Anda di halaman 1dari 21

Bagan Alir Penyelenggaraan Bangunan Gedung ini mengacu pada Undang-Ungdang No.

28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung dan


Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan UU no. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung,
dan peraturan-peraturan yang tertera di bawah ini merupakan regulasi yang terkait dan/atau turunan dari UU no. 28 Tahun 2002/PP no. 36 Tahun 2005:

- Perda DKI Jakarta No. 7/2010 tentang Bangunan


dalam Wilayah Penyelenggaraan Pemerintah DKI
Jakarta - Permen PU No. 17/2010 tentang - Permen PU No. 25/2007 tentang
- Permen PU No. 24/2007 tentang Pedoman Teknis Pedoman Teknis Pendataan Pedoman Sertifikat Laik Fungsi
Ijin Mendirikan Bangunan Gedung Bangunan Gedung Bangunan Gedung
- SK Gubernur DKI No. 76/2000 tentang Tata Cara
Memperoleh Ijin Mendirikan Bangunan, Ijin
Penggunaan Bangunan dan Kelayakan Mengunakan
Bangunan di Propinsi DKI Jakarta SLF-n
PENDATAAN / PENDAFTARAN TIDAK
- Pergub DKI no. 132/2007 tentang Izin
Pelaku Teknis Bangunan
- UU no. 26/2007 tentang Penataan Ruang YA PERUBAHAN
- UU no. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan & FUNGSI/BENTUK
Kawasan Permukiman
YA/
- UU no. 20/2011 tentang Rumah Susun YA LULUS
SLF-1
- PP no. 4/1988 tentang Rumah Susun
- PP no. 26/2007 tentang Rencana Tata Ruang LAPORAN TIDAK KAJIAN TIDAK RTB
IMB PEMERIKSAAN
Wilayah Nasional TEKNIS
BERKALA
- Perda DKI no. 1/2012 tentang Rencana tata Ruang
Wilayah Tahun 2030 - SK Gub DKI Jakarta no. 1503/1997
- Perda no. 8/2008 tentang Pencegahan & tentang Ketentuan Pemeliharaan dan
Penanggulangan Bahaya Kebakaran dalam Wilayah PEMELIHARAAN PERAWATAN
PEMERIKSAAN Pengkajian Teknis Bangunan dalam
PERENCANAAN PELAKSANAAN BERKALA
DKI Jakarta PEMBONGKARAN Wilayah DKI Jakarta
- Perda DKI Jakarta No. 7/2010 tentang Bangunan
PEMBANGUNAN PEMANFAATAN
Gedung di Wilayah DKI Jakarta
- Perda DKI no. 4/1975 tentang Ketentuan Bangunan - UU no. 12/2008 tentang Ketertiban Umum
Bertingkat di Wilayah DKI Jakarta - Perda DKI no. 7/2012 tentang Penyelenggaraan
- Permen PU No. 18/2010 tentang Pedoman Ketertiban Umum
Revitalisasi Kawasan TIDAK KAJIAN
IDENTIFIKASI
- Permen PU No. 29/2006 tentang Panduan Teknis
Persyaratan Bangunan Gedung
- Permen PU No. 20/2008 tentang PedomanTeknis YA - UU no. 5/1992 tentang Benda Cagar Budaya
Manajemen Proteksi Kebakaran di Perkotaan - Permen PU No. 1/2015 tentang Bangunan Gedung
- Permen PU No. 26/2008 tentang Persyaratan Teknis Cagar Budaya
Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung PELESTARIAN - SK Gub DKI no. 475/1993 tentang Penetapan
& Lingkungan Bangunan-Bangunan Bersejarah di DKI Jakarta
PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
- Permen PU No. 29/2006 tentang Panduan Teknis sebagai Benda Cagar Budaya
Fasilitas & Aksesibilitas pada Bangunan Gedung & - Perda DKI 11 Tahun 1988 mengenai Keterlibatan
Lingkungan DIDUKUNG OLEH TIM AHLI BANGUNAN GEDUNG (TABG) & PENYEDIA JASA (KONSULTAN & KONSTRAKTOR) Umum
- Permen PU No. 05/2007 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Rumah Susun Sederhana Bertingkat
Tinggi
- UU no. 12/2008 tentang Ketertiban Umum - Permen PU No. 24/2008 tentang Pedoman - UU no. 18/1999 tentang Jasa Konstruksi
- Permen PU No. 2/2015 tentang Bangunan Hijau
- Perda DKI no. 7/2012 tentang Penyelenggaraan Pemeliharaan Bangunan Gedung - PP no. 28/2000 tentang Usaha & Peran Msyarakat
- Permen PU No. 11/2014 tentang Pengelolaan Air
Ketertiban Umum - Permen PU No. 16/2010 tentang Pedoman Teknis Jasa Konstruksi diubah menjadi PP 4/2010
Hujan pada Bangunan Gedung & Persilnya
- Permen PU No. 45/2007 tentang Panduan Teknis Pemeriksaan Berkala Bangunan Gedung diubah lagi menjadi PP no.92/2010
- SK Gub DKI Jakarta no. 115/2001 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara - SK Gub DKI Jakarta no. 1503/1997 tentang - PP no. 29/2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Pembuatan Sumur Resapan di Propinsi DKI Jakarta
- Permen PU No. 05/2014 tentang Pedoman Sistem Ketentuan Pemeliharaan dan Pengkajian Teknis Konstruksi diubah menjadi PP no. 59/2010
- Pergub DKI Jakarta no 38/2012 tentang Bangunan
Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja Bangunan dalam Wilayah DKI Jakarta - PP no. 30/2000 tentang Penyelenggaraan
Gedung Hijau
(SMK3) Konstruksi bidang Pekerjaan Umum - Pergub DKI No.52 2006 pedoman pengendalian Pembinaan Jasa Konstruksi
- PerMen PU No.25 2007 Pedoman umum
- SK Gub DKI Jakarta no. 72/2002 tentang kualitas udara dalam ruangan. - UU no. 11/2014 tentang Keinsinyuran
rencanan tata bangunan dan lingkungan
Ketentuan Pengawasan Pelaksanan Kegiatan - Pergub DKI no.54 tahun 2008. Baku mutu kualitas - Permen PU No. 26/2007 tentang Pedoman Tim
- PerMen PU No.5 tahun 2008 mengenai Pedoman
Membangun di Propinsi DKI Jakarta udara dalam ruangan. Ahli Bangunan Gedung
Penyediaan dan peanfaatan RTH di kawasan
- PP No. 73 Tahun 2011 mengenai pembangunan - Perda 3 Tahun 2013 mengenai Pengelolaan - Pergub DKI no. 130/2012 tentang Tim Ahli
Perumahan.
gedung negara Sampah Bangunan Gedung
- Perda 1 Tahun 2014 mengenai Rencana Detail Tata
Ruang.
Bagan Alir Penyelenggaraan Bangunan Gedung ini mengacu pada Undang-Ungdang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung dan
Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan UU no. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung,
dan Standar Nasional Indonesia (SNI) di bawah ini digunakan sebagai acuann

- SNI 02 -1733 - 2004 Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan


- SNI 03 1726 2010 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah & Gedung PENDATAAN / PENDAFTARAN TIDAK
SLF-n
- SNI 03 1727 1989 Tata Cara Pembebanan untuk Rumah & Gedung
- SNI 03 1729 2002 Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja untuk Gedung YA PERUBAHAN
- SNI 03 1734 1989 Tata Cara Perencanaan Beton & Struktur Dinding Bertulang untuk Rumah & FUNGSI/BENTUK
Gedung
YA/
- SNI 03 2847 1992 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung YA LULUS
SLF-1
- SNI 03 3430 1994 Tata Cara Perencanaan Dinding Strukyur Pasangan Balok Beton Berongga untuk
Bangunan Rumah dan Gedung LAPORAN TIDAK KAJIAN TIDAK RTB
IMB PEMERIKSAAN
- SNI 03 1746 2000 Tata cara Perencanaan dan Pemasangan Sarana Jalan Keluar untuk Penyelamatan BERKALA
TEKNIS
terhadap Bahaya kebakaran
- 03 6573 2001 Tata cara perancangan Sistem Transportasi Vertikal dalam Gedung (lif)
- SNI 05 7052 2004 Syarat-syarat Umum Konstruksi Lift Penumpang yang Dijalankan dengan
Motor Traksi Tanpa Kamar Mesin PEMERIKSAAN
PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN PERAWATAN
- SNI 03 3987 1995 Tata Cara Perencanaan, Pemasangan Pemadam Api Ringan untuk Pencegahan BERKALA
PEMBONGKARAN
Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah & Gedung
PEMBANGUNAN PEMANFAATAN
- SNI 03 1745 2000 Tata Cara Perencanaan & Pemasangan Sistem Pipa Tegak & Slang untuk
Pencegahan Bahaya kebakaran pada Bangunan Gdung
- SNI 03 3985 2000 Tata Cara Perencanaan,Pemasangan dan Pengujian Sistem Deteksi & Alarm
Kebakaran untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung
- SNI 03 3989 2000 Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Springkler Otomatik untuk TIDAK KAJIAN
IDENTIFIKASI
Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung
- SNI 03 6571 2001 Sistem Pengendalian Asap Kebakaran pada Bangunan Gedung
- SNI 03 0712 2004 Sistem Manajemen Asap dalam Mal, Atrium, dan Ruangan Bervolume Besar YA
- SNI 03 173 5 2000 Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan dan Akses Lingkungan untuk
Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung
- SNI 03 173 6 2010 Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sarana Jalan Keluar untuk
PELESTARIAN
Penyelamatan terhadap bahaya Kebakaran pada
- SNI 03 6390 -2011 Konservasi Energi Sistem Tata Udara pada Bangunan Gedung PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG

- SNI 03 6572 -2001 Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan
Gedung
DIDUKUNG OLEH TIM AHLI BANGUNAN GEDUNG (TABG) & PENYEDIA JASA (KONSULTAN & KONSTRAKTOR)
- SNI 03 6197 -2011 Konservasi Energi pada Sistem Pencahayaan
- SNI 03 2396 -2001 Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung
- SNI 03 6575 -2001 Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan pada Bangunan Gedung - SNI 03 6169 -2000 Prosedur Audit Energi pada
- SNI 03 2453 -2002 Tata Cara Perencanaan Perancangan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Bangunan Gedung
Pekarangan - SNI 03 7017.2 2004 Lift Traksi Listrik
- SNI 03 2459 -2002 Spesifikasi Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan pada Bangunan Gedung Bagian 2: Pemeriksaan
- SNI 03 3976 1995 Tata Cara Pengadukan dan
- SNI 03 6481 -2000 Sistem Plambing 2000 & Pengujian Berkala
Pengecoran Beton
- SNI 03 7065- 2005 Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing SNI 03-4330- 1997 Metode Pengujian Elemen
- SNI 03 2834 2000 Tata Cara Pembuatan
- SNI 03 6389 -2011 Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung Struktur Beton dengan alat palu beton.
Rencana Campuran Beton Normal
- SNI 04 0227 -1994 Tegangan Standar - SNI 03 2847 2002 Jumlah Benda Uji
- SNI 03 3449 2002 Tata Cara rencana
- SNI 04 0225 -2000 Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL 2000) - SNI 03 4803 1998 Uji Pantul Beton
Pembuatan campuran Beton Ringan dengan
- SNI 04 7018 -2004 Sistem Pasokan Daya Listrik Darurat dan Siaga - SNI 03 1973 1980 Metode Pengujian Berat
Agregat Ringan
- SNI 04 7019 -2004 Sistem Pasokan Daya Listrik Darurat Menggunakan Energi Tersimpan Isi Beton
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG
UU no. 20/2011 tentang Rumah Susun
UU no. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan & Kawasan Permukiman
PP no. 4/1988 tentang Rumah Susun
Perda DKI Jakarta No. 7/2010 tentang Bangunan Gedung di Wilayah DKI Jakarta
Perda DKI no. 4/1975 tentang Ketentuan Bangunan Bertingkat di Wilayah DKI
Jakarta
Permen PU No. 18/2010 tentang Pedoman Revitalisasi Kawasan
Permen PU No. 05/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Susun
Sederhana Bertingkat Tinggi
Pergub DKI Jakarta no 38/2012 tentang Bangunan Gedung Hijau
SNI 02 -1733 - 2004 Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan

ADMINISTRASI TEKNIS

Perda DKI Jakarta No. 7/2010 tentang Bangunan dalam Wilayah Permen PU No. 45/2007 tentang Panduan Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara
Penyelenggaraan Pemerintah DKI Jakarta Permen PU No. 29/2006 tentang Panduan Teknis Persyaratan Bangunan Gedung
Permen PU No. 24/2007 tentang Pedoman Teknis Ijin Mendirikan Bangunan
Gedung
SK Gubernur DKI No. 76/2000 tentang Tata Cara Memperoleh Ijin
Mendirikan Bangunan, Ijin Penggunaan Bangunan dan Kelayakan
Mengunakan Bangunan di Propinsi DKI Jakarta
Permen PU No. 17/2010 tentang Pedoman Teknis Pendataan Bangunan
Gedung KEANDALAN
TATA BANGUNAN
Permen PU No. 25/2007 tentang Pedoman Sertifikat Laik Fungsi Bangunan BANGUNAN GEDUNG
Gedung Pergub DKI no. 132/2007 tentang Izin Pelaku
UU no. 12/2008 tentang Ketertiban Umum Teknis Bangunan
Perda DKI no. 7/2012 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum SK Gub DKI Jakarta no. 1503/1997 tentang Permen PU No. 05/2014 tentang Pedoman
Ketentuan Pemeliharaan dan Pengkajian Teknis Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan
Bangunan dalam Wilayah DKI Jakarta Kerja (SMK3) Konstruksi bidang Pekerjaan
SK Gub DKI Jakarta no. 72/2002 tentang Umum
Ketentuan Pengawasan Pelaksanan Kegiatan
Membangun di Propinsi DKI Jakarta
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG

ADMINISTRASI TEKNIS

TATA BANGUNAN KEANDALAN


BANGUNAN GEDUNG

PERUNTUKAN INTENSITAS BANGUNAN ARSITEKTUR BANGUNAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN

PERUNTUKAN LAHAN TAMPAK BANGUNAN DAMPAK PENTING


Permen PU Nomor 29 tahun 2006 Perubahan Ekosistem
BAGIAN III PERSYARATAN TEKNIS sub INTERIOR Dapak penting pada lingkungan
bagian III.2.1 PERUNTUKAN LOKASI sekitar
DAN INTENSITAS BANGUNAN Kepadatan lalu lintas
KESERASIAN
GEDUNG poin 1 Permen PU Nomor 29 tahun 2006
PP no. 26/2007 tentang Rencana Tata BAGIAN III PERSYARATAN TEKNIS
Ruang Wilayah Nasional KEARIFAN LOKAL sub bagian III.2. Pengendalian
Perda DKI no. 1/2012 tentang dampak lingkungan
Rencana tata Ruang Wilayah Tahun Permen PU No. 2/2015 tentang
2030 Bangunan Hijau
Permen PU No. 11/2014 tentang
Pengelolaan Air Hujan pada
JARAK BEBAS Bangunan Gedung & Persilnya
Permen PU Nomor 29 tahun 2006 SK Gub DKI Jakarta no. 115/2001
BAGIAN III PERSYARATAN TEKNIS sub tentang Pembuatan Sumur Resapan
di Propinsi DKI Jakarta
bagian III.2.1 PERUNTUKAN LOKASI DAN
SNI 03 6389 -2011 Konservasi
INTENSITAS BANGUNAN GEDUNG poin 2
Energi Selubung Bangunan pada
bagian f tentang jarak bebas bangunan Bangunan Gedung
gedung.

KEPADATAN BG
Permen PU Nomor 29 tahun 2006
BAGIAN III PERSYARATAN TEKNIS sub
bagian III.2.1 PERUNTUKAN LOKASI DAN
INTENSITAS BANGUNAN GEDUNG poin 2

KETINGGIAN MAKSIMAL
Permen PU Nomor 29 tahun 2006
BAGIAN II FUNGSI DAN KLASIFIKASI
BANGUNAN GEDUNG sub bagian II.2.8
Ketinggian Bangunan Gedung
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG

ADMINISTRASI TEKNIS

TATA BANGUNAN KEANDALAN


BANGUNAN GEDUNG

PERUNTUKAN INTENSITAS BANGUNAN ARSITEKTUR BANGUNAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN

PERUNTUKAN LAHAN TAMPAK BANGUNAN DAMPAK PENTING


PP PU 29/PRT/M/2006 bagian iii tentang Perubahan Ekosistem
persyaratan teknis bangunan gedung sub bag 1
(persyaratan penampilan bangunan gedung 3 C.II Dapak penting pada
KEPADATAN BG
pasal 83 ayat 4 lingkungan sekitar
Peraturan daerah daerah khusus ibukota jakarta Kepadatan lalu lintas
KETINGGIAN MAKSIMAL nomor 7 tahun 1991 tentang bangunan dalam
wilayah daerah khusus ibukota jakarta BAB 1
ketentuan umum pasal 1, 83, 91, 92, 257
JARAK BEBAS

INTERIOR
PERMEN PU 29/PRT/M/2006 TENTANG PEDOMAN
PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG
BAGIAN III : III.2.2.2 Arsitektur bangunan gedung :
Tata ruang dalam ( tentang ketentuan dan
perancangan tata ruang dalam)
PERDA DKI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG
BANGUNAN GEDUNG BAB 3 Pasal 29 ayat 1 (
Persyaratan tata ruang dalam)

KESERASIAN

KEARIFAN LOKAL
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG

ADMINISTRASI TEKNIS

TATA BANGUNAN KEANDALAN


BANGUNAN GEDUNG

PERUNTUKAN INTENSITAS BANGUNAN ARSITEKTUR BANGUNAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN

TAMPAK
PERUNTUKAN LAHAN DAMPAK PENTING
BANGUNAN
INTERIOR Perubahan Ekosistem
Dapak penting pada
KEPADATAN BG
KESERASIAN lingkungan sekitar
Permen nomor 29 tahun 2006 pedoman persyaratan teknis Kepadatan lalu lintas
KETINGGIAN MAKSIMAL
bangunan gedung bagian III. 2.2. 3 keseimbangan, keserasian
dan keselarasan dengan lingkungan bagunan gedung
JARAK BEBAS Perda nomor 7 tahun 2010 tentang bangunan gedung bab 5
paragraf 1 pasal 18
Perda nomor 7 tahun 2010 tentang bangunan gedung bab 5
paragraf 2 pasal 26
PP nomor 36 tahun 2005 tentang bagian ketiga persyaratan
tata bangunan gedung paragraf 3 persyaratan arsitektural
bangunan pasal 22
PP nomor 36 tahun 2005 tentang bagian ketiga persyaratan
tata bangunan gedung paragraf 3 persyaratan arsitektural
bangunan pasal 25

KEARIFAN LOKAL
Perda nomor 11 tahun 2011 tentang bangunan gedung pasal 1
Surat edaran menteri pekerjaan umum republik indonesia nomor: 05 / se / m / 2012 perihal: model peraturan daerah
tentang bangunan gedung dan panduan teknis penyusunan peraturan daerah tentang bangunan gedung
Perda nomor 6 tahun 2011 tentang bangunan gedung bagian kedua tentang arsitektur bangunan gedung dan kearifan
lokal
Perda nomor 9 tahun 2013 tentang bangunan gedung pasal 9
Perda nomor 6 tahun 2011 tentang bangunan gedung bagian kedua tentang arsitektur bangunan gedung dan kearifan
lokal
UU no. 5/1992 tentang Benda Cagar Budaya
Permen PU No. 1/2015 tentang Bangunan Gedung Cagar Budaya
SK Gub DKI no. 475/1993 tentang Penetapan Bangunan-Bangunan Bersejarah di DKI Jakarta sebagai Benda Cagar
Budaya
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG

ADMINISTRASI TEKNIS

TATA BANGUNAN KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

KEMUDAHAN
KESELAMATAN KESEHATAN KENYAMANAN

STRUKTUR BANGUNAN FASILITAS


Permen PU 45/PRT/M/2007 Pedoman tentang teknis DIFABEL
pembangunan bangunan gedung negara Bag. 3 mengenai TATA UDARA PERGERAKAN ANTAR RUANG
persyaratan struktur bangunan
SNI 03 2847 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur
PERGERAKAN ANTAR RUANGAN
Beton. Untuk Bangunan Gedung AKSES EVAKUASI
SNI 03 1729 2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Baja. TATA CAHAYA
Untuk Bangunan Gedung MUTU UDARA
SNI 1726 2002 Standard Perencanaan Ketahanan
Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung SANITASI KENYAMANAN VISUAL
SNI 03-2394-1991 Tata Cara Perencanaan dan AKSES
Perancangan Bangunan Kedokteran Nuklir di Rumah Sakit PEMANFAATAN
SNI 03-2395-1991 Tata Cara Perencanaan dan KEBISINGAN DAN GETARAN
Perancangan Bangunan Radiologi di Rumah Sakit BAHAN
SNI 03 1726 2010 Tata Cara Perencanaan Ketahanan BANGUNAN
Gempa untuk Rumah & Gedung
SNI 03 1727 1989 Tata Cara Pembebanan untuk
Rumah & Gedung
SNI 03 1734 1989 Tata Cara Perencanaan Beton &
Struktur Dinding Bertulang untuk Rumah & Gedung
SNI 03 2847 1992 Tata Cara Perhitungan Struktur
Beton untuk Bangunan Gedung
SNI 03 3430 1994 Tata Cara Perencanaan Dinding
Strukyur Pasangan Balok Beton Berongga untuk Bangunan
Rumah dan Gedung
SNI 03 3987 1995 Tata Cara Perencanaan,
Pemasangan Pemadam Api Ringan untuk Pencegahan
Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah & Gedung
SNI 03 3985 2000 Tata Cara
Perencanaan,Pemasangan dan Pengujian Sistem Deteksi &
Alarm Kebakaran untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran
pada Bangunan Gedung
SNI 03 6571 2001 Sistem Pengendalian Asap
Kebakaran pada Bangunan Gedung
SNI 03 0712 2004 Sistem Manajemen Asap dalam
Mal, Atrium, dan Ruangan Bervolume Besar
SNI 03 173 5 2000 Tata Cara Perencanaan Akses
Bangunan dan Akses Lingkungan untuk Pencegahan
Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung
SNI 03 173 6 2010 Tata Cara Perencanaan dan
Pemasangan Sarana Jalan Keluar untuk Penyelamatan
terhadap bahaya Kebakaran pada
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG

ADMINISTRASI TEKNIS

TATA BANGUNAN KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

KEMUDAHAN
KESELAMATAN KESEHATAN KENYAMANAN

STRUKTUR BG FASILITAS
DIFABEL
TATA UDARA PERGERAKAN ANTAR RUANG
PROTEKSI KEBAKARAN
Permen Pu 26/Prt/M/2008 Tentang Persyaratan
Teknis PERGERAKAN ANTAR RUANGAN AKSES
Sistem Proteksi Kebakaran Pada TATA CAHAYA
EVAKUASI
Perda no. 8/2008 tentang Pencegahan & MUTU UDARA
Penanggulangan Bahaya Kebakaran dalam Wilayah
DKI Jakarta SANITASI KENYAMANAN VISUAL
Bangunan Gedung Dan Lingkungan AKSES
Undang-undang No 28/2002 Tentang bangunan PEMANFAATAN
KEBISINGAN DAN GETARAN
Gedung BAHAN
SNI 03-1735-2000 Perencanaan Akses Masuk ke
BANGUNAN
bangunan
SNI 03-1746-2000 Perencanaan Sarana Jalan Ke Luar
SNI 03-1736-20004 Perencanaan Sistem Proteksi Pasif
SNI 03-3985-2000 Sistem Deteksi & Alarm Kebakaran
SNI 03-3989-2000 Perencanaan Sistem Sprinkler
Otomatis
SNI 03-1745-2000 Sistem Pipa Tegak & Slang
Kebakaran
SNI 03-2234-2003 Sarana Pembangkit Daya Listrik
Darurat
SNI 03-6570-2001 Instalasi Pompa Kebakaran utk
Gedung
03-1756-1989 Pemasangan Alat Pemadam Api Ringan
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG

ADMINISTRASI TEKNIS

TATA BANGUNAN KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

KEMUDAHAN
KESELAMATAN KESEHATAN KENYAMANAN

STRUKTUR BG FASILITAS
DIFABEL
PROTEKSI TATA UDARA PERGERAKAN ANTAR RUANG
KEBAKARAN
PERGERAKAN ANTAR RUANGAN AKSES
PENANGKAL PETIR TATA CAHAYA
EVAKUASI
Pp Ri Nomor : Per.02/Men/1989 Tentang MUTU UDARA
Pengawasan Instalasi Penyalur Petir
Standar PUIPP ( Peraturan Umum Instalasi Penangkal SANITASI KENYAMANAN VISUAL AKSES
Petir )
SNI 03-3990-1995 Tata Cara Instalasi Penangkal Petir PEMANFAATAN
KEBISINGAN DAN GETARAN
Untuk Bangunan BAHAN
SNI 03-7015-2004 Sistem Proteksi Petir Pada BANGUNAN
Bangunan Gedung
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG

ADMINISTRASI TEKNIS

TATA BANGUNAN KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

KESELAMATAN KEMUDAHAN
KESEHATAN KENYAMANAN
STRUKTUR BG
FASILITAS
PROTEKSI DIFABEL
KEBAKARAN TATA UDARA PERGERAKAN ANTAR RUANG

PENANGKAL PERGERAKAN ANTAR RUANGAN AKSES


TATA CAHAYA
PETIR EVAKUASI
MUTU UDARA
SISTEM PEMBUMIAN
SNI 03 1726 2010 Tata Cara Perencanaan Ketahanan SANITASI KENYAMANAN VISUAL AKSES
Gempa untuk Rumah & Gedung
SNI 04 0225 -2000 Persyaratan Umum Instalasi Listrik PEMANFAATAN
KEBISINGAN DAN GETARAN
(PUIL 2000) BAHAN
SNI 03 6389 -2011 Konservasi Energi Selubung
Bangunan pada Bangunan Gedung BANGUNAN
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG

ADMINISTRASI TEKNIS

TATA BANGUNAN KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

KEMUDAHAN
KESELAMATAN KESEHATAN KENYAMANAN

TATA UDARA FASILITAS


PERMEN PU 29/PRT/M/2006 TENTANG PEDOMAN PERGERAKAN ANTAR
DIFABEL
STRUKTUR BG PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG RUANG
BAGIAN III : III.3.2.2 : Persyaratan Sistem Penghawaan :
Persyaratan Ventilasi ( Bangunan harus memiliki ventilasi dan
AKSES
PROTEKSI bukaan permanen)
PERGERAKAN ANTAR EVAKUASI
KEBAKARAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR:
45/PRT/M/2007 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUANGAN
BANGUNAN GEDUNG NEGARA
AKSES
PENANGKAL BAB 2.4 PERSYARATAN UTILITAS BANGUNAN : Penghawaan dan
PEMANFAATAN
PETIR pengkondisian udara ( Bangunan harus memiki sistem
penghawaan, pemilihan alat pengkondisian udara, ketentuan MUTU UDARA
teknis) (LANJUTAN)
SISTEM TABEL A1 : Klasifikasi tata udara
KENYAMANAN VISUAL
PEMBUMIAN SNI-03-6390-2000 Konservasi energi sistem tata udara pada
(LANJUTAN)
bangunan gedung
Perhitungan teknis, pemilihan sistem tata udara, konservasi
energi, dll KEBISINGAN DAN
SNI 03-6572-2001 Tata cara perancangan sistem ventilasi dan GETARAN (LANJUTAN)
pengkondisian udara pada bangunan gedung
SNI 03 6390 -2011 Konservasi Energi Sistem Tata Udara pada
Bangunan Gedung
SNI 03 6572 -2001 Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan
Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung

TATA CAHAYA

SANITASI

BAHAN
BANGUNAN
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG

ADMINISTRASI TEKNIS

TATA BANGUNAN KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

KEMUDAHAN
KESELAMATAN KESEHATAN KENYAMANAN

FASILITAS
PERGERAKAN ANTAR
TATA UDARA DIFABEL
STRUKTUR BG RUANG

TATA CAHAYA
PERMEN PU 29/PRT/M/2006 TENTANG PEDOMAN AKSES
PROTEKSI
PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PERGERAKAN ANTAR EVAKUASI
KEBAKARAN
BAGIAN III : III.3.2.2 : Persyaratan Sistem Pencahayaan( RUANGAN
Bangunan harus mempunyai pencahayaan, pencahayaan
alami, pencahayaan buatan) AKSES
PENANGKAL PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: PEMANFAATAN
PETIR 45/PRT/M/2007 TENTANG PEDOMAN TEKNIS
PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA MUTU UDARA
BAB 2.4 PERSYARATAN UTILITAS BANGUNAN : Penerangan (LANJUTAN)
SISTEM dan Pencahayaan
SNI 03-6197-2000 Konservasi energi sistem pencahayaan KENYAMANAN VISUAL
PEMBUMIAN
buatan pada bangunan gedung (LANJUTAN)
Persyaratan umum pencahayaan, perhitungan,
pengoperasian dan pemeliharaan KEBISINGAN DAN
SNI 03-2396-2001 Tata cara perancangan sistem GETARAN (LANJUTAN)
pencahayaan alami pada bangunan gedung,
SNI 03-6575-2001 Tata cara perancangan sistem
pencahayaan buatan pada bangunan gedung,
SNI 03 6197 -2011 Konservasi Energi pada Sistem
Pencahayaan
SNI 03 2396 -2001 Tata Cara Perancangan Sistem
Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung
SNI 03 6575 -2001 Tata Cara Perancangan Sistem
Pencahayaan Buatan pada Bangunan Gedung
SNI 03 2453 -2002 Tata Cara Perencanaan Perancangan
Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan

SANITASI

BAHAN
BANGUNAN
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG

ADMINISTRASI TEKNIS

TATA BANGUNAN KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

KESELAMATAN KESEHATAN KENYAMANAN KEMUDAHAN

TATA UDARA
FASILITAS
PERGERAKAN ANTAR
DIFABEL
STRUKTUR BG TATA CAHAYA RUANG

SANITASI
PERMEN PU 29/PRT/M/2006 TENTANG PEDOMAN PERSYARATAN AKSES
PROTEKSI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG EVAKUASI
KEBAKARAN PERGERAKAN ANTAR
BAGIAN III : III.3.2.2 : Persyaratan Sanitasi ( Plambing, Instalasi gas
RUANGAN
medik,air hujan, Persyaratan Fasilitas Sanitasi Dalam Bangunan
Gedung (Saluran Pembuangan Air Kotor, Tempat Sampah,
PENANGKAL Penampungan Sampah, Dan/Atau Pengelolaan Sampah) AKSES
PETIR PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: PEMANFAATAN
45/PRT/M/2007 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN
MUTU UDARA
BANGUNAN GEDUNG NEGARA
BAB 2.4 PERSYARATAN UTILITAS BANGUNAN : air minum, (LANJUTAN)
SISTEM pembuangan air kotor, pembuangan limbah, pembuangan KENYAMANAN VISUAL
PEMBUMIAN sampah, saluran air hujan, pencegahan & penanggulangan (LANJUTAN)
kebakaran
SNI 03-6481-2000 Sistem plambing
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 Kualitas air minum KEBISINGAN DAN
SNI 03-2398-2002 Tata cara perencanaan tangki septik dengan GETARAN (LANJUTAN)
sistem resapan
SNI 03-7011 2004 Keselamatan pada bangunan fasilitas pelayanan
kesehatan
SNI 03-2453-2002 Tata cara perencanaan sumur resapan air hujan
untuk lahan pekarangan
SNI 03 1745 2000 Tata Cara Perencanaan & Pemasangan
Sistem Pipa Tegak & Slang untuk Pencegahan Bahaya kebakaran
pada Bangunan Gdung SNI 03 2459 -2002 Spesifikasi Sumur
Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan
SNI 03 6481 -2000 Sistem Plambing 2000
SNI 03 7065- 2005 Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing
SNI 04 0227 -1994 Tegangan Standar
SNI 04 0225 -2000 Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL
2000)
SNI 04 7018 -2004 Sistem Pasokan Daya Listrik Darurat dan
Siaga
SNI 04BAHAN
7019 -2004 Sistem Pasokan Daya Listrik Darurat
BANGUNAN
Menggunakan Energi Tersimpan
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG

ADMINISTRASI TEKNIS

TATA BANGUNAN KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

KEMUDAHAN
KESELAMATAN KESEHATAN KENYAMANAN

FASILITAS
PERGERAKAN ANTAR
DIFABEL
STRUKTUR BG TATA UDARA RUANG

AKSES
PROTEKSI TATA CAHAYA
PERGERAKAN ANTAR EVAKUASI
KEBAKARAN
RUANGAN
SANITASI AKSES
PENANGKAL
PEMANFAATAN
PETIR
BAHAN BANGUNAN MUTU UDARA
PERMEN PU 29/PRT/M/2006 TENTANG PEDOMAN (LANJUTAN)
SISTEM PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN GEDUNG
BAGIAN III : III.3.2.2 : Persyaratan Bahan Bangunan (Harus KENYAMANAN VISUAL
PEMBUMIAN
memenuhi SNI, aman , dan tidak berdampak negatif) (LANJUTAN)
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR:
45/PRT/M/2007 TENTANG PEDOMAN TEKNIS KEBISINGAN DAN
PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARA GETARAN (LANJUTAN)
BAB 2.2 PERSYARATAN BAHAN BANGUNAN Tentang :
Bahan penutup atap, penutup lantai, dinding, langit langit,
kosen dan daun pintu, serta bahan struktur)
SNI 03 3976 1995 Tata Cara Pengadukan dan
Pengecoran Beton
SNI 03 2834 2000 Tata Cara Pembuatan Rencana
Campuran Beton Normal
SNI 03 3449 2002 Tata Cara rencana Pembuatan
campuran Beton Ringan dengan Agregat Ringan
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG

ADMINISTRASI TEKNIS

TATA BANGUNAN KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

KEMUDAHAN
KESELAMATAN KESEHATAN KENYAMANAN
UU no. 26/2007 tentang Penataan Ruang

FASILITAS
DIFABEL
STRUKTUR BG TATA UDARA

PERGERAKAN ANTAR RUANG


AKSES
PROTEKSI TATA CAHAYA
PERGERAKAN ANTAR RUANGAN EVAKUASI
KEBAKARAN

SANITASI MUTU UDARA (LANJUTAN)


AKSES
PENANGKAL
PEMANFAATAN
PETIR KENYAMANAN VISUAL (LANJUTAN)
BAHAN
BANGUNAN
KEBISINGAN DAN GETARAN (LANJUTAN)
SISTEM
PEMBUMIAN
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG

ADMINISTRASI TEKNIS

TATA BANGUNAN KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

KEMUDAHAN
KESELAMATAN KESEHATAN KENYAMANAN

PERGERAKAN ANTAR RUANG FASILITAS


Permen nomor 29 tahun 2006 pedoman
DIFABEL
STRUKTUR BG TATA UDARA persyaratan teknis bangunan gedung bagian III. 3.3
persyaratan teknis bangunan gedung bagian 2
PP nomor 36 tahun 2005 tentang bagian keempat AKSES
PROTEKSI TATA CAHAYA persyaratan keandalan bangunan gedung paragraf EVAKUASI
KEBAKARAN 4 persyaratan kenyamanan pasal 49
Perda nomor 7 tahun 2010 tentang bangunan
SANITASI gedung paragraf 4 pasal 92 AKSES
PENANGKAL
PEMANFAATAN
PETIR
BAHAN
BANGUNAN
SISTEM
PEMBUMIAN PERGERAKAN ANTAR RUANGAN
Permen nomor 29 tahun 2006 pedoman
persyaratan teknis bangunan gedung bagian III. 3.3
persyaratan teknis bangunan gedung bagian 2
PP nomor 36 tahun 2005 tentang bagian keempat
persyaratan keandalan bangunan gedung paragraf
4 persyaratan kenyamanan pasal 49
Perda nomor 7 tahun 2010 tentang bangunan
gedung paragraf 4 pasal 92

MUTU UDARA (LANJUTAN)

KENYAMANAN VISUAL (LANJUTAN)

KEBISINGAN DAN GETARAN (LANJUTAN)


PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG

ADMINISTRASI TEKNIS

TATA BANGUNAN KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

KEMUDAHAN
KESELAMATAN KESEHATAN KENYAMANAN

FASILITAS
DIFABEL
STRUKTUR BG TATA UDARA

MUTU UDARA
SNI 03-6383-2000 tentang Spesifikasi peralatan pengolahan udara AKSES
PROTEKSI TATA CAHAYA
individual sebagai sistem pengendalian asap terzona dalam EVAKUASI
KEBAKARAN
bangunan gedung
SNI 6390:2011 tentang Konservasi energi sistem tata udara pada
SANITASI AKSES
PENANGKAL bangunan gedung
SNI 03-6769-2002 tentang Spesifikasi sistem pengolahan udara PEMANFAATAN
PETIR
BAHAN sentral sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan
BANGUNAN SNI 03-6767-2002 tentang Spesifikasi umum sistem ventilasi
SISTEM mekanis dan sistem tata udara sebagai pengendali asap kebakaran
PEMBUMIAN dalam bangunan
SNI 03-6768-2002 tentang Spesifikasi umum sistem pengolahan
udara sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan
SNI 03-6571-2001 tentang Sistem pengendali asap kebakaran pada
bangunan gedung
SNI 03-6572-2001 tentang Tata cara perancangan sistem ventilasi
dan pengkondisian udara pada bangunan gedung
SNI 03-6420-2000 tentang Spesifikasi sistem pengolahan udara di
dapur dan ruang parkir sebagai pengendali asap kebakaran dalam
bangunan
Perda nomor 7 tahun 2010 tentang bangunan gedung paragraf 4
pasal 93
Perda nomor 7 tahun 2010 tentang bangunan gedung paragraf 4
pasal 97
Permen nomor 29 tahun 2006 pedoman persyaratan teknis
bangunan gedung bagian III. 3.3 persyaratan teknis bangunan
gedung bagian 3
PP nomor 36 tahun 2005 tentang bagian keempat persyaratan
keandalan bangunan gedung paragraf 4 persyaratan kenyamanan
pasal 50
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG

ADMINISTRASI TEKNIS

TATA BANGUNAN KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

KEMUDAHAN
KESELAMATAN KESEHATAN KENYAMANAN

FASILITAS
DIFABEL
STRUKTUR BG TATA UDARA PERGERAKAN ANTAR RUANG

PERGERAKAN ANTAR RUANGAN AKSES


PROTEKSI TATA CAHAYA
EVAKUASI
KEBAKARAN MUTU UDARA

SANITASI KENYAMANAN VISUAL AKSES


PENANGKAL PP nomor 36 tahun 2005 tentang bagian keempat
PEMANFAATAN
PETIR persyaratan keandalan bangunan gedung paragraf 4
BAHAN persyaratan kenyamanan pasal 51
BANGUNAN Permen nomor 29 tahun 2006 pedoman persyaratan teknis
SISTEM bangunan gedung bagian III. 3.3 persyaratan teknis
PEMBUMIAN bangunan gedung bagian 4
Perda nomor 7 tahun 2010 tentang bangunan gedung
paragraf 4 pasal 94
SNI 03-6575-2001 tentang Tata cara perancangan sistem
pencahayaan buatan pada bangunan gedung
SNI 03-2396-2001 tentang Tata cara perancangan sistem
pencahayaan alami pada bangunan gedung
SNI 03-6574-2001 tentang Tata cara perancangan
pencahayaan darurat, tanda arah dan sistem peringatan
bahaya pada bangunan gedung

KEBISINGAN DAN GETARAN (LANJUTAN)


PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG

ADMINISTRASI TEKNIS

TATA BANGUNAN KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

KEMUDAHAN
KESELAMATAN KESEHATAN KENYAMANAN

FASILITAS
DIFABEL
STRUKTUR BG TATA UDARA PERGERAKAN ANTAR RUANG

PERGERAKAN ANTAR RUANGAN AKSES


PROTEKSI TATA CAHAYA
EVAKUASI
KEBAKARAN MUTU UDARA

SANITASI KENYAMANAN VISUAL AKSES


PENANGKAL
PEMANFAATAN
PETIR
KEBISINGAN DAN GETARAN
BAHAN
SNI 03-6386-2000 tentang Spesifikasi tingkat bunyi dan
BANGUNAN
waktu dengung dalam bangunan gedung dan perumahan
SISTEM
PEMBUMIAN (kriteria desain yang direkomendasikan)
Perda nomor 7 tahun 2010 tentang bangunan gedung
paragraf 4 pasal 95
Perda nomor 7 tahun 2010 tentang bangunan gedung
paragraf 4 pasal 96
Perda nomor 7 tahun 2010 tentang bangunan gedung
paragraf 4 pasal 98
Permen nomor 29 tahun 2006 pedoman persyaratan teknis
bangunan gedung bagian III. 3.3 persyaratan teknis
bangunan gedung bagian 5 a-b
PP nomor 36 tahun 2005 tentang bagian keempat
persyaratan keandalan bangunan gedung paragraf 4
persyaratan kenyamanan pasal 52
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG

ADMINISTRASI TEKNIS

TATA BANGUNAN KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

KEMUDAHAN
KESELAMATAN KESEHATAN KENYAMANAN

FASILITAS DIFABEL
Surat edaran menteri negara perencanaan pembangunan
STRUKTUR BG TATA UDARA PERGERAKAN ANTAR RUANG nasional/kepala badan perencanaan pembangunan
nasional r.i. Nomor : 3064/m.ppn/05/2006 perihal
perencanaan pembangunan yang memberi aksesibilitas
PERGERAKAN ANTAR RUANGAN
bagi penyandang cacat
PROTEKSI TATA CAHAYA Surat edaran menteri sosial republik indonesia nomor :
KEBAKARAN MUTU UDARA a/a-50/vi-04/ms perihal peningkatan kualitas pelayanan
publik bagi penyandang cacat
SANITASI KENYAMANAN VISUAL Panduan pelayanan aksesibilitas pada bangunan dan
PENANGKAL lingkungan, lembaga pelayanan sosial penyandang cacat,
PETIR departemen sosial ri tahun 2005
KEBISINGAN DAN GETARAN Intruksi kepala dinas penataan dan pengawasan
BAHAN
BANGUNAN bangunan provinsi dki jakarta no. 15 tahun 2002 tentang
SISTEM penerapan ketentuan aksesibilitas pada bangunan umum
PEMBUMIAN dan lingkungan binaannya.
Peraturan menteri pekerjaan umum no. 30/prt/m/2006
tentang pedoman teknis fasilitas dan aksesibilitas pada
bangunan gedung dan lingkungan
Peraturan daerah kota yogyakarta nomor 2 tahun 2012
tentang bangunan gedung paragraf 5 tentang persyaratan
kemudahan
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 36 tahun
2005 tentang peraturan pelaksanaan undang-undang
nomor 28 tahun 2002 tentang bangunan gedung pasal 55
Peraturan daerah provinsi daerah khusus ibukota jakarta
nomor 7 tahun 2010 tentang bangunan gedung pasal 102

AKSES EVAKUASI

AKSES PEMANFAATAN
PERSYARATAN BANGUNAN GEDUNG

ADMINISTRASI TEKNIS

TATA BANGUNAN KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

KESELAMATAN KESEHATAN KENYAMANAN KEMUDAHAN

FASILITAS DIFABEL

STRUKTUR BG TATA UDARA PERGERAKAN AKSES EVAKUASI


ANTAR Peraturan daerah kota yogyakarta nomor 2 tahun 2012 tentang bangunan gedung
RUANG paragraf 5 tentang persyaratan kemudahan
PROTEKSI TATA CAHAYA Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 36 tahun 2005 tentang peraturan
PERGERAKAN
pelaksanaan undang-undang nomor 28 tahun 2002 tentang bangunan gedung pasal
KEBAKARAN ANTAR
55
RUANGAN Peraturan daerah kabupaten batu bara nomor 5 tahun 2014 tentang bangunan
SANITASI gedung pasal 87
PENANGKAL MUTU UDARA Peraturan menteri pekerjaan umum nomor: 26/prt/m/2008 tentang persyaratan
PETIR teknis sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan
BAHAN KENYAMANA Peraturan daerah kabupaten lombok barat nomor 1 tahun 2014 tentang bangunan
BANGUNAN N VISUAL gedung pasal 49
SISTEM Peraturan daerah provinsi daerah khusus ibukota jakarta nomor 7 tahun 2010 tentang
PEMBUMIAN KEBISINGAN bangunan gedung pasal 102
DAN GETARAN SNI 03 6573 2001 Tata cara perancangan Sistem Transportasi Vertikal dalam
Gedung (lif)
SNI 05 7052 2004 Syarat-syarat Umum Konstruksi Lift Penumpang yang
Dijalankan dengan Motor Traksi Tanpa Kamar Mesin
AKSES PEMANFAATAN
Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 36 tahun 2005 tentang peraturan
pelaksanaan undang-undang nomor 28 tahun 2002 tentang bangunan gedung pasal 1
Peraturan walikota depok nomor 14 tahun 2012 tentang persyaratan teknis sistem
proteksi kebakaran pada bangunan gedung dan lingkungan pasal 1
Peraturan daerah kota depok nomor 15 tahun 2011 tentang izin pemanfaatan ruang
Peraturan daerah kota bandung nomor 05 tahun 2010 tentang bangunan gedung
pasal 1
Peraturan daerah kabupaten tanjung jabung timur nomor tahun 2013 tentang
penanggulangan bahaya kebakaran pasal 1
Permen PU No. 24/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan Bangunan Gedung
Permen PU No. 16/2010 tentang Pedoman Teknis Pemeriksaan Berkala Bangunan
Gedung
SK Gub DKI Jakarta no. 1503/1997 tentang Ketentuan Pemeliharaan dan Pengkajian
Teknis Bangunan dalam Wilayah DKI Jakarta
SNI 03 6169 -2000 Prosedur Audit Energi pada Bangunan Gedung
SNI 03 7017.2 2004 Lift Traksi Listrik pada Bangunan Gedung Bagian 2:
Pemeriksaan & Pengujian Berkala

Anda mungkin juga menyukai