Anda di halaman 1dari 26

YAYASAN SAMODRA ILMU CENDEKIA

STIKES WIRA MEDIKA BALI


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jln. Kecak no. 9A Gatot Subroto Timur Denpasar-Bali 80239

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn...


KHUSUSNYA ... DENGAN RHEUMATIK ARHTRITIS
DI
TANGGAL

A. PENGKAJIAN

I. Data Umum
a. Identitas kepala keluarga :
1. Nama KK : Tn.
2. Umur :
3. Agama : Hindu
4. Pekerjaan :
5. Pendidikan :
6. Alamat :
b. Komposisi anggota keluarga
HUB DG
NAMA UMUR L/P PENDIDIKAN PEKERJAAN
KK

c. Genogram
Keterangan :

: Laki-laki meninggal

: Perempuan

: Laki-laki

: Tinggal Serumah

: Garis Keturunan

: Menikah

: Pasien

d. Tipe keluarga

e. Sifat Keluarga
1) Pengambilan Keputusan

2) Kebiasaan Hidup Sehari-hari


a) Kebiasaan tidur / istirahat
b) Kebiasaan rekreasi
c) Kebiasaan makan keluarga
f. Status Sosial Ekonomi Keluarga
g. Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa)
h. Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
c. Riwayat keluarga inti
1) Riwayat terbentuk keluarga inti
2) Riwayat Kesehatan keluarga inti
3) Riwayat penyakit keturunan
4) Riwayat kesehatan masing-masing keluaga
Masalah Tindakan yang
No Nama Umur BB/ TB Imunisasi
Kesehatan telah dilakukan
1
2
3
4
5

d. Riwayat keluarga sebelumnya (pihak istri dan suami)

C. LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)

b. Ventilasi dan penerangan

c. Persediaan air bersih

d. Pembuangan sampah

e. Pembuangan air limbah

f. Jamban / WC (tipe, jarak dari sumber air)

g. Kebersihan Lingkungan rumah


h. Denah Rumah

i. Sistem pendukung keluarga

D. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola Komunikasi Keluarga

b. Struktur Kekuatan Keluarga

c. Struktur Peran (formal dan informal)


Formal :
Informal :
d. Nilai dan Norma Keluarga

E. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif

b. Fungsi sosialisasi

c. Fungsi perawatan kesehatan


1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang


tepat

3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

4) Kemampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan

5) Kemampuan Keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan


d. Fungsi reproduksi

e. Fungsi ekonomi

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
1) Stresor jangka pendek

2) Stresor jangka panjang

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor

c. Strategi koping yang digunakan

d. Strategi adaptasi disfungsional

G. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


a. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
1) Nenek

2) Menantu

3) Anak

4) Cucu

b. Keluarga berencana
c. Imunisasi

d. Tumbuh kembang
1) Pemeriksaan tumbuh kembang anak
- Anak I :
- Anak II :
2) Pengetahuan orang tua terhadap tumbuh kembang anak

H. PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA


a. Pemeriksaan fisik Ny. M
1) Keadaan umum :
2) Kesadaran :
3) Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg Suhu : 36,2oC
Nadi : 80 x/ menit RR : 20 x/ menit
4) Kepala : Bentuk kepala normochepal, kulit kepala kotor.
a) Rambut : Warna rambut hitam dan banyak uban, persebaran rambut
merata.
b) Mata : Kedua mata simetris, sklera ikterik, konjungtiva ananemis.
c) Hidung : Tulang hidung simetris, tidak terdapat sekret.
d) Telinga : Telinga kanan dan kiri simetris, terdapat serumen, tidak
terdapat nyeri tekan pada daerah tragus dan mastoideus.
e) Mulut : mukosa bibir lembab, tidak terdapat sariawan, lidah bersih, terdapat
caries gigi.
5) Dada / Thorax :
- Inpeksi : Bentuk dada normochest, tidak terdapat lesi, tidak terdapat
jejas, pergerakan dada simetris.
- Palpasi : Teraba ictus cordis di ICS 5 midclavicula line sinistra.
- Perkusi : Suara perkusi dullnes di ICS 2-5 midclavicula line sinistra dan
terdengar sonor disemua lapang paru.
- Auskultasi : Terdengar bunyi jantung S1 dan S2 dan tidak terdapat suara
jantung tambahan.
6) Perut / Abdomen :
- Inpeksi : Tidak terdapat lesi, tidak terdapat jejas, tidak terdapat
distensi abdomen.
- Auskultasi : Terdengar suara bising usus 16 x /menit.
- Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada 9 regio.
- Perkusi : Terdapat suara pekak pada daerah hepar dan suara tympani
pada organ usus, lambung dan bladder.
7) Genetalia / Anus :
Saat pengkajian Ny. M mengatakan bahwa ia tidak memiliki masalah pada alat
kelaminnya selain itu juga tidak memiliki masalah dalam BAK dan BAB.

8) Ekstremitas : Tangan dan kaki simetris, jumlah jari lengkap, akral teraba
hangat, CRT < 2 detik, turgor kulit elastis, kekuatan tonus
otot
5 5
5 5
54 55
4 5
4 5

b. Pemeriksaan fisik Tn. B


1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg Suhu : 36,5oC
Nadi : 78 x/ menit RR : 18 x/ menit
4) Kepala : Bentuk kepala normochepal
a) Rambut : Warna rambut hitam dan sedikit terdapat uban, persebaran
rambut merata.
b) Mata : Kedua mata simetris, sklera ikterik, konjungtiva ananemis.
c) Hidung : Tulang hidung simetris, tidak terdapat sekret.
d) Telinga : Telinga kanan dan kiri simetris, tidak terdapat serumen, tidak
terdapat nyeri tekan pada daerah tragus dan mastoideus.
e) Mulut : mukosa bibir lembab, tidak terdapat sariawan, lidah bersih, terdapat
caries gigi.
5) Dada / Thorax :
- Inpeksi : Bentuk dada normochest, tidak terdapat lesi, tidak terdapat
jejas, pergerakan dada simetris.
- Palpasi : Teraba ictus cordis di ICS 5 midclavicula line sinistra.
- Perkusi : Suara perkusi dullnes di ICS 2-5 midclavicula line sinistra dan
terdengar sonor disemua lapang paru.
- Auskultasi : Terdengar bunyi jantung S1 dan S2 dan tidak terdapat suara
jantung tambahan.

6) Perut / Abdomen :
- Inpeksi : Tidak terdapat lesi, tidak terdapat jejas, tidak terdapat
distensi abdomen.
- Auskultasi : Terdengar suara bising usus 16 x /menit.
- Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada 9 regio.
- Perkusi : Terdapat suara pekak pada daerah hepar dan suara tympani
pada organ usus, lambung dan bladder.
7) Genetalia / Anus :
Saat pengkajian Tn. S mengatakan bahwa ia tidak memiliki masalah pada alat
kelaminnya selain itu juga tidak memiliki masalah dalam BAK dan BAB.
8) Ekstremitas : Tangan dan kaki simetris, jumlah jari lengkap, akral teraba
hangat, CRT < 2 detik, turgor kulit elastis, kekuatan tonus
otot
5 5
5 5
5 55
5 5
c. Pemeriksaan fisik Ny. S 5 5

1) Keadaan umum : Baik


2) Kesadaran : Composmentis
3) Tanda-tanda vital :
TD : 100/90 mmHg Suhu : 36,4oC
Nadi : 80 x/ menit RR : 20 x/ menit
4) Kepala : Bentuk kepala normochepal
a) Rambut : Warna rambut hitam dan sedikit terdapat uban, persebaran
rambut merata.
b) Mata : Kedua mata simetris, sklera ikterik, konjungtiva ananemis.
c) Hidung : Tulang hidung simetris, tidak terdapat sekret.
d) Telinga : Telinga kanan dan kiri simetris, tidak terdapat serumen, tidak
terdapat nyeri tekan pada daerah tragus dan mastoideus.
e) Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak terdapat sariawan, lidah bersih, terdapat
caries gigi.
5) Dada / Thorax :
- Inpeksi : Bentuk dada normochest, tidak terdapat lesi, tidak terdapat
jejas, pergerakan dada simetris.
- Palpasi : Teraba ictus cordis di ICS 5 midclavicula line sinistra.
- Perkusi : Suara perkusi dullnes di ICS 2-5 midclavicula line sinistra dan
terdengar sonor disemua lapang paru.
- Auskultasi : Terdengar bunyi jantung S1 dan S2 dan tidak terdapat suara
jantung tambahan.
6) Perut / Abdomen :
- Inpeksi : Tidak terdapat lesi, tidak terdapat jejas, tidak terdapat distensi
abdomen.
- Auskultasi : Terdengar suara bising usus 16 x /menit.
- Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada 9 regio.
- Perkusi : Terdapat suara pekak pada daerah hepar dan suara tympani
pada organ usus, lambung dan bladder.
7) Genetalia / Anus :
Saat pengkajian Ny. P mengatakan bahwa ia sudah tidak bisa hamil lagi atau
sudah menopause dan tidak memiliki masalah pada alat genetalianya, selain itu
juga tidak memiliki masalah dalam BAK dan BAB.

8) Ekstremitas : Tangan dan kaki simetris, jumlah jari lengkap, akral teraba
hangat, CRT < 2 detik, turgor kulit elastis, kekuatan tonus
otot
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5

d. Pemeriksaan fisik An. B


1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg Suhu : 36,5oC
Nadi : 88 x/ menit RR : 18 x/ menit
4) Kepala : Bentuk kepala normochepal
a) Rambut : Warna rambut hitam, persebaran rambut merata.
b) Mata : Kedua mata simetris, sklera ikterik, konjungtiva ananemis.
c) Hidung : Tulang hidung simetris, tidak terdapat sekret.
d) Telinga : Telinga kanan dan kiri simetris, tidak terdapat serumen, tidak
terdapat nyeri tekan pada daerah tragus dan mastoideus.
e) Mulut : mukosa bibir lembab, tidak terdapat sariawan, lidah bersih, tidak
terdapat caries gigi.
5) Dada / Thorax :
- Inpeksi : Bentuk dada normochest, tidak terdapat lesi, tidak terdapat
jejas, pergerakan dada simetris.
- Palpasi : Teraba ictus cordis di ICS 5 midclavicula line sinistra.
- Perkusi : Suara perkusi dullnes di ICS 2-5 midclavicula line sinistra dan
terdengar sonor disemua lapang paru.
- Auskultasi : Terdengar bunyi jantung S1 dan S2 dan tidak terdapat suara
jantung tambahan.
6) Perut / Abdomen :
- Inpeksi : Tidak terdapat lesi, tidak terdapat jejas, tidak terdapat distensi
abdomen.
- Auskultasi : Terdengar suara bising usus 16 x /menit.
- Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada 9 regio.
- Perkusi : Terdapat suara pekak pada daerah hepar dan suara tympani
pada organ usus, lambung dan bladder.
7) Genetalia / Anus :
Saat pengkajian An. B mengatakan bahwa ia sudah menstruasi pada usia 16 tahun
dan ia tidak memiliki masalah pada alat genetalianya, selain itu juga tidak
memiliki masalah dalam BAK dan BAB.

8) Ekstremitas : Tangan dan kaki simetris, jumlah jari lengkap, akral teraba
hangat, CRT < 2 detik, turgor kulit elastis, kekuatan tonus
otot
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
e. Pemeriksaan fisik An. Br
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Tanda-tanda vital :
TD : 120/70 mmHg Suhu : 36,8oC
Nadi : 80 x/ menit RR : 20 x/ menit
4) Kepala : Bentuk kepala normochepal
a) Rambut : Warna rambut hitam, persebaran rambut merata.
b) Mata : Kedua mata simetris, sklera ikterik, konjungtiva ananemis.
c) Hidung : Tulang hidung simetris, tidak terdapat sekret.
d) Telinga : Telinga kanan dan kiri simetris, tidak terdapat serumen, tidak
terdapat nyeri tekan pada daerah tragus dan mastoideus.
e) Mulut : mukosa bibir lembab, tidak terdapat sariawan, lidah bersih, tidak
terdapat caries gigi.
5) Dada / Thorax :
- Inpeksi : Bentuk dada normochest, tidak terdapat lesi, tidak terdapat
jejas, pergerakan dada simetris.
- Palpasi : Teraba ictus cordis di ICS 5 midclavicula line sinistra.
- Perkusi : Suara perkusi dullnes di ICS 2-5 midclavicula line sinistra dan
terdengar sonor disemua lapang paru.
- Auskultasi : Terdengar bunyi jantung S1 dan S2 dan tidak terdapat suara
jantung tambahan.
6) Perut / Abdomen :
- Inpeksi : Tidak terdapat lesi, tidak terdapat jejas, tidak terdapat distensi
abdomen.
- Auskultasi : Terdengar suara bising usus 16 x /menit.
- Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada 9 regio.
- Perkusi : Terdapat suara pekak pada daerah hepar dan suara tympani
pada organ usus, lambung dan bladder.
7) Genetalia / Anus :
Saat pengkajian An. S mengatakan bahwa ia sudah menstruasi pada usia 16 tahun
dan ia tidak memiliki masalah pada alat genetalianya, selain itu juga tidak
memiliki masalah dalam BAK dan BAB.

8) Ekstremitas : Tangan dan kaki simetris, jumlah jari lengkap,akral teraba


hangat, CRT < 2 detik, turgor kulit elastis, kekuatan tonus
otot
5 5
5 5
5 55
5 5
5 5

I. HARAPAN KELUARGA
1. Terhadap keluarga
Saat pengkajian Ny. M mengatakan bahwa ia berharap keluarganya tetap harmonis
dan anak serta menantunya dan kedua cucunya sukses baik dalam belajar maupun
bekerja.
2. Terhadap masalah kesehatan
Saat pengkajian Ny. M mengatakan bahwa ia berharap dapat sembuh dari penyakitnya
dan keluarganya tidak mengalami penyakit yang sama seperti dirinya maupun
penyakit lainnya.
3. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Saat pengkajian Ny. M mengatakan bahwa ia berharap petugas kesehatan dapat
membantu dalam upaya kesembuhan penyakit yang dialami oleh Ny. M.
ANALISA DATA
N
DATA MASALAH
O
Data Subyektif :
- P : Saat pengkajian Ny. M mengeluh nyeri pada
daerah lutut kanannya
- Q : Saat pengkajian Ny. M mengatakan nyerinya
seperti diplintir.
- R : Saat pengkajian Ny. M mengatakan nyeri
dirasakan dilutut dan terkadang menjalar
sampai ke pergelangan kaki
- S : Saat pengkajian Ny. M mengatakan skala nyeri
4 dirasakan dari rentang 1-10 skala yang
diberikan.
1 - T : Saat pengkajian Ny. M mengatakan bahwa Nyeri Akut
nyerinya dirasakan hilang timbul.

Data Obyektif :
- Saat pengkajian Ny. M tampak meringis kesakitan
sembari memegangi bagian lututnya. Ny. M nyeri
semakin bertambah saat lutut mulai di tekuk
- Hasil pemeriksaan TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/ menit
S : 36,2oC
RR : 20 x/ menit
2 Data Subyektif : Perilaku Kesehatan
- Keluarga Ny. M mengolah sampah non organik Cenderung Beresiko
dengan cara dibakar
- Ny. M mengatakan limbah dapurnya dibuang ke
selokan
Data Obyektif :
- Ny. M masih menggunakan tempat sampah terbuka
DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
Masalah 1: NYERI AKUT

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN


Ny. M yang memilik penyakit reumathik
arthritis harus lebih memperhatikan
makanan yang dikonsumsinya sehari-hari
1. Sifat masalah karena penyakit ini sangat rentan sekali
 Aktual: 3 3 menyerang lansia yang memiliki gaya
1 x 1=1
 Resiko: 2 3 hidup khususnya pada makanan yang
 Potensial: 1 kurang sehat. Jika tidak diperhatikan
penyakit ini mungkin dapat menyebabkan
komplikasi penyakit lain yang lebih
membahayakan.
Harapan keluarga tinggi tetapi mengingat
dari faktor usia dan Ny. M masih sulit
untuk membatasi makanan yang dimakan
2. Kemungkinan
sehari-hari. Keluarga memberikan
masalah dapat diubah
1 perhatian yang cukup pada Ny. M,
 Mudah: 2 2 x 2=1
2 keluarga selalu mengingatkan makanan
 Sebagian: 1
yang tidak baik untuk Ny. M dan
 Tidak dapat: 0
keluarga juga selalu mengajak Ny. M
berubat ke puskesmas/ bidan apabila
nyerinya sudah tidak tertahan lagi.
1 3 Masalah sudah lama dirasakan dan selalu
x 1=1
3
3. Kemungkinan diupayakan penanganannya dilakukan
masalah dapat dicegah dirumah tetapi jika nyeri yang dirasakan
 Tinggi: 3 semakin memberat maka keluarga akan
 Cukup: 2 memeriksakan ke puskesmas/ bidan.

 Rendah: 1
Ny. M menganggap nyeri yang ia rasakan
4. Menonjolnya
pada lututnya perlu penanganan segera
masalah
agar memudahkannya dalam beraktivitas,
 Segera: 2 2
1 x 1=1 dengan memeriksakan ke
 Tidak segera: 1 2
puskesmas/bidan, sehingga nyerinya
 Tidak dirasakan: 0
lebih cepat berkurang.

Skor Total Score : 4

Masalah 2: PERILAKU KESEHATAN CENDERUNG BERESIKO

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN


Keluarga tampak tidak sepenuhnya sadar
untuk mengenal potensi-potensi yang
mengganggu kesehatannya yang dimana
1. Sifat masalah
keluarga Ny. M tampak membuang
 Aktual: 3 2
1 x 1=0,6 limbah ke selokan dan tempat sampah
 Resiko: 2 3
yang digunakan yaitu tempat sampah
 Potensial: 1
terbuka. Hal tersebut akan berdampak
bagi kesehatan tubuh maupun
lingkungan.
Harapan keluarga tinggi untuk menjaga
2. Kemungkinan kelestarian lingkungan tetapi mengingat
masalah dapat diubah minimnya tempat pembuangan limbah,
1
 Mudah: 2 2 x 2=1 selain itu warga sekitar pula membuang
2
 Sebagian: 1 limbah ke selokan. Selain itu
 Tidak dapat: 0 pengetahuan keluarga cukup untuk
menerima penjelasan tentang kesehatan.
1 3 Masalah sudah lama dirasakan keluarga
x 1=1
3
3. Kemungkinan namun keluarga tidak melakukan
masalah dapat perubahan terhadap kebiasaannya. Selain
dicegah itu keluarga tampak mengetahui cara
 Tinggi: 3 yang tepat untuk menghindari membuang
 Cukup: 2 limbah keselokan dengan cara
memanfaatkan lahan kosong untuk
pembuangan sampah maupun limbah
 Rendah: 1 dapur dan menggunakan tempat sampah
tertutup untuk mencegahnya hinggapan
lalat yang dimana akan berdampak buruk
bagi kesehatan.
Keluarga menganggap bahwa
penanganan untuk pembuangan limbah
4. Menonjolnya
tidak segera dilakukan dimana perlu
masalah
perubahan secara bertahap dan keluarga
 Segera: 2 1
1 x 1=0,5 merasa masalah tersebut sudah
 Tidak segera: 1 2
berlangsung lama dan tidak pernah ada
 Tidak dirasakan: 0
kejadian yang mengalami suatu penyakit
karena masalah tersebut.
Skor Total Score : 3,1
INTERVENSI

Dx.
No Tujuan Respon Keterangan
Keperawatan
1 Nyeri Akut Tujuan Umum :
Setelah dilakukan kunjungan
rumah selama 4 hari diharapkan
nyeri dapat berkurang atau teratasi

Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 30 menit,
keluarga mampu:
1. Mengenal penyakit dengan :
a. Menjelaskan pengertian Respon Reumathik adalah penyakit yan
penyakit reumatik. Verbal disebabkan karena peradangan pad
sendi sehingga mengakibatkan ras
nyeri, kaku dan bengkak pada send
(Masyeni, 2018).

b. Menjelaskan penyebab
penyakit reumathik. Respon Beberapa penyebab dan fakto
Verbal predisposisi adalah sebagai berikut :
1. Faktor Usia
2. Gaya hidup yang tidak seha
seperti minum kopi, minum
alkohol, merokok, terlalu serin
mengkonsumsi kacang-kacangan
3. Obesitas
4. Mandi malam hari
c. Menjelaskan tanda dan Beberapa tanda dan gejala seseoran
gejala penyakit reumathik. Respon menderita reumatik yaitu sebaga
Verbal berikut :
1. Nyeri pada sendi
2. Sendi bengkak
3. Sendi kaku dan sulit digeraka
terutama saat pagi hari

2. Mampu mengambil keputusan


untuk mengatasi penyakit Penyakit reumathik merupaka
reumatik Respon penyakit yang sering dialami oleh ora
a. Menjelaskan akibat bila Verbal dengan usia lanjut. Apabila penyak
penyakit reumathik tidak ini tidak di tangani maka aka
diatasi mempengaruhi aktivitas sehari-har
dan meningkatkan resiko jatuh pad
lansia karena nyeri yang dialam
Peradangan sendi yang tidak d
tangani akan mengakibatka
kerusakan sendi yang semakin para
dan memungkinkan terjadiny
komplikasi sehingga saraf-sara
disekitarnya tidak dapat berfungs
dengan baik.

b. Mengambil keputusan
untuk mencegah penyakit
reumatik tidak bertambah Respon Keluarga memutuskan untu
parah. Verbal mengatasi penyakit reumathik arthriti
bertambah parah.
3. Merawat keluarga dengan
penyakit reumathik
a. Menjelaskan Respon 1. Tindakan preventif
penatalaksanaan penyakit Verbal - Menghindari mengkonsums
reumathik. kafein dan alkohol atau merokok.
- Menjaga pola makan yang sehat.
- Menjaga gaya hidup yang sehat.
2. Farmakologi
- Rutin kontrol asam urat
3. Terapi Non Farmakologi
- Lakukan massage pada daera
yang nyeri (apabila bengkak cuku
lakukan kompres dengan ai
hangat)
- Berikan boreh jahe untu
b. Memberikan terapi non membantu mengurangi nyer
farmakologi : dengan reumathik
pemberian boreh jahe Respon Jahe diiris 4 iris, tambahkan 1 sendo
Psikomoto makan beras yang sudah d rendam ai
r selama 2 menit, lalu ditumbuk setela
halus tambahkan 1 sendok maka
minyak kelapa, lumuri daerah yan
sakit dan lakukan pemijatan ringa
pada sendi yang sakit selama 5-1
4. Modifikasi lingkungan dalam menit.
perawatan penyakit
reumathik. Respon Menjaga lantai agar tidak licin
Verbal fasilitasi dengan menggunakan senda
yang keset, ciptakan suasana ruma
yang tenang dan kembangka
komunikasi terbuka menyediaka
waktu dan menjadi pendengar yan
5. Mampu memanfaatkan baik bagi penderita.
fasilitas kesehatan bila
penyakit reumathik semakin Respon Memberikan penyuluhan tentan
parah Verbal manfaat fasilitas kesehatan

2 Perilaku Tujuan Umum :


Kesehatan Setelah dilakukan kunjungan
Cenderung rumah selama 4 hari diharapkan
Beresiko masalah keperawatan perilaku
cenderung beresiko dapat teratasi.

Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 30 menit
keluarga mampu :
1. Mengenal PHBS dengan : Respon Perilaku hidup bersih dan seha
a. Menjelaskan pengertian Verbal (PHBS) adalah semua perilak
tentang PHBS kesehatan yang dilakukan ata
kesadaran sehingga anggota keluarg
atau keluarga dapat menolong diriny
sendiri dibidang kesehatan da
berperan aktif dalam kegiatan
kegiatan kesehatan yang ad
dimasyarakat.

b. Menjelaskan tentang Respon Manfaat PHBS yaitu sebagai berikut :


manfaat tentang PHBS. Verbal - Mampu megupayakan lingkunga
yang sehat.
- Mampu mencegah da
menanggulangi masalah kesehatan
- Anggota keluarga sehat dan tida
mudah sakit.
- Anggota keluarga menjad
produktif.

c. Menjelaskan tentang Respon Beberapa indikator dari PHBS adala


indikator dari PHBS. Verbal sebagai berikut :
- Lingkungan (menggunakan ai
bersih, jamban sehat, membuan
sampah pada tempatnya)
- Fisik (istirahat yang cukup
olahraga teratur, makanan yan
sehat maupun prilaku cuci tangan)
- Tidak merokok didalam rumah

2. Keluarga mampu mengambil Respon Keputusan keluarga untuk menguba


keputusan untuk mengubah Verbal perilaku yang tidak sehat agar tida
prilaku yang tidak sehat ke menimbulkan suatu penyakit.
prilaku yang sehat.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No
Tanggal Implementasi Evaluasi
Dx
20 Maret 1.1 Diskusikan dengan keluarga menggunakan Subyektif:
2020 leaflet: - Keluarga mengatakan bahwa penyakit
- Pengertian penyakit reumatik karena radang pada persendian
- Tanda dan gejala penyakit reumatik - Keluarga mengatakan tanda dan gejala
- Penyebab penyakit reumatik nyeri pada sendi, pembengkakakn pad
- Menanyakan kepada keluarga hal-hal sendi terutama saat pagi hari
yang belum dimengerti - Keluarga mengatakan penyebab peny
- Meminta keluarga menjelaskan kembali hidup yang kurang sehat, faktor usia,
pengertian, tanda dan gejala, serta malam hari, dan cuaca yang dingin
penyebab penyakit reumatik Objektif:
- Memberi pujian atas jawaban yang - Keluarga menyimak penjelasan dengan
benar dari keluarga Keluarga berusaha menjawab setiap pe
Analysis:
TUK 1 tercapai sesuai rencana
Planning:
Evaluasi kembali TUK 1 tentang pengertia
penyebab hipertensi pada kunjungan berikut
Lanjutkan TUK 2 tentang akibat yang terja
tidak diatasi.
2.1 Diskusikan dengan keluarga : Subyektif:
- Pengertian dari perilaku hidup bersih - Keluarga mengatakan bahwa PHBS ad
dan sehat (PHBS). menjaga tubuh tetap sehat.
- Manfaat dari perilaku hidup bersih - Keluarga mengatakan manfaat dari PH
dan sehat (PHBS). dalam keadaan sehat, lingkungan s
- Indikator dari perilaku hidup bersih sehat.
dan sehat (PHBS). - Keluarga mengatakan indikator da
- Meminta keluarga menjelaskan lingkungan dan dari fisik serta perilaku
kembali tentang pengertian, manfaat Objektif:
dan indikator dari perilaku hidup - Keluarga menyimak penjelasan dengan
bersih dan sehat (PHBS). - Keluarga berusaha menjawab setiap pe
- Memberi pujian atas jawaban yang Analysis:
benar dari keluarga. TUK 1 tercapai sesuai rencana
Planning:
Evaluasi kembali TUK 1 tentang pengertia
PHBS pada kunjungan berikutnya.
Lanjutkan TUK 2 tentang mengambil ke
perilaku yang tidak sehat menjadi sehat

21 Maret 1.2 Diskusikan dengan keluarga: Subjektif:


2020 - Akibat yang terjadi bila penyakit Keluarga mengatakan akibat apabila penyak
reumatik tidak diatasi adalah nyeri akan semakin memburuk dan m
- Mengambil keputusan untuk mengatasi dibiarkan akan terjadi komplikasi terganggu
penyakit reumatik agar tidak bertambah Objektif:
parah - Keluarga menyimak dengan baik
- Memotivasi keluarga untuk - Keluarga berusaha menjawab setiap pertan
memutuskan merawat penyakit Analysis:
reumatik TUK 2 tercapai sesuai rencana
- Memberi pujian atas kenginan keluarga Planning:
dalam memutuskan untuk merawat Evaluasi kembali TUK 2 tentang penyaki
penyakit reumatik Ny. M pada pertemuan berikutnya.
Lanjutkan TUK 3 tentang cara perawatan p
2.2 Diskusikan dengan keluarga : Subjektif:
- Keputusan untuk mengubah prilaku Keluarga mengatakan bahwa menguba
yang tidak sehat ke prilaku yang kebersihan lingkungan dibutuhkan waktu s
sehat pembuangan sampah menggunakan temp
dioptimalkan menggunakan tempat sampah
air limbah akan ia upayakan untuk dibuatka
ke selokan alirannya sehingga tidak aka
sekitar.
Objektif:
- Keluarga menyimak dengan baik
- Keluarga berusaha menjawab setiap pertan
Analysis:
TUK 2 tercapai sesuai rencana
Planning:
Evaluasi kembali TUK 2 tentang keputusa
yang tidak sehat ke prilaku yang sehat yang
berikutnya.
22 Maret 1.3 Diskusikan dengan keluarga menggunakan Subjektif:
2020 leaflet : Keluarga mengatakan cara mengurangi n
- Cara menurunkan nyeri dan sendi pada penderita reumatik adalah denga
menghangatkan sendi dengan dengan di massage ringan
menggunakan boreh jahe dan Objektif:
berikan massage ringan - Keluarga menyimak dengan baik
- Keluarga berusaha menjawab setiap pertan
Analysis:
TUK 3 tercapai sesuai rencana
Planning:
- Demonstrasikan cara membuat boreh j
massage ringan pada area nyeri
- Evaluasi kembali TUK 3 tentang cara c
menghangatkan sendi pada penderita
memberikan boreh jahe dengan di massag
2.2 Diskusikan dengan keluarga : Subjektif:
- Keputusan untuk mengubah prilaku Keluarga mengatakan bahwa ia sudah men
yang tidak sehat ke prilaku yang tertutup. Sedangkan pembuangan air lim
sehat membuatkan lubang di lahan kosong belaka
digunakan untuk pembuangan limbah air da
Objektif:
- Keluarga menyimak dengan baik
- Keluarga berusaha menjawab setiap pertan
Analysis:
TUK 2 tercapai sesuai rencana
Planning:
Evaluasi kembali TUK 1 dan TUK 2 pada k
23 Maret 1.4 Diskusikan dengan keluarga : Subjektif:
2020 - Kemampuan keluarga dalam Keluarga mengatakan menciptakan lingk
memodifikasi lingkungan dalam licin, sendal yang keset, lingkungan bersih,
perawatan reumathik Objektif:
- Mendiskusikan manfaat modifikasi Keluarga tampak kooperatif
lingkungan Analysis:
- Memotivasi keluarga untuk TUK 4 tercapai
memodifikasi lingkungan Planning:
- Evaluasi TUK 4 dalam menciptakan lingk
nyaman dan bersih.
- Evaluasi keluarga dalam perawatan reuma
1.5 Diskusikan dengan keluarga tentang Subjektif:
manfaat fasilitas kesehatan Keluarga mengatakan apabila nyeri yang di
lagi walaupun sudah diberikan obat yang
akan langsung membawa Ny. M ke bida
mendapatkan perawatan.
Objektif:
Keluarga tampak kooperatif
Analysis:
TUK 5 tercapai sebagian
Planning:
- Evaluasi TUK 5 dalam pemanfaatan pelay
- Evaluasi keluarga dalam perawatan reuma

Anda mungkin juga menyukai