Anda di halaman 1dari 23

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PROVINSI JAWA TENGAH

STANDAR OPERASI PROSEDUR (SOP) BIDANG SUMBER DAYA AIR


IZIN PENGAMBILAN DAN PEMANFAATAN AIR PERMUKAAN

JL. MGR. SOEGIJOPRANOTO NO. 1 SEMARANG 50131


Nomor SOP
Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Disahkan Oleh KEPALA DPMPTSP PROVINSI JAWA TENG
PROVINSI JAWA TENGAH Nama SOP Izin Pengambilan dan Pemanfaatan Air

Dasar Hukum : Kualifikasi pelaksana :


1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan- Peraturan Negara Tahun Front Office :
1950 Halaman 86-92) - Minimal berpendidikan S1 (harus menguasai persyaratan Izin
2. Undang-undang RI Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan Back Office :
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, - Minimal berpendidikan S1, Teknik Sipil/Pengairan
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038) - Memahami dasar-dasar ilmu pengairan
4. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah - Memahami gambar desain pengairan
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 22 tahun 1982 tentang Tata Pengaturan Air Tim Teknis :
6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 121 tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air - Min. berpendidikan S1 Teknik Sipil/Pengairan (harus mengua
7. Permen PUPR No. 04/PRT/M/2015 tentang Kriteria Penetapan Wilayah Sungai - Memiliki kewenangan untuk memberikan rekomendasi terhad
8. Pemen PUPR No. 01/PRT/M/2016 tentang Tata Cara Perizinan Pengusahaan Sumber Daya Air dan Penggunaan Sumber Daya Air Verifikator :
- pejabat strukural yang memproses keabsahan dokumen ijin d
9. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah Provinsi Jawa Tengah Penandatanganan SK :
10. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan di Provinsi Jawa Tengah - Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah
11. Peraturan Gubernur Jawa Tengah No 18 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Provinsi Jawa Tengah

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
Kementerian Pekerjaan Umum beserta SKPD Teknis dibawahnya, Gubernur Jawa Tengah, SKPD terkait yang membidangi fungsi ke-PU-an Formulir/Blangko Permohonan, Buku Agenda Berkas Masuk/Ke
tingkat Kab/Kota se-Jawa Tengah, Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu DPMPTSP Provinsi JawaTengah Peralatan Ukur, Gambar, Kendaraan Roda Dua/Empat.
P Peninjauan lapangan Dokumen Ijin

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :


1. Apabila persyaratan belum lengkap dan benar diberikan kesempatan untuk berkonsultasi dengan Dinas PSDA Prov. Jateng Setiap hari kerja (setiap surat masuk/keluar)
2. Durasi waktu SOP dimulai setelah berkas yang diterima lengkap dan benar
3. Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan diterbitkannya izin maksimum 40 (empat puluh ) hari kerja, sejak Keluaran :
tanggal diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar - Surat Penolakan
4. Biaya pengurusan ijin sebesar Rp. 0,- (Nol Rupiah) - Keputusan pemberian ijin pengambilan dan pemanfaatan air
5. Pencapaian SOP dalam kondisi normal - Keputusan pembekuan ijin pengambilan dan pemanfaatan ai
- Keputusan pencabutan ijin pengambilan dan pemanfaatan ai
Pelaksana Mutu Baku
No Aktivitas Tim Tata Kasi Bidang Ka. K
Pemohon FO BO Persyaratan Waktu Output
Teknis Usaha Pembangunan Yanjin DPMPTSP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Mulai Pakta Integritas

Bukti pembayaran setor


pajak/ retribusi.

2 Mengajukan permohonan tertulis Nama, pekerjaan, dan


dilampiri persyaratan perijinan alamat pemohon

Maksud dan tujuan


pengusahaan/penggunaa
n sumber daya air

3 Penelitian berkas dan Penyerahan


Rencana lokasi
tanda terima, apabila berkas pengusahaan/penggunaa
lengkap dan benar n sumber daya air

Jumlah air yang


diperlukan untuk
diusahakan

4 Menyerahkan berkas ke Kabid


Jangka waktu yang
Yanjin untuk diverifikasi
diperlukan untuk
pengusahaan/penggunaa 1 hari berkas
n sumber daya air

Jenis prasarana dan


teknologi yang akan
digunakan

5 Menyerahkan berkas ke Kasi untuk


diverifikasi
Gambar detail desain
jenis atau tipe prasarana
yang akan dibangun,
spesifikasi teknis, serta
jadwal dan metode
pelaksanaan

Rencana pelaksanaan
pembangunan bangunan
dan/atau prasarana

6 Menyerahkan berkas ke BO
kemudian diverifikasi kelengkapan Berita Acara hasil
dan kebenaran berkas sesuai dengan konsultasi publik atas
peraturan yang berlaku rencana
pengusahaan/penggunaa
n sumber daya air

2 hari berkas
Rencana operasi dan
pemeliharaan pada
sumber air

Bukti kepemilikan atau


penguasaan lahan
Pelaksana Mutu Baku
No Aktivitas Tim Tata Kasi Bidang Ka. K
Pemohon FO BO Persyaratan Waktu Output
Teknis Usaha Pembangunan Yanjin DPMPTSP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
7 Proses pengajuan permohonan
Rekomtek ke PUSDA dan TARU
Prov. Jateng

Izin lingkungan dan


persetujuan analisis
mengenai dampak
lingkungan atau izin
lingkungan dan
rekomendasi upaya
pengelolaan lingkungan
hidup-upaya
pemantauan lingkungan
hidup atau surat
pernyataan kesanggupan
2 hari Berkas
pengelolaan dan
pemantauan lingkungan
hidupdari instansi yang
berwenang

Foto copy akta


perusahaan

8 Bap lapangan dan proses analisis


Rekomtek oleh PUSDA dan TARU 28 hari dok rekomtek
Prov. Jateng
9 Penerimaan Rekomtek dari PUSDA
dan TARU Prov. Jateng 1 hari Surat

10 Menyimpulkan Rekomtek sebagai


dasar penerbitan SIPA 1 hari Surat

11 Pembuatan draft SIPA

12 Meminta paraf Kabid Yanjin 2 hari Draft SIPA

13 Meminta tandatangan ke Ka
DPMPTSP 2 hari SIPA

14 Penyerahan SIPA ke Pemohon

15 Pencatatan
1 hari SIPA

16 Selesai

Start / Akhir Proses KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN


PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Proses dengan komputer PROVINSI JAWA TENGAH

Proses / Pekerjaan manual


Dr. PRASETYO ARIBOWO, SH, MSoc, Sc
Pelaksana KEPALA DINAS PENANAMAN
Mutu Baku MODAL DAN
No Aktivitas Tim Tata Kasi Bidang Ka. PELAYANAN TERPADU SATU PINTU K
Pemohon FO BO Persyaratan Waktu
PROVINSI JAWA TENGAH Output
Teknis Usaha Pembangunan Yanjin DPMPTSP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Proses / Pekerjaan manual
Dr. PRASETYO ARIBOWO, SH, MSoc, Sc
Pembina UtamaMadya
Alur proses/kegiatan NIP. 19611115 198603 1 010
Input/output dokumen

Pemilihan proses dengan kondisi yang ada

Arsip
VINSI JAWA TENGAH
Pemanfaatan Air Permukaan

i persyaratan Izin)

an (harus menguasai persyaratan Izin)


ekomendasi terhadap terbitnya sebuah SK

han dokumen ijin dan non-ijin

a Berkas Masuk/Keluar, Buku Register,


ua/Empat.

n pemanfaatan air permukaan


n pemanfaatan air permukaan
an pemanfaatan air permukaan
Keterangan

14
Keterangan

14
PERSYARATAN PENGAJUAN REKOMENDASI TEKNIS
UNTUK IZIN PENGUSAHAAN/ PENGGUNAAN SUMBER DAYA AIR

Check List
No. Syarat
Ada Tidak
1. Nama, pekerjaan, dan alamat pemohon

2. Maksud dan tujuan pengusahaan/penggunaan sumber daya air

3. Rencana lokasi pengusahaan/penggunaan sumber daya air

4. Jumlah air yang diperlukan untuk diusahakan

5. Jangka waktu yang diperlukan untuk pengusahaan/penggunaan sumber


daya air
6. Jenis prasarana dan teknologi yang akan digunakan

7. Gambar detail desain jenis atau tipe prasarana yang akan dibangun,
spesifikasi teknis, serta jadwal dan metode pelaksanaan
8. Rencana pelaksanaan pembangunan bangunan dan/atau prasarana
9. Berita Acara hasil konsultasi publik atas rencana
pengusahaan/penggunaan sumber daya air
10. Rencana operasi dan pemeliharaan pada sumber air

11. Bukti kepemilikan atau penguasaan lahan

12. Izin lingkungan dan persetujuan analisis mengenai dampak lingkungan


atau izin lingkungan dan rekomendasi upaya pengelolaan lingkungan
hidup-upaya pemantauan lingkungan hidup atau surat pernyataan
kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidupdari
instansi yang berwenang

13. Foto copy akta perusahaan


Start / Akhir Proses
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL
Proses dengan komputer PELAYANAN TERPADU SATU P
PROVINSI JAWA TEN
Proses / Pekerjaan manual

Dr. PRASETYO ARIBOWO, SH, MS


Alur proses/kegiatan
Pembina UtamaM
NIP. 19611115 198603
Input/output dokumen

Pemilihan proses dengan kondisi yang ada

Arsip
NAS PENANAMAN MODAL DAN
LAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI JAWA TENGAH

SETYO ARIBOWO, SH, MSoc, Sc


Pembina UtamaMadya
NIP. 19611115 198603 1 010
PERSYARATAN PENGAJUAN REKOMENDASI TEKNIS
UNTUK IZIN KONSTRUKSI PADA SUMBER DAYA AIR

Check List
No. Syarat
Ada Tidak
1. Nama, pekerjaan, dan alamat pemohon

2. Maksud dan tujuan pengusahaan/penggunaan sumber daya air

3. Rencana lokasi pengusahaan/penggunaan sumber daya air

4. Jumlah air yang diperlukan untuk diusahakan/digunakan

5. Jangka waktu yang diperlukan untuk pengusahaan/penggunaan sumber


daya air

6. Jenis prasarana dan teknologi yang akan digunakan

7. Gambar detail desain jenis atau tipe prasarana yang akan dibangun,
spesifikasi teknis, serta jadwal dan metode pelaksanaan
8. Rencana pelaksanaan pembangunan bangunan dan/atau prasarana

9. Berita Acara hasil konsultasi publik atas rencana


pengusahaan/penggunaan sumber daya air
10. Rencana operasi dan pemeliharaan pada sumber air

11. Bukti kepemilikan atau penguasaan lahan

12. Izin lingkungan dan persetujuan analisis mengenai dampak lingkungan


atau izin lingkungan dan rekomendasi upaya pengelolaan lingkungan
hidup-upaya pemantauan lingkungan hidup atau surat pernyataan
kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidupdari
instansi yang berwenang

13. Foto copy akta perusahaan


DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI JAWA TENGAH

STANDAR OPERASI PROSEDUR (SOP) BIDANG SUMBER DAYA AIR


IZIN SEWA TANAH DAN/ ATAU BANGUNAN

JL. MGR. SOEGIJOPRANOTO NO. 1 SEMARANG 50131

Nomor SOP
Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU Tanggal Efektif
PROVINSI JAWA TENGAH Disahkan Oleh KEPALA DPMDPMPTSP PROVINSI JAW
Nama SOP Izin Sewa Tanah dan /atau Banguna

Dasar Hukum : Kualifikasi pelaksana :


1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan- Peraturan Negara Tahun 1950 Front Office :
Halaman 86-92) - Minimal berpendidikan S1 (harus menguasai persyaratan
2. Undang-undang RI Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan Back Office :
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan - Minimal berpendidikan S1, Teknik Sipil/Pengairan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038) - Memahami dasar-dasar ilmu pengairan
4. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah - Memahami gambar desain pengairan
5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 27 tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah Tim Teknis :
6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor:PER/15/M.PAN/7/2008 Tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi - Min. berpendidikan S1 Teknik Sipil/Pengairan (harus me
7 Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah - memiliki kewenangan untuk memberikan rekomendasi t
8. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 1994 tentang Pemakaian Tanah Pengairan dan/atau Tanah Jalan Verifikator :
9. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2011 tentang - pejabat strukural yang memproses keabsahan dokumen
Retribusi Daerah Prov. Jawa Tengah Penandatanganan SK :
10. Peraturan Gubernur Jawa Tengah No 18 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Provinsi Jawa Tengah - Kepala DPMDPMPTSP Provinsi Jawa Tengah
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
Kementerian Pekerjaan Umum beserta SKPD Teknis dibawahnya, Gubernur Jawa Tengah, SKPD terkait yang membidangi fungsi ke-PU-an tingkat Formulir/Blangko Permohonan, Buku Agenda Berkas Masu
Kab/Kota se-Jawa Tengah, Tim Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu DPMDPMPTSP Provinsi JawaTengah komputer
Peralatan Ukur, Gambar, Kendaraan Roda Dua/Empat.
Dokumen Ijin
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :
1. Jangka waktu dalam proses berkas diterima sampai dengan diterbitkannya izin maksimum 17 (tujuh belas) hari kerja, sejak tanggal Setiap hari kerja (setiap surat masuk/keluar)
diterimanya berkas permohonan secara lengkap dan benar, terdiri dari :
a. 9 (sembilan) hari kerja berproses di Balai PSDA setempat Keluaran :
b. 8 (delapan) hari kerja berproses di UPT DPMPTSP - Surat Penolakan
2. Biaya pengurusan ijin sebesar Rp. 0,- (Nol Rupiah) - Keputusan pemberian ijin sewa tanah dan/atau banguna
3. Pencapaian SOP dalam kondisi normal - Keputusan pembekuan ijin sewa tanah dan/atau bangun
- Keputusan pencabutan ijin sewa tanah dan/atau bangun
Pelaksana Mutu Baku
No Aktivitas Kasi Ka. Keterangan
Balai PUSDA Tata Bidang
Pemohon FO BO Pembang DPMDPMP Persyaratan Waktu Output
DAN TARU Usaha Yanjin
unan TSP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Mulai Pakta Integritas

Bukti pembayaran setor


pajak/ retribusi.

2 Mengajukan permohonan tertulis ke DPMPTSP Salinan / foto copy


Melalui Balai PUSDA DAN TARU dilampiri Akte Pendirian
persyaratan perijinan Perusahaan (bagi
Badan Usaha)

Salinan / foto copy


Kartu Tanda Penduduk
/ KTP (bagi
Perorangan)
3 Penelitian berkas Gambar situasi / peta
lokasi yang dimohon
9 hari
Surat Pernyataan
berkas
Kesanggupan
Membayar Sewa Tanah

4 Proses pembuatan rekomendasi teknis oleh Balai Rekomendasi Teknis


PUSDA DAN TARU Pemanfaatan Tanah
dan / atau Bangunan

5 Balai PUSDA DAN TARU mengajukan permohonan


kepada DPMPTSP

6 Penelitian berkas

7 Penyerahan tanda terima, apabila berkas lengkap 1 hari


berkas
8 Menyerahkan berkas ke Kabid Yanjin untuk
diverifikasi
9 Menyerahkan berkas ke Kasi Non Yanzin untuk
diverifikasi
10 Menyerahkan berkas ke BO kemudian diverifikasi
kelengkapan dan kebenaran berkas sesuai 2 hari berkas
dengan peraturan yang berlaku

11 Pembuatan draft SK
Draft SK
2 hari
12 Meminta paraf Ka-UPT Tanah

13 Meminta tandatangan ke Ka DPMDPMPTSP SK Ijin


2 hari
Tanah
14 Penyerahan SK ke Pemohon

15 Pencatatan SK Ijin
1 hari
Tanah
16 Selesai
SK Ijin
1 hari
Tanah
16 Selesai

Start / Akhir Proses


KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN
Proses dengan komputer PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI JAWA TENGAH
Proses / Pekerjaan manual

Dr. PRASETYO ARIBOWO, SH, MSoc, Sc


Alur proses/kegiatan Pembina UtamaMadya
NIP. 19611115 198603 1 010
Input/output dokumen

Pemilihan proses dengan kondisi yang ada

Arsip
KEPALA DPMDPMPTSP PROVINSI JAWA TENGAH
Izin Sewa Tanah dan /atau Bangunan

pelaksana :
e:
erpendidikan S1 (harus menguasai persyaratan Izin)
e:
erpendidikan S1, Teknik Sipil/Pengairan
mi dasar-dasar ilmu pengairan
mi gambar desain pengairan
:
endidikan S1 Teknik Sipil/Pengairan (harus menguasai persyaratan Izin)
kewenangan untuk memberikan rekomendasi thd terbitnya sebuah SK
:
trukural yang memproses keabsahan dokumen ijin dan non-ijin
nganan SK :
PMDPMPTSP Provinsi Jawa Tengah
Perlengkapan :
langko Permohonan, Buku Agenda Berkas Masuk/Keluar, Buku Register,
Ukur, Gambar, Kendaraan Roda Dua/Empat.
in
n dan Pendataan :
kerja (setiap surat masuk/keluar)

olakan
n pemberian ijin sewa tanah dan/atau bangunan
n pembekuan ijin sewa tanah dan/atau bangunan
n pencabutan ijin sewa tanah dan/atau bangunan
Keterangan

14
A DINAS PENANAMAN MODAL DAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI JAWA TENGAH

PRASETYO ARIBOWO, SH, MSoc, Sc


Pembina UtamaMadya
NIP. 19611115 198603 1 010
PERSYARATAN PENGAJUAN IZIN SEWA TANAH/BANGUNAN PENGAIRAN

Check List
No. Syarat
Ada Tidak
1. Salinan / foto copy Akte Pendirian Perusahaan (bagi Badan Usaha)

2. Salinan / foto copy Kartu Tanda Penduduk / KTP (bagi Perorangan)

3. Gambar situasi / peta lokasi yang dimohon

4. Surat Pernyataan Kesanggupan Membayar Sewa Tanah

5. Rekomendasi Teknis Pemanfaatan Tanah dan / atau Bangunan


PERSYARATAN PENGAJUAN REKOMENDASI TEKNIS
USAHA PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C DI SUNGAI

Check List
No. Syarat
Ada Tidak
A. Gambar dan Peta, terdiri dari :
1. Peta lokasi wilayah penambangan
Peta lokasi memperlihatkan denah lokasi penambangan yang diusulkan,
dilengkapi dengan inset peta kabupaten/kota. Peta dibuat dengan skala
1:2.000, disesuaikan dengan cakupan usulan wilayah penambangan yang
diusulkan dapat dimuat pada 1 lembar peta, dengan memperhatikan
kenampakan detil-detil penting dapat diidentifikasikan dengan jelas

2. Master plan kegiatan penambangan, yang terdiri dari :


a. Peta rencana tata letak operasi kegiatan penambangan, yang terdiri
dari prasarana jalan untuk keperluan kegiatan penambangan, sarana
dan prasarana produksi, tempat pembuangan limbah, tempat
penimbunan bahan, batas-batas indikatif usulan kegiatan penambangan
dan kepemilikan lahan, serta lokasi bangunan pengaman sungai yang
diperlukan. Peta dibuat dengan skala 1:2.000, disesuaikan dengan
cakupan usulan wilayah penambangan yang diusulkan dapat dimuat
pada 1 lembar peta, dengan memperhatikan kenampakan detil-detil
penting dapat diidentifikasikan dengan jelas.

b. Konsep desain bangunan pengaman sungai yang diperkirakan diperlukan

3. Peta situasi sungai berskala 1:1.000


Peta situasi memuat kenampakan fisik di lokasi penambangan yang
diusulkan serta batas-batasnya, yang meliputi:

a. Kontur garis tinggi yang meliputi palung, bantaran, tebing dan tanggul

b. Lokasi dan situasi bangunan-bangunan pengairan eksisting dan


bangunan umum lain yang ada
c. Pemanfaatan lahan sekitar lokasi penambangan

d. Prasarana transportasi (akses jalan)

e. Posisi titik referensi (BM) sebagai titik ikat untuk pengukuran dan
penggambaran
f. Batas-batas indikatif usulan kegiatan penambangan dan kepemilikan
lahan sekitarlokasi penambangan.

4. Gambar potongan memanjang dan melintang sungai


Gambar potongan memperlihatkan elevasi dasar sungai, tebal dan jenis
lapisan perisai dasar sungai, serta usulan kedalaman penambangan,
dituangkan dalam gambar sebagai berikut:

a. Potongan memanjang dengan spasi 50 meter, atau pada titik lokasi


dengan beda tinggi lebih dari 0,25 meter, kecuali pada tebing terjal atau
curam dengan kemiringan seragam. Gambar potongan memanjang
digambar dengan skala horisontal 1:1.000 dan skalavertikal 1:200.

b. Potongan melintang dengan spasi 10 meter, atau pada titik lokasi dengan
beda tinggi lebih dari 0,25 meter, kecuali pada tebing terjal atau curam
dengan kemiringan seragam. Gambar potongan melintang digambar
dengan skala horisontal 1:500, 1:400 atau 1:200, danskalatinggi 1:200
atau 1:100, disesuaikan lebar rata-rata sungai dan kedalaman rata-rata
palung sungai yang diukur.
5. Gambar dan peta digambar pada kertas ukuran A1 (594 x 841 cm).
Peta menggunakan system referensi koordinat global WGS 84 dengan
proyeksi peta UTM. Titik tinggi BM jika tidak tersedia system referensi
nasional untuk pengikatan, menggunakan tinggi pendekatan (interpolasi)
berdasarkan Peta RBI.

B. Perhitungan dan analisa stabilitas sungai, dengan dilengkapi data pendukung


jenis dan sifat bahan material sungai.

C. Perhitungan volume potensi bahan galian di sungai.

D. Metode pelaksanaan dan daftar peralatan yang akan digunakan (jenis,


jumlah dan kapasitas masing-masing peralatan)

E. Jadwal rencana kegiatan penambangan

Anda mungkin juga menyukai