Anda di halaman 1dari 2

Rasio Keuangan

1. Rasio Likuiditas  menunjukkan kemampuan perusahaan utk memenuhi kewajiban


keuangan yang harus dipenuhi atau kemampuan perusahaan utk memenuhi kewajiban
keuangan pada saat ditagih
a) Rasio Lancar (Current Ratio)
Aset Lancar
Rasio lancar=
Liabilitas lancar
Hasil <1 : diragukan dalam pembayaran
>1 : baik
>=3 : kurang baik, dianggap aktiva tidak produktif dan tidak dialokasikan
dengan baik

Rasio lancar paling baik 2, artinya aset yang dimiliki perusahaan 2 kali dari utang
perusahaan sehingga dapat dikatakan perusahaan tetap dapat menggunakan aset
lancarnya untuk beroperasi di samping digunakan untuk membayar utang

b) Rasio Cepat (Quick ratio)


Aset Lancar−Persediaan
Rasio cepat =
Liabilitas lancar
Hasil <1 : diragukan dalam pembayaran
>1 : baik
>=3 : kurang baik, dianggap aktiva tidak produktif dan tidak dialokasikan
dengan baik

2. Rasio Solvabilitas  menilai kemampuan perusahaan atas pelunasan hutang dan seluruh
kewajibannya dengan menggunakan jaminan modal maupun aktiva jangka panjang serta
aktiva jangka pendek
a) Debt to Total Assets Ratio
Total Hutang
Debt ¿ Assets Ratio= x 100 %
Total Aset
Hasil <0.5 : baik, artinya aset perusahaan dibiaya ekuitas / modal sendiri
>0.5 : kurang baik, artinya sebagian besar aset perusahaan dibiayai dari
utang
0.6-0.7 : normal, tapi perlu dibandingkan dengan DAR pada industri yang
sama

Contoh :
b) Debt to Equity Ratio (DER)
Total Hutang
DAR= x 100 %
Total Ekuitas

Turn Harga Pokok Penjualan


Inventory
¿ Persediaan

360 hari
Days Sales of Inventory=
Turn
Inventory
Ratio
3. Rasio Rentabilitas

Laba Kotor
Gross Profit Ratio=
Total Pendapatan

EAT
Return ¿ Total Assets=
Total Aset

Anda mungkin juga menyukai