Kelas : CB AKM 3
NIM : 195020300111007
CHAPTER 22
PERUBAHAN AKUNTANSI DAN ANALISIS KESALAHAN
I. PERUBAHAN AKUNTANSI
IASB telah menetapkan kerangka kerja pelaporan yang mencakup dua jenis perubahan
akuntansi meliputi:
1. Perubahan kebijakan akuntansi. Perubahan dari satu kebijakan akuntansi yang
berlaku umum ke kebijakan akuntansi yang berlaku umum lainnya. Misal,
perubahan penetapan harga persediaan dari metode rata-rata ke FIFO.
Terdapat tiga kemungkinan pendekatan untuk melaporkan perubahan kebijakan
akuntansi:
a. Pelaporan perubahan secara retrospektif.
Mengacu pada penerapan kebijakan akuntansi yang berbeda untuk menyusun
kembali laporan keuangan yang dikeluarkan sebelumnya – seperti jika
kebijakan baru tersebut selalu digunakan. IASB mengizinkan perusahaan untuk
mengubah kebijakan akuntansi jika:
1) Perubahan tersebut diwajibkan oleh IFRS
2) Perubahan tersebut menghasilkan laporan keuangan yang memberikan
informasi yang lebih andal dan relevan mengenai posisi keuangan, kinerja
keuangan, dan arus kas perusahaan.
Ketika perusahaan mengubah kebijakan akuntansinya, perusahaan harus
melaporkan perubahan tersebut dengan menggunakan penerapan retrospektif.
Secara umum, perusahaan tersebut harus melakukan:
1) Penyesuaian laporan keuangan pada setiap periode sebelumnya yang
disajikan.
2) Penyesuaian jumlah tercatat dari aset dan liabilitas pada awal tahun pertama
yang disajikan.
Perubahan akuntansi retrospektif : Kontrak jangka panjang
Untuk menggambarkan pendekatan retrospektif, asumsikan Perusahaan
Denson telah memperhitungkan labanya dari kontrakkonstruksi jangka
panjang menggunakan metode biaya pemulihan (zero-profit). Pada tahun
2011, perusahaan beralih ke metode persentase penyelesaian.
Manajemen berpendapat pendekatan ini memberikan ukuran yang lebih
tepat atas laba yang diperoleh. Untuk keperluan pajak, perusahaan
menggunakan metode pemulihan biaya dan berencana untuk terus
melakukannya di masa depan. (Asumsikan tarif pajak yang berlaku 40
persen.)
METODE PEMULIHAN BIAYA
DENSON COMPANY
LAPORAN LABA RUGI (SEBAGIAN)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DES
2009 2010 2011
Laba sebelum pajak penghasilan $ 400.000 $ 160.000 $ 190.000
Pajak penghasilan (40%) $ 160.000 $ 64.000 $ 76.000
Laba neto $ 240.000 $ 96.000 $ 114.000
DENSON COMPANY
PENYESUAIAN LABA DITAHAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DES
2011 2010
Laba ditahan 1 Januari, sesuai laporan $ - $ 1.600.000
(+) penyesuaian pengaruh kumulatif
terhadap tahun-tahu terdahulu akibat
penerapan metode kontrak konstruksi
baru secara retrospektif $ - $ 120.000
Laba ditahan 1 januari, disesuaikan $ 1.828.000 $ 1.720.000
Laba bersih $ 120.000 $ 108.000
Laba ditahan 31 Desember $ 1.948.000 $ 1.828.000
SELECTRO COMPANY
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DES
Tanpa Dengan
kesalahan kesalahan
Laba sebelum beban $ 100.000 $ 100.000
penyusutan
beban penyusutan $ 20.000 $ -
Laba sebelum pajak penghasilan $ 80.000 $ 100.000
Kini $ 32.000 $ 32.000
Tangguhan $ - $ 32.000 $ 8.000 $ 40.000
Laba neto $ 48.000 $ 60.000
Selisih antara jumlah beban penyusutan dan beban pajak penghasilan : 20.000
+32.000 = 52.000 (tanpa kesalahan) dengan beban pajak penghasilan : 40.000
(dengan kesalahan) yaitu 12.000, nilai tersebut menjadi saldo laba ditahan. Sehingga
jurnal koreksi pada tahun 2012 :
Laba ditahan 12.000
Kewajiban pajak yang ditangguhkan 8.000
Akumulasi-penyusutan bangunan 20.000