Anda di halaman 1dari 34

PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU No.

Dokumen :
KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI BENGKULU Tgl Penetapan :
JL. PEMBANGUNAN NO. 01 PADANG HARAPAN BENGKULU Tgl Revisi :
KP2T
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Tanggal Efektif :

IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) EKSPLORASI No Halaman :


(BERSIFAT LINTAS KABUPATEN/KOTA)
DASAR HUKUM : Kualifikasi Pelaksanaan:
1. Undang-undang No. 04 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (lembaga Negara Reblik Indonesia Tahun 2009 Nomor , Tambahan
Lembaran Negara Rpublik Indonesia Nomor 4959) Standar pelaksanaan dari kegiatan adalah : Pengulangan
pekerjaan 10% dan Kepuasan Konsumen 75%

2. Peraturan Pemerintah Nomor. 22 Tahun 2012 Tentang Wilayah Pertambangan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara PENCATATAN/ PENDATAAN:
4833)
1. Diproses Kajian dari Tim Teknis
3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksana dan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (lembaran Negara Tahun 2010 2. Izin.Ditandatangani oleh Kepala KP2T An.
nomor 29, Tambahan Lembaran Negara 5111) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Gubernur Bengkulu
Usaha Pertambanagn Mineral dan Batubar. 3. Izin berlaku maksimal selama :
- Meneral Logam 8 Tahun
- Batu Barabara 7 Tahun
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2010 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu
- Meneral Bukan Logam 7 Tahun
Bara
- Batuan 3 Tahun

5. Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasca Tambang

6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara.

7. Peraturan Kepala BKPM RI. Nomor 21 Tahun 2009 Tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman Modal.

8. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batu Bara
9. Peraturan Gubernur Nomor 02 Tahun 2013 tentang Perubahan atas peraturan gubernur nomor 07 tahun 2012 tentang pendelegasian sebagian kewenangan
penandatanganan perizinan dan non (bukan) perizinan pemerintah provinsi bengkulu kepada kepala kantor pelayanan perizinan terpadu provinsi bengkulu
PERINGATAN :
Semua kegiatan harus sesuai dengan standar persyaratan masing-masing perizinan dan non perizinan

PERSYARATAN PERALATAN/
KETERKAITAN OUTPUT BIAYA WAKTU PERLENGKAP
AN
Persyaratan Administrasi :
- DINAS ENERGI DAN Izin Usaha Tidak 14 Hari Loket,
Persyaratan administratif untuk badan usaha meliputi : SUMBER DAYA MINERAL Pertambangan (IUP) Dipungut Komputer, ATK,
a. Untuk IUP Eksplorasi mineral logam dan batubara: (ESDM) PROV BKL Eksplorasi (Bersifat Biaya. Printer, Telepon,
1. surat permohonan; Lintas Kabupaten/Kota) Meja, Kursi,
2. susunan direksi dan daftar pemegang saham; dan - PEMERINTAH KABUPATEN. Database, ruang
3. surat keterangan domisili. rapat tim
- BADAN LINGKUNAGAN teknis,ruang
b. Untuk IUP Eksplorasi mineral bukan logam dan batuan: HIDUP. tunggu, Jaringan
1. surat permohonan; Aplikasi/
2. profil badan usaha; Software.
3. akte pendirian badan usaha yang bergerak di bidang usaha pertambangan yang telah disahkan oleh - DINAS KEHUTANAN
pejabat yang berwenang;
4. nomor pokok wajib pajak;
5. susunan direksi dan daftar pemegang saham;
6. surat keterangan domisili.
Persyaratan administratif untuk koperasi meliputi:
a. Untuk IUP Eksplorasi mineral logam dan batubara:
1. surat permohonan;
2. susunan pengurus; dan
3. surat keterangan domisili.

b.Untuk IUP Eksplorasi mineral bukan logam dan batuan:


1. surat permohonan;
2. profil koperasi;
3. akte pendirian koperasi yang bergerak di bidang usaha pertambangan yang telah disahkan oleh
pejabat yang berwenang;
4. nomor pokok wajib pajak;
5. susunan pengurus; dan
6. surat keterangan domisili.
Persyaratan administratif untuk orang perseorangan meliputi:

a.Untuk IUP Eksplorasi mineral logam dan batubara:


1. surat permohonan; dan
2. surat keterangan domisili.

b.Untuk IUP Eksplorasi mineral bukan logam dan batuan:


1. surat permohonan;
2. kartu tanda penduduk;
3. nomor pokok wajib pajak; dan
4. surat keterangan domisili.

Persyaratan administratif untuk perusahaan firma dan perusahaan komanditer meliputi:

a. Untuk IUP Eksplorasi mineral logam dan batubara:


1. surat permohonan;
2. susunan pengurus dan daftar pemegang saham; dan
3. surat keterangan domisili.

b.Untuk IUP Eksplorasi mineral bukan logam dan batuan:


1. surat permohonan;
2. profil perusahaan;
3. akte pendirian perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertambangan;
4. nomor pokok wajib pajak;
Lingkungan
a. Untuk IUP Eksplorasi meliputi pernyataan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Finansial
a. IUP Eksplorasi, meliputi:
1. Bukti penempatan jaminan kesungguhan pelaksanaan kegiatan eksplorasi; dan
2. Bukti pembayaran harga nilai kompensasi data informasi hasil lelang WIUP mineral logam atau batubara
sesuai dengan nilai penawaran lelang atau bukti pembayaran biaya pencadangan wilayah dan pembayaran
pencetakan peta WIUP mineral bukan logam atau batuan atas permohonan wilayah.
5. susunan pengurus dan daftar pemegang saham; dan
6. surat keterangan domisili.

Teknis
a. IUP Eksplorasi, meliputi:
1. Daftar riwayat hidup dan surat pernyataan tenaga ahli pertambangan dan/atau geologi yang
berpengalaman paling sedikit 3 (tiga) tahun;
2. Peta WIUP yang dilengkapi dengan batas koordinat geografis lintang dan bujur sesuai dengan nasional.
ketentuan sistem informasi geografi yang berlaku secara

DIAJUKAN OLEH : DISETUJUI OLEH :


KEPALA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM)
PROVINSI BENGKULU, PROVINSI BENGKULU,

Ir. HENDRY POERWANTRISNO Ir. MOCH. KARYAMIN


PEMBINA TINGKAT I PEMBINA TINGKAT. I
NIP. 19620921 199003 1 003 NIP. 19610216 199303 1 001
PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU No. Dokumen :
KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI BENGKULU Tgl Penetapan :
JL. PEMBANGUNAN NO. 01 PADANG HARAPAN BENGKULU Tgl Revisi :

KP2T
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Tanggal Efektif :

IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) OPERASI PRODUKSI No Halaman :


