Panduan Pengguna Bangunan Gedung Hijau Jakarta
Panduan Pengguna Bangunan Gedung Hijau Jakarta
VOL. 5
EFISIENSI
AIR
Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta
HONGARIA
P E R S YA R ATA N P E R AT U R A N
VOL. 5
EFISIENSI AIR
daftar isi
PENDAHULUAN 2
Persediaan Air di Jakarta 3
Banjir dan Hilangnya Air Bersih 5
Eksploitasi Air Tanah yang Berlebihan dan Penurunan Tanah 5
01 P E R S Y A R A T A N P E R A T U R A N 8
PERLENGK APAN & PER ALATAN EFISIENSI AIR 8
SUMBER AIR ALTERNATIF PADA TAPAK 8
SISTEM PENGUMPULAN AIR HUJAN 10
SUB-ME TERING SISTEM PERSEDIAAN AIR 10
STANDARD YANG BERLAKU, PERATUR AN TERK AIT LAINNYA 11
02 P R I N S I P D E S A I N 12
PERLENGK APAN SANITAIR YANG EFISIEN 14
Sistem Bilas yang Efisien 15
Keran Efisien Air 15
SUB-ME TERING PADA SEMUA SISTEM KONSUMSI AIR UTAMA 16
PENGGUNAAN KEMBALI AIR DAUR ULANG 17
EFISIENSI AIR MENAR A PENDINGIN 19
PEMANFAATAN AIR KONDENSAT AC 22
PEMANFAATAN AIR HUJAN 23
Area Tangkapan Air Hujan 24 Filter 25
Talang 25 Sistem Penyimpanan 26
Pembilasan Pertama 26
SUMUR RESAPAN 27
Sistem Retensi Bio 28
03 S T U D I K A S U S 30
EFISIENSI AIR
LAMPIRAN 33
1
Efisiensi Air:
Pendahuluan
Air adalah sumber daya yang sangat penting untuk kehidupan dan
kesehatan yang baik, tetapi sekitar sepertiga dari populasi global tidak
memiliki akses ke air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Meskipun sebagian besar dari planet kita mengandung air, sebagian
besar adalah air asin dan dengan demikian tidak dapat dikonsumsi.
Volume Air tawar hanya 2,5% dari total air di bumi, dimana 70%
nya terkunci dalam gletser dan tertutup salju permanen. Sumber
air yang terbatas digabungkan dengan kebutuhan air bersih yang besar
secara global telah menyebabkan kelangkaan air di seluruh dunia.
G A M B A R . 0 1
Distribusi Air Dari 100% Air Global di dunia, sekitar 97,5% berupa air asin yang tidak
Dunia Global1 bisa dikonsumsi, dan hanya sekitar 2,5% yang berupa air tawar.
68.9%
Gletser dan tertutup salju
permanen
0.9%
lainnya (termasuk soil soisture,
rawa, dan permafrost)
29.9%
Air Tanah
0.3%
Simpanan air tawar di danau
dan sungai (Hanya bagian ini
saja yang dapat diperbaharui)
Hampir seperlima dari penduduk dunia (sekitar 1,2 miliar orang) tinggal
di daerah yang langka air. Kelangkaan air dapat terjadi bahkan di daerah
dengan banyak curah hujan atau beberapa sumber air bersih, jika tidak
terlindung dengan baik, digunakan dan didistribusikan.
EFISIENSI AIR
1
Water Resources Institute. (http://www.scienceforums.com)
2
G A M B A R . 0 2
Risiko Air Global2
Rendah (0-1)
Tinggi (3-4)
G A M B A R . 0 3
Persentase Persediaan dan Penggunaan Air Tahunan Persediaan Air di Jakarta
Penggunaan Air di Jakarta4
54%
Sumber: The Asian 51% Centralized
Development Bank. NRW Piped Water
Network
20%
Domestik
29% 46%
Non Domestik Air Tanah
2
World Resources Insitute’s Aqueduct. (http://www.wri.org/our-work/project/
aqueduct)
3
Siemens Asian Green Cities Index 2013. (http://www.siemens.com/entry/cc/en/
greencityindex.htm)
EFISIENSI AIR
4
Research report by The Asian Development Bank.2004. Water in Asian cities:
Utilities’ Performance and Civil Society Views. (http://www.adb.org/sites/default/
files/pub/2004/water_asian_cities.pdf )
3
Selain itu Jakarta kehilangan sekitar 50% dari pasokan air karena
kebocoran5, yang merupakan salah satu peringkat tertinggi di Asia.
G A M B A R . 0 4
Sungai-Sungai di Jakarta
Sebelum dan Sesudah
Memasuki Kota6
5
Berdasarkan sumber water lost through network.
EFISIENSI AIR
6
The World Bank.
7
Law, Environment and Development Journal LEAD Journal, Volume5/L, at
www.lead-journal.org
4
B A N J I R & Jakarta mengalami banjir pada tahun 1996, 2002, 2007, dan 2013 dengan
H I L A N G N YA konsekuensi yang menghancurkan kehidupan manusia dan kondisi
A I R B E R S I H sosial-ekonomi. Banjir tahun 2007 menggenangi lebih dari 70% kota
dan menyebabkan sekitar 450.000 penduduk kehilangan tempat tinggal
mereka. Pengeluaran dalam pengendalian banjir pada periode 1995-2001
sebesar sekitar Rp 239 miliar (USD 23 juta).8
G A M B A R . 0 5
Banjir di Jakarta
Tahun 2012-20139
8
Law, Environment and Development Journal LEAD Journal, Volume5/L, at
www.lead-journal.org
8
The World Bank.
5
G A M B A R . 0 6
Prediksi Kondisi Dengan asumsi subsidience rate konstan dari tahun 2000-2050 dan sea
Topografi Jakarta level rise berada di 6 mm/tahun
Tahun 205010
Elevasi di bawah
muka laut rata-
rata
Elevasi di atas
muka laut rata-
rata
G A M B A R . 0 7
Kondisi Air Tanah Dalam di
Jakarta Tahun 200310
Zona Kritis
Zona Rawan
Zona Waspada
EFISIENSI AIR
10
Firdaus, Indonesia Water Institute-2013.
6
G A M B A R . 0 8
Kondisi Air Tanah Dangkal di
Jakarta Tahun 200210
Zona Kritis
Zona Rawan
Zona Waspada
EFISIENSI AIR
10
Firdaus, Indonesia Water Institute-2013.
7
01 persyaratan peraturan
P E R S Y A R A T A N P E R A T U R A N 1
Perlengkapan dan Peralatan Efisiensi Air
P A S A L
1 5
(1) Keran/peralatan sanitair tidak boleh melebihi laju aliran (flow rates)
maksimum dan kapasitas siram seperti tercantum di bawah ini.
T A B E L . 0 1
Persyaratan laju aliran perlengkapan air/kapasitas siram
P E R S Y A R A T A N P E R A T U R A N 2
Sumber Air Alternatif pada Tapak
P A S A L
1 7
(1) Air daur ulang dari Air Limbah Industri yang diolah harus digunakan untuk
konsumsi air sekunder (grey water)
(2) Air hasil AC kondensat harus digunakan untuk konsumsi air sekunder.
(3) Irigasi lansekap harus menggunakan sumber air selain air tanah dan pipa
air kota (PDAM).
