Promosi kesehatan
MODEL PROMOSI KESEHATAN
Hi!
KELOMPOK 1 :
1. DEWITA SANIA
2. NADIA ARNELISCIA
3. INAS PUTRI GUSMAYANTI
4. FAUZAN
5. INDAH LESTARI
6. RASTIANA EFINDA
7. ELSA SANUSI
8. AGNES AMALIA
LATAR BELAKANG
Health Belief Model ini (HBM) adalah teori yang paling umum digunakan dalam
pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan (Glanz, Rimer, & Lewis, 2002;
National Cancer Institute [NCI], 2003). Ini dikembangkan pada 1950-an sebagai
cara untuk menjelaskan mengapa program skrining medis yang ditawarkan oleh
US Public Health Service, terutama untuk TBC, tidak begitu sukses (Hoch-Baum,
1958). Konsep asli yang mendasari HBM adalah bahwa perilaku kesehatan
ditentukan oleh keyakinan pribadi atau persepsi tentang penyakit dan strategi
yang tersedia untuk mengurangi terjadinya penyakit (Hochbaum, 1958). Persepsi
pribadi dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yang mempengaruhi perilaku
kesehatan intrapersonal.
PROMOSI KESEHATAN MENURUT PARA AHLI
Hello!
PROMOSI KESEHATAN
—Dignan, 1992
PROMOSI KESEHATAN
Hello!
Model Keyakinan Kesehatan Adalah Prilaku Pencegahan Yang
Berkaitan Dengan Dunia Medis Dan Mencakup Berbagai Perilaku
Seperti Pemeriksaan Dan Pencegahan Dan Imunisas. Contohnya, Model
Keyakinan Kesehatan Dalam Imunisasi Memberi Kesan Bahwa Orang
Yang Mengikuti Program Imunisasi Percaya Terhadap Hal-Hal Berikut:
Hello!
Secara Teoritis, Kelemahan Model Keyakinan Kesehatan Adalah Model
Keyakinan Kesehatan Lebih Didasarkan Pada Penelitian.
Hello!
1. Perilaku Kesehatan Yang Tidak Bergantung Pada Perangkap Teoritik Tertentu.
Seseorang Mempertimbangkan Untung Dan Rugi Pengubahan Suatu Perilaku Sebelum
Melangkah Dari Tahap Satu Ke Tahap Berikutnya.Model Ini Mengidentifikasi 4 Tahap
Independen Prekontemplasi: Seseorang Belum Memikirkan Sebuah Perilaku Sama
Sekali, Orang Tersebut belum Bermaksud Mengubah Suatu Perilaku
2. Kontemplasi: Seseorang Benar-Benar Memikirkan Suatu Perilaku, Namun Masih
Belum Siap Untuk Melakukannya
3. Aksi: Seseorang Sudah Melakukan Perubahan Perilaku
4. Pemeliharaan: Keberlangsungan Jangka Panjang Dari Perubahan Perilaku Yang Terjadi.
contoh
“ Seorang Ibu Karena Kurang Mendapat Pengetahuan Dan Pelatihan Tidak
Pernah Berfikir Untuk Menutup Makanan, Memasak Air Minum Atau Menjaga
Kebersihan Dapur. Setelah Mendengar Siaran Radio Tentang Bahaya Kuman Dan
Melihat Tetangganya Membersihkan Rumah, Ia Mulai Berkontemplasi Untuk
Mengambil Aksi Menjaga Kebersihan Di Rumah. Kemudian Ia Mencari Informasi
Dari Tetangga Dan Petugas Kesehatan Setempat Akhirnya Memulai Proses
Perubahan Perilaku. Setelah Satu Periode Waktu, Ibu Tersebut Menutup
Makanan, Memasak Air Minum Dan Menjaga Kebersihan Lingkungan Dapur
Sebagai Tugas Rutin Sehari-Hari “
Theory of Reasoned Action (TRA)
Stres adalah suatu kondisi atau keadaan tubuh yang terganggu karena
tekanan psikologi. Biasanya stres dikaitkan bukan karena penyakit fisik tetap lebih
mengenai kejiwaan. Banyak hal yang memicu stres, seperti : rasa khwatir, kesal,
kletihan, frustasi, perasaan tertekan, kesedihan, pekerjaan yang berlebihan, sindrom
premenstruasi (PMS), fokus yang berlebhan pada suatu hal, perasaan bingung,
berduka cita dan juga rasa takut.
Teori Sebab Akibat