(BERSIFAT LINTAS KABUPATEN/KOTA)
DASAR HUKUM : Kualifikasi Pelaksanaan:
1. Undang-undang No. 04 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara
Standar pelaksanaan dari kegiatan adalah : Pengulangan
pekerjaan 10% dan Kepuasan Konsumen 75%
2. Peraturan Pemerintah Nomor. 22 Tahun 2012 Tentang Wilayah Pertambangan
Standar pelaksanaan dari kegiatan adalah : Pengulangan
pekerjaan 10% dan Kepuasan Konsumen 75%
3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan dan Kegiatan Pertambangan Mineral dan Batu Bara
PENCATATAN/ PENDATAAN:

4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2010 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu 1. Diproses Kajian dari Tim Teknis
Bara 2. Izin.Ditandatangani oleh Kepala KP2T An.
Gubernur Bengkulu
5. Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasca Tambang 3. Izin berlaku maksimal selama :
- Mineral Logam 42 Tahun
- Batubara 42 tahun
6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha - Mineral Bukan Logam 23 Th (Kecuali
Pertambangan Meneral dan Batubara semen 43Thn)
- Batuan 16 Tahun
7. Peraturan Kepala BKPM RI. Nomor 21 Tahun 2009 Tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman Modal

8. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batu Bara
9. Peraturan GUbernur Nomor 02 Tahun 2013 tentang Perubahan atas peraturan gubernur nomor 07 tahun 2012 tentang pendelegasian sebagian kewenangan
penandatanganan perizinan dan non (bukan) perizinan pemerintah provinsi Bengkulu kepada kepala kantor pelayanan perizinan terpadu provinsi bengkulu
PERINGATAN :
Semua kegiatan harus sesuai dengan standar persyaratan masing-masing perizinan dan non perizinan

PERSYARATAN PERALATAN/
KETERKAITAN OUTPUT BIAYA WAKTU PERLENGKAPAN
Persyaratan Administrasi :
- DINAS ESDM Izin Usaha Tidak Loket, Komputer,
Dipungut
14 Hari Kerja ATK, Printer,
Persyaratan administratif untuk badan usaha meliputi : PROVINSI BKL Pertambangan
Biaya. Telepon, Meja,
(IUP) Operasi Kursi, Database,
a. Untuk Operasi Produksi mineral logam dan batubara: - PEMERINTAH KAB Produksi (Bersifat ruang rapat tim
1. surat permohonan; /KOTA Lintas teknis,ruang
2. susunan direksi dan daftar pemegang saham; dan Kabupaten/Kota) tunggu, Jaringan
3. surat keterangan domisili. - DiINAS KEHUTANAN Aplikasi/ Software.

b.Untuk IUP Operasi Produksi mineral bukan logam dan batuan: - BLH
1. surat permohonan;
2. profil badan usaha;
3. akte pendirian badan usaha yang bergerak di bidang usaha pertambangan yang telah disahkan oleh
pejabat yang berwenang;
4. nomor pokok wajib pajak;
5. susunan direksi dan daftar pemegang saham;
6. surat keterangan domisili.

Persyaratan administratif untuk koperasi meliputi:


a. Untuk IUP Operasi Produksi mineral logam dan batubara:
1. surat permohonan;
2. susunan pengurus; dan
3. surat keterangan domisili.

b. Untuk IUP Operasi Produksi mineral bukan logam dan batuan:


1. surat permohonan;
2. profil koperasi;
3. akte pendirian koperasi yang bergerak di bidang usaha pertambangan yang telah disahkan oleh
pejabat yang berwenang;
4. nomor pokok wajib pajak;
5. susunan pengurus; dan
6. surat keterangan domisili.

Persyaratan administratif untuk orang perseorangan meliputi:

a.Untuk IUP Operasi Produksi mineral logam dan batubara:


1. surat permohonan; dan
2. surat keterangan domisili.

b.Untuk IUP Operasi Produksi mineral bukan logam dan batuan:


1. surat permohonan;
2. kartu tanda penduduk;
3. nomor pokok wajib pajak; dan
4. surat keterangan domisili.

Persyaratan administratif untuk perusahaan firma dan perusahaan komanditer meliputi:


a. Untuk IUP Operasi Produksi mineral logam dan batubara:
1. surat permohonan;
2. susunan pengurus dan daftar pemegang saham; dan
3. surat keterangan domisili.

b.Untuk IUP Operasi Produksi mineral bukan logam dan batuan:


1. surat permohonan;
2. profil perusahaan;
3. akte pendirian perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertambangan;
4. nomor pokok wajib pajak;
5. susunan pengurus dan daftar pemegang saham; dan
6. surat keterangan domisili.
Persyaratan Teknis :
1. Peta wilayah dilengkapi dengan batas koordinat geografis lintang dan bujur sesuai dengan ketentuan
sistem informasi geografi yang berlaku secara nasional.
2. Laporan lengkap eksplorasi.
3. Laporan study kelayakan.
4. Rencana reklamasi dan pasca tambang.
5. Rencana kerja dan anggaran biaya.
6. Rencana pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan operasi produksi.
7. Tersedianya tenaga ahli pertambangan dan/atau geologi yang berpengalaman paling sedikit 3 (tiga)
tahun.

Persyaratan Lingkungan :
1. Pernyataan kesanggupan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dibidang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
2. Persetujuan dokumen lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Persyaratan Finansial :
1. Laporan keuangan tahun terakhir yang telah diaudit oleh akuntan publik.
2. Bukti pembayaran iuran tetap 3 (tiga) tahun terakhir.
3. Bukti pembayaran pengganti investasi sesuai dengan nilai penawaran lelang bagi pemenang lelang
WIUP yang telah berakhir.

DIAJUKAN OLEH : DESETUJUI OLEH :


KEPALA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM)
PROVINSI BENGKULU, PROVINSI BENGKULU,

Ir. HENDRY POERWANTRISNO Ir. MOCH. KARYAMIN


PEMBINA TINGKAT I PEMBINA TINGKAT I
NIP. 19620921 199003 1 003 NIP. 19610216 199303 1 001
PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU No. Dokumen :
KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI BENGKULU Tgl Penetapan :
JL. PEMBANGUNAN NO. 01 PADANG HARAPAN BENGKULU Tgl Revisi :

KP2T
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Tanggal Efektif :

IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) OPERASI PRODUKSI KHUSUS No Halaman :


(BERSIFAT LINTAS KABUPATEN/KOTA)
DASAR HUKUM : Kualifikasi Pelaksanaan:
1. Undang-undang No. 04 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara
Standar pelaksanaan dari kegiatan adalah : Pengulangan
pekerjaan 10% dan Kepuasan Konsumen 75%
2. Peraturan Pemerintah Nomor. 22 Tahun 2012 Tentang Wilayah Pertambangan

3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksana dan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara
1. Diproses Kajian dari Tim Teknis
2. Izin.Ditandatangani oleh Kepala KP2T An.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2010 Tentang Pembinaan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara Gubernur Bengkulu
PENCATATAN/ PENDATAAN:
3. Izin berlaku selama : 2 tahun dan dapat
5. Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasca Tambang diperpanjang

6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas PP Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Meneral dan
Batubara

7. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batu Bara
8. Peraturan Kepala BKPM RI. Nomor 21 Tahun 2009 Tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman Modal

9. Peraturan Gubernur Nomor 02 Tahun 2013 tentang Perubahan atas peraturan gubernur nomor 07 tahun 2012 Tentang pendelegasian sebagian kewenangan
penandatanganan perizinan dan non (bukan) perizinan pemerintah Provinsi Bengkulu kepada kepala kantor pelayanan perizinan terpadu Provinsi Bengkulu
PERINGATAN :
Semua kegiatan harus sesuai dengan standar persyaratan masing-masing perizinan dan non perizinan

PERSYARATAN KETERKAITAN OUTPUT BIAYA WAKTU


PERALATAN/
PERLENGKAPAN
A. Persyaran Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Khusus Pengangkutan dan
- DINAS ESDM Izin Usaha Tidak Dipungut Loket, Komputer, ATK,
Penjualan Melliputi : Biaya.
14 Hari Kerja Printer, Telepon, Meja,
Persyaratan: PROVINSI BKL Pertambangan (IUP) Kursi, Database, ruang
Operasi Produksi rapat tim teknis,ruang
1. Membuat Permohonan Bermaterai Cukup; tunggu, Jaringan
- PEMERINTAH KAB Khusus (Bersifat
2. Lampiran Pemohonan; /KOTA Lintas
Aplikasi/ Software.
Copy indentitas (KTP, NPWP); Kabupeten/Kota)
- DiINAS KEHUTANAN
Surat Keterangan Domisili
Tanda daftar Perusahaan (TDP); - BLH
Akte pendirian badan usaha yang salah satu dari maksud dan tujuannya menyebutkan
berusaha di Bidang Pengangkutan dan penjualan Mineral dan Batubara dan telah
disyahkan oleh pengadilan negeri/Kementerian Hukum dan Ham kecuali koperasiatau
KUD;
Copy IUP/IUPK masih berlaku dan telah dilegalisir oleh pejabat berwenang pemberi
IUP/IUPK;
Copy kontrak/MOU dengan Pemegang IUP/IUPK yang telah disahkan oleh pejabat
berwenang Pemberi IUP/IUPK atau notaris.
B. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Khusus Pengolahan dan Pemurnian
1. Membuat Permohonan Bermaterai Cukup;
2. Lampiran Pemohonan;
Copy indentitas (KTP, NPWP);
Akte pendirian badan usaha yang salah satu dari maksud dan tujuannya
menyebutkan berusaha di Bidang Pengolahan dan Pemurnian Mineral dan
Batubara dan telah disyahkan oleh pengadilan negeri/Kementerian Hukum dan
Ham kecuali koperasiatau KUD;
Laporan analisis mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) atau laporan Upaya
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL);
Copy kontrak/MOU dengan Pemegang IUP/IUPK yang telah disahkan oleh
pejabat berwenang Pemberi IUP/IUPK atau notaris.
Rencana teknis pengolahan dan pemurnian;
Copy IUP atau IUPK yang masih berlaku dan telah disahkan oleh pejabat
berwenang pemberi IUP/IUPK

DIAJUKAN OLEH : DISETUJUI OLEH :


KEPALA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM)
PROVINSI BENGKULU, PROVINSI BENGKULU,
Ir. HENDRY POERWANTRISNO Ir. MOCH. KARYAMIN
PEMBINA TINGKAT I PEMBINA TINGKAT I
NIP. 19620921 199003 1 003 NIP. 19610216 199303 1 001

PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU No. Dokumen :


Tgl Penetapan :
KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI BENGKULU
Tgl Revisi :
JL. PEMBANGUNAN NO. 01 PADANG HARAPAN BENGKULU
KP2T Tanggal Efektif :
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR No Halaman :
REKOMENDASI TEKNIS PENGAMBILAN AIR TANAH
DASAR HUKUM : Kualifikasi Pelaksanaan:
1. Undang-Undang Nomor 07 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Standar pelaksanaan dari kegiatan adalah :
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir
Pengulangan pekerjaan 10% dan Kepuasan
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Konsumen 75%
Pemerintahan Daerah.
PENCATATAN/ PENDATAAN:
3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
4. keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 1451.k/MEM/2000 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Tugas 1. Diproses Kajian dari Tim Teknis
Pemerintah di Bidang Pengelolaan Air Tanah 2. Izin.Ditandatangani oleh Kepala KP2T
5. Peraturan GUbernur Nomor 02 Tahun 2013 tentang Perubahan atas peraturan gubernur nomor 07 tahun 2012 tentang An. Gubernur Bengkulu
pendelegasian sebagian kewenangan penandatanganan perizinan dan non (bukan) perizinan pemerintah provinsi bengkulu 3. Izin berlaku selama
kepada kepala kantor pelayanan perizinan terpadu provinsi bengkulu
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Air Tanah
7. Kepres Nomor 26 Tahun 2011 Tentang Penetapan Cadangan Cekungan Air
PERINGATAN :
Semua kegiatan harus sesuai dengan standar persyaratan masing-masing perizinan dan non perizinan

PERSYARATAN PERALATAN/
KETERKAITAN OUTPUT BIAYA WAKTU
PERLENGKAPAN
1. Surat Rekomendasi Tehnis kabupaten Kota Rekomendasi Tidak Dipungut 14 Hari Kerja Loket, Komputer,
- DINAS ESDM Teknis Biaya. ATK, Printer,
2. Photo Copi surat permohonan izin pegeboran/pengurapan
PROVINSI BKL Pengambilan Air Telepon, Meja,
3. Peta situasi berskala 1 : 10.000 atau lebih besar, dan peta topografi 1 : 50.000 Tanah Kursi, Database,
- PEMERINTAH ruang rapat tim
yang memperlihatkan titik lokasi;
KAB teknis,ruang
4. Informasi mengenai pengeboran /Pengurapan /KOTA tunggu, Jaringan
Aplikasi/ Software.
5. dokumen UKL dan UPL;
6. gambar bagan konstruksi sumur Bor/kontruksi Pengurapan
7. hasil analisa fisika dan kimia air tanah;
8. Surat Izin Pengusahaan Pengeboran air tanah dan Surat izin juru bor

DIAJUKAN OLEH : DISETUJUI OLEH :


KEPALA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM)
PROVINSI BENGKULU, PROVINSI BENGKULU,

Ir. HENDRY POERWANTRISNO Ir. MOCH. KARYAMIN


PEMBINA TINGKAT I PEMBINA TINGKAT I
NIP. 19620921 199003 1 003 NIP. 19610216 199303 1 001
PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU No. Dokumen :
Tgl Penetapan :
KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI BENGKULU
JL. PEMBANGUNAN NO. 01 PADANG HARAPAN BENGKULU Tgl Revisi :
KP2T Tanggal Efektif :
STANDAR OPERASIONAL PROSODUR No Halaman :
REKOMENDASI TEKNIS PERPANJANGAN IZIN PEMAKAIAN AIR TANAH
DASAR HUKUM : Kualifikasi Pelaksanaan:
1. Undang-Undang Nomor 07 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Standar pelaksanaan dari kegiatan adalah : Pengulangan
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 pekerjaan 10% dan Kepuasan Konsumen 75%
Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan PENCATATAN/ PENDATAAN :
Daerah Kabupaten/Kota
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Air Tanah 1. Diproses Kajian dari Tim Teknis
5. Kepres Nomor 26 Tahun 2011 Tentang Penetapan Cekungan Air Tanah 2. Izin.Ditandatangani oleh Kepala KP2T An.
6. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1451.k/MEM/2000 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Tugas Pemerintah di Bidang Gubernur Bengkulu
Pengelolaan Air Tanah. 3. Rekomendasi zin berlaku selama
7. Peraturan Gubernur Nomor 02 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Pendelegasian sebagian kewenangan
penandatanganan perizinan dan non (bukan) perizinan pemerintah Provinsi Bengkulu kepada kepala kantor pelayann perizinan terpadu Provinsi Bengkulu
PERINGATAN :
Semua kegiatan harus sesuai dengan standar persyaratan masing-masing perizinan dan non perizinan

PERSYARATAN PERALATAN/
KETERKAITAN OUTPUT BIAYA WAKTU PERLENGKAPAN
1. Surat Pengantar Permohonan Rektek dari Kabupaten/Kota DINAS ENERGI Rekomendasi Tidak Dipungut 14 Hari Kerja Loket, Komputer, ATK,
DAN SUMBER Teknis Biaya. Printer, Telepon, Meja,
2. Fotocopy Surat permohonan Perpanjangan Izin dari Perusahaan/Instansi Kursi, Database, ruang
3. Foto copy Surat Ijin Pengusahaan Air DAYA MINERAL Perpanjangan Izin
rapat tim teknis,ruang
(ESDM) Pemakaian Air
4. Foto copy bukti pelunasan Pajak (3 bulan terakhir) PROVINSI Tanah
tunggu, Jaringan Aplikasi/
Software.
5. Laporan volume pengambilan air selama 6 (enam) bulan terakhir BENGKULU
6. Foto copy hasil analisa kualitas Air dari laboratorium terakreditasi lain sejenis (1 tahun
terakhir);
7. Peta lokasi titik Sumur dan Koordinat UTM Sumur Bor;
8. Fotocopy BAP Pemasangan Meter Air ,Penyegelan dan Peneraan;
9. Gambar Konstruksi sumur bor/Kontruksi Penurapan

DIAJUKAN OLEH : DiSETUJUI OLEH :


KEPALA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM)
PROVINSI BENGKULU, PROVINSI BENGKULU,

Ir. HENDRY POERWANTRISNO Ir. MOCH. KARYAMIN


PEMBINA TINGKAT I PEMBINA TINGKAT I
NIP. 19620921 199003 1 003 NIP. 19610216 199303 1 001

PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU No. Dokumen :


Tgl Penetapan :
KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI BENGKULU
Tgl Revisi :
JL. PEMBANGUNAN NO. 01 PADANG HARAPAN BENGKULU
KP2T Tanggal Efektif :
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR No Halaman :
REKOMENDASI TEKNIS IZIN PENGUSAHAAN AIR TANAH
DASAR HUKUM : Kualifikasi Pelaksanaan:
1. Undang-Undang Nomor 07 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;
Standar pelaksanaan dari kegiatan adalah :
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir Pengulangan pekerjaan 10% dan Kepuasan
Konsumen 75%
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah; PENCATATAN/ PENDATAAN:

3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
1. Diproses Kajian dari Tim Teknis
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
2. Izin.Ditandatangani oleh Kepala
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Air Tanah; KP2T An. Gubernur Bengkulu
5. Kepres Nomor 26 Tahun 2011 Tentang Penetapan Cadangan Cekungan Air 3. Rekomendasi Teknis Berlaku Sesuai
6. keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 1451.k/MEM/2000 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Tugas dengan masa berlaku izin yang
dikeluarkan oleh Kab/Kota
Pemerintah di Bidang Pengelolaan Air Tanah;
7. Peraturan Gubernur Nomor 02 Tahun 2013 tentang Perubahan atas peraturan gubernur nomor 07 tahun 2012 tentang
pendelegasian sebagian kewenangan penandatanganan perizinan dan non (bukan) perizinan pemerintah provinsi bengkulu
kepada kepala kantor pelayanan perizinan terpadu provinsi Bengkulu
PERINGATAN :
Semua kegiatan harus sesuai dengan standar persyaratan masing-masing perizinan dan non perizinan

PERSYARATAN KETERKAITAN OUTPUT BIAYA WAKTU


PERALATAN/
PERLENGKAPAN

1. Surat Pengantar Permohonan Retek dari Kabupaten/ Kota;


- DINAS ESDM
Rekomendasi Tidak Dipungut 14 Hari kerja Loket,
PROVINSI BKL Komputer,
2. Copy Surat permohonan dari Perusahaan/Instansi; Teknis Izin Biaya.
3. Buku Rencana Pengambilan Air Tanah (Peruntukan dan Kebutuhan Air Tanah) - PEMERINTAH KAB Pengusahaan Air ATK, Printer,
4. Dokumen UKL dan UPL; /KOTA Tanah Telepon,
5. Peta situasi lokasi calon titik sumur skala 1 : 10.000 dilengkapi dengan Titik Meja, Kursi,
- DiINAS KEHUTANAN Database,
Koordinat
6. Gambar Konstruksi sumur bor/kontruksi pengurapan mata air - BLH
ruang rapat
7. Data Pelaksana Pengambil Air (Form D3); tim
8. Surat pernyataan dari masyarakat sekitar teknis,ruang
9. Foto copi izin lokasi/IMB/HO tunggu,
10. Surat pernyataan tidak keberatan dari masyarakat sekitar Jaringan
Aplikasi/
Software.
,
DIAJUKAN OLEH : DISETUJUI OLEH :
KEPALA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM)
PROVINSI BENGKULU, PROVINSI BENGKULU,

Ir. HENDRY POERWANTRISNO Ir. MOCH. KARYAMIN


PEMBINA TINGKAT I PEMBINA TINGKAT I
NIP. 19620921 199003 1 003 NIP. 19610216 199303 1 001
PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU No. Dokumen :
Tgl Penetapan :
KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI BENGKULU
Tgl Revisi :
JL. PEMBANGUNAN NO. 01 PADANG HARAPAN BENGKULU
KP2T Tanggal Efektif :
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
REKOMENDASI TEKNIS PERPANJANGAN IZIN PENGUSAHAAN AIR No Halaman :

TANAH
DASAR HUKUM : Kualifikasi Pelaksanaan:
1. Undang-Undang Nomor 07 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12
Standar pelaksanaan dari kegiatan adalah : Pengulangan
Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. pekerjaan 10% dan Kepuasan Konsumen 75%
3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan
PENCATATAN/ PENDATAAN:
Daerah Kabupaten/Kota
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Air Tanah 1. Diproses Kajian dari Tim Teknis
5. Kepres Nomor 26 Tahun 2011 Tentang Penetapan Cekungan Air 2. Izin.Ditandatangani oleh Kepala KP2T An.
Gubernur Bengkulu
6. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 1451.k/MEM/2000 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Tugas Pemerintah di Bidang Pengelolaan 3. Rekomendasi Teknis Berlaku Sesuai dengan
Air Tanah masa berlaku izin yang dikeluarkan oleh
Kab/Kota
7. Peraturan Gubernur Nomor 02 Tahun 2013 tentang Perubahan atas peraturan gubernur nomor 07 tahun 2012 tentang pendelegasian sebagian kewenangan
penandatanganan perizinan dan non (bukan) perizinan pemerintah provinsi bengkulu kepada kepala kantor pelayanan perizinan terpadu provinsi bengkulu
PERINGATAN :
Semua kegiatan harus sesuai dengan standar persyaratan masing-masing perizinan dan non perizinan

PERSYARATAN PERALATAN/
KETERKAITAN OUTPUT BIAYA WAKTU PERLENGKAPAN

- ESDM PROVINSI BKL Rekomendasi Teknis Tidak Dipungut Biaya. Loket, Komputer,
1. Surat Pengantar Permohonan Rektek dari Kabupaten/Kota 14 Hari ATK, Printer,
2. Fotocopy Surat permohonan Perpanjangan Izin dari Perusahaan/Instansi Perpanjangan Izin
Telepon, Meja,
- PEMERINTAH KAB Pengusahaan
3. Foto copy Surat Ijin Pengusahaan Air Air Tanah
Kursi, Database,
/KOTA ruang rapat tim
4. Foto copy bukti pelunasan Pajak (3 bulan terakhir) teknis,ruang
5. Laporan volume pengambilan air selama 6 (enam) bulan terakhir tunggu, Jaringan
6. Foto copy hasil analisa kualitas Air dari laboratorium terakreditasi lain sejenis (1 tahun Aplikasi/ Software.
terakhir);
7. Peta lokasi titik Sumur dan Koordinat UTM Sumur Bor;
8. Fotocopy BAP Pemasangan Meter Air ,Penyegelan dan Peneraan;
9. Gambar Konstruksi sumur bor/Kontruksi Penurapan
- DiINAS KEHUTANAN

- BLH

DIAJUKAN OLEH : DiSETUJUI OLEH :


KEPALA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM)
PROVINSI BENGKULU, PROVINSI BENGKULU,

Ir. HENDRY POERWANTRISNO


PEMBINA TINGKAT I Ir. MOCH. KARYAMIN
NIP. 19620921 199003 1 003 PEMBINA TINGKAT I
NIP. 19610216 199303 1 001
PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU No. Dokumen :
Tgl Penetapan :
KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI BENGKULU
JL. PEMBANGUNAN NO. 01 PADANG HARAPAN BENGKULU Tgl Revisi :
KP2T Tanggal Efektif :
STANDAR 0PERASIONAL PROSEDUR No Halaman :
IZIN OPERSASI (IO) PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK
DASAR HUKUM : Kualifikasi Pelaksanaan:
1. Undang-Undang no. 30 tahun 2009 tentang ketenaga listrikan;
2. Undang-Undang no. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Sebagaimana Telah Diubah Beberapa Kali Dan Terakhir Dengan Undang-Undang Nomor 12 Standar pelaksanaan dari kegiatan adalah : Pengulangan
Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah; pekerjaan 10% dan Kepuasan Konsumen 75%
3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan
PENCATATAN/ PENDATAAN:
Daerah Kabupaten/Kota
4. Keputusan menteri energi dan sumber daya mineral no. 1455.k/mem/2000 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Tugas Pemerintah Di Bidang Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik Untuk Kepentingan Umum Dan Usaha Penyediaan Tenaga Kelistrikan; 1. Diproses Kajian dari Tim Teknis
5. Peraturan pemerintah nomor 14 tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik; 2. Izin.Ditandatangani oleh Kepala KP2T An.
6. Peraturan Gubernur Nomor 02 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Pendelegasian Sebagian Kewenangan Gubernur Bengkulu
Penandatanganan Perizinan Dan Non (Bukan) Perizinan Pemerintah Provinsi Bengkulu Kepada Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Bengkulu 3. Izin berlaku selama
PERINGATAN :
Semua kegiatan harus sesuai dengan standar persyaratan masing-masing perizinan dan non perizinan

PERSYARATAN PERALATAN/
KETERKAITAN OUTPUT BIAYA WAKTU PERLENGKAPAN
Loket, Komputer,
- DINAS ENERGI DAN Izin Opersasi (IO) Tidak Dipungut Biaya. 14 HARI KERJA ATK, Printer, Telepon,
1. Surat kuasa dari pemohon apabila pengajuan diwakilkan kepada orang lain. Meja, Kursi,
SUMBER DAYA Penyediaan Tenaga
Database, ruang
MINERAL (ESDM) Listrik rapat tim
2. Foto copy KTP yang masih berlaku PROVINSI teknis,ruang tunggu,
BENGKULU Jaringan Aplikasi/
- KONSWIL Software.
- BLH
3. Foto copy NPWP Badan Usaha
- PEMERINTAH
KABUPATEN/KOTA
4. Foto copy Akta pendirian Perusahaan dan / perubahannya yang dilegalisasi oleh pejabat / instansi
yang berwenang

5. Profil Perusahaan

6. Izin Gangguan (HO)

7. Dokumen Lingkungan

8. Analisis Kebutuhan dan rencana penyediaan tenaga listrik di daerah usaha yang diusulkan.

9. Surat Kerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) apabila ada kerjasama dengan
Perusahaan Listrik Negara

10. Data mengenai :

a. Lokasi Proyek;

b. Jenis dan kapasitas pembangkit listrik / transmisi / distribusi

c. Jenis energi primer yang digunakan;

d. Wilayah Usaha;

e. Jadwal pembangunan

f. Kemampuan pendanaan

g. Jadwal Pengoperasian

h. Jadwal penggunaan Tenaga kerja asing maupun lokal baik selama masa pembangunan maupun
selama masa beroperasi.
DIAJUKAN OLEH : DISETUJUI OLEH :,
KEPALA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM)
PROVINSI BENGKULU, PROVINSI BENGKULU,

Ir. HENDRY POERWANTRISNO Ir. MOCH. KARYAMIN


PEMBINA TINGKAT I PEMBINA TK. I
NIP. 19620921 199003 1 003 NIP. 19610216 199303 1 001
PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU No. Dokumen :
Tgl Penetapan :
KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI BENGKULU
JL. PEMBANGUNAN NO. 01 PADANG HARAPAN BENGKULU Tgl Revisi :
KP2T Tanggal Efektif :
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR No Halaman :
IZIN USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (IUPTL)
DASAR HUKUM : Kualifikasi Pelaksanaan:
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2012 Tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
Standar pelaksanaan dari kegiatan adalah : Pengulangan
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2012 Tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik pekerjaan 10% dan Kepuasan Konsumen 75%
3. Peraturan Gubernur Nomor 02 Tahun 2013 tentang Perubahan atas peraturan gubernur nomor 07 tahun 2012 tentang pendelegasian sebagian
kewenangan penandatanganan perizinan dan non (bukan) perizinan pemerintah provinsi bengkulu kepada kepala kantor pelayanan perizinan PENCATATAN/ PENDATAAN:
terpadu provinsi bengkulu
PERINGATAN : 1. Diproses Kajian dari Tim Teknis
2. Izin.Ditandatangani oleh Kepala KP2T An.
Semua kegiatan harus sesuai dengan standar persyaratan masing-masing perizinan dan non perizinan Gubernur Bengkulu
3. Izin berlaku selama

PERSYARATAN PERALATAN/
KETERKAITAN OUTPUT BIAYA WAKTU PERLENGKAPAN
1. Surat Permohonan (materai 6000); - DINAS ENERGI DAN Izin Usaha Tidak Dipungut 14 Hari Kerja Loket, Komputer, ATK,
SUMBER DAYA Penyediaan Tenaga Biaya. Printer, Telepon, Meja,
Listrik (Iuptl) Kursi, Database, ruang
MINERAL (ESDM)
2. Foto Copy KTP Pemohon (berlaku); rapat tim teknis,ruang
PROVINSI BENGKULU tunggu, Jaringan
- KOMITE NASIONAL Aplikasi/ Software.
3. Foto Copy Akte Perusahaan (Jika Berbadan Usaha) Serta Pengesahannya (Jika Berbadan KESELAMATAN UNTUK
INSTALASI LISTRIK
Hukum);
- BLH
- PEMERINTAH
4. Foto Copy Izin Gangguan/ HO (dilegalisir); KABUPATEN/KOTA

5. Photo/ Gambar Instalasi Listrik;

6. Data Teknis;

7. Dokumen Amdal/ UKL-UPL (bagi yang menimbulkan dampak);

8. Foto Copy NPWP.


DIAJUKAN OLEH : DiSETUJUI OLEH :
KEPALA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM)
PROVINSI BENGKULU, PROVINSI BENGKULU,

Ir. HENDRY POERWANTRISNO Ir. MOCH. KARYAMIN


PEMBINA TINGKAT I PEMBINA TINGKAT I
NIP. 19620921 199003 1 003 NIP. 19610216 199303 1 001

PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU No. Dokumen :


Tgl Penetapan :
KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI BENGKULU
JL. PEMBANGUNAN NO. 01 PADANG HARAPAN BENGKULU Tgl Revisi :

KP2T Tanggal Efektif :


STANDAR OPERASIONAL PROSUDUR
IZIN USAHA JASA PERTAMBANGAN (IUJP) BERSIFAT LINTAS No Halaman :

KABUPATEN/KOTA
DASAR HUKUM : Kualifikasi Pelaksanaan:
1. Undang-undang No. 04 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara
Standar pelaksanaan dari kegiatan adalah : Pengulangan
pekerjaan 10% dan Kepuasan Konsumen 75%
2. Peraturan Pemerintah Nomor. 22 Tahun 2012 Tentang Wilayah Pertambangan
PENCATATAN/ PENDATAAN:

3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksana dan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara
1. Diproses setelah melalui Kajian dari i Tim Teknis
2. Izin.Ditandatangani oleh Kepala KP2T An.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2010 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara
Gubernur Bengkulu
3. Izin berlaku selama 5 Tahun
5. Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasca Tambang

6. Peraturan Kepala BKPM RI. Nomor 21 Tahun 2009 Tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman Modal

7. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 24 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Mineral No. 28 Tahun
2008 Tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batu Bara
8. Peraturan Gubernur Nomor 02 Tahun 2013 tentang Perubahan atas peraturan gubernur nomor 07 tahun 2012 tentang pendelegasian sebagian kewenangan
penandatanganan perizinan dan non (bukan) perizinan pemerintah provinsi bengkulu kepada kepala kantor pelayanan perizinan terpadu provinsi bengkulu
PERINGATAN :
Semua kegiatan harus sesuai dengan standar persyaratan masing-masing perizinan dan non perizinan

PERSYARATAN PERALATAN/
KETERKAITAN OUTPUT BIAYA WAKTU PERLENGKAPAN
Persyaratan:
1. Membuat Permohonan Bermaterai Cukup; - DINAS ESDM Izin Usaha Jasa Tidak Dipungut Biaya. Loket, Komputer,
14 Hari Kerja
2. Lampiran Pemohonan; ATK, Printer, Telepon,
PROVINSI BKL Pertambangan (IUJP)
Copy indentitas Pemohon (KTP dan NPWP); Meja, Kursi,
Bersifat Lintas
Tanda Daftar Perusahaan (TDP); Database, ruang
- PEMERINTAH Kabupaten/Kota
rapat tim
Surat Izin Usaha Perdagangan)
KABUPATEN teknis,ruang tunggu,
Surat Keterangan Domisili Perusahaan dari Lurah/Camat
Jaringan Aplikasi/
Copy akta pendirian badan usaha dan Akta Perusahaan Terakhir
Software.
Surat pernyataan Pihak Perusahaan (bermaterai dan ditandatangani Direktur Utama);
Surat keterangan Bank ;

Laporan Neraca Keuangan Perusahaan

Daftar Tenaga Kerja

Daftar Peralatan

Sertifikat, Ijazah dan Pengalaman Kerja Tenaga Ahli

Kontrak Kerja dengan Pemilik IUP

Keterangan berkas permohonan dibuat dalam rangkap 2 (dua)

DIAJUKAN OLEH : DISETUJUI OLEH:


KEPALA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM)
PROVINSI BENGKULU, PROVINSI BENGKULU,

Ir. HENDRY POERWANTRISNO Ir. MOCH KARYAMIN


PEMBINA TINGKAT I PEMBINA TK. I
NIP. 19620921 199003 1 003 NIP. 19610216 199303 1 001
MEKANISME PELAYANAN PERIZINAN
TIM KEPALA
BIDANG PELAYANAN
TEKNIS KP2T
PEMOHON
LOKET LOKET
LOKET PENGAMBILAN TATA USAHA BAGIAN PROSES
INFORMASI PENDAFTARAN

Edit Status Data Tim Teknis Penandatanganan


Pemeriksaan Hasil Validasi
Mencari Informasi Memberikan Informasi / Perizinan / Penolakan
Kelengkapan Berkas Dokumen
Perizinan Permohonan
Permohonan
Perizinan
1 Pengakajian Teknis
Mengisi Formulir & Lengkap
dan atau
Melengkapi Persyaratan Tidak Pemeriksaan
Proses Penerbitan
Lapangan
Perizinan
Ya
Registrasi/Input Data
Awal/Header
Kajian Teknis dan atau
Pemeriksaan Berkas
Memenuhi Syarat
Pengembalian
Berkas Verifikasi dan
Validasi Berkas Tidak
Permohonan Tidak
Tidak Ya Penerbitan Dokumen Ya
Perizinan / Keputusan
Valid Penolakan

Penomoran Laporan BAP Kajian


Perizinan / Teknis / SARTEK
Menerima Informasi Informasi Penolakan
Perizinan Selesai / Perizinan
Penolakan Selesai

Tembusan
Arsip Perizinan / Perizinan /
Dokumen Penolakan Penolakan
Perizinan /
Penolakan

Dokumen Perizinan /
Penolakan
Tanda
Terima
BAGAN ALUR (FLOW CHART) IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) EKSPLORASI
Instansi / Biro : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
Bidang / Bagian : Pelayanan Perizinan Terpadu
Seksi / Sub Bidang / Sub Bagian : Perizinan Bidang Ekonomi dan Pembangunan

PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB Waktu


Ket
Proses Tahapan Pelaksanaan
Target Keluaran
Kegiatan Penata Penata Pengadministra Kasubbag
Tim Penata Laksana
Laksana Laksana Kasi Perizinan si Izin Tata Usaha Kepala KP2T GUBERNUR 14 Hari Kerja
Teknis Naskah
Informasi Berkas

Izin Usaha 1. Menyusun Rencana


Kerja 10 menit
Pertambangan (IUP)
Eksplorasi
2. Layanan Informasi
10 menit

3. Menerima dan Meneliti Berkas


Permohonan 5 menit

4. Meneliti dan Verifikasi Permohonan


Izin serta tinjauan lapangan
13 Hari

5. Pembuatan Naskah 5 menit

6. Paraf
5 menit
7. Penandatanganan Naskah Perizinan 5 menit

8. Penomoran dan Pencatatan


5 menit

9. Penyerahan Dokumen Izin


5 menit

10. Pengarsipan Dokumen


5 menit

BAGAN ALUR (FLOW CHART) IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) OPERASI PRODUKSI
Instansi / Biro : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
Bidang / Bagian : Pelayanan Perizinan Terpadu
Seksi / Sub Bidang / Sub Bagian : Perizinan Bidang Ekonomi dan Pembangunan

PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB Waktu


Ket
Proses Tahapan Pelaksanaan
Target Keluaran
Kegiatan Penata Penata Pengadministra Kasubbag
Tim Penata Laksana
Laksana Laksana Kasi Perizinan si Izin Tata Usaha Kepala KP2T GUBERNUR 14 Hari Kerja
Teknis Naskah
Informasi Berkas

11. Menyusun Rencana


Izin Usaha Kerja 10 menit
Pertambangan (IUP)
Operasi Produksi
12. Layanan Informasi
10 menit

13. Menerima dan Meneliti Berkas


Permohonan 5 menit

14. Meneliti dan Verifikasi


Permohonan Izin serta tinjauan
lapangan 13 Hari

15. Pembuatan Naskah 5 menit

16. Paraf
5 menit
17. Penandatanganan Naskah
Perizinan 5 menit

18. Penomoran dan Pencatatan


5 menit

19. Penyerahan Dokumen Izin


5 menit

20. Pengarsipan Dokumen


5 menit

BAGAN ALUR (FLOW CHART) IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) OPERASI PRODUKSI KHUSUS
Instansi / Biro : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
Bidang / Bagian : Pelayanan Perizinan Terpadu
Seksi / Sub Bidang / Sub Bagian : Perizinan Bidang Ekonomi dan Pembangunan

PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB Waktu


Ket
Proses Tahapan Pelaksanaan
Target Keluaran
Kegiatan Penata Penata Pengadministra Kasubbag
Tim Penata Laksana
Laksana Laksana Kasi Perizinan si Izin Tata Usaha Kepala KP2T GUBERNUR 14 Hari Kerja
Teknis Naskah
Informasi Berkas

Izin Usaha 21. Menyusun Rencana


Kerja 10 menit
Pertambangan (IUP)
Operasi Produksi
Khusus 22. Layanan Informasi
10 menit

23. Menerima dan Meneliti Berkas


Permohonan 5 menit

24. Meneliti dan Verifikasi


Permohonan Izin serta tinjauan
lapangan 13 Hari

25. Pembuatan Naskah 5 menit

26. Paraf
5 menit
27. Penandatanganan Naskah
Perizinan 5 menit

28. Penomoran dan Pencatatan


5 menit

29. Penyerahan Dokumen Izin


5 menit

30. Pengarsipan Dokumen


5 menit

BAGAN ALUR (FLOW CHART) IZIN USAHA JASA PERTAMBANGAN (IUJP)


Instansi / Biro : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
Bidang / Bagian : Pelayanan Perizinan Terpadu
Seksi / Sub Bidang / Sub Bagian : Perizinan Bidang Ekonomi dan Pembangunan

PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB Waktu


Ket
Proses Tahapan Pelaksanaan
Target Keluaran
Kegiatan Penata Penata Pengadministra Kasubbag
Tim Penata Laksana
Laksana Laksana Kasi Perizinan si Izin Tata Usaha Kepala KP2T GUBERNUR 14 Hari Kerja
Teknis Naskah
Informasi Berkas

31. Menyusun Rencana


Izin Usaha Jasa Kerja 10 menit
Pertambangan (IUJP)

32. Layanan Informasi


10 menit

33. Menerima dan Meneliti Berkas


Permohonan 5 menit

34. Meneliti dan Verifikasi


Permohonan Izin serta tinjauan
lapangan 13 Hari

35. Pembuatan Naskah 5 menit

36. Paraf
5 menit
37. Penandatanganan Naskah
Perizinan 5 menit

38. Penomoran dan Pencatatan


5 menit

39. Penyerahan Dokumen Izin


5 menit

40. Pengarsipan Dokumen


5 menit

BAGAN ALUR (FLOW CHART) REKOMENDASI TEKNIS PENGAMBILAN AIR TANAH


Instansi / Biro : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
Bidang / Bagian : Pelayanan Perizinan Terpadu
Seksi / Sub Bidang / Sub Bagian : Perizinan Bidang Ekonomi dan Pembangunan

PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB Waktu


Ket
Proses Tahapan Pelaksanaan
Target Keluaran Penata Penata Pengadministra Kasubbag
Kegiatan Tim Penata Laksana
Laksana Laksana Kasi Perizinan si Izin Tata Usaha Kepala KP2T GUBERNUR 14 Hari Kerja
Teknis Naskah
Informasi Berkas

41. Menyusun Rencana


Kerja 10 menit
Rekomendasi Teknis
Pengambilan Air
Tanah 42. Layanan Informasi
10 menit

43. Menerima dan Meneliti Berkas


Permohonan 5 menit

44. Meneliti dan Verifikasi


Permohonan Izin serta tinjauan
lapangan 13 Hari Kerja
45. Pembuatan Naskah 5 menit

46. Paraf 5 menit

47. Penandatanganan Naskah


Perizinan 5 menit

48. Penomoran dan Pencatatan


5 menit

49. Penyerahan Dokumen Izin


5 menit

50. Pengarsipan Dokumen


5 menit

BAGAN ALUR (FLOW CHART) REKOMENDASI TEKNIS PERPANJANGAN IZIN PEMAKAIAN AIR TANAH
Instansi / Biro : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
Bidang / Bagian : Pelayanan Perizinan Terpadu
Seksi / Sub Bidang / Sub Bagian : Perizinan Bidang Ekonomi dan Pembangunan

PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB Waktu


Ket
Proses Tahapan Pelaksanaan
Target Keluaran
Kegiatan Penata Penata Pengadministra Kasubbag
Tim Penata Laksana
Laksana Laksana Kasi Perizinan si Izin Tata Usaha Kepala KP2T GUBERNUR 14 Hari Kerja
Teknis Naskah
Informasi Berkas

Rekomendasi Teknis 51. Menyusun Rencana


Kerja 10 menit
Perpanjangan Izin
Pemakaian Air Tanah
52. Layanan Informasi
10 menit

53. Menerima dan Meneliti Berkas


Permohonan 5 menit

54. Meneliti dan Verifikasi


Permohonan Izin serta tinjauan
lapangan 13 Hari

55. Pembuatan Naskah 5 menit

56. Paraf 5 menit

57. Penandatanganan Naskah


Perizinan 5 menit

58. Penomoran dan Pencatatan


5 menit

59. Penyerahan Dokumen Izin


5 menit

60. Pengarsipan Dokumen


5 menit
BAGAN ALUR (FLOW CHART) REKOMENDASI TEKNIS IZIN PENGUSAHAAN AIR TANAH
Instansi / Biro : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
Bidang / Bagian : Pelayanan Perizinan Terpadu
Seksi / Sub Bidang / Sub Bagian : Perizinan Bidang Ekonomi dan Pembangunan

Target Keluaran Proses Tahapan Pelaksanaan PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB Waktu
Kegiatan
Ket

Penata Penata Pengadministra Kasubbag


Tim Penata Laksana
Laksana Laksana Kasi Perizinan si Izin Tata Usaha Kepala KP2T GUBERNUR 14 Hari Kerja
Teknis Naskah
Informasi Berkas

61. Menyusun Rencana


Rekomendasi Teknis Kerja 10 menit
Izin Pengusahaan Air
Tanah 62. Layanan Informasi
10 menit

63. Menerima dan Meneliti Berkas


Permohonan 5 menit

64. Meneliti dan Verifikasi


Permohonan Izin serta tinjauan
lapangan 13 Hari

65. Pembuatan Naskah 5 menit

66. Paraf 5 menit

67. Penandatanganan Naskah


Perizinan 5 menit

68. Penomoran dan Pencatatan


5 menit

69. Penyerahan Dokumen Izin


5 menit

70. Pengarsipan Dokumen


5 menit

BAGAN ALUR (FLOW CHART) REKOMENDASI TEKNIS PERPANJANGAN IZIN PENGUSAHAAN AIR TANAH
Instansi / Biro : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
Bidang / Bagian : Pelayanan Perizinan Terpadu
Seksi / Sub Bidang / Sub Bagian : Perizinan Bidang Ekonomi dan Pembangunan

Target Keluaran Proses Tahapan Pelaksanaan PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB Waktu
Kegiatan
Ket

Penata Penata Pengadministra Kasubbag


Tim Penata Laksana
Laksana Laksana Kasi Perizinan si Izin Tata Usaha Kepala KP2T GUBERNUR 14 Hari Kerja
Teknis Naskah
Informasi Berkas

Rekomendasi Teknis 71. Menyusun Rencana


Kerja 10 menit
Perpanjangan Izin
Pengusahaan Air
Tanah 72. Layanan Informasi
10 menit

73. Menerima dan Meneliti Berkas


Permohonan 5 menit

74. Meneliti dan Verifikasi


Permohonan Izin serta tinjauan
lapangan 13 Hari

75. Pembuatan Naskah 5 menit

76. Paraf 5 menit

77. Penandatanganan Naskah


Perizinan 5 menit

78. Penomoran dan Pencatatan


5 menit

79. Penyerahan Dokumen Izin


5 menit

80. Pengarsipan Dokumen


5 menit

BAGAN ALUR (FLOW CHART) IZIN OPERSASI (IO) PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK
Instansi / Biro : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
Bidang / Bagian : Pelayanan Perizinan Terpadu
Seksi / Sub Bidang / Sub Bagian : Perizinan Bidang Ekonomi dan Pembangunan
PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB Waktu
Ket
Proses Tahapan Pelaksanaan
Target Keluaran
Kegiatan Penata Penata Pengadministra Kasubbag
Tim Penata Laksana
Laksana Laksana Kasi Perizinan si Izin Tata Usaha Kepala KP2T GUBERNUR 14 Hari Kerja
Teknis Naskah
Informasi Berkas

Izin Opersasi (IO) 81. Menyusun Rencana


Kerja 10 menit
Penyediaan Tenaga
Listrik
82. Layanan Informasi
10 menit

83. Menerima dan Meneliti Berkas


Permohonan 5 menit

84. Meneliti dan Verifikasi


Permohonan Izin serta tinjauan
lapangan 13 Hari kerja

85. Pembuatan Naskah 5 menit

5 menit
86. Paraf

87. Penandatanganan Naskah


Perizinan 5 menit

88. Penomoran dan Pencatatan


5 menit

89. Penyerahan Dokumen Izin


5 menit

90. Pengarsipan Dokumen


5 menit

BAGAN ALUR (FLOW CHART) IZIN USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (IUPTL)
Instansi / Biro : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
Bidang / Bagian : Pelayanan Perizinan Terpadu
Seksi / Sub Bidang / Sub Bagian : Perizinan Bidang Ekonomi dan Pembangunan
PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB Waktu
Ket
Proses Tahapan Pelaksanaan Tim Penata Laksana
Target Keluaran
Kegiatan Penata Penata Teknis Naskah Pengadministra Kasubbag
Laksana Laksana Kasi Perizinan si Izin Tata Usaha Kepala KP2T GUBERNUR 14 Hari Kerja
Informasi Berkas

Izin Usaha Penyediaan 91. Menyusun Rencana


Kerja 10 menit
Tenaga Listrik (IUPTL)

92. Layanan Informasi


10 menit

93. Menerima dan Meneliti Berkas


Permohonan 5 menit

94. Meneliti dan Verifikasi


Permohonan Izin serta tinjauan
lapangan 13 Hari kerja

95. Pembuatan Naskah 5 menit

5 menit
96. Paraf

97. Penandatanganan Naskah


Perizinan 5 menit

98. Penomoran dan Pencatatan


5 menit

99. Penyerahan Dokumen Izin


5 menit

100. Pengarsipan Dokumen


5 menit

Anda mungkin juga menyukai