E F I S I E N S I A I R P E R S YA R ATA N P E R AT U R A N
8
G A M B A R . 0 9
Diagram Skematik dari
pengumpulan
Sistem Air Bersih dan Air air hujan atap
Daur Ulang (Pilihan 1)
air kondensasi pengurasan lantai, bak WC
pengumpulan penyimpanan
STP filter
air air yang diolah
limbah padat
(ditangani oleh IPLT)
(jika di luar
drainase sumur kapasitas) penyimpanan penyimpanan
WTP
perkotaan resapan air mentah air bersih
(untuk area dengan
tanah yang dapat
ditembus)
air tanah PDAM
(jika diperlukan)
G A M B A R . 1 0
Diagram Skematik dari
pengumpulan
Sistem Air Bersih dan Air air hujan atap
Daur Ulang (Pilihan 2)
air kondensasi pengurasan lantai, bak WC
pengumpulan penyimpanan
STP filter
air air yang diolah
limbah padat
(ditangani oleh IPLT)
(jika di luar
drainase sumur kapasitas) penyimpanan penyimpanan
WTP
perkotaan resapan air mentah air bersih
(untuk area dengan
tanah yang dapat
ditembus)
air tanah PDAM
(jika diperlukan)
G A M B A R . 1 1
Diagram Skematik dari
Penggunaan Air Daur Ulang
air penyimpanan
bersih air yang diolah (jika
cuci rumah
air bekas
air bekas
tangga
pakaian
digunakan)
cuci
titik
filter STP pengumpulan
limbah padat
9
P E R S Y A R A T A N P E R A T U R A N 3
Sistem Pengumpulan Air Hujan
P A S A L
2 2
(1) Sistem pengumpulan air hujan perlu disediakan.
Volume sistem pengumpulan air hujan (dalam m3) harus
0,05 m (nol koma nol lima meter) x luas lantai tanah (dalam m2).
(2) Sumur resapan dan kolam resapan harus disediakan sesuai dalam
peraturan Gubernur No. 20 tahun 2013 tentang “Sumur Resapan”,
yang ditunjukkan pada tabel berikut.
T A B E L . 0 2 LUA S D A S A R V O LU M E
B A N G U N A N (m2) (m3)
Volume Sumur Resapan
Berdasarkan pada Luas 50 2
Dasar Bangunan 51 - 99 4
100 - 149 6
150 - 199 8
200 - 299 12
300 - 399 16
400 - 499 20
500 - 599 24
600 - 699 28
700 - 799 32
800 - 899 36
900 - 999 40
P A S A L
2 3
(1) Menaikkan volume sistem pengumpulan air hujan sesuai keterangan di
bawah, sebagai pengganti volume sumur dan kolam resapan pada lokasi
dengan karateristik:
a. Kedalaman permukaan air tanah adalah ≤ 1.5 m (satu koma lima meter)
di musim hujan (muka air tanah tertinggi); dan/atau
b. Tanah dengan penyerapan air < 2 cm/jam (dua sentimeter per jam).
(2) Skema perencanaan sistem pengumpulan air hujan harus mengikuti
diagram sebagaimana tercantum dalam Gambar 9 atau Gambar 10 di atas.
P E R S Y A R A T A N P E R A T U R A N 4
Sub-metering Sistem Persediaan Air
P A S A L
1 6
(2) Perencanaan harus mencakup perencanaan penempatan alat ukur untuk
E F I S I E N S I A I R P E R S YA R ATA N P E R AT U R A N
10
Untuk memenuhi persyaratan, minimal 4 sub-meter harus dipasang
mengikuti diagram skematik yang ditunjukkan pada Gambar 12 di
bawah ini:
G A M B A R . 1 2
Diagram Skematik Sistem
Sub-metering PDAM M
penyimpanan konsumsi air
air bersih bersih
WTP
M meter air air tanah M
penyimpanan
air mentah
air hujan M
WTP
air tanah M
penyimpanan
air hujan air mentah
M
air
kondensasi
Contoh sistem sub-metering air yang lebih rinci untuk pengelolaan dan
efisiensi air yang lebih baik dibahas pada bagian Prinsip Desain dari
pedoman pengguna ini.
S T A N D A R Y A N G B E R L A K U
Peraturan Terkait Lainnya
11
02 prinsip desain
Memahami pola pemanfaatan air dalam gedung
penting untuk mengembangkan sistem yang efisien
dan strategi pengelolaan air yang efektif. Grafik
di bawah ini menunjukkan penggunaan air pada
umumnya yang terbagi dalam fasilitas komersial
dan instutitional pada umumnya di Singapura. Pola
penggunaan air di Jakarta diperkirakan akan cukup
mirip dengan pola ini.
G A M B A R . 1 3
Pemisahan Penggunaan Sekolah Gedung Kantor Pemerintahan
Air pada Umumnya di
Singapura11
53,1%
31,0%
0,3% 28,0%
Toilet
46,6% 4,0%
Cuci umum &
fasilitas lain 37,0%
Irigasi
Pekerja
51,0% 39,0%
Kolam renang
12,0%
Binatu
8,0% 5,0%
2,0% 1,0%
Restoran
3,0%
4,0%
Kamar tamu 41,0%
34,0%
EFISIENSI AIR PRINSIP DESAIN
11
Singapore PUB (Public Utilities Board). The National Water Agency of Singapore.
2011. Water Efficient Building Design Guide Book. Singapore: Stallion Press.
12
Seperti yang ditunjukkan pada Gambar 13, sebagian besar air digunakan
bukan untuk keperluan air bersih (non-potable), terlepas dari tipe gedung.
Hal ini menunjukkan peluang penghematan air yang besar melalui
sistem air daur ulang, pemanfaatan air hujan dan air kondensat AC, yang
sesuai untuk irigasi, cuci umum, pembilas toilet, sistem pendingin, atau
konsumsi air lainnya yang tidak memerlukan air bersih (potable).
T A B E L . 0 3
Area dengan Potensi Perbaikan Utama12
Mengurangi konsumsi air dari sumber primer (seperti PDAM dan sumur)
memiliki beberapa keuntungan. Biaya penyediaan air meningkat tajam
sejalan dengan peningkatan permintaan dan berkurangnya pasokan.
Dengan demikian, setiap penurunan konsumsi air secara langsung
mengurangi biaya penyediaan air dan biaya pembuangan air limbah pada
bangunan. Hal ini juga dapat mengurangi biaya yang terkait dengan energi,
seperti pengolahan, operasional pompa, dan pemanasan air. Ukuran dan
kapasistas sistem penyediaan, penyimpanan, dan pembersihan air dalam
bangunan gedung juga dapat dikurangi untuk menghemat biaya modal.
Beberapa cara yang paling efektif untuk mengurangi konsumsi air bersih
dalam gedung adalah:
1. Peralatan yang efisien.
2. Sub-metering dari semua sistem konsumsi air utama.
3. Daur ulang air bekas.
4. Efisiensi air menara pendingin (cooling tower).
EFISIENSI AIR PRINSIP DESAIN
12
Arab Forum for Environment and Development (AFED). 2011. Water Efficiency
Handbook, Second Edition.
13
P E R A L A T A N Y A N G E F I S I E N
T A B E L . 0 4
Peralatan Efisien pada Umumnya
G A M B A R . 1 4
Potensi Penghematan
Dengan Menggunakan
Perlengkapan Sanitair dan Sekolah 35
Rumah Sakit 8
Hotel 25
Perbelanjaan 14
Perkantoran 24
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
13
American Society of Heating, Refrigerating and Air Conditioning Engineers
(ASHRAE). 2006. ASHRAE green guide: The Design, Construction, and Operation of
Sustainable Buildings. USA.
14
IFC analysis for Jakarta.
14
S I S T E M Dari semua perlengkapan sanitair pada bangunan komersial dan
B I L A S Y A N G perumahan, pembilasan toilet pada umumnya mengkonsumsi paling
E F I S I E N banyak air bersih. Dalam beberapa kasus, pembilasan toilet dapat
menambah hingga 75% dari total penggunaan air dalam gedung.
