Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN

Nama : GANING
Nim : G0217312
Kelas : Akuakultur B 2017
Fisiologi adalah turunan biologi yang mempelajari bagaimana kehidupan
mengidentifikasi kebutuhan, serta menempatkan bakteri dalam pengetahuan.
Fisiologi bakteri akan memungkinkan mengoptimasi analisa kondisi bakteri,
tetapi juga akan mengidentifikasi media yang lebih tepat guna untuk melawan
perkembangbiakan bakteri.
Fisiologi Pertumbuhan Bakteri
Pada pertumbuhan Kuman terjadi sintesa yang khas dan berimbang dan
komponen-komponen protoplasma dan bahan-bahan gizi (nitrien) yang terdapat
dalam lingkungan. Ini merupakan proses yang terus berubah menurut waktu
dan merupakan sifat utama makhluk hidup Kuman-kuman merupakan
kelompok organisme yang sangat omnivore (makan segalanya).
Substansi yang umum diperlukan :
1. Air
2. Garam- Garam anorganik
3. Mineral
4. Sumber Nitrogen
5. Co2 (karbondioksida)
6. O2 (oksigen)
7. Potensial oksidasi-Reduksi (eh)
8. Temperatur (suhu)
9. pH
10. Kekuatan ion dan tekanan osmotik

FASE-FASE PERTUMBUHAN
Fase dalam pertumbuhan bakteri telah dikenal luas oleh ahli
mikrobiologi. Terdapat 4 fase pertumbuhan bakteri ketika ditumbuhkan pada
kultur curah (batch culture) yaitu fase adaptasi (lag phase),fase perbanyakkan
(exponential phase), fase statis (stationer phase), dan fase kematian (death
phase)
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri antara lain :

1. Nutrien, dibutuhkan sebagai sumber energi dan untuk menyusun


komponen sel. Nutrien yang dibutuhkan antara lain karbon, nitrogen,
mineral dan vitamin.
2. Air,merupakan komponen terbesar penyusun sel (70-80%), dibutuhkan
dalam reaksi metabolisme.
3. pH, bakteri dapat tumbuh dengan baik umumnya pada kisaran pH 3-6.
pH optimum dimana terjadi pertumbuhan maksimum sekitar 6,5-7,5
(pH netral).Temperatur. berpengaruh pada proses metabolisme
(mempengaruhi aktivitas enzim, bila suhu terlalu tinggi bahkan bisa
merusak enzim) dan proses pembelahan sel. Berdasarkan rentang
temperatur dimana dapat terjadi pertumbuhan, bakteri dikelompokkan
menjadi tiga yaitu :
4. Kelompok psikrofilik, rentang suhu -5 sampai 30oC, optimum pada 10-
20oC
5. Kelompok mesofilik, rentang suhu 10-45oC, optimum pada 20-40oC
6. Kelompok termofilik,rentang suhu 25-80oC, optimum pada 50-
60oCOksigen, kebutuhan oksigen digunakan dalam memenuhi
kebutuhan energi. Secara umum dibedakan menjadi bakteri aerob dan
anerob.
7. Kelompok aerob memerlukan oksigen bebas dalam mengoksidasi
nutrient (misalnya glukosa) untuk memperoleh energi. Contoh :
Azotobacter, Nitrosomonas, Nitrosococcus dan Nitrobacter.
8. Kelompok anaerob tidak memerlukan oksigen bebas dalam repisrasinya.
Energi diperoleh dari perombakan (reduksi) senyawa yang sudah jadi.
Adanya oksigen bisa mematikan bakteri anaerob. Contoh :
Lactobacillus(glukosa menjadi asam susu dan energi),Escherechia coli
dan Clostridium tetani.

Anda mungkin juga menyukai