SOAL KASUS I
Dalam beberapa situasi di bawah ini (tiap situasi tidak berkaitan satu dengan yang
lain), asumsikan Anda adalah auditor dari KAP Dwi Nugroho & Rekan dalam
penugasan berikut:
1. Anda diberi tugas untuk melakukan audit atas PT Maju Selalu. Saat melakukan
pengujian audit, Anda mendapati adanya ketidakpatuhan terhadap perundangan
ketenagakerjaan yang mungkin berdampak material terhadap laporan keuangan. Apa
saja yang harus Anda lakukan terkait situasi tersebut? (minimal 3 hal) (skor 10)
2. PT Melangkah Maju bergerak di bidang manufaktur kain. Karena masa pandemi selama
tahun 2020 yang berdampak terhadap kondisi keuangan perusahaan, Anda tidak
merasa yakin dengan kemampuan perusahaan untuk melanjutkan operasi.
Langkah-langkah apa saja yang akan Anda lakukan sebagai auditor meresponi kondisi
klien tersebut? Apa dampaknya terhadap opini yang Anda berikan? (skor: 10)
4. Anda diberi tugas untuk mengaudit Laporan Keuangan PT Karya Jaya setelah
penutupan tahun fiskal perusahaan. Karena anda belum membuat perikatan kerja
saat tanggal neraca sehingga anda tidak dapat mengobservasi persediaan secara fisik,
padahal nilainya sangat material. Saat penyelesaian audit, anda menyimpulkan
bahwa LK PT Karya Jaya telah disajikan secara wajar, termasuk persediaan (yang
atasnya anda telah yakin dengan menggunakan prosedur audit alternatif). Opini
apakah yang mungkin Anda berikan kepada PT Sukacita Selalu? Jelaskan alasannya!
(skor:10)
5. KAP Dwi Nugroho & Rekan telah membuat perikatan audit dengan PT Kena Malang
pada tanggal 5 Januari 2021 dan seminggu kemudian memulai tahap pekerjaan
lapangan. Nahasnya pada tanggal 25 Januari 2021 saat audit masih berlangsung,
terjadi kebakaran besar yang menghanguskan kantor utama perusahaan, khususnya
ruangan divisi akuntansi dan keuangan. PT Kena Malang masih melakukan pencatatan
akuntansi secara manual. Apa yang anda lakukan sebagai auditor dan apa dampaknya
terhadap opini yang diberikan? (skor: 10)
SOAL KASUS II
Perhatikan 5 kasus di bawah ini (tiap kasus, skor 10). Tentukan ancaman/threats
yang terkait dengan situasi tersebut sesuai dengan Kode Etik Akuntan Publik, dan
apa yang harus dilakukan oleh akuntan publik dalam situasi tersebut.
1. KAP Dwi Nugroho & Rekan diminta oleh PT Terang Jaya untuk memberikan jasa
konsultansi pajak untuk tahun 2020. Namun KAP itu tidak dapat menerima
penugasan tersebut karena telah overload dan tidak ada personel dalam KAP yang
mumpuni untuk menangani penugasan tersebut. KAP Dwi Nugroho & Rekan
memberi rujukan kepada PT Terang Jaya untuk meminta jasa dari KAP Budi Setiajaya
& Rekan, yang memang sering menangani perpajakan. Atas rujukan tersebut, KAP
Dwi Nugroho & Rekan menerima komisi dari KAP Budi Setiajaya & Rekan.
3. KAP Dwi Nugroho & Rekan diminta oleh PT Asli Bagus untuk memberikan jasa audit
atas laporan keuangan tahun 2020. Selama tahun 2018 - 2020, KAP telah
memberikan jasa audit internal kepada perusahaan tersebut.
4. KAP Dwi Nugroho & Rekan diminta oleh PT Mitra Sejati untuk memberikan jasa audit
atas laporan keuangan tahun 2020. Ternyata Ibu Narwastu, mantan partner KAP
Dwi Nugroho & Rekan, menjabat sebagai Direktur Utama di perusahaan tersebut.
5. KAP Dwi Nugroho & Rekan diminta oleh PT Untung Besar (bergerak di bidang travel)
untuk memberikan jasa audit atas laporan keuangan tahun 2020. Saat audit
berlangsung, perusahaan menawarkan paket wisata ke luar negeri untuk semua
anggota tim audit, sebagai ucapan selamat tahun baru.