Sistem bilas ganda yang efisien hanya menggunakan sekitar 4,5 liter
untuk penyiraman penuh dan 3 liter untuk setengah penyiraman, dapat
mengurangi konsumsi air secara signifikan.
G A M B A R . 1 5
Efisiensi Penggunakan Tipikal Konsumsi Air Sistem Pembilasan Toilet (m3/tahun)
Sistem Pembilas Ganda15
160
140
Pembilas Tunggal
100
80
60
40
20
0
18,9 11,4 7,6 3,8 3,8
liter/bilas liter/bilas liter/bilas liter/bilas liter/bilas
K E R A N Mencuci tangan dan wudhu dapat menghabiskan banyak air pada tipikal
E F I S I E N gedung-gedung di Jakarta. Keran yang menggunakan sampai 23 liter/
A I R menit masih digunakan di beberapa gedung, meskipun keran efisien yang
menggunakan air 7 liter/menit juga tersedia. Laju aliran (flow rates) yang
lebih rendah dapat dicapai jika keran dilengkapi dengan keran aerator.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Public Utilities Board (PUB) Singapura
menunjukkan bahwa tingkat aliran sampai dengan 2 liter/menit mungkin
sudah memadai untuk keperluan normal di toilet.
13
The Renovator’s Supply, Inc. How a Dual Flush Toilet is Better than Standard Toilet.
(http://www.rensup.com/blog/post/dual-flush-toilets)
15
S U B - M E T E R I N G P A D A
S E M U A S I S T E M K O N S U M S I
A I R U T A M A
Sebuah strategi yang sangat penting dalam pengelolaan air adalah
pemantauan konsumsi air dengan menggunakan sub-meter. Meskipun
penggunaan meteran air tidak dapat menghemat air secara langsung,
penggunaannya memiliki dampak tidak langsung dengan meningkatkan
kesadaran pengguna terhadap konsumsi air. Pengukuran penggunaan
air secara akurat dapat membantu manajer gedung mengidentifikasi
area yang harus lebih diefisienkan dan untuk melacak kemajuan dari
program efisiensi air yang diterapkan. Sub-meter juga dapat membantu
mengidentifikasi adanya kebocoran dan kerusakan keran dan peratalan
sanitair lainnya.
G A M B A R . 1 6
Contoh Grafik
Konsumsi Air16 Peningkatan yang mendadak dapat mengindikasikan
adanya kebocoran pada sistem pipa
1200
1100
1000
900
800
700
600
500
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Oktober (2008)
16
Singapore PUB (Public Utilities Board). The National Water Agency of Singapore.
2011. Water Efficient Building Design Guide Book. Singapore: Stallion Press.
17
The Green Initiative Fund. University of California, Berkeley. Water Metering and
Sub-Metering of UC Campus Buildings. (http://tgif.berkeley.edu/index.php/funded-
projects/projectstatuses/61-watermetering)
16
G A M B A R . 1 7
Diagram Skematik Lokasi
Meteran Air yang Dipasang Sistem
Pemadam
di Singapura Kebakaran
Dapat Diminum
M Sistem Hosereel
Kabel Timur
Air yang Dapat M
M Menara Pendingin
Diminum
M Lansekap
NEWater M
M Menara Pendingin
Sumber: The Renovator’s Supply, Inc. How a Dual Flush Toilet is Better than
Standard Toilet. (http://www.rensup.com/blog/post/dual-flush-toilets)
P E N G G U N A A N K E M B A L I
A I R D A U R U L A N G
Dalam bangunan komersial yang memerlukan air mandi, air cuci piring,
dan air binatu, pemanfaatan air daur ulang yang diolah kembali dapat
memberikan pengembalian investasi yang layak. Pemanfaatan kembali air
daur ulang dapat digunakan untuk beberapa penerapan seperti bilas toilet,
penambahan air (make-up water) menara pendingin, dan irigasi.
G A M B A R . 1 8
Proses Pengolahan
Air Bekas Pakai yang
Sederhana
irigasi tempat cuci pencuci keperluan menara
permukaan tangan baju mandi toilet pendingin
penyimpanan
air yang telah
diolah
(apabila
digunakan)
cuci rumah
air bekas
tangga
AQUACELL UNIT
Ultrastration
titik
Disinfectant
Protection
Ultraviolet
Treatment
Screening
Biological
Chlorine
Residual
Aerobic
pengumpulan
(limpahan)
selokan air kotor
EFISIENSI AIR PRINSIP DESAIN
Air daur ulang biasanya tidak cocok untuk digunakan sebagai air
minum. Penggunaan air daur ulang harus dievaluasi secara cermat
karena bahan kimia berbahaya dapat digunakan untuk mengolah air
daur ulang tersebut.
17
G A M B A R . 1 9
Sistem Daur Ulang Air yang
Diterapkan di Plaza Indonesia18
Sistem pipa untuk air daur ulang harus dipisahkan secara jelas dari sistem air
kotor untuk mencegah kontaminasi.
Sistem air daur ulang pada perumahan di daerah perkotaan biasanya terbatas
pada air dari kamar mandi. Sebuah solusi inovatif dari Jepang (Gambar 20 di
bawah), menggabungkan wastafel dengan tangki air toilet. Air yang digunakan
dari wastafel dikumpulkan dalam tangki dan digunakan untuk penyiraman toilet.
G A M B A R . 2 0
Toilet dengan
Sistem Air Bekas
hujan, dan pondasi air tanah untuk make-up cooling tower dan irigasi rumput,
EFISIENSI AIR PRINSIP DESAIN
telah mengurangi penggunaan air bersih lebih dari 33% dan menghemat lebih
dari 6 juta m³ air secara total sejak program ini dimulai pada tahun 1980-an.19
18
Firdaus and Indonesian Water Institute. 2012.
18
E F I S I E N S I A I R
M E N A R A P E N D I N G I N
Penggunaan air untuk menara pendingin (cooling tower) pada gedung
komersial yang terletak di iklim yang panas dan lembab dapat mencapai
sepertiga sampai setengah dari total penggunaan air gedung. Beberapa
menara pendingin dapat menggunakan air bekas (dan jenis lain dari air
daur ulang) jika kriteria kualitas air tertentu dapat terpenuhi.
G A M B A R . 2 1
Dua Jenis Aliran Udara pada Menara Pendingin Counterflow Menara Pendingin Crossflow
Menara Pendingin; Menara udara lembab hangat keluar udara lembab hangat keluar
Pendingin Counterflow (Kiri),
dan Menara Pendingin
Crossflow (Kanan)20
udara kering
masuk
Bak Air Dingin
Media Pengisi
udara kering
masuk
Distribusi Air
Panas
Louvre untuk air dingin air dingin
Udara Masuk keluar keluar
G A M B A R . 2 2
Dua Jenis Sirkuit Menara Pendingin Tidak Langsung Menara Pendingin Langsung
Refrigerant Pada Menara udara lembab hangat keluar udara lembab hangat keluar
Pendingin; Closed atau
Menara Pendingin Tidak
Langsung (Kiri) dan Open
atau Menara Pendingin
Langsung (Kanan)21
Media Pengisi
air dingin
pompa keluar
Distribusi Air
Panas
air dingin keluar
Untuk mengurangi penggunaan air pada menara pendingin, desainer harus fokus
pada dua faktor yang dapat dikendalikan: drift (tetesan air yang dibawa keluar
dari menara pendingin dengan pembuangan udara) dan blowdown (pembuangan
air sirkulasi untuk mempertahankan jumlah padatan terlarut dan kotoran lainnya
dan pada tingkat yang dapat diterima, yang ditandai oleh konduktivitas listrik air).
