Anda di halaman 1dari 2

Nama/ absen : MOCH AGIEL DEVANY PUTRO MISTORYANTO / 55

NIM : P17211193117

Kelas : 2B Keperawatan

Penyakit tidak menular di Probolinggo

1. Stroke adalah penyakit tidak menular yang paling banyak menyebabkan kematian dengan persentase
sebanyak 20% di Probolinggo pada tahun 2020. Stroke adalah penyakit yang terjadi saat aliran darah di
pembuluh darah otak tersumbat oleh plak kolesterol maupun oleh gumpalan darah.

Jika tidak menerima asupan darah yang cukup, maka otak pun kekurangan oksigen untuk tetap
berfungsi. Saat fungsi otak terganggu, maka begitu juga yang akan terjadi pada fungsi kognitif dan
motorik seseorang.

Penyebab terjadinya stroke di Probolinggo dikarenakan banyak masyarakat yg merokok dan kurangnya
aktivitas olahraga.

Solusi yang tepat untuk mengurangi penyakit stroke di daerah probolinggo adalah dengan mengubah
perilaku hidup sehat seperti, menerapkan pola makan yang sehat dan rutin berolahraga.

Menurut saya penyakit stroke yang terjadi di Probolinggo cukup banyak terjadi karena faktor usia, pola
hidup yang tidak sehat karena terbiasa merokok dan kurangnya aktivitas olahraga.

2. Diare merupakan salah satu penyakit yang ditemui di kota Probolinggo sebanyak 12%. Meski pada
umumnya penyakit ini bisa reda dengan sendirinya, tapi infeksi akibat virus maupun bakteri ini bisa
berkembang menjadi kondisi yang parah, terutama pada anak-anak dan bayi.

Biasanya, penyakit ini terjadi saat akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Perilaku hidup yang kurang bersih juga akan meningkatkan risiko seseorang terkena diare.

Penyebab terjadinya diare di daerah probolinggo kebanyakan terjadi karena masyarakat BAB
sembarangan di sungai dan asupan makanan yang kurang sehat.

Solusi yang tepat untuk mengurangi diare di daerah probolinggo adalah dengan memberikan bantuan
WC umum agar masyarakat tidak lagi BAB di sungai.

Menurut saya diare memang banyak terjadi di daerah Probolinggo karena pola makan masyarakat yang
suka pedas dan kurangnya peduli lingkungan untuk tidak BAB di sungai.

3. Diabetes melitus

Diabetes menjadi penyebab kematian paling banyak di Probolinggo.Tercatat angka penderita diabetes
melitus di Probolinggo pada 2020 telah mencapai 2,5 ribu orang. Hal ini terjadi karena gaya hidup yang
masyarakat Probolinggo tidak sehat seperti tidak aktif olahraga dan tidak memperhatikan pola makan
dengan baik.
Penyebab terjadinya penyakit diabetes melitus di Probolinggo karena masyarakat kurang mengetahui
tentang pentingnya menjaga pola makan yang sehat.

Solusi yang harus dilakukan pertama kali adalah menghimbau masyarakat Probolinggo tentang makanan
yang sehat dan baik dikonsumsi oleh tubuh.

Menurut saya penyakit diabetes melitus yang terjadi di Probolinggo disebabkan oleh kurangnya
kesadaran masyarakat untuk mengatur frekuensi dan menu makanan menjadi lebih sehat, kurang nya
olahraga sehingga menyebabkan berat badan yang berlebihan.

Anda mungkin juga menyukai