sepuluh kali perubahan kurikulum.
Mulai dari kurikulum 1947, 1952,
1964, 1968, 1975, 1984, 1994,
kurikulum berbasis kompetensi 2004,
KTSP 2006 dan kurikulum 2013.
Indonesia telah banyak belajar dari
kurikulum-kurikulum tersebut. Dari
kesepuluh kurikulum tersebut jika
dilihat dari jenisnya terbagi menjadi 3
yaitu : 1) kurikulum sebagai rencana
pelajaran (kurikulum 1947 – 1968), 2)
kurikulum berbasis pada pencapaian
tujuan (kurikulum 1975 – 1994) dan
3) kurikulum berbasis kompetensi
(kurikulum 2004 – 2013).
mengembangkan keseimbangan
antara sikap spiritual, rasa ingin
tahu, kreativitas kerjasama
dengan kemampuan intelektual
psikomotor.
Sekolah merupakan bagian dari
masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana
dimana peserta didik menerapkan
apa yang dipelajari di sekolah ke
amsyarakat dan memanfaatkan
masyarakat sebagai sumber
belajar.
Mengembangkan sikap,
pengetahuan dan keterampilan
serta menerapkan dalam berbagai
situasi di sekolah dan
amsyarakat.
Memberi waktu yang cukup
leluasa untuk mengembangkan
berbagai sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
Kompetensi dinyatakan dalam
bentuk komponen inti kelas yang
dirinci lebih lanjut dalam
kompetensi dasar mata pelajaran.
Kompetensi inti kelas menjadi
unsur pengorganisasian
kompetensi dasar di mana semua
kompetensi dasar dan proses
pembelajaran dikembangkan
untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam kompetensi
inti.
Kompetensi dasar dikembangkan
didasarkan pada prinsip
akumulatif, saling memperkuat
dan memperkaya antar mata