Penguapan merupakan bagian integral dari kinerja menara pendingin dan tidak
dapat dikurangi tanpa pengurangan kinerja yang dapat ditoleransi.
EFISIENSI AIR PRINSIP DESAIN
19
Water Sense, a US Environmental Protection Agency (EPA) program. 2012.
Watersense at Work: Best Management Practice for Commercial and Institutional
Facilities Guidebook.
20
Waterhouse Engineered Water. Tower Design. (http://engineeredwater.us/tower_
design)
21
Betterbricks Powerful Energy Ideas, Delivered by NEEA. Cooling Tower. (http://www.
betterbricks.com/building-operations/cooling-towers#TypesOfCoolingTowers)
19
G A M B A R . 2 3
Empat Cara Air 3
Meninggalkan Sistem
air pendingin yang
Menara Pendingin disirkulasikan
1
1 Hanyut
Bak Air Dingin
2 Tertiup
Media Pengisi
3 Air yang Diuapkan
chiller
Distribusi Air
Panas
4 Kebocoran &
Louvre untuk
Udara Masuk
Limpahan
penyedia air
make up
4 2
Drift dapat dikurangi dengan nampan rata atau eliminator drift. Mengurangi
blowdown ke tingkat minimum yang konsisten dengan praktek pengoperasian
yang baik dapat menghemat volume air secara signifikan. Mengurangi
blowdown adalah sama dengan meningkatkan siklus air kondenser
konsentrasi, yang dapat dilakukan dengan banyak cara. Salah satu cara
meningkatkan siklus konsentrasi, dengan tetap menjaga menara pendingin
dan kinerja chiller adalah melalui penggabungan program pengolahan air yang
baik secara kimiawi dan pengamatan parameter air secara cermat.
Efisiensi air relatif dari menara pendingin biasanya diukur dengan menghitung
siklus konsentrasi. Siklus konsentrasi dapat diukur dengan membagi
konduktivitas air dalam menara air dengan konduktivitas air tambahan
baru yang masuk. Banyak sistem beroperasi pada dua sampai empat
siklus konsentrasi, sementara enam siklus atau lebih juga memungkinkan.
Meningkatkan siklus dari tiga sampai enam mengurangi volume air untuk
make-up menara pendingin sebesar 20 persen dan menara pendingin
blowdown sebesar 50 persen.
G A M B A R . 2 4
Penggunaan Air Menara Penggunaan Air Menara Pendingin pada Perputaran yang Bervariasi untuk
Pendingin Pada Berbagai Menara 100 Ton
Siklus Konsentrasi untuk 7.500
Kapasitas 100-Ton22
7.000
6.500
6.000
Galon per Hari
5.500
5.000
4.500
4.000
3.500
3.000
EFISIENSI AIR PRINSIP DESAIN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Siklus Konsetrasi
22
EPA Water Sense. 2012. Best Management Practice for Commercial and Institutional
Facilities.
20
T A B E L . 0 5
Persen Air Make-up yang Dihemat dengan Memaksimalkan Siklus Konsentrasi23
R A S I O K O N S E N T R A S I B A R U (CRf )
2,0 2,5 3,0 3,5 4,0 5,0 6,0 7,0 8,0 9,0 10,0
1,5 33% 44% 50% 53% 56% 58% 60% 61% 62% 63% 64%
K O N S E N T R A S I
2,0 - 17% 25% 30% 33% 38% 40% 42% 43% 44% 45%
A W A L (Cn)
2,5 - - 10% 16% 20% 25% 28% 30% 31% 33% 34%
R A S I O
Perbaikan halus dan modifikasi ke dalam sistem air kondenser ini harus
disertakan dalam instalasi pada tahap perencanaan dan perancangan untuk
mendapatkan penghematan air yang signifikan dari awal dan menghasilkan
sistem yang efisien. Meminimalkan kehilangan air kondensor, memastikan
pengolahan air yang tepat, dan sistem pemeliharaan yang menerus akan
menghemat jumlah penggunaan air secara signifikan.
23
Water Sense, a US Environmental Protection Agency (EPA) program. 2012.
Watersense at Work: Best Management Practice for Commercial and Institutional
Facilities Guidebook.
24
US Environmental Protection Agency. Top 10 Water Management Techniques.
(http://www.epa.gov/oaintrnt/water/techniques.htm)
21
P E M A N F A A T A N A I R
K O N D E N S A T A C
Dalam beberapa sistem AC, pemanfaatan air kondensat untuk keperluan
seperti irigasi, make-up menara pendingin, dan penyiraman toilet, sangat
mungkin untuk dilakukan. Dalam iklim panas-lembab, kondensat dari AC
bisa menjadi sumber yang baik untuk air yang bersih dan dingin yang
sangat cocok untuk digunakan kembali.
G A M B A R . 2 5
Diagram Skematik penguapan
Air Kondensat untuk CAP AHU air hangat
Water Make-up Menara
air kondensasi dari AHU yang lain
Pendingin26
gulungan sebelum
pendingin
pendingin
gulungan
penguapan
air hangat
kondenser
kondensasi pompa
pengumpul
air
kondensasi
penyedia air MENARA PENDINGIN
make up
blowdown
EFISIENSI AIR PRINSIP DESAIN
25
Guz, Karen. 2005. Condensate Water Recovery. Publised in ASHRAE Journal. (Vol 47,
No. 6, June 2005).
26
Lucina and Sekhar, 2012. Energy and water conservation from AHU in hot and humid
climate. Energy and Building Journal volume 45.
22
United World College (UWC) Asia Tenggara - Kampus East, Singapura,
memanfaatkan sekitar 1400 m³ air kondensat dalam 5 bulan pengoperasian
pertama (Agustus-Desember). Air kondensat yang dimanfaatkan mengurangi
konsumsi air bersih untuk make-up menara pendingin serta juga mengurangi
suhu air kondensor untuk sistem HVAC.
P E M A N F A A T A N A I R H U J A N
Jakarta secara rata-rata mendapat sekitar 1800 mm curah hujan per tahun,
sebagian besar antara November dan April. Untuk area atap 30 m², sebuah
tangki dengan kapasitas 5,5 m³ dapat memberikan pasokan air sekunder
harian sekitar 60 liter. Hal ini menggaris bawahi potensi penghematan air
melalui pemanfaatan air hujan.28
G A M B A R . 2 6
Data Curah Hujan 125
Rata-rata di Jakarta29
100
Curah Hujan (mm)
50
25
0
i i et il ei ni li s r er r r
ar ar ar
r
Ju Ju stu be be be
nu bru M Ap M u em to
b
m m
Ja Fe Ag pt Ok ve se
Se No De
27
Khan, Shahid Ali. 2013. Conservation of Potable Water Using Chilled Water
EFISIENSI AIR PRINSIP DESAIN
23
Pertama, mengurangi kebutuhan pasokan PDAM atau ekstraksi air tanah.
Kedua, juga mengurangi limpasan air hujan ke sistem drainase kota
sehingga mengurangi masalah banjir tahunan di Jakarta.
G A M B A R . 2 7
Kemungkinan Penggunaan AIR HUJAN AIR BADAI
(Hanya Atap) (Atap & Tanah)
Air Hujan untuk Bangunan
Komersial30
Fasilitas/Kamar Mandi
Dapur/Persiapan Makanan
Dapat Diterima
Sistem Air Panas
Penyiram Toilet
Memungkinkan
Binatu
Tidak Pengairan
Direkomendasikan
Pencucian Kendaraan
Menara Pendingin
Kolam Air Top Up
Air Proses Lainnya
A R E A Ukuran area tangkapan air pada atap akan menentukan berapa banyak
T A N G K A P A N air hujan yang dapat dimanfaatkan. Area tersebut berdasarkan pada
A I R H U J A N “jejak” dari atap, yang dapat dihitung dengan mencari luas gedung
ditambah area teritisan.
