Anda di halaman 1dari 20

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM

PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


DI POLI GIGI PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN 2015

SKRIPSI

OLEH
PETRONELLA GURNING
NIM : 121021080

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015

Universitas Sumatera Utara


GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM
PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
DI POLI GIGI PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN 2015

Skripsi ini diajukan sebagai


salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH
PETRONELLA GURNING
NIM : 121021080

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015

Universitas Sumatera Utara


HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan Judul

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DALAM


PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
DI POLI GIGI PUSKESMAS MEDAN TUNTUNGAN 2015

Yang disiapkan dan dipertahankan oleh :

PETRONELLA GURNING
NIM : 121021080

Disahkan oleh
Komisi Pembimbing

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. Linda T Maas, MPH Drs. Eddy Syahrial, MS


NIP.19521022 1980032002 NIP. 195907131987031001

Medan, Agustus 2015


Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Dekan,

Dr. Drs. Surya Utama, MS


NIP. 19610831 198903 1 001

ii

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut merupakan bentuk pelayanan yang


ada di Puskesmas. Pelayanan tersebut meliputi peningkatan kesehatan gigi,
pelayanan medik gigi dasar dan rujukan yang ditujukan kepada masyarakat,
keluarga maupun perorangan, baik yang sakit maupun yang sehat.
Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan
teknik pengambilan sampling secara proporsional stratified random sampling.
Populasi penelitian adalah KK yang berada di wilayah kerja Puskesmas Medan
Tuntungan tahun 2015 terdiri dari 6 desa sebanyak 6189 KK dan jumlah sampel
diambil sebanyak 95 KK.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan responden tamatan
SLTA sebanyak 46 orang (48,8%), penghasilan responden <Rp 1.800.000
sebanyak 56 orang (58,9%). Kategori Akses pelayanan kesehatan gigi dan mulut
adalah baik yaitu 95 orang (100%). Kategori pendorong untuk bertindak adalah
baik yaitu 48 orang (50,5%), kategori pengetahuan terhadap ancaman yang
dirasakan pada penyakit gigi dan mulut adalah baik sebanyak 65 orang (68,4%)
sedangkan pengetahuan terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut Puskesmas
Medan Tuntungan berkategori sedang sebanyak 64 orang (67,4%), kategori sikap
terhadap kerentanan dan keseriusan yang dirasakan pada penyakit gigi dan mulut
yaitu baik sebanyak 85 orang (89,5%) sedangkan kategori pemanfaatan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut di poli gigi Puskesmas Medan Tuntungan buruk
sebanyak 57 orang (60,0%).
Dari hasil penelitian diharapkan agar Puskesmas Medan Tuntungan
menambah sarana dan prasarana (alat penambalan gigi dan alat scelling) dengan
melakukan koordinasi kepada Dinas Kesehatan. Diharapkan kepada petugas
kesehatan Puskesmas Medan Tuntungan berperan aktif dalam memberikan
informasi mengenai kesehatan gigi dan pelayanan poli gigi kepada masyarakat,
melalui promosi kesehatan. Diharapkan kepada petugas UKGS di sekolah untuk
lebih meningkatkan pelayanan tentang kesehatan gigi dan mulut di sekolah-
sekolah. Diharapkan kepada masyarakat agar lebih aktif dalam mencari informasi
tentang pelayanan kesehatan gigi di Poli gigi Puskesmas Medan Tuntungan,

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan


mulut puskesmas

iii

Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT

Oral health care is a form of service in the health center. These services
include improved dental health, medical care and basic dental referral aimed at
the community, family and individuals, whether sick or healthy.
This type of research is descriptive quantitative and sampling techniques
proportionally stratified random sampling. The study population is families who
are in Puskesmas Medan Tuntungan 2015 consists of 6 villages as many as 6189
households and the number of samples taken as many as 95 families.
The results showed that the respondents' education high school graduate
as many as 46 people (48.8%), the respondent's income <Rp 1,800,000 as many
as 56 people (58.9%). Category access oral health care is good that 95 people
(100%). Category driver to act is good that 48 people (50.5%), categories of
knowledge against a perceived threat to the teeth and mouth disease was as much
as 65 people (68.4%), while knowledge of oral and dental health services
Puskesmas Medan Tuntungan category were as many as 64 people (67.4%), the
category of attitude towards the vulnerability and the perceived seriousness of the
teeth and mouth disease is a good 85 persons (89.5%), while the category of
utilization of dental and oral health services at the health center dental poly
Medan bad Tuntungan as many as 57 people (60.0%).
From the results of the study are expected in order to Puskesmas Medan
Tuntungan add facilities and infrastructure (tools and tool scelling dental fillings)
by coordinating the Health Department. Expected to health workers Puskesmas
Medan Tuntungan active role in providing information on dental health and
dental poly services to the community, through the promotion of health. UKGS
expected to officers in schools to further improve the service of oral health in
schools. Expected to society to be more active in seeking information about dental
health services at the health center dental Poly Tuntungan Medan,

