X
SMA
KIMIA
Daya Hantar Zat Warna pada
Berbagai Konsetrasi
Oleh:
Khairunnisa
18728251029
Pendidikan Kimia B
Tema Umum:
LIMBAH BATIK
Sub Tema:
Daya Hantar Zat Warna pada Berbagai Konsetrasi
A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami, Menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
Tema Umum
3.8. Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
4.8. Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan dan
pelaksanaan percobaan.
C. Indikator Pembelajaran
1. Menjelaskan kaitan reaksi ionisasi dengan daya hantar listrik.
2. Mengidentifikasi larutan elektrolit lemah, kuat, dan nonelektrolit.
3. Membandingkan kekuatan daya hantar listrik Zat Warna batik pada berbagai
konsentrasi.
4. Menjelaskan dampak pembuangan limbah malam terhadap lingkungan.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan kaitan reaksi ionisasi dengan daya hantar listrik.
2. Siswa dapat mengidentifikasi larutan elektrolit lemah, kuat, dan nonelektrolit.
3. Siswa dapat membandingkan kekuatan daya hantar listrik Zat Warna batik
pada berbagai konsentrasi.
4. Siswa dapat menjelaskan dampak pembuangan limbah malam terhadap
lingkungan.
E. Materi Pembelajaran
1. Fakta :
a. Batik merupakan kearifan lokal dan pengukuhan batik menjadi warisan
dunia oleh UNESCO.
b. Batik menjadi salah satu penggerak roda perekonomian melalui UMKM.
c. Kerajinan batik menggunakan Pewarna tekstil karena murah dan warna
menarik.
d. Limbah batik mengandung pewarna yang mencemari lingkungan pada
kepekatan yang tinggi.
2. Konsep :
a. Pewarna sintesis batik.
b. Larutan elektrolit nonelektrolit.
F. Media Pembelajaran
G. Sumber Belajar
Chang, R. 2003. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
Harnanto, Ari, dkk. 2009. Kimia 1: Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat
Perbukuan.
Poppy, K dkk. 2009. Kelas X SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan.
Lembar Kerja Siswa
Daya Hantar Zat Warna pada Berbagai Konsetrasi
...
...
Daya Hantar Listrik Pewarna Limbah Batik
Senyawa asam oksalat tersebut merupakan senyawa asam lemah yang digunakan
dalam proses pewarnaan batik. Namun bagaimanakah dengan zat pewarna yang
terkandung dalam batik sendiri seperti naftol atau indhantreen? Pewarna batik hakikatnya
merupakan senyawa organik yang tidak akan terion menjadi kation atau anion yang akan
bergerak bebas. Senyawa ini tetap berada dalam bentuk molekulnya ketika dilarutkan.
Misal pada pewarna basa penghasil warna merah C16N3S2O7H5 tidak terjadi reaksi ionisasi
C28H31N2O3Cl ⟶
/
Terion tidaknya suatu senyawa dalam air berpengaruh terhadap kemampuan daya
hantar listrik dalam air. Pada senyawa pegoksidasi lain seperti asam sulfat maupun
senyawa garam sebagai larutan pencuci pada pewarnaan kain jenis nylon digunakan
Na2CO3 kedua senyawa ini akan menghantarkan listrik jika dilarutkan dalam air. Daya
hantar listrik ditentukan oleh besarnya zat yang terion dalam air atau disebut derajat
ionisasi (a).
jumlah zat mengion
α = jumlah zat mula-mula
Senyawa yang dapat menghantarkan listrik disebut
dengan larutan elektrolit. Sedangkan senyawa yang tidak dapat
menghantarkan listrik disebut dengan larutan nonelektrolit.
INGAT!!! Senyawa elektrolit secara umum dibagi menjadi dua, yaitu yaitu
elektrolit lemah dan kuat. Berikut ini merupakan klasifikasi
larutan elektrolit dan nonelektrolit ditinjau dari besarnya derajat
ionisasi dan indikator nyala lampu pada penguji elektrolit:
Jenis
larutan Indikator
Asam Basa Garam
Elektrolit HCl NaOH NaCl Timbul gelembung pada
kuat (α = 1) H2SO4 Mg(OH)2 MgCl2 elektroda
HNO3 LiOH NaF Lampu menyala
H3PO4 Ca(OH)2 NaI
Tujuan Percobaan
Alat Bahan
Cara Kerja
Elektroda
1. Rangkailah alat seperti pada gambar disamping!
2. Siapkan larutan yang akan diuji daya hantar listrik.
Lampu
3. Masukan kedua elektroda karbon dalam larutan. Gelas Kimia
Sumber: www.google.com
Berilah tanda ( ) pada tabel dibawah ini sesuai dengan hasil percobaan!
Indikator Klasifikasi
Jenis lampu Elektoda
No Elektrolit Elektrolit Non
Larutan Menyala Tidak Timbul Tidak ada
Kuat Lemah elektrolit
Menyala gelembung gelembung
1 Pewarna
0,25 g/L
2 Pewarna
0,5 g/L
3 Pewarna
1 g/L
4 Air
sungai
5 Air
sumur
6 Air
ledeng
Pembahasan
Hasil Diskusi