G A M B A R . 2 8
Jejak Atap31
Jejak Atap Jejak Atap Jejak Atap
30
Davidson, Guenter Hauber; Water Conservation Group. Supplementing Urban Water
Supplies Through Industrial and Commercial Rainwater Harvesting Schemes. (http://
www.watergroup.com.au/download/P_RWH-integrUrbWatSuplyGHDv1a070308.pdf )
31
Texas A & M Agrilife Extension. Rainwater Harvesting, Catchment Area. (http://
rainwaterharvesting.tamu.edu/catchment-area/)
24
Persamaan di bawah ini memperlihatkan perhitungan untuk potensi
menangkap air hujan. Faktor konversi 0,623 dimasukkan untuk
memperhitungkan efisiensi dari sistem karena sebagian air hujan hilang
melalui penguapan, luberan, atau sebab lainnya.
Air yang Sudah Dipanen (m3) = curah hujan rata-rata (m) x area
tangkapan (m2) x 0,623 faktor konversi32
32
Texas A & M Agrilife Extension. Rainwater Harvesting, Catchment Area. (http://
rainwaterharvesting.tamu.edu/catchment-area/)
25
S I S T E M Sistem penyimpanan digunakan untuk menyimpan air hujan untuk digunakan.
P E N Y I M P A N A N Ada beberapa variasi tangki penyimpanan air yang banyak digunakan. Tangki
penyimpanan harus buram dan dicat untuk menghambat pertumbuhan lumut,
harus ditutupi, dengan ventilasi yang disaring, dan mudah untuk dibersihkan
(jika digunakan untuk sistem air bersih). Tangki penyimpanan air hujan bisa
dibuat dari beton, kayu, logam, tanah liat dan bak penyimpanan air plastik yang
tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Tangki penyimpanan atau tadah adalah salah satu komponen yang paling
penting dari sistem air hujan dan umumnya bagian yang paling mahal dari
sistem ini. Tangki penyimpanan harus ditempatkan sedekat mungkin dengan
area tangkapan air hujan dan ukuran yang ditentukan dengan perhitungan
berdasarkan kebutuhan, frekuensi curah hujan, luas permukaan, anggaran,
dan estetika. Posisi tangki terhadap area tangkapan dan filter sesuai aliran air
sangat penting untuk memaksimalkan pengumpulan air hujan.
G A M B A R . 2 9
Sistem Pemanenan Air
Hujan untuk Digunakan 1 Sistem Pengumpulan/Area Penangkapan
Kembali33 (Contohnya atap)
2 Talang di sekeliling atap bangunan
4 limpahan untuk
dibuang
5
Kunci Tanda Masuk
Asupan Mengambang
33
Toronto and Region Conservation, 2010. Performance Evaluation of Rainwater
harvesting Systems. (http://sustainabletechnologies.ca/wp/wp-content/
uploads/2013/01/FINAL-RWH-2011_EDIT3.pdf )
26
G A M B A R . 3 0
Sistem Pemanfaatan
Air Hujan di Bandara
Changi Singapura34
Pangkalan Pemompaan
Pipa
Pemasok
Tangki
S U M U R R E S A P A N
G A M B A R . 3 1
10 - 30 mm
Biopori (kiri) dan
talang
Sumur Resapan
Dangkal (kanan)36
lubang pengatur
80 - 100 cm
filter
34
Rainwaterharvesting.org. Rainwater Harvesting in Singapore. (http://www.
rainwaterharvesting.org/international/singapore.htm)
35
United Nations Environment Programme, Division of Technology, Industry and
Economics. Rainwater Harvesting and Utilization, An Environmentally Sound
Approach for Sustainable Urban Water Management: An Introductory Guide for
Decision-Makers. (http://www.unep.or.jp/ietc/publications/urban/urbanenv-2/9.asp)
36
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 6 tahun 2011 tentang Pedoman Penggunaan
Sumber Daya Air.
27
G A M B A R . 3 2
Sumur Resapan Dalam37
talang
lantai beton
Pipa
lubang pengatur
Semen dari filter
Lempung filter
Filter
Kerikil
sumur
penyerapan
S I S T E M Sistem retensi bio mengolah air hujan yang jatuh ketanah dengan
R E T E N S I menyaring limpasan melalui vegetasi yang ditanam dan meresap (drip
B I O feeding) dengan melalui media filter, seperti lempung pasir. Seperti air
yang disaring melalui tanah, polusi ditangkap oleh filtrasi yang rapat,
penyerapan, dan serapan biologis. Kelebihan air dapat dikumpulkan
oleh sistem pembuangan bawah dan dibuang ke sistem saluran drainasi
atau langsung ke kolam penampungan. Sistem infiltrasi bio biasanya
dirancang untuk menyimpan dan mengolah limpasan air hujan yang
relatif kecil. Ini harus ditempatkan setidaknya 3 meter dari bangunan
untuk memastikan air tidak mengalir ke pondasi.
G A M B A R . 3 3
Sistem Retensi Bio38
0,2-0,5 m
1-3 m
0,3-0,7 m Media Filter (lempung berpasir)
37
Forum Teknik Sipil dan Arsitektur. Pemanfaatan Air hujan. (http://www.
ilmutekniksipil.com/rekayasa-sumber-daya-air/pemanfaatan-air-hujan)
38
An Article about Bioretention System by Riversands. (http://www.riversands.com.au/
bioretention-system.php)
28
Sebuah taman hujan atau bentuk sederhana dari sistem peresapan bio,
adalah cekungan landai yang ditutupi dengan tanaman atau batu yang
secara spesifik dirancang untuk menangkap air hujan untuk secara
perlahan diserap ke dalam tanah (infiltrasi).
G A M B A R . 3 4
Variasi Taman Hujan39
a) Ditanam dengan
belukar, rumput yang
tinggi, pakis, dan
tanaman keras.
Semua pilihan di atas tanah berpasir hingga tanah lempung dengan bahan
organik. Hamparan penyaring di bawah permukaan seperti yang diperlihatkan
pilihan a) berlaku untuk semua pilihan.
EFISIENSI AIR PRINSIP DESAIN
39
An Article about Rain Gaden by Canada Mortgage and Housing Corporation. (http://
www.cmhc-schl.gc.ca/en/co/grho/grho_007.cfm)
29
03 studi kasus
P L A Z A I N D O N E S I A
Menghemat Biaya Air Bersih dengan Mengolah
Air Bekas
Manajemen Plaza Indonesia (PI) merespon krisis air bersih yang dihadapi
oleh DKI Jakarta yang terjadi karena kurangnya pasokan air bersih dari
sistem jaringan air publik (PAM Jaya) dan tarif air PAM yang relatif tinggi
(Rp. 12.550/m3). Masalah pasokan air bersih PI, yang memiliki total
area 404.100 m2, semakin diperberat dengan regulasi baru pembatasan
pengambilan air tanah dalam dan kenaikan pajak. Pergub DKI No. 37,
2009 secara signifikan menaikkan pajak air bawah tanah dari Rp. 4.400/
m2 menjadi Rp. 23.333/m2. Regulasi ini penting untuk menekan ancaman
serius kecepatan penurunan muka tanah akibat pengambilan air tanah
yang berlebihan di Jakarta.
G A M B A R . 3 5
Plaza Indonesia
30
Di samping menyangkut kewajiban dan tanggung jawab untuk mengelola
air limbah atau air bekas yang dihasilkan oleh Kompleks PI, mengolah
air bekas/limbah untuk dapat dijadikan sumber air bersih alternatif untuk
dapat memenuhi kebutuhan air bersih, khususnya non-potable water
seperti untuk kebutuhan flushing, menyiram taman dan tanaman, dan air
untuk cooling tower bagi sistem pengkondisian udara adalah keputusan
yang sangat cerdas dan berwawasan lingkungan yang telah diambil oleh
pihak manajemen PI.
G A M B A R . 3 6
Contoh Air Bersih yang
Dihasilkan dari Air Bekas
yang Diproses dengan
Latar Belakang MBR Plaza
Indonesia40
Jika harus membeli air perpipaan dari PAM Jaya, setidaknya setiap tahun
PI harus membayar sebesar Rp. 10,08 milyar (365 hari/tahun x 2.200 m3/
hari x Rp. 12.550/m3). Angka ini jelas akan membengkak menjadi Rp.
13.54 milyar/tahun jika 40% dari total kebutuhan diambil dari air tanah
dalam. Di samping itu, PI harus mengeluarkan biaya untuk mengolah
air limbah yang dengan sistem konvensional, yang setidaknya akan
membutuhkan biaya sebesar ± Rp. 1.750/m3 sehingga total kebutuhan
biaya pengolahan air limbah menjadi Rp. 1,12 milyar/tahun (2.200 x 0.8 x
365 x Rp. 1.750/m3). Dengan demikian diperkirakan setidaknya PI harus
mengeluarkan total biaya untuk penyediaan air bersih dan pengolahan air
limbah sebesar Rp. 11,2 milyar/tahun.
40
Firdaus, 2013.
31
T A B E L . 0 6
Perhitungan Periode Payback Sistem Daur Ulang Air yang Digunakan
*) Catatan: Relatif pada penggunaan air yang dihasilkan dari pengolahan air bekas
Kalkulasi di atas berdasarkan pada penggunaan air dengan volume total 2.200 m3/hari.
32
lampiran
T A B E L . 0 1
Perangkat dan Pendekatan Penghematan Air: Mekanisme Pembilasan41
M E K A N I S M E
P E N Y I R A M A N K E L E B I H A N K E K U R A N G A N
M E K A N I S M E S I P H O N
Ketika handel ditarik, penyedot Ini mungkin lebih efektif (dan lebih murah) • Kesesuaian perangkat retrofit tergantung
akan mengangkat air untuk untuk retrofit perangkat hemat air yang ada pada desain tangki.
memulai penyedotan, yang dengan mekanisme siphon daripada pilihan • Pembilasan ganda dengan tuas lebih sulit
akan mengosongkan tangki lainnya yaitu tombol tekan, mekanisme flush- untuk dipahami oleh pengguna daripada
yang dipindahkan ke dalam valve karena: flush-valve dengan tombol tekan.
jambangan toilet. Ketika tangki • Ada sedikit kemungkinan kebocoran.
kosong penyedot pecah dan • Mekanisme yang rusak mudah untuk
isi ulang tangki siap untuk dideteksi—saat kinerja pembilasan buruk.
pembilasan berikutnya. • Volume bilas rendah yang tersedia (4,5 liter).
• Biaya rendah.
P E M B I L A S A N TO M B O L T E K A N
Mekanisme Drop-valve • Siram cepat. • Katup akhirnya akan bocor (yang dapat
• Tombol lebih dioperasikan daripada tuas sulit untuk dideteksi).
untuk tindakan penyiraman. • Instalasi yang buruk dapat menyebabkan
• Tombol terpisah untuk penyiraman penuh mekanisme katup lengket.
dan parsial yang lebih mudah dipahami oleh • Tidak tahan lama seperti mekaisme siphon.
pengguna. • Kemungkinan memerlukan perawatan
• Memungkinkan volume bilas rendah dengan untuk membuang endapan limescale yang
memberikan laju aliran yang lebih tinggi. menempel.
• Biaya rendah. • Jika terjadi masalah, katup tidak dapat
diganti dengan mekanisme siphon.
P E M B I L A S A N VA R I A B E L
P E M B I L A S A N G A N D A
Pembilasan menggunakan • Pilihan volume bilas (seperti 4/2,6, 6/3, 6/4 • Pemasangan yang buruk dapat
tombol, Mekanisme drop- liter maksimum/minimum pembilasan). menyebabkan tombol tidak sejajar,
valve • Saat ini sudah dapat dipasang ke tangki sehingga pembilasan tidak bagus.
yang dipasang sebelum 1999. • Tombol perlu diberi label yang jelas
• Biaya rendah. untuk menghindari kebingungan dan
penyalahgunaan.
P E M B I L A S A N I N T E R R U P T I B L E
Mekanisme Siphon • Pengguna dapat menghentikan pembilasan • Pada awalnya tidak selalu jelas bagi
(melepaskan tuas) ketika jambangan toilet pengguna untuk mengoperasikan
bersih. dengan benar.
• Penghematan hingga 30% per bilas. • Berpotensi untuk terjadi pembilasan
MDP II RKAANS U S
41
Working Together for a World Without Waste, Business Resource Efficiency Guide.
Reducing Your Water Consumption. (http://www.wrap.org.uk/sites/files/wrap/WRAP_
Reducing_Your_Water_Consumption_0.pdf )
33
T A B E L . 0 2
Perangkat dan Pendekatan Penghematan Air: Lainnya42
P E R A N G K AT / POTENSI
A K T I V I TA S PENGHEMATAN AIR K E L E B I H A N K E K U R A N G A N
P E N Y E S UA I V O LU M E TA N G K I / C I S T E R N V O LU M E A D J U S T E R S ( C VA’ S )
Juga disebut Cistern 0,5 sampai 2 • Biaya rendah/tanpa biaya • Beberapa dari perangkat ini
Displacement Devices liter per bilas. —dapat diperoleh dari memburuk dari waktu ke waktu
(CDDs) pemasok air dengan biaya dan harus diperiksa secara teratur
sedikit atau tanpa biaya dan diganti jika perlu. Jika tidak
tambahan. penggunaan air dapat meningkat.
• Retrofit. • Penyesuai volume tidak boleh
• Mudah untuk dipasang. digunakan dalam tangki yang
dipasang setelah Januari 2001.
Sejak tanggal ini, semua tangki yang
dipasang menggunakan pembilasan 6
liter. Menggunakan penyesuai volume
dalam produk ini akan menghasilkan
pembilasan yang buruk dan dapat
menyebabkan pembilasan ganda.
B E N D U N G A N TA N G K I
Sebuah bahan sintetis Sampai dengan • Biaya rendah. • Perlu untuk memastikan segel
yang fleksibel untuk 30% (antara 1 • Retrofit. dalam kondisi baik—bisa menjadi
menyekat tangki. dan 3 liter per • Mudah untuk dipasang. masalah ketika limescale timbul.
bilas). • Kekuatan bilasan tidak
terpengaruh.
D E L AY E D A C T I O N I N L E T VA LV E
Sampai 0,5 liter • Air tidak masuk selama • Jangka waktu penundaan perlu
per penyiraman. pembilasan. diperiksa.
• Retrofit.
EFISIENSI AIR LAMPIRAN
42
Working Together for a World Without Waste, Business Resource Efficiency Guide.
Reducing Your Water Consumption. (http://www.wrap.org.uk/sites/files/wrap/WRAP_
Reducing_Your_Water_Consumption_0.pdf )
34
T A B E L . 0 3
Kelebihan dan Kekurangan yang Utama dari Perangkat Penghematan Air Urinal43
P E R A N G K AT / POTENSI
A K T I V I TA S PENGHEMATAN AIR K E L E B I H A N K E K U R A N G A N
P E N U T U PA N M A N UA L
Sebuah katup tunggal seperti Biasanya sekitar Biaya rendah. • Hanya berlaku jika jam
seperempat katup bola dapat dipasang 70% tetapi dapat kerja dapat diprediksikan.
pada instalasi pipa air. juga lebih tinggi. • Sangat tergantung pada
kesadaran pengguna.
K AT U P S E L E N O I D D E N G A N P E N G AT U R WA K T U
Sebuah pengatur waktu dan katup Biasanya sekitar Biaya rendah. • Hanya berlaku jika jam
selenoid dapat dipasang pada sistem 70% tetapi dapat kerja dapat diprediksikan.
pemipaan yang terhubung ke urinal, juga lebih tinggi.
sehingga air yang dipasok ke tangki
dimatikan selama periode tidak
digunakan.
K AT U P H I D R O L I K S E N S I T I F T E R H A D A P T E K A N A N
S E N S O R I N F R A R E D PA S I F ( PA S S I V E I N F R A R E D - P I R )
Sebuah sensor gerak ditempatkan Biasanya sekitar • Biaya yang efektif— • Buang batere sebagai
di atas urinoir untuk mendeteksi 70% tetapi dapat sekitar £ 170 dan dapat limbah berbahaya.
penggunaan. Hal ini mengontrol katup juga lebih tinggi. dioperasikan dengan
selenoid untuk memungkinkan volume batere (masa batere
air yang disediakan mengalir ke dalam sekitar 3 dan 4 tahun)
tangki untuk setiap bilas. Ketika tangki atau listrik utama.
penuh, mekanisme siphone akan
secara otomatis melepaskan air dan
membilas urinoir.
43
Working Together for a World Without Waste, Business Resource Efficiency Guide.
Reducing Your Water Consumption. (http://www.wrap.org.uk/sites/files/wrap/WRAP_
Reducing_Your_Water_Consumption_0.pdf )
35
T A B E L . 0 3 (lanjutan)
Kelebihan dan Kekurangan yang Utama dari Perangkat Penghematan Air Urinal43
P E R A N G K AT / POTENSI
A K T I V I TA S PENGHEMATAN AIR K E L E B I H A N K E K U R A N G A N
U R I N A L TA N PA A I R (lanjutan)
Sisipan Cartridge/penangkap yang Dapat • Katup mekanik yang • Tidak tersedia untuk
mengandung katup mekanik penyedot mengurangi menghilangkan kebutuhan retrofit; dimaksudkan
—ini mencegah urine yang telah pemakaian air akan cairan penghambat. untuk penggunaan
melewatinya kembali ke jambangan sebanyak 90%. jambangan urinal yang
urinal. dirancang khusus.
36
T A B E L . 0 4
Jenis-jenis Perangkat dan Pendekatan yang Umum yang Tersedia untuk Mengurangi Penggunaan
Air melalui sebuah Keran44
J E N I S K E L E B I H A N K E K U R A N G A N
M E N G I S O L A S I K AT U P B O L A
Obeng/Tuas tekan • Penghematan air sekitar 50%, tetapi • Lubang dapat terhalangi dengan
Fungsi utama adalah mengisolasi tergantung pada laju aliran akhir. kotoran yang terkumpul.
katup. Namun, aliran melalui katup • Retrofit tersedia. • Tidak mengatur tekanan.
dapat disesuaikan untuk mengurangi • Murah dan mudah untuk dipasang.
laju aliran.
K E R A N S E M P R OT ( S P R AY TA P )
Nosel keran berupa lubang-lubang • Penghematan air biasanya sekitar • Memerlukan perawatan untuk
kecil untuk menekan air keluar dalam 50%, tetapi tergantung pada laju air mencegah kebocoran.
bentuk kabut atau semprotan. akhir. • Ada resiko Legionella jika keran tidak
• Dapat mencapai tingkat aliran yang dijalankan secara teratur.
biasanya antara 4 dan 8 liter/menit. • Tidak mengatur tekanan.
• Retrofit keran semprot tersedia.
A E R ATO R K E R A N
Desain nosel mencampur udara • Penghematan air biasanya sampai • Tidak efektif pada tekanan kurang
dengan air di bawah tekanan. Ketika dengan 50% jika dipasang pengatur dari 1 bar (100 kPa).
air keluar nosel, udara mengembang, aliran (flow regulator), tetapi • Aerator standar tidak mengatur
meningkatkan aliran air nyata. tergantung pada tingkat aliran akhir. tekanan.
Aerator keran sering terintegrasi • Retrofit tersedia.
dengan regulator aliran sebagai • Tidak ada percikan.
kompensasi tekanan aerator (Pressure • Laju aliran berkurang menjadi antara
Compensating Aerator - PCA). 2 dan 8 liter/menit.
K E R A N YA N G M E N U T U P S E N D I R I
K E R A N S E N S O R E L E K G T R O N I K
Sebuah sensor inframerah terletak di • Kebersihan ditingkatkan—keran tidak • Retrofit tidak berlaku.
bagian bawah kepala keran. Sensor ini perlu disentuh. • Memerlukan energi—utama maupun
terpicu ketika pengguna menempatkan • Penghematan air sampai 70%, tetapi batere untuk mengoperasikan.
tangan mereka di bawah kepala keran. tergantung pada tingkat aliran akhir • Panas dapat menjadi masalah jika
Suhu untuk sensor ditetapkan. dan lama aliran. pengatur suhu diatur secara tidak
• Dapat mencapai tingkat aliran yang benar.
biasanya antara 4 dan 8 liter/menit. • Jika sensor dicemari oleh sabun,
mengakibatkan aliran air tidak
berhenti.
• Biaya biasanya sekitar £ 300/keran
yang berarti memerlukan waktu yang
lebih lama untuk balik modal.
EFISIENSI AIR LAMPIRAN
44
Working Together for a World Without Waste, Business Resource Efficiency Guide.
Reducing Your Water Consumption. (http://www.wrap.org.uk/sites/files/wrap/WRAP_
Reducing_Your_Water_Consumption_0.pdf )
37
T A B E L . 0 4 (lanjutan)
Jenis-jenis Perangkat dan Pendekatan yang Umum yang Tersedia untuk Mengurangi Penggunaan
Air melalui sebuah Keran44
J E N I S K E L E B I H A N K E K U R A N G A N
P E N C A M P U R K E R A N YA N G CO CO K S E B UA H R E M A I R
Relatif baru, juga dikenal sebagai • Memberikan fleksibilitas bagi • Pengaturan aliran penuh bukan
‘klik’ atau keran dua tahap. Laju alir pengguna dimana pengisian tekanan yang diatur.
biasanya antara 5 dan 10 liter per yang lebih cepat kadang-kadang • Jangka pengembalian modal lebih
menit sampai titik resistant tertentu diperlukan. lama (antara £ 150 dan £ 200 per
tercapai. Untuk membuka keran unit).
lebih jauh membutuhkan kekuatan
tambahan. Pengaturan aliran penuh
biasanya antara 10 dan 20 liter/menit.
K AT U P P E N C A M P U R T E R M O S TAT I K ( T H E R M O S TAT I C M I X E R VA LV E - T M V )
Perubahan tekanan air atau suhu • Suhu air diatur—menggunakan lebih • Jangka pengembalian modal lebih
menyebabkan elemen termostat untuk sedikit air pada penarikan awal. lama untuk katup yang lebih mahal
mengembang atau menyempit. Hal • Hanya satu keran yang mungkin (antara £ 50 dan £ 200 per unit).
ini pada gilirannya menggerakkan diperlukan.
katup geser yang mengubah • Penghematan dapat bervariasi.
proporsi air panas dan dingin yang
memasuki TMV, dengan demikian
mempertahankan suhu air campuran.
P E M A N A S T I T I K S U M B E R
Hindari pemakaian air dalam waktu • Menggunakan lebih sedikit air pada • Biaya yang besar untuk
yang lama untuk mendapatkan suhu penarikan awal. pemasangan pemanas.
yang diinginkan. • Penghematan dapat bervariasi.
B U S A S A B U N
Dispenser sabun menghasilkan bola • Sedikit sabun yang diperlukan per • Kemungkinan akan memerlukan
busa/gel. penggunaan (penghematan air penggantian dispenser.
sampai 50%).
• Ketika pengguna menggosokkan
kedua tangan, sabun/gel berkurang
sampai ke jumlah yang kecil sehingga
penggunaan air akan lebih sedikit
untuk membilas tangan.
TO M B O L E CO
Relatif baru. Memungkinkan pengguna • Penghematan air biasanya 50% • Tidak selalu tersedia sebagai retrofit,
untuk menekan tombol untuk pada moda standar dengan laju dapat menjadi satu bagian dengan
mengganti standar laju aliran air yang aliran yang rendah. beberapa tipe keran yang ada.
rendah dengan yang lebih tinggi. • Memberikan fleksibilitas bagi • Tidak memberikan efisiensi air saat
Laju aliran diatur oleh regulator aliran pengguna dimana laju aliran air moda aliran tinggi digunakan.
terintegrasi. yang lebih tinggi kadang-kadang
diperlukan.
R E G U L ATO R A L I R A N K E R A N
berbeda.
• Biaya rendah.
38
T A B E L . 0 5
Jenis-jenis Perangkat dan Pendekatan yang Umum yang Tersedia untuk Mengurangi Penggunaan
Air melalui Pancuran45
J E N I S PENGHEMATAN AIR K E L E B I H A N K E K U R A N G A N
M E N G I S O L A S I K AT U P B O L A
A E R ATO R PA N C U R A N
Aerator dipasang di antara selang dan Biasanya • Retrofit tersedia. • Tidak efektif pada tekanan
pancuran. Desain pipa semprot aerator 50%, tetapi • Laju aliran berkurang di bawah 1 bar (100 kPa).
memungkinkan udara bercampur tergantung pada sampai antara 6 dan 10 • Tidak cocok untuk
dengan air di bawah tekanan. Ketika tingkat aliran liter/menit. penggunaan pancuran
air keluar dari pipa semprot udara akhir. dengan pemanas listrik.
mengembang, meningkatkan aliran air. • Aliran yang rendah
Aerator pancuran dapat diintegrasikan mungkin tidak
dengan regulator aliran sebagai memuaskan pengguna—
aerator tekanan kompensasi (Pressure efek ‘kaki dingin’.
Compensating Aerator - PCA). • Aerator standar tidak
mengatur tekanan.
• Ada risiko Legionella jika
pancuran tidak digunakan
secara teratur.
M E N G I S I PA N C U R A N D E N G A N U D A R A
Desain pancuran mencampurkan udara Biasanya antara • Retrofit tersedia. • Tidak efektif pada tekanan
dengan air di bawah tekanan. Ketika air 50% dan • Laju aliran berkurang di bawah 1 bar (100 kPa).
keluar pancuran udara mengembang, 70%, tetapi menjadi antara 6 dan 10 • Aliran yang rendah
meningkatkan aliran air. tergantung pada liter/menit. mungkin tidak akan
tingkat aliran memuaskan pengguna—
akhir. efek ‘kaki dingin’.
• Tidak cocok untuk
penggunaan dengan
pancuran dengan
pemanas listrik.
K AT U P P E N C A M P U R T E R M O S TAT I K ( T H E R M O S TAT I C M I X E R VA LV E - T M V )
Perubahan tekanan air atau suhu Variable. • Suhu air diatur— • Retrofit tidak tersedia.
menyebabkan elemen termostat menggunakan air lebih • Periode pengembalian
mengembang atau menyempit. sedikit pada penarikan modal akan lebih lama
pertama. untuk katup yang lebih
Hal ini pada gilirannya menggerakkan
mahal (sampai dengan
katup geser yang mengubah proporsi
£ 200 per unit).
air panas dan dingin memasuki TMV,
dengan demikian mempertahankan
suhu air campuran.
EFISIENSI AIR LAMPIRAN
45
Working Together for a World Without Waste, Business Resource Efficiency Guide.
Reducing Your Water Consumption. (http://www.wrap.org.uk/sites/files/wrap/WRAP_
Reducing_Your_Water_Consumption_0.pdf )
39
T A B E L . 0 5 (lanjutan)
Jenis-jenis Perangkat dan Pendekatan yang Umum yang Tersedia untuk Mengurangi Penggunaan
Air melalui Pancuran45
J E N I S PENGHEMATAN AIR K E L E B I H A N K E K U R A N G A N
PA N C U R A N D E N G A N TO M B O L T E K A N
Pengaturan aliran waktu mekanik. Biasanya sampai • Secara otomatis • Penundaan putaran (‘bleed’)
Biasanya bekerja melalui penundaan 50%, tetapi menutup setelah perlu diatur dengan benar.
putaran yang dikendalikan dari satu sisi tergantung pada digunakan. • Jika mekanisme berjalan
diafragma ke yang lain melalui lubang tingkat aliran akhir. • Laju aliran berkurang melalui penggunaan lubang
jarum, yang menentukan lamanya menjadi antara 6 dan 10 jarum dalam spiral, lubang
waktu air dialirkan melalui pancuran. liter/menit. tersebut dapat terblokir oleh
• Mekanisme cartridge kerak air yang terbentuk.
menggunakan alur (dari
pada lubang jarum)
untuk mengalirkan air
dari satu sisi diafragmal
ke yang lain.
• Menjalankan katup
mendorong ke
bawah pencuci karet
di sepanjang alur,
membersihkan semua
kerak air yang sudah
ada dan kerak air yang
terbentuk lainnya ketika
bergerak.
P E M A N A S T I T I K S U M B E R
Hindari mengalirkan air dalam waktu Variable. • Menggunakan lebih • Biaya modal untuk
yang lama untuk mendapatkan suhu sedikit air pada aliran pemasangan pemanas.
yang diinginkan. awal.
R E G U L ATO R PA N C U R A N
Regulator dipasang di antara selang Biasanya 50%, • Retrofit tersedia, mudah • Tidak sesuai untuk
dan pancuran. tetapi tergantung untuk dipasang. penggunaan dengan
pada tingkat aliran • Mengatur aliran tanpa pancuran dengan pemanas
akhir. tergantung pada listrik.
tekanan.
• Laju aliran antara 6 dan
10 liter/menit dapat
dicapai.
• Biaya rendah.
K E R A N E L E K T R O M A K N E T I K ( S E N S O R )
Sebagai katup elektromagnetik yang • Sampai 70%, • Kebersihan ditingkatkan • Memerlukan energi—
bekerja dengan perangkat sensor tetapi tergantung —keran tidak perlu utama atau batere yang
(infrared). Ketika sensor diaktifkan pada pengaturan disentuh. dioperasikan.
pancuran bekerja untuk jangka waktu laju aliran akhir • Dapat mencapai laju • Jika sabun mengotori
tertentu sebelum dimatikan. dan durasi aliran. aliran antara 6 dan 8 sensor, air akan mengalir
• Biasanya dapat liter/menit. terus menerus.
mencapai laju • Biaya biasanya sekitar
aliran antara 6 £ 300/keran yang berarti
dan 8 liter/menit. pengembalian modal akan
lebih lama.
EFISIENSI AIR LAMPIRAN
40
DINAS PENATAAN KOTA
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
www.dppb.jakarta.go.id