Keywords: Knowledge, attitudes, utilization of dental care and oral health centers

iv

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang penuh kasih atas

berkat, rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Dalam Pemanfaatan

Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Poli Gigi Puskesmas Medan Tuntungan

Tahun 2015.

Dalam penyusunan skripsi mulai dari awal hingga akhir selesainya

skripsi ini penulis banyak memperoleh bimbingan, bantuan dan dukungan dari

beberapa pihak oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr.Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Tukiman, MKM, selaku Kepala Departemen Pendidikan

Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. Linda T Maas, MPH, selaku Dosen Pembimbing Skripsi Isekaligus

sebagai Ketua Penguji yang telah banyak meluangkan waktu, dan sabar

memberikan saran, dukungan, nasihat serta arahan dalam penyelesaian skripsi

ini.

4. Bapak Drs. Eddy Syahrial, MS, selaku Dosen Pembimbing Skripsi II

sekaligus Dosen Penguji I yang juga banyak meluangkan waktu, dan sabar

memberikan saran, dukungan, nasihat serta arahan dalam penyelesaian

skripsi.

Universitas Sumatera Utara


5. Bapak Dr. Mhd. Makmur Sinaga MS, selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah banyak memberikan masukan selama mengikuti perkuliahan di

FKM USU.

6. Seluruh Dosen serta Staf Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, Khususnya

Dosen dan Staf Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku yang telah

memberikan bekal ilmu kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

7. Bapak Gelora K.P Ginting, S.STP, MM selaku Camat Medan Tuntungan

yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian di wilayah kerja

Puskesmas Medan Tuntungan.

8. Bapak Dr. Immanuel S. Sembiring selaku Kepala Puskesmas Medan

Tuntungan yang telah mengizinkan dan memberikan data yang dibutuhkan

penulis untuk penelitian.

9. Orang tua tercinta, Ayahanda “Alm. Torop Malau Gurning” dan Ibunda

“Rospi Samosir” yang telah memberikan dukungan, doa, dan segalanya

kepada penulis. Kasih sayang yang telah diberikan kepada penulis tidak akan

pernah tergantikan dan terlupakan.

10. Untuk abang, kakak dan adikku tersayang “ Pardamean Gurning, Rekki

Fernando Gurning, Rahma Wana Saragih, Patar Gurning dan Weselly

Gurning dan Jhonny Gurning yang memberikan dukungan, semangat dan doa

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

11. Untuk Yan Frenky Butar-butar yang telah memberikan dukungan dan

semangat.

vi

Universitas Sumatera Utara


12. Untuk sahabatku “Ariston Saragih dan Rina valentina Saragi” yang telah

memberikan bantuan dan semangat.

13. Untuk teman seperjuanganku “ Patima Sijabat, Imelda Ekasyah Putri

Sihombing, Nia Maharani, Regina dan semua teman-teman PKIP yang selalu

memberikan semangat dan bantuan kepada penulis”.

14. Untuk adik-adik PBL “Daniel, Irenne, Martha, Joen, Senna, Putri, Deli dan

Widya yang telah membantu dan memberikan semangat dan kesan yang tak

terlupakan.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin

mencurahkan segala kemampuan yang ada pada diri penulis. Namun demikian,

penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu,

penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhirnya penulis

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Agustus 2015

Penulis,

(Petronella Gurning)

vii

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Petronella Gurning

Tempat Lahir : Pematangsiantar

Tanggal Lahir : 12 Januari 1988

Suku Bangsa : Indonesia

Agama : Katolik

Nama Ayah : Alm. Torop Malau Gurning

Suku Bangsa Ayah : Indonesia

Nama Ibu : Rospi Samosir

Suku Bangsa Ibu : Indonesia

Pendidikan Formal

1. SD/Tamat Tahun : SD N 091614 Dolok Ulu/ Tahun 2001

2. SLTP/Tamat Tahun : SLTP N 2 Tapia Dolok/ Tahun 2004

3. SLTA/Ttamat Tahun : SMA N 4 Pematangsiantar/ Tahun 2007

4. Akademi/Tamat Tahun : D3 KESEHATAN GIGI/ Tahun 2011

5. Lama Studi di FKM : Tahun 2012-2015

viii

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................ii


ABSTRAK .........................................................................................................iii
ABSTRACK ......................................................................................................iv
KATA PENGANTAR.......................................................................................v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .........................................................................viii
DAFTAR ISI......................................................................................................ix
DAFTAR TABEL .............................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1


1.1. Latar Belakang ......................................................................................1
1.2. Perumusan Masalah ..............................................................................7
1.3. Tujuan Penelitian ..................................................................................8
1.3.1. Tujuan Umum .........................................................................8
1.3.2. Tujuan Khusus ........................................................................8
1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................10


2.1. Perilaku Kesehatan................................................................................10
2.1.1. Pengertian perilaku Kesehatan ...............................................10
2.2. Pengetahuan ..........................................................................................11
2.2.1. Pengertian Pengetahuan ..........................................................11
2.2.2. Proses Adopsi Perilaku pada Pengetahuan .............................11
2.2.3. Tingkat Pengetahuan di Dalam Ranah Kognitif .....................12
2.3. Sikap dan Tindakan tentang Kesehatan Gigi ........................................14
2.3.1. Sikap tentang Kesehatan Gigi.................................................14
2.3.2. Tindakan tentang Kesehatan Gigi ...........................................17
2.4. Proses Perubahan Tingkah Laku dalam Kesehatan Gigi ......................18
2.5. Kesehata Gigi dan Mulut ......................................................................19
2.6. Teori Tentang Penggunaan Pelayanan Kesehatan ................................21
2.6.1. Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan ........................................21
2.6.2. Aspek Sosial Budaya Dalam Pencarian Pelayanan
Kesehatan................................................................................23
2.6.3. Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan
Kesehatan................................................................................24
2.7. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas ................................26
2.7.1. Pengertian Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Puskesmas ...............................................................................26
2.7.2. Tujuan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas ......28
2.7.3. Model Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas.......28
2.7.4. Program Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Gigi Dan
Mulut Puskesmas ....................................................................30

ix

Universitas Sumatera Utara


2.7.5. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Gigi Dan
Mulut Puskesmas ....................................................................31
2.8. Puskesmas dan Poli Gigi Puskesmas ....................................................33
2.8.1. Puskesmas ...............................................................................33
2.8.2. Poli Gigi Puskesmas ...............................................................38
2.9. Standar Operasional Prosedur Poli Gigi Puskesmas.............................40
2.10. Landasan Teori ....................................................................................40
2.11. Kerangka Konsep ................................................................................43

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................45


3.1. Jenis Penelitian......................................................................................45
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................45
3.2.1. Lokasi Penelitian ....................................................................45
3.2.2. Waktu Penelitian.....................................................................46
3.3. Populasi dan Sampel .............................................................................47
3.3.1. Populasi...................................................................................47
3.3.2. Sampel ....................................................................................47
3.4. Metode Pengumpulan Data ...................................................................50
3.4.1. Data Primer .............................................................................50
3.4.2. Data Sekunder.........................................................................50
3.5. Definisi Operasional .............................................................................50
3.6. Aspek Pengukuran dan Instrumen Penelitian .......................................54
3.6.1. Aspek Pengukuran ..................................................................54
3.6.2. Instrumen Penelitian ...............................................................60
3.7. Metode Pengolahan Data dan Analisa Data..........................................60
3.8. Metode Pengolahan Data ......................................................................60
3.9. Analisa Data..........................................................................................61

BAB IV HASIL PENELITIAN........................................................................62


4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .....................................................62
4.2 Variabel Demografis.............................................................................63
4.2.1 Akses Pelayanan Kesehatan Gigi ...........................................64
4.2.2 Pendorong (cues) untuk bertindak ..........................................65
4.3 Pengetahuan .........................................................................................71
4.3.1 Pengetahuan Terhadap Ancaman Yang Dirasakan Pada
Penyakit Gigi dan Mulut sebelum melakukan
pemanfaatan pelayana poli gigi Puskesmas Medan
Tuntungan ...............................................................................71
4.3.2 Pengetahuan terhadap Pelayanan Puskesmas Medan
Tuntungan ...............................................................................75
4.4 Persepsi Individual ...............................................................................77
4.4.1 Sikap terhdap kerentanan yang dirasakan pada
Penyakit Gigi dan Mulut ........................................................77
4.4.2 Sikap terhadap keseriusan yang dirasakan pada
Penyakit Gigi dan Mulut ........................................................79

Universitas Sumatera Utara


4.5 Tindakan Responden dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
Gigi dan Mulut di Poli Gigi Puskesmas Medan Tuntungan ...................81

BAB V PEMBAHASAN ...................................................................................89


5.1. Variabel Demografi................................................................................89
5.2. Pendidikan Terakhir Responden ............................................................89
5.3. Penghasilan Responden..........................................................................90
5.4. Akses Ke Pelayanan Kesehatan Poli Gigi Puskesmas ...........................91
5.4.1. Sarana Dan Prasaran Poli Gigi Tergolong lengkap ................91
5.4.2. Kategori Akses Pelayanan Kesehatan Poli Gigi
Puskesmas ...............................................................................93
5.5. Pendorong (cues) Untuk Bertindak Tentang Petugas Kesehatan
Tidak Memberi Informasi Kesehatan Gigi dan Pelayanan ...................94
5.6. Kategori Pendorong (Pemberi Informasi) Untuk Bertindak
Dari Keluarga, Teman, Petugas Kesehatan, Dan Media Cetak/
Elektronik ...............................................................................................95
5.7. Pengetahuan ..........................................................................................97
5.7.1. Menanggapi Responden Yang Memiliki Pengetahuan
Terhadap Ancaman Yang Dirasakan Tentang Lubang
Gigi Yang Masih Kecil Jika Tidak Segera Ditambal
Hanya Menyebabkan Rasa Sakit Gigi Saja ............................97
5.7.2. Menanggapi Responden Yang Memiliki Pengetahuan
Tentang Lubang Gigi Perlu Dilakukan Pencabutan
Karena Jika Dirawat Dan Ditambal Akan Lepas
Tambalannya...........................................................................98
5.7.3. Pengetahuan Tentang Kunjungan Petugas Kesehatan
Gigi Ke SD (UKGS) ...............................................................100
5.7.4. Pengetahuan Tentang Penyuluhan Kesehatan Gigi ................101
5.7.5. Pengetahuan Terhadap Pelayanan Puskesmas Medan
Tuntungan ...............................................................................102
5.8. Sikap Terhadap Kerentanan dan Keseriusan Yang Dirasakan
Pada Penyakit Gigi dan Mulut ...............................................................104
5.9. Tindakan.................................................................................................105
5.9.1. Distribusi Frekuensi Tindakan Berdasarkan Alasan Tidak
Menggunakan Pelayanan Kesehatan Gigi Di Poli Gigi
Pukesmas Medan Tuntnan ......................................................105
5.9.2. Kategori Tindakan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
Gigi Dan Mulut .......................................................................106

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................108


6.1. Kesimpilan .............................................................................................108
6.2. Saran.......................................................................................................109

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................111

LAMPIRAN

xi

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk/ Kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas


Medan Tuntungan ..........................................................................49
Tabel 4.1 Luas Wilayah Kerja dan Jumlah KK Penduduk di
Puskesmas Medan Tuntungan tahun 2014 ....................................62
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Demografis .............63
Tabel 4.3 Berdasarkan Akses Pelayanan Kesehatan Gigi .............................64
Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Akses
Pelayanan Kesehatan Gigi .............................................................65
Tabel 4.5 Pendorong (cues) untuk Bertindak ...............................................65
Tabel 4.6 Pilihan Responden Berdasarkan Faktor Pengubah Tentang
Pendorong (cues) Untuk Bertindak Dari Media ............................69
Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Pengubah
Tentang Pendorong (cues) Untuk Bertindak Dari Media .............70
Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pendorong
(cues) Untuk Bertindak (Keluarga, Teman, Petugas kesehatan
dan Media Cetak/Elektronik) .........................................................70
Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Terhadap
Ancaman Yang Dirasakan Pada Penyakit Gigi dan Mulut
Sebelum Melakukan Pemanfaatan Pelayanan Poli Gigi
Puskesmas Medan Tuntungan .......................................................71
Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori pengetahuan
Terhadap Ancaman Yang Dirasakan Pada Penyakit Gigi Dan
Mulut Sebelum Melakukan Pemanfaatan Pelayana Poli
Gigi Puskesmas Medan Tuntungan ...............................................74
Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Terhadap
Pelayanan Puskesmas Medan Tuntungan ......................................75
Tabel 4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan
Terhadap Pelayanan Puskesmas Medan Tuntungan ......................76
Tabel 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Terhadap Kerentanan
Yang Dirasakan Pada Penyakit Gigi dan Mulut ............................77
Tabel 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Terhadap Keseriusan
Yang Dirasakan Pada Penyakit Gigi dan Mulut ............................79
Tabel 4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap terhadap
Kerentanan dan Keseriusan Yang Dirasakan Pada Penyakit
Gigi dan Mulut ..............................................................................80
Tabel 4.16 Distribusi Responden Berdasarkan Pernah Tidaknya
Mendapatkan Informasi Mengenai Kesehatan Gigi
di Poli Gigi Puskesmas Medan Tuntungan ....................................81
Tabel 4.17 Distribusi Responden Berdasarkan Pernah Tidaknya
Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan Gigi di Poli Gigi
Puskesmas Medan Tuntungan .......................................................81

xii

Universitas Sumatera Utara


Tabel 4.18 Distribusi Responden Berdasarkan Kunjungan Terakhir
Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan Gigi di Poli Gigi
Puskesmas Medan Tuntungan .......................................................82
Tabel 4.19 Distribusi Responden Berdasarkan Anggota Keluarga Yang
Sering Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan Gigi di Poli
Gigi Puskesmas Medan Tuntungan ...............................................82
Tabel 4.20 Distribusi Responden Berdasarkan Alasan Mau Menggunakan
Pelayanan Kesehatan Gigi di Poli Gigi Puskesmas Medan
Tuntungan ......................................................................................83
Tabel 4.21 Distribusi Responden Berdasarkan Puas Tidaknya Dengan
Pelayanan Yang Diberikan Petugas Kesehatan Di Poli Gigi
Puskesmas Medan Tuntungan .......................................................83
Tabel 4.22 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi/Penyuluhan
Yang Diberikan Petugas Kesehatan Kepada Responden
di Poli Gigi Puskesmas Medan Tuntungan ....................................84
Tabel 4.23 Distribusi Responden Berdasarkan Ada Tidaknya Manfaat
Yang Dirasakan Responden Tentang Adanya Poli Gigi
Puskesmas Medan Tuntungan .......................................................84
Tabel 4.24 Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Yang
Dilakukan Responden Jika Saki Gigi Pada Malam Hari ...............85
Tabel 4.25 Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Yang
Dilakukan Responden Apabila Sudah Meminum Obat
Anti Sakit Dari Warung/Apotek Dan Ternyata Tidak
Sembuh ..........................................................................................85
Tabel 4.26 Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Yang
Dilakukan Responden Pada Gigi Berlubang .................................86
Tabel 4.27 Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Pemeriksaan
Gigi Dan Mulut ..............................................................................86
Tabel 4.28 Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Yang
Dilakukan Apabila Selalu Merasakan Bau Mulut .........................87
Tabel 4.29 Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Yang
Dilakukan Apabila Gigi Anak Goyang .........................................87
Tabel 4.30 Distribusi Responden Berdasarkan Alasan Tidak
Menggunakan Pelayanan Kesehatan Gigi Di Poli Gigi
Puskesmas Medan Tuntungan .......................................................88
Tabel 4.31 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Tindakan
Responden Dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Gigi
Dan Mulut Di Poli Gigi Puskesmas Medan Tuntungan ...............88

xiii

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 2. Master Data

Lampiran 3. Output hasil

Lampiran 4. Surat Izin Penelitian

Lampiran 5. Surat Keterangan Selesai Penelitian Kecamatan Medan Tuntungan

Lampiran 6. Surat Keterangan Selesai Penelitian Puskesmas Medan Tuntungan

xiv

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut merupakan bentuk pelayanan yang


ada di Puskesmas. Pelayanan tersebut meliputi peningkatan kesehatan gigi,
pelayanan medik gigi dasar dan rujukan yang ditujukan kepada masyarakat,
keluarga maupun perorangan, baik yang sakit maupun yang sehat.
Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan
teknik pengambilan sampling secara proporsional stratified random sampling.
Populasi penelitian adalah KK yang berada di wilayah kerja Puskesmas Medan
Tuntungan tahun 2015 terdiri dari 6 desa sebanyak 6189 KK dan jumlah sampel
diambil sebanyak 95 KK.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan responden tamatan
SLTA sebanyak 46 orang (48,8%), penghasilan responden <Rp 1.800.000
sebanyak 56 orang (58,9%). Kategori Akses pelayanan kesehatan gigi dan mulut
adalah baik yaitu 95 orang (100%). Kategori pendorong untuk bertindak adalah
baik yaitu 48 orang (50,5%), kategori pengetahuan terhadap ancaman yang
dirasakan pada penyakit gigi dan mulut adalah baik sebanyak 65 orang (68,4%)
sedangkan pengetahuan terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut Puskesmas
Medan Tuntungan berkategori sedang sebanyak 64 orang (67,4%), kategori sikap
terhadap kerentanan dan keseriusan yang dirasakan pada penyakit gigi dan mulut
yaitu baik sebanyak 85 orang (89,5%) sedangkan kategori pemanfaatan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut di poli gigi Puskesmas Medan Tuntungan buruk
sebanyak 57 orang (60,0%).
Dari hasil penelitian diharapkan agar Puskesmas Medan Tuntungan
menambah sarana dan prasarana (alat penambalan gigi dan alat scelling) dengan
melakukan koordinasi kepada Dinas Kesehatan. Diharapkan kepada petugas
kesehatan Puskesmas Medan Tuntungan berperan aktif dalam memberikan
informasi mengenai kesehatan gigi dan pelayanan poli gigi kepada masyarakat,
melalui promosi kesehatan. Diharapkan kepada petugas UKGS di sekolah untuk
lebih meningkatkan pelayanan tentang kesehatan gigi dan mulut di sekolah-
sekolah. Diharapkan kepada masyarakat agar lebih aktif dalam mencari informasi
tentang pelayanan kesehatan gigi di Poli gigi Puskesmas Medan Tuntungan,

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, pemanfaatan pelayanan kesehatan gigi dan


mulut puskesmas

iii

Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT

Oral health care is a form of service in the health center. These services
include improved dental health, medical care and basic dental referral aimed at
the community, family and individuals, whether sick or healthy.
This type of research is descriptive quantitative and sampling techniques
proportionally stratified random sampling. The study population is families who
are in Puskesmas Medan Tuntungan 2015 consists of 6 villages as many as 6189
households and the number of samples taken as many as 95 families.
The results showed that the respondents' education high school graduate
as many as 46 people (48.8%), the respondent's income <Rp 1,800,000 as many
as 56 people (58.9%). Category access oral health care is good that 95 people
(100%). Category driver to act is good that 48 people (50.5%), categories of
knowledge against a perceived threat to the teeth and mouth disease was as much
as 65 people (68.4%), while knowledge of oral and dental health services
Puskesmas Medan Tuntungan category were as many as 64 people (67.4%), the
category of attitude towards the vulnerability and the perceived seriousness of the
teeth and mouth disease is a good 85 persons (89.5%), while the category of
utilization of dental and oral health services at the health center dental poly
Medan bad Tuntungan as many as 57 people (60.0%).
From the results of the study are expected in order to Puskesmas Medan
Tuntungan add facilities and infrastructure (tools and tool scelling dental fillings)
by coordinating the Health Department. Expected to health workers Puskesmas
Medan Tuntungan active role in providing information on dental health and
dental poly services to the community, through the promotion of health. UKGS
expected to officers in schools to further improve the service of oral health in
schools. Expected to society to be more active in seeking information about dental
health services at the health center dental Poly Tuntungan Medan,

Keywords: Knowledge, attitudes, utilization of dental care and oral health centers

iv

Universitas Sumatera Utara


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan kesehatan adalah

keadaan sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial, dan tidak hanya bebas dari

penyakit dan cacat. Sedangkan menurut Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun

2009 menyebutkan bahwa kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik,

mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup

produktif secara sosial dan ekonomi (Notoadmodjo, 2012).

Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) dinas kesehatan

kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan

kesehatan di wilayah kerjanya. Pembangunan kesehatan adalah upaya yang

dilaksanakan oleh semua komponen bangsa dalam rangka meningkatkan

kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud

derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Untuk mencapai tujuan

tersebut perlu diusahakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,

merata, dapat diterima serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat (Depkes

RI, 2010).

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas

kepada masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan,

pelaporan, dan dituangkan dalam suatu sistem serta salah satu hak mendasar

masyarakat yang penyediaannya wajib diselenggarakan oleh pemerintah

sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 28 H

Universitas Sumatera Utara


2

ayat (1) “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal,

dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh

pelayanan kesehatan” dan Pasal 34 ayat (3) “Negara bertanggung jawab atas

penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak”. Fasilitas Pelayanan

Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya

pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang

dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah atau masyarakat. Salah satu bentuk

fasilitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang diselenggarakan oleh

pemerintah adalah Puskesmas (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 6 Tahun

2013).

Pemanfaatan pelayanan kesehatan tiap individu mempunyai

kecenderungan yang berbeda-beda karena dipengaruhi oleh perilaku kesehatan

menurut Green (1980) ditentukan oleh 3 faktor yaitu: faktor predisposisi

(predisposing factor) yang terdiri dari pengetahuan, nilai, kepercayaan, tingkah

laku dan sosial ekonomi yang mendasari perubahan perilaku; faktor pendukung

(enabling factor) terwujud dalam lingkungan fisik seperti tersedianya sarana

kesehatan dan obat-obatan; faktor pendorong (reinforcing factor) terwujud dalam

sikap petugas kesehatan, guru, keluarga, teman dan sebagainya yang merupakan

kelompok referensi dari perilaku masyarakat (Notoadmodjo, 2012).

Pengetahuan dan sikap masyarakat sangat penting untuk mendasari

terbentuknya suatu perilaku. Pengetahuan diperoleh melalui penginderaan

terhadap objek tertentu untuk terbentuknya suatu tindakan. Pengetahuan juga

Universitas Sumatera Utara


3

dapat diperoleh secara alami maupun secara terencana yaitu melalui proses

pendidikan (Budiharto, 2010).

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 6 Tahun 2013, Puskesmas

merupakan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih

mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan

masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Salah satu bentuk

pelayanan di Puskesmas adalah pelayanan kesehatan gigi yang dilakukan di poli

gigi.

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut adalah suatu bentuk pelayanan

profesional yang merupakanbagian integral dari pelayanan kesehatan yang

ditujukan kepada masyarakat, keluarga, maupun perorangan baik yang sakit

maupun yang sehat meliputi peningkatan kesehatan gigi dan mulut, pencegahan

penyakit gigi, dan penyembuhan terbatas. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut

mencakup pelayanan medis gigi oleh dokter gigi, pelayanan asuhan kesehatan gigi

dan mulut oleh perawat gigi. Pelayanan medis gigi dilakukan berupa tindakan

pengobatan dan penyembuhan seperti pencabutan, penambalan dll, sedangkan

pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut dilakukan secara komprehensif

kepada individu, keluarga, dan masyarakat yang mempunyai ruang lingkup

berfokuskan kepada promotif, preventif, dan kuratif dasar (Budiharto, 2010).

Salah satu masalah kesehatan di Indonesia adalah penyakit gigi dan

mulut, namun pada umumnya masyarakat masih enggan berobat ke fasilitas

pelayanan kesehatan. Masyarakat berkunjung bila sudah mengalami sakit gigi.

Hal ini terlihat dari rendahnya jumlah pengunjung yang memanfaatkan pelayanan

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai