NAMA : Vioryn Chalizha F

NIM: 22010118120012
KELAS : A

TUGAS MATERI 15 RADIOLOGI: OMD, INDIKASI, DAN MEKANISME

MERUJUK

1. Kontras
a. Apa yang disebut single contrast dan double contrast?
Single contrast adalah metode pencitraan kolon dengan satu jenis
media kontras (barium atau kontras yang larut dalam air) tanpa penambahan
udara atau CO2. Double contrast adalah metode pencitraan kolon yang lebih
kompleks dan bergantung pada lapisan tipis barium pada mukosa kolon.
Udara/ CO2 dan barium ditanamkan ke dalam kolon untuk mencapai lapisan
mukosa yang seragam dan tipis dengan barium. Teknik ini membutuhkan
perubahan posisi pasien untuk memungkinkan volume barium yang terbatas
dapat melapisi seluruh permukaan kolon. Kemudian film spot dan overhead
dapat diperoleh.
b. Apakah perbedaan, fungsi, dan indikasi pemakaiannya?
1. Perbedaan :
 Double contrast:
- 85% lebih sensitive daripada single contrast
- menggunakan penambahan udara/ CO2 ke dalam kolon
- memberikan evaluasi structural penuh pada kolon.
- membutuhkan perubahan posisi pasien
- Memperlihatkan gambaran radiolusen pada jaringan lunak berlumen
 Single contrast :
- Tidak menggunakan penambahan udara/ CO2
- Hanya menggunakan 1 jenis media kontras (positive contras)
- Memperlihatkan gambaran radiolusen pada jaringan lunak
2. Fungsi:
- Single contrast : untuk observasi fungsi dari motilitas organ seperti
esophagus,distensi lumen,faring,pandangan contour mukosa dan
imaging compression. Pemeriksaan ini terbatas untuk melihat
abnormalitas mukosa.
 NAMA : Vioryn Chalizha F
NIM: 22010118120012
KELAS : A
- Double contrast :dapat mendeteksi irregularitas pada mukosa,
mendeteksi polyps & neoplasma kolorektal,
3. Indikasi pemakaian:
 Single contrast :
- Pada pasien yang tidak dapat berbalik untuk mengubah posisi secara
cepat
- Mengevaluasi fistula kolon
- Evaluasi untuk kebocoran pasca operasi setelah operasi kolon
- Evaluasi untuk diverticulitis akut (tidak tersedia CT-scan)
- Ketika hanya posisi dan panjang striktur yang dibutuhkan.
 Double contrast:
- Digunakan pada pasien yang masih dapat bergerak dengan mudah &
cepat
- evaluasi penyakit diverticular
- investigasi nyeri perut non-spesifik,
- pemeriksaan lanjutan untuk kanker kolorektal pasca operasi
- pada kegagalan colonoscopy.
c. Bagaimana cara membedakannya dalam pembacaan radio imaging?
- Single contrast: pada hasil, dapat terdeteksi perubahan kontur gerak
peristaltic, proses pengisian&pengosongan lumen dan juga Organ akan
memberikan gambaran lusensi dan distensi opaque apabila terdapat
massa.
- Double contrast, organ akan memberikan gambaran distensi translusen
dan gambaran opaque apabila ada massa atau lesi. Hasil pemeriksaan
ini menunjukkan lapisan mukosa secara jelas, namun tidak jelas untuk
lesi yang kecil.
d. Apa yang disebut positive contrast dan negative contrast?
- Positive contrast : media kontras yang memiliki massa atom tinggi,
tingkat obstruksi(atenuasi) yang tinggi, & daya serap radiasi tinggi
dimana lebih tinggi dari jaringan tubuh sehingga menghasilkan
gambaran opaque
- Negative contrast : media yang memiliki massa atom rendah, efek
hambat (atenuasi) rendah,& daya serap terhadap radiasi rendah dimana
 NAMA : Vioryn Chalizha F
NIM: 22010118120012
KELAS : A
lebih rendah dari jaringan tubuh sehingga menghasilkan gambaran
gelap(lusent)
e. Apakah perbedaan, fungsi, dan indikasi pemakaiannya?
1. Perbedaan :
Pembeda Positive contrast Negative contrast
Agen BaSO4,iodine,bromin Udara atau CO2
Gambaran Radiopaque dan tampak putih Tampak hitam pada
radiologis pada radiograf radiograf
Daya atenuasi Tinggi / meningkat Rendah / menurun
Massa atom Tinggi Rendah
2. Fungsi :
 Positive contrast: dengan senyawa yang digunakan dapat
mencitrakan organ berongga (GI tract,kandung kemih) atau dapat
disuntikkan ke pembuluh darah untuk visualisasi suplai vaskuler.
Dapat digunakan untuk memastikan apakah seseorang memiliki
alergi/tidak karena pemilihan media kontras dapat disesuaikan
dengan pasien untuk menghindari efek syok anafilaksis
 Negative contrast : untuk mencitrakan saluran pencernaan. Pada
teknik ini menghasilkan gambar radiolusen pada lumen jaringan
3. Indikasi
- Positif contrast: untuk kelainan motilitas, adanya benda asing di GI
tract, untuk deteksi kelainan morfologi
- Negative contrast : untuk deteksi kelainan mukosa saluran cerna
seperti degenerative atau neoplasma.
f. Apa yang dimaksud dengan kontras barium esophagus?
Kontras barium esophagus/ bariumswallow/ radiografi oesophagografi
merupakan suatu pemeriksaan radiografi pada bagian esophagus dan pharynx
dengan menggunakan sinar-x dan bantuan media kontras positif
(BaSO4,iodine,bromin) untuk menegakkan diagnosis. Tujuan: untuk melihat
stricture, benda asing, kelainan anatomis tmor,dan struktur dari esophagus.
g. Bagaimana cara mengatasi apabila pasien kontraindikasi terhadap alergi
bahan kontras?
a) Pencegahan :
1. Gunakan jumlah terkecil dari bahan kontras
2. Hentikan obat nefrotoksik lain sebelum prosedur
 NAMA : Vioryn Chalizha F
NIM: 22010118120012
KELAS : A
3. Beri jarak 2-5 hari antara prosedur yang menggunakan bahan kontras.
4. Hidrasi = oral : 500 ml sebelum prosedur dan 2500 ml pada > 24 jam
setelah prosedur, Intravena :0,9%/0,45% salin,100 ml/jam mulai 4 jam
sebelum prosedur dan berlanjut selama 24 jam setelah prosedur
5. Calcium channel blocker : nitredipine (baypress) 20 mg oral per hari
selama 3 hari mulai dari 24 jam sebelum prosedur
b) Tatalaksana bila telah terjadi respon alergi
1. Reaksi sistemik akibat dosis :Injeksi intravena lambat (>2 menit/>10
menit) untuk mengurangi insiden sakit kepala dan metallic taste.
2. Gagal ginjal: monitoring perkembangan penyakit selama 3 hari.
Perhatikan Hidrasi adekuat dan penyesuaian kelainan elektrolit.
3. Reaksi anafilaksis : stabilisasi saluran pernafasan,fungsi
jantung&tekanan darah pasien. Pasien dengan bronchospasme (diberi
hydrocortisone 50 mg atau methyl prednisolone 50 mg), edema
laryngeal,urtikaria berat dan angioedema diberikan epinephrine 0,3-0,5
mg secara subkutan setiap 10-20 menit
4. Ekstravasasi : penggunaan ice packs dan bantalan pemanas untuk
meringankan gejala
c) Pemilihan bahan kontras
Gunakan bahan non ionic dan osmolaritas rendah.
h. Bagaimana cara mengatasi apabila pasien total upper obstruction?
Penanganan dengan intubasi dan ventilasi, serta pemberian oksigen
dan bronkodilator.
i. Apakah bahan kontras yang digunakan hanya bisa Barium Sulfat? Jika ada
yang lain, sebutkan!
 Iodin : bahan kontras yang dapat masuk ke pembuluh darah arteri dan
vena.
 Bromin
 Pyridone
 Asam alkil sulfonic yodium
 Derivate asam triiodinated aromatic
 Ioxaglate (Hexabrix)
 Angiografin
 NAMA : Vioryn Chalizha F
NIM: 22010118120012
KELAS : A
 Bahan kontras non ionic dimer : iopamiro
 Bahan kontras non ionic monomer : iopamidol,iohexol, iopromide,
iopentol
 Amipaque
 Imagopaque
 Omnipaque
 Telebrix
 Urografin
2. Apa yang dimaksud dengan gambaran umbrella sign?
Gambaran umbrella sign dapat ditemukan dengan pemeriksaan
Gastrointestinal bagian atas menggunakan kontras pada kasus Hipertrofi stenosis
pylorus. Gambaran ini merupakan dasar dari bulbus terindentasi oleh penebalan
muskulus pylorus.
3. Bagaimana membedakan benign/maligna dari pemeriksaan radiologis pada
tumor duodenum?
- Benign duodenum :
o Tidak ada filling defect
o Berbatas tegas
o Enteroclysis
o Polip besar dapat menyebabkan intususepsi
o Berukuran 1-3 cm
o Sebagian kecil terjadi dalam pengaturan sindrom Peutz-Jeghers
- Maligna duodenum :
o Batas tidak tegas
o Banyak filling defect
o Penebalan dinding nodular asimetris
o Limfadenopati mesenterika regional
o Infiltrasi mesenterium mengindikasikan penyebaran tumor
o Peningkatan kontras moderat non homogeny
o Enteroclysis : tumor infiltrative dengan penyempitan luminal yang
tidak teratur dan segmental
 NAMA : Vioryn Chalizha F
NIM: 22010118120012
KELAS : A
4. Apakah efek samping yang dapat ditimbulkan dari pemeriksaan
orthopantomogram?
o Pasien dapat terpapar radiasi yang dapat meningkatkan resiko
terjadinya tumor parotid dan kanker thyroid.
o Dapat mengakibatkan osteoradionekrosis
5. Apakah kekurangan dari pemeriksaan orthopantomogram?
o Tidak memperhatikan ukuran lesi
o Kurang akurat : Nekrosis sentral atau sclerosis tulang tengah dimana
terdapat kerusakan di derah anterior seringkali tertutupi oleh tulang
kortikal lingual. Kondisi ini dapat terjadi ORN yang tidak terlihat pada
pemeriksaan ini
o Besar kemungkinan terjadi kesalahan pembacaan hasil karena Gambar
yang dihasilkan mengalami perbesaran dan distorsi
6. Candida esophagitis:
a. Mengapa pada candida esophagitis pada pasien esofagitis infeksius bisa
menunjukkan tanda banyak erosi halus dan plak kecil?
Plak kecil terbentuk akibat penempelan dan proliferasi Candida
albicans pada mukosa esophagus. Erosi halus terjadi akibat hemorrhage pada
kasus candida esophagitis berat. Kondisi ini dapat ditemukan pada pasien
dengan system imun lemah.
7. Mengapa posisi pasien harus supinasi saat foto?
Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses pemeriksaan dimana dalam
kondisi supinasi terjadi sedikit gerakan sehingga mengurangi resiko hasil citra yang
blur/tidak jelas. Posisi ini juga berguna dalam mendistribusikan media kontras pada
organ dengan bantuan gaya gravitasi sehingga organ seperti fundus dapat terlihat
dengan jelas pada pemeriksaan.