Anda di halaman 1dari 6

JURNAL TEKNOLOGI TERPADU VOL. 7 NO.

2 OKTOBER 2019 ISSN 2338-6649

Received : Juli 2019 Accepted : Agustus 2019 Published : Oktober 2019

Analisis Pengaruh Arus Medan (id current axis) Terhadap Kecepatan Motor
Induksi 3 Fasa Menggunakan Metode Field Oriented Control (FOC)

Indra Ferdiansyah1*, Lucky Pradigta Setiya Raharja2, Era Purwanto3


1,2,3
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

*
indraferdi@pens.ac.id

Abstract
The use of 3-phase induction motor as the electric drive is very popular because of the cheaper price,
robust construction, and free maintenance, but it has a characteristic that is not linear so it is hard in settings. Some
of the developed methods are expected to obtain efficient regulation. Field Oriented Control (FOC) is one of the
developed methods in the setting of an induction motor. By implementing dq coordinate setting, field current (id) and
torque (iq) can be set separately. This study aims to determine the effect of the field current (ids *) to motor
performance with FOC-based settings. From the simulation results, it can be seen that the larger (ids *), it affects
the rotor rotation that is going down, but it also affects the motor performance to reach the steady state and
overshoot of the motor response. To ids * = 0.8A takes 1.06s to reach a steady state with overshoot reached 977.5
rpm at a constant speed 350Rpm, ids * = 1.6a overshoot takes 2.24s to reach 708 rpm at a constant speed 350Rpm,
ids * = 4.1A requires time 2.282s with overshoot reached 512.5 330Rpm rpm at a constant speed.

Keywords: Induction Motor, FOC, Field Current (id), Motor Speed, Motor Performance.

Abstrak
Penggunaan motor induksi 3 fasa sebagai pengerak listrik sangat popular dikarenakan harga yang lebih
murah, kontruksi kokoh dan bebas perawatan, akan tetapi memiliki karakteristik tidak linear sehingga susah dalam
pengaturanya. Beberapa metode yang dikembangkan diharapkan mampu mendapatkan pengaturan yang efisien. Field
Oriented Control (FOC) salah satu metode yang dikembangkan dalam pengaturan motor induksi, dengan menerapkan
pengaturan koordinat dq arus medan(id) dan torsi(iq) dapat diatur secara terpisah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh arus medan (ids*) terhadap kinerja motor dengan pengaturan berbasis FOC. Hasil simulasi
dapat diketahui bahwa semakin besar (ids*) berpengaruh pada putaran rotor yang akan turun, selain itu juga
berpengaruh pada kinerja motor untuk mencapai kondisi steady dan overshoot dari respon motor tersebut. Untuk
ids*=0.8A memerlukan waktu 1.06s untuk mencapai kondisi steady dengan overshoot mencapai 977.5 Rpm pada
kecepatan konstan 350Rpm, ids*=1.6A memerlukan waktu 2.24s dengan overshoot mencapai 708 Rpm pada
kecepatan konstan 350Rpm, ids*=4.1A memerlukan waktu 2.282s dengan overshoot mencapai 512.5 Rpm pada
kecepatan konstan 330Rpm.

Kata kunci: Motor Induksi 3 Fasa, FOC, Arus Medan (Id), Kecepatan Motor, Performa Motor.

1. Pendahuluan dengan harganya yang relative lebih murah,


Pada saat ini, perkembangan motor kontstruksi yang kokoh, dan bebas perawatan
induksi sebagai motor penggerak paling menjadi pilihan utama para pengguna motor
banyak digunakan dalam bidang industri. tersebut. Dengan beberapa kelebihanya

95
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU VOL. 7 NO. 2 OKTOBER 2019 ISSN 2338-6649

tersebut dalam akhir-akhir ini mulai terus untuk diketahui pengaruh arus medan (id)
dikembangkan metode-metode dalam terhadap kinerja motor induksi. Diasumsikan
pengoprasian motor tersebut sebagai kerapatan fluxsi berpengaruh pada besar arus
penggerak listrik yang optimal sesuai dengan medan yang menyebabkan putaran rotor
harapan sistem tersebut. Meskipun banyak menurun sehingga dapat mempengaruhi
kelebihan yang dimiliki motor induksi, namun kecepatan motor.
terdapat juga beberapa kekurangan yang
dimiliki pada motor tersebut, yaitu 2. Metoda Penelitian
karakteristiknya yang non-linear membuat 2.1. Vektor Kontrol
motor ini susah untuk dikendalikan untuk Pengaturan menggunakan metode vector
mendapatkan hasil yang diharapkan, sehingga control kemudian dikembangkan lagi menjadi
memerlukan metode-metode pengaturan yang beberapa metode lainya seperti Field Oriented
baik untuk mendapatkan sistem penggerak Control (FOC) dan Direct Torque Control
sesuai dengan yang diharapkan [1]. Ada 2 cara (DTC)kedua metode ini sama-sama dapat
pengaturan motor induksi yang sering digunakan sebagai pengaturan kecepatan
digunakan, yaitu berbasis scalar control dan motor induksi 3 fasa, dengan beberapa
vector control. kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Pengaturan berbasis skalar kontrol motor FOC adalah pengaturan berbasis pada
akan diatur magnitude dan amplitude atau pengaturan medan atau flux motor induksi
besaran tegangan dan frekuensi (V/F) yang yang akan mempengaruhi kecepatan putaran
masuk ke motor baik secara konstan maupun dari motor tersebut[4]. Diasumsikan bahwa
secara variabel agar didapatkan kecepatan semakin besar nilai flux maka arus medan
sesuai yang diharapakan [2]. Pada yang dibangkitkan semakin besar juga
impletasinya diketahui pada pengaturan scalar sehingga berpengaruh pada putaran rotor yang
memiliki beberapa kekurangan yaiitu apabila menyebabkan kecepatan motor menurun.
motor pada kondisi transient karena pada DTC adalah sebuah pengaturan torsi
teknik pengaturan scalar tidak secara langsung yang nanti keluaran dari
memperhitungkan perhitungan secara sistem ini digunakan untuk mengatur
kompleks pada saat kondisi real time. switching pada proses penyalaan inverter.
Sedangkan pengaturan vector kontrol Pengaturan menggunakan metode ini juga
pada motor induksi 3 fasa dilakukan dengan memerlukan torsi estimator untuk melakukan
memeperhitungkan secara komplek dengan torque calculated pada sistemnya. Dari kedua
menggunakan perhitungan melalui teknik metode diatas masing-masing memiliki
space vector dengan cara merubah dari sistem kelebihan dan kekurangan, pengaturan
couppeled menjadi sistem decouppeled, menggunakan cara DTC lebih cocok untuk
kemudaian pada sistem tegangan 3 fasa diubah motor yang memerlukan torsi besar pada
menjadi sistem 2 fasa stationary, kemudian kecepatan tinggi, akan tetapi apabila
diubah lagi menjadi sistem 2 fasa rotationary digunakan pada kecepatan rendah memiliki
menggunakan transformasi clark dan kekurangan yaitu suaranya yang berisisk,
transformasi park atau yang lebih dikenal ripple tinggi kemudian arus yang dikonsumsi
dengan sistem koordinat d,q. Sehingga mampu cukup besar[5].
melakukakan pengaturan fluk dan torsi secara
terpisah seperti pengaturan yang dilakukan 2.2. Penerapan FOC
pada motor DC agar didapatkan pengaturan Field Oriented Control (FOC) adalah
yang lebih akurat [3]. suatu metode pengaturan medan pada motor
Pada paper ini akan dibahas simulasi induksi, di mana dari sistem coupled diubah
menggunakan metode Field Oriented Control menjadi sistem decoupled. Dengan sistem ini
(FOC) pada pengaturan motor induksi 3 fasa arus penguatan dan arus beban motor dapat
96
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU VOL. 7 NO. 2 OKTOBER 2019 ISSN 2338-6649

dikontrol secara terpisah, dengan demikian (4)


flux dan torsi juga dapat diatur secara terpisah,
seperti halnya motor DC [1][6].
Pada Pengaturan ini, kecepatan dari kecepatan slip diperoleh dari perhitungan arus
motor dimonitor oleh suatu sensor, bisa juga stator referensi dengan parameter motor
menggunakan tachometer. Kecepatan motor berikut:
diumpan balikkan kemudian dibandingkan
dengan kecepatan referensi oleh suatu
komparator. Bila ada error, kemudian error
tersebut menjadi input dari controller. (5)
Selanjutnya kontrol memberikan sinyal kepada
sistem FOC, yang akan diteruskan ke
rangkaian penyalaan dari inverter untuk
mengubah tegangan dan arus motor, sehingga
apabila besar arus medan dikalikan arus torsi
maka menghasilkan kecepatan motor sehingga
bisa mendekati kecepatan referensi [7].
Fluks rotor dan torsi dapat dikontrol
secara terpisah oleh arus stator direct-axis (ids)
dan arus quadratur-axis (iqs) secara berurutan.
dengan Lr adalah induktansi rotor, Lm adalah
induktansi mutual, dan λr adalah fluks linkage
rotor estimasi, yang diperoleh dari persamaan Gambar. 1. Blok Sistem Pengaturan Motor Induksi Model
berikut [4] [8]: Koordinat d,q.

(1) 2.3. Pemodelan Motor Induksi 3 Fasa


Menggunakan SIMULINK MATLAB
Pada paper ini dibuat sebuah model
dengan adalah konstanta waktu rotor. simulasi motor induksi 3 fasa dengan
penerapan sistem Field Oriented Control
Besarnya arus direct-axis stator referensi (FOC), dengan tujuan untuk mengetahui
adalah tergantung dari input fluks referensi performa kerja motor tersebut dari pengaruh
yaitu: arus medan terhadap perubahan flux.
(2)

Besar arus quadratur-axis referensi (i*qs)


dapat dihitung dengan torsi referensi Te*
menggunakan persamaan berikut:
(3)

Sudut flux rotor θe untuk transformasi Gambar. 2. Pemodelan motor induksi 3 fasa berbasis
koordinat diperoleh dari perhitungan antara FOC menggunakan simulink matlab
kecepatan putaran rotor ωm dan kecepatan slip Data motor induksi 3 fasa yang
ωsl, dengan persamaan berikut: digunakan pada simulasi ini adalah sebagai
berikut:
97
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU VOL. 7 NO. 2 OKTOBER 2019 ISSN 2338-6649

Tabel 1. Data Spesifikasi Motor Induksi Dari hasil diatas diketahui bahwa besar
No. Parameter Motor Spesifikasi flux sebanding lurus dengan besar arus medan
1 Tegangan 400 V
(ids*). Apabila jumlah flux semakin
2 Daya 7.5 kW
3 Frekuensi 50 Hz diperbesar, mengakibatkan penguatan pada
4 Kecepatan Rotor 1440 Rpm arus medan yang berpangruh pada putaran
5 Tipe Rotor Squirel Cage rotor sehingga kecepatan akan menurun.
6 Tahanan Rotor 0.7402
7 Tahanan Stator 0.7384 (6)
8 Induktansi Rotor 0.003045 H
9 Induktansi Stator 0.003045 H
10 Mutual Induktansi 0.1241 H
11 Jumlah Psang Kutub 2 3. Hasil Penelitian
12 Inersia 0.0343 3.1. Sistem Pengaturan FOC
Berdasarkan blok diagram pada gambar
6, diketahui bahwa dengan menggunakan
metode FOC besaran flux dan torsi dapat
diatur secara terpisah. Nilai flux akan
memperngaruhi arus medan (ids*) dan nilai
torsi akan mempengaruhi arus torsi (iqs*).

Gambar. 3. Simulink sistem FOC

Pengaruh flux terhadap arus medan


Gambar 6. Blok diagram desain sistem secara umum
berdasarkan pernyataan yang ditunjukan pada
persamaan (2), dapat diasumsikan bahwa besar Pada simulasi ini besar torsi refrensi Te*
nilai flux akan berpengaruh pada arus medan
diberi nilai tetap sedangkan flux refrensi diberi
yang dibangkitkan. Berikut simulasi pengaruh
besar flux terhadap arus medan (ids*). nilai berubah-ubah untuk mengetahui
pengaruh arus medan terhadap kinerja motor
induksi. Output dari sistem FOC dikonversi
menjadi arus , , yang akan menjadi
input regulator arus, kemudian regulator arus
akan memproses arus fasa referensi menjadi
sinyal pemicu yang digunakan untuk
Gambar. 4. Simulink pengaruh flux terhadap arus mengontrol inverter sebagai penggerak motor.
medan (ids*)
Sensor kecepatan digunakan untuk memantau
kinerja motor induksi dalam hal ini perubahan
kecepatan motor tesebut terhadap perubahan
arus medan. Detail respon kinerja motor terhadap
perubahn ids* dapat pada gambar 7 dan tabel 2.

Gambar 5. Hasil simulasi perubahan flux terhadap arus


medan (ids*)
98
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU VOL. 7 NO. 2 OKTOBER 2019 ISSN 2338-6649

dapat dilihat bahwa semakin besar nilai ids*


maka semakin lama untuk mencapai kondisi
steady tetapi overshoot dari respon motor
kecil sedangkan apabila nilai ids* kecil maka
semakin cepat untuk mendapatkan kondisi
steady tetapi respon motor akan mengalami
overshoot yang sangat tinggi. Untuk ids* =
0.8A memerlukan waktu 1.06s untuk
Gambar 7. Hasil simulasi kecepatan motor induksi mencapai kondisi steady dengan overshoot
terhadap perubahan arus medan (ids*) mencapai 977.5 Rpm pada kecepatan konstan
Tabel 2. Performa Motor Induksi Terhadap Perubahan 350Rpm, untuk ids* = 1.6A memerlukan
Arus Medan (ids) waktu 2.24s dengan overshoot mencapai 708
No. Field Time Overshoot Speed Rpm pada kecepatan konstan 350Rpm.
Current Steady Constant
1 0.8 A 1.06 s 977.5 Rpm 350 Rpm
2 1.6 A 2.24 s 708 Rpm 5. Saran
3 2.5 A 2.75 s 630 Rpm Diperlukan adanya penelitian lebih lanjut
4 3.3 A 2.8 s 531 Rpm 330 Rpm
5 4.1 A 2.82 s 512.5 Rpm
untuk menerapkan sistem FOC pada
pengaturan kecepatan motor induksi sehingga
Pengaturan berbasis FOC motor induksi 3 dapat dilakukan pengaturan motor induksi
fasa dengan memberikan nilai yang bervaribel seperti halnya motor DC dengan pengaturan
pada arus medan (ids*) berpengaruh terhadap torsi dan fluksi secara terpisah.
kinerja motor, yaitu pada kecepatan putar rotor dan
6. Daftar Pustaka
waktu motor untuk mencapai kondisi steady.
[1] Era Purwanto, Novie Ayub Windarko Indra
4. Kesimpulan Ferdiansyah, "Fuzzy gain scheduling of PID
Berdasarkan hasil simulasi dapat (FGS-PID) for speed control three phase
induction motor based on indirect field
diketahui bahwa semakin besar arus medan oriented control (IFOC)," EMITTER
(ids*) yang diberikan pada sistem FOC International Journal of Engineering
berpengaruh terhadap putaran rotor, semakin Technology, vol. 4, no. 2, pp. 237-258,
besar nilai (ids*) yang diberikan December 2016.
mengakibatkan kecepatan rotor menurun. Pada [2] Era Purwanto, Novie Ayub Windarko Indra
Ferdiansyah, "Design of Proportional Integral
simulasi ini, pengaturan dilakukan dengan Controllers for Speed Control of Three Phase
mengatur arus medan dan arus torsi secara Induction Motor Based on Direct-Axis
terpisah, besar arus torsi (iqs*) dijaga secara Coordinate Using Indirect Field Oriented
konstan, sedangkan untuk arus medan (ids*) Control," INTERNATIONAL JOURNAL ON
ENGINEERING APPLICATIONS (IREA),
diberikan nilai secara variabel untuk vol. 4, no. 5, pp. 143-148, Dec. 2016.
mengetahui pengaruh arus medan (ids*) [3] K. Mahadevan M.B. Joseph G, "A Reliable
terhadap kinerja motor induksi 3 fasa. Vector Control Method : IFOC for Three
Selain berpengaruh terhadap putaran Phase Induction Motor Drives Using
rotor, besar arus medan (ids*) yang diatur juga SVPWM," ARPN Journal of Engineering and
Applied Scinces, vol. 10, no. 6, 2015.
berpengaruh pada kinerja motor untuk
[4] Muhammad Rizani Rusli, Bayu Praharsena,
mencapai kondisi steady pada kecepatan Handri Toar, Ridwan, Era Purwanto Indra
konstan dari motor tersebut, dari Gambar 7 Ferdiansyah, "Speed Control of Three Phase

99
JURNAL TEKNOLOGI TERPADU VOL. 7 NO. 2 OKTOBER 2019 ISSN 2338-6649

Induction Motor Using Indirect Field [7] Bilal Akin, State Estimation Technique For
Oriented Control Based on Real-Time Speed Sensorless Field Oriented Control of
Control System," in 2018 10th International Induction Motors.: School of Natural and
Conference on Information Technology and Applied Sciences, 2013.
Electrical Engineering (ICITEE), Bali [8] Muhammad Rizani Rusli, Bayu Praharsena,
Indonesia, 2018, pp. 438-442. Era Purwanto, Dedid Cahya Happyanto,
[5] Jesus Liceage C, Eduardo L.C L. Amezquita Bambang Sumantri Angga Wahyu Aditya,
B, "Speed and Position Controllers Using "The Performance of FOSMC and Boundary -
Indirect Field Orieted Control: A Classical SMC in Speed Controller and Current
Control Approach," IEEE Transactions on Regulator for IFOC-Based Induction Motor
Industrial Electronics, vol. 61, no. 4, 2014. Drive," in International Seminar on
[6] Era Purwanto, Arman Jaya, Muhammad Application for Technology of Information
Rizani Rusli, Handri Toar, Angga Aditya, and Communication, Semarang, 2018, pp.
Indra Ferdiansyah, Novrian Eka Sandhi Bayu 139-144.
Praharsena, "Evaluation of Hysteresis Loss
Curve on 3 Phase Induction Motor by Using
Cascade Feed Forward Neural Network," in
International Electronics Symposium on
Engineering Technology and Applications
(IES-ETA), Bali, 2018, pp. 117-122.

100

Anda mungkin